kecelakaan

"bang, eka langsung berangkat ya takut angkot nya ketinggalan" kata eka sambil meminum susu nya

"gak mau bareng sama abang saja dek" tawar bang satria. menatap sang adik seperti berat untuk melepaskan adik nya berangkat sendiri

"gak ah bang sat. kalau sama abang kan kasian abang muter lagi ke tempat kerjanya" terang eka yang kasian kepada sang abang karena tempat kerja abangnya dan sekolah beda arah.

"gak pa pa kalau abang muter lagi. " kata bang satria

"gak usah lah bang. eka bisa berangkat sendiri, seperti biasa " ucap eka

eka menyami ibu nya dan abangnya. ia mengambil tas yang berada di kursi sampingnya. ia melangkah ke luar.

eka seperti bisa menunggu angkot di tepi jalan sambil menunggu eka membaca novel yang kemarin beli. wajah eka berubah rubah ketika membaca setiap kata yang Tertera di novel tersebut.

novel tersebut bercerita tentang echa yang diabaikan oleh keluarga nya sendiri, karena keluarga nya lebih memilih menyayangi sepupunya si layla yang telah ditinggal oleh orang tuanya karena kecelakaan waktu layla masih kecil.

dulu echa senang dengan kehadiran layla karena ia akan mempunyai teman . tapi dengan seiring jalan layla merasa bahwa keluarga echa adalah miliknya bukan milik si echa. layla ingin di perhatikan oleh anggota keluarga jadinya ia sering memfitnah atau flaying victim kepada echa.

"bodoh memang si echa bisa bisanya dia mau ditindas sama mereka. kalau gue jadi si echa udah bodo amat gue sama keluarga sialan itu. ih bikin gemes deh.. tak pingin tuk pites si layla canggung itu" eka ngedumel sambil memeras buku novel yang di pegang.

eka melirik mata nya ada sepeda motor yang sedang melaju kencang entah ia dikejar depkolektor atau di kejar setan. eka melihat ke arah sampingnya ia melototkan mata nya, ada seorang nenek yang sedang menyebrang dengan tongkat di sebelahnya.

"nenek awas.... minggir nek... woy motor sialan di depan ada orang noh" teriak eka sampai suara nya serak, akibat teriakan eka semua orang melihat ke arah yang ditunjuk oleh eka. mereka juga meneriaki nenek tersebut dan pengendara motor itu.

"lah ni orang pada paduan suara. bisa bisanya nenek gak dengar suara mereka yang masya allah. apa tuh nenek bermasalah sama pendengaran nya" batin eka. ia langsung berlari ke arah nenek tersebut.

eka berlari dengan sangat kencang. ia langsung menarik dan mendorong nenek ke tepi namun naas eka tidak bisa menghindar dari motor yang melaju kencang. dan terjadilah tabrakan, eka terpental jauh karena motor tersebut melaju sangat kencang.

"aduh kepala gue sakit, badan gue juga remuk kayak ketimba gajah deh. sialan memang yang bawa motor bisa bisanya dia gak liat ada orang di depannya.. " batin eka meringis karena semua badannya terasa sakit. kepalanya juga mengeluarkan darah yang cukup deras.

sayup sayup eka masih mendengar bising bising di sekitarnya. eka masih bisa melihat awan di depan nya walaupun samar.

"woy telpon ambulan sekarang"

"kasian masih anak sekolah lagi. "

"ehh tangkap tuh yang bawa motor. bisa bisanya ngebut "

"ini cerita nya gue udah mau koit nih. ah gak seru padahal gue belum pernah ngerasain punya pacar apalagi nikah. ibu muti juga pasti kangen sama suara gue yang aduhai, bang sat sama ayah pasti kangen sama putri kecilnya ini. eka sayang kalian " batin eka. setelah itu eka menutup matanya dengan pelan

Bersambung..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!