Puing Kuil Kuno

Pagi berikutnya setelah mengerjakan rutinitas seperti biasa, paviliun bambu kedatangan 4 orang yang akan mengikuti Lu Tian untuk memanen jamur tulang. Satu orang murid utama bernama Wei Lin, dua orang murid dalam Wu Xin dan An Liang, satu orang Tetua Bai Luo.

"Tugas kita hari ini untuk memanen sumber daya yang berguna untuk meningkatkan kialitas tulang. Dan lokasi tumbuhan ini ada di beberapa titik. Wei Lin tugasmu pimpin yang lain untuk memanen jamur tulang, setelah menunjukan lokasi jamur saya akan menemani Lu Tian menjelajah beberapa tempat untuk memcari tumbuhan yang berguna. Bagaimana, apakah sudah siap?" Kata Tetua Bai

"Siap Tetua" Jawab tiga orang murid sekte serentak.

Kami bergegas melakukan perjalanan, bahkan karena bosan menungguku yang tidak memiliki tenaga dalam Tetua Bai langsung menggendongku.

"Wow....wow...wow, ayo Tetua cepat jangan sampai kita kalah dari mereka yang lambat" Lu Tian berteriak kegirangan menikmati sensasi terpaan angin yang cepat.

"Senior, yang bisa mengalahkan Tetua Bai akan aku kasih kacang yang bisa memulihkan tenaga, hihihi..." Lu Tian memcoba memprovokasi.

"Dasar Bocah, awas kalo bohong ya" Wei Lin mulai terpancing dan melesat cepat mengejar Tetua Bai

"Tetua Bai, cepat kita sudah tersusul" Lu Tian menyemangati Tetua Bai.

"Dasar bocah bodoh, Wei Lin itu pendekar ahli mengintai. Tentu ilmu meringankan tubuhnya lebih baik dari saya. Pasti sulit berlomba dengannya" Tetua Bai menjelaskan.

"Ohh...," Lu Tian berfikir tumbuhan yang bisa membantu."Tetua Bai, coba makan Beri kristal hijau ini, Aaaa... buka mulut" Lu Tian sambil memasukan buah aneh tersebut ke dalam mulut Tetua Bai.

*******

"Sepertinya di depan tempat kita berkumpul. Aku terlalu bersemamgat sampai meninggalkan yang lainnya di belakang" Wei Lin mulai mendarat.

"Yeee.... senior kalah. Kami yang pertama sampai, hihihi...." kata-kata Lu Tian mengagetkan Wei Lin.

"Bagaimana bisa???" Wei Lin memandangi Lu Tian yg asik memakan manisan buah dan duduk di batu , sedangkan Tetua Bai duduk bermeditasi di bawah pohon.

"Senior, kita sudah menunggu sepuluh menit disini, huff.. lambat sekali hihihi..." Lu Tian tertawa cekikikan melihat expresi tak percaya Wei Lin.

Beberapa menit sebelumnya setelah Tetua Bai mengkonsumsi Beri kristal hijau. Tubuhanya tiba-tiba menjadi sangat ringan dan di penuhi energi.

"Bocah... pegang yang erat, kalo seperti ini kita bisa mengalahkan Wei Lin" Tetua Bai menambah kecepatannya 3 kali lebih cepat

"Yuhu...., semangat Tetua Bai, hihihi...." Lu Tian bersemangat

"Bocah, tutup mulutmu, kita beri Wei Lin kejutan" mendengar ucapan tetua Bai, Lu Tian segera terdiam. Bahkan sampai mereka sudah melewati Wei Lin pun Lu Tian senyap tak bersuara sedikitpun, sehingga Wei Lin yang merasa sudah menang sedikit mengurangi kecepatan tanpa sedikitpun mengetahui Tetua Bai sudah jauh meninggalkanya.

*******

Tidak lama kemudian Tetua Bai selesai meditasi, dan dua orang murid lainnya juga sudah tiba.

"Tetua Bai, bagaimana bisa lebih cepat dari saya?. Selama ini saya salah satu yg tercepat di sekte kita" Wei Lin penasaran.

"Hahaha...., berarti saya lebih cepat lagi" Tetua Bai tertawa.

"Huh... dasar. Padahal tadi sudah hampir menyerah" Celetuk Lu Tian.

"Bocah diam, sesuai janji kalo kita menang mau memberikan sumber daya unik" Kata Tetua Bai.

"Baik Tetua sebenarnya mau menang atau kalah barang-barang ini akan saya berikan. hihihi...., ini kacang es untuk menyembuhkan luka dan memulihkan stamina. Ini Beri kristal hijau membuat tubuh lebih ringan dan menambah tenaga dalam selama 30 menit" Lu Tian menjelaskan sambil memberikan kacang es dan beri kristal hijau masing-masing 3 buah kepada setiap orang kecuali Tetua Bai yg masing-masing 5 buah.

Setelah membagikan sumber daya, mereka bergegas ketiga titik tempat tumbuhnya jamur tulang. Lu Tian tidak lupa menjelaskan tentang jamur tulang yang biasanya di sukai hewan beberapa hewan dan juga siluman, itu sebabnya Lu Tian memberikan sumber daya tersebut apabila terjadi hal yang tidak diinginkan bisa dipakai untuk bertahan atau melarikan diri. Lu Tian dan tetua Bai bergerak menuju tempat yang di arahkan Lu Tian lokasi yang cocok di tumbuhi tanaman-tanaman langka.

Sambil memanen Ceri hijau dan beberapa Lobak angin yang berguna melancarkan peredaran darah. Kemudian mereka beristirahat sejenak Lu Tian menggambar peta dan menuliskan lokasi-lokasi tumbuhan yang bisa digunakan. Tidak lupa juga dia menuliskan penjelasan, waktu bisa di panen, kegunaan, serta ciri-ciri tanamam yang ada. Peta dan buku penjelasan itu di beri judul 'harta hutan lembah pedang hitam'. Buku ini akan menjadi harta sekte yang berharga dikemudian hari. Karena dengan buku tersebut pendapatan sekte meningkat pesat dan beberapa organisasi dan sekte besar bekerja sama dengan sekte pedang bayangan.

Setelah selesai menggambar dan menulis informasi tanaman, Walet Emas memberitahukan ada reruntuhan aneh yang di halangi energi pelindung. Lu Tian dan tetua Bai bergerak ke arah yang di tunjuk Lu Tian.

*******

"Wow... pelindung ilusi, pantas saja tidak terlihat ada bangunan di sini" tetua Bai kagum.

Setelah berkeliling tetua Bai tidak menemukan sesuatu yang menarik, berbeda dengan Lu Tian yang terus memperhatikan simbol formasi yang ada. Dan bergegas menggambar simbol yang tertera.

"Sayang sekali kamu belum memiliki tenaga dalam untuk membuka gerbang dunia" kata Kura-kura bijaksana

"Apa Kakek dan Nenek tidak bisa membantuku membuka gerbang ini? seharusnya ini menuju daratan Huming" Lu Tian.

"Kami tidak bisa membantu, karena segel ini menghalangi kami menyalurkan tenaga untukmu. Bahkan si tua Phoenix hanya bisa membantumu menyalurkan Qi apabila tubuhmu mendekati kematian" Kakek Kura-kura menjelaskan.

"Hufff...., sepertinya hanya bisa mencari giok air surga untuk membuat kunci" Gumam Lu Tian.

Tetua Bai kembali setelah memeriksa sekitar dan memberi tahukan apa saja yang dilihat.

"Maaf Tetua Bai, tadi tetua bilang ada lorong gua menuju sumber air? apa tetua sudah memeriksa apa saja yang ada di dalam air?" Tanya Lu Tian.

"Saya belum memeriksanya, apakah ada kemungkinan sumber daya berharga?" Tetua Bai.

"Ayo kita kesana, murid mau memastikan" Lu Tian, lalu Tetua Bai mengendong Lu Tian menuju sumber air.

"Hum..., airnya sangat dingin dan menyegarkan" kata Lu Tian sambil tersenyum licik.

"Cepat bicara Bocah, tidak usah pasang tampang menjijikan itu" Tetua Bai paham basa-basi Lu Tian.

"Tetua Bai tolong periksa dasar sumber air ini, dari tampilan air ini seharusnya ada tumbuhan yang bagus di bawah. Bawa tongkat ini, dengan di aliri tenaga dalam dia bisa memancarkan cahaya" Lu Tian menyerahkan tongkat kristal pendek ke Tetua Bai.

Beberapa menit kemudian tetua Bai keluar sambil membawa beberapa barang menyerupai akar

"Hihihi...., sekte kita benar-benar kaya" Kata Lu Tian sambil memutar panggangan ayam.

 

 

 

Mohon maaf bila ada salah kata tulisan

Terimakasih jangan lupa Like, Komen, Vote

Terpopuler

Comments

Dae Jen

Dae Jen

harus nya MC nya udah kuat dan dewasa baru busa bagi bagi sumber daya ,thoor MC nya di kasi kuat donk

2021-06-09

1

Subhan Ir

Subhan Ir

MC nya sendiri belum ada kekuatan tapi sudah membagi-bagikan sumber daya.....
maksudnya apa thor

2021-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Menjalani Hidup Baru
2 Mencari sumberdaya
3 Puing Kuil Kuno
4 Calon Suamiku Tidak Boleh Lemah
5 Kunci Gerbang Dewa
6 Latihan Tertutup
7 Daratan Huming
8 Daratan Huming II
9 Pergerakan Dimulai
10 Pertarungan Pecah
11 Perang Berakhir
12 Membangun System Pertahanan
13 Salah Paham Selama Ini
14 Tubuh Yin
15 Tujuan Yang Sama
16 Membasmi Kelompok Serigala Merah
17 Ratu Kelabang Malam
18 Pendekar Cerdas dan Hebat
19 Organisasi Pendukung
20 Rencana Membentuk Aliansi
21 Masuk Perangkap
22 Musuh Misterius
23 Eksekutif 7 menara harta tingkat pertama
24 Pedang Dewa Roh (Ark 1 END)
25 Rencana Selanjutnya.
26 Pelatihan Terakhir
27 Semuanya Aku Pulang
28 Pendekar Sakti Misterius
29 Kitab Racun Bumi 1
30 Kitab Racun Bumi 2
31 Gunung Harapan 1
32 Gunung Harapan 2
33 Hutan Kematian
34 Siapa Cepat Dia Dapat
35 Siapakah Dia?
36 Parasit
37 Sudah Memiliki Tunangan
38 Rencana Besar
39 Sekte Serangga Iblis
40 Siluman Kupu- Kupu
41 Ketahuan
42 Tubuh Dewa Perang
43 Masalah Perasaan wanita
44 Pengendali Siluman
45 Suku Xuja, Pengendali Siluman
46 Harta Dunia Lain
47 Wabah Penyakit Menular
48 Melanjutkan Perjalanan
49 Sampai Tujuan
50 Mengamati
51 Pertandingan Hari Pertama
52 Pertandingan Hari ke Dua 1
53 Pertandingan Hari ke Dua 2
54 Pertandingan Hari ke Dua 3
55 Pertandingan Hari ke Dua 4
56 Rencana Perlawanan
57 Rencana Kacau
58 Pertarungan 1
59 Pertarungan 2
60 Pertarungan 3
61 Pertarungan 4
62 Pendekar Kembar
63 Jurus Penggabung Raga
64 Tantangan Besar ( Ark 2 End )
65 Dimensi Mogu
66 Buah Cakra
67 Nasib Penghianat
68 Kin san
69 Tugas Dari Kin san
70 Buah Cakra
71 Cahaya Roh Siluman
72 Bantuan Untuk Musuh
73 Ritual Keseimbangan
74 Kerajaan Siluman
75 Evolusi
76 Kondisi Huming
77 Informasi Musuh
78 Festival Layang-layang
79 Misi Mengambil Pusaka
80 Kejadian Tak Terduga
81 Kejadian Tak Terduga 2
82 Iblis Monark dan Pasukannya
83 Bantuan Datang
84 Kristal Siluman
85 Pergerakan Musuh
86 Melacak Pergerakan Musuh
87 Tidak Mendapat Petunjuk
88 Pria Misterius
89 Menyerang Markas Musuh
90 Awal Gejolak Besar
91 Gejolak Istana
92 Gejolak Istana 2
93 Pertarungan Dua Aliansi
94 Gejolak Perbatasan
95 Tujuh Menara Harta tingkat Pertama
96 Antara Tugas dan Air Mata Seorang Ayah
97 Perasaan di Tengah Pertempuran
98 Sisi Lain Thoilu
99 Sandiwara Terbongkar
100 Hancurnya Aliansi Hitam
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Menjalani Hidup Baru
2
Mencari sumberdaya
3
Puing Kuil Kuno
4
Calon Suamiku Tidak Boleh Lemah
5
Kunci Gerbang Dewa
6
Latihan Tertutup
7
Daratan Huming
8
Daratan Huming II
9
Pergerakan Dimulai
10
Pertarungan Pecah
11
Perang Berakhir
12
Membangun System Pertahanan
13
Salah Paham Selama Ini
14
Tubuh Yin
15
Tujuan Yang Sama
16
Membasmi Kelompok Serigala Merah
17
Ratu Kelabang Malam
18
Pendekar Cerdas dan Hebat
19
Organisasi Pendukung
20
Rencana Membentuk Aliansi
21
Masuk Perangkap
22
Musuh Misterius
23
Eksekutif 7 menara harta tingkat pertama
24
Pedang Dewa Roh (Ark 1 END)
25
Rencana Selanjutnya.
26
Pelatihan Terakhir
27
Semuanya Aku Pulang
28
Pendekar Sakti Misterius
29
Kitab Racun Bumi 1
30
Kitab Racun Bumi 2
31
Gunung Harapan 1
32
Gunung Harapan 2
33
Hutan Kematian
34
Siapa Cepat Dia Dapat
35
Siapakah Dia?
36
Parasit
37
Sudah Memiliki Tunangan
38
Rencana Besar
39
Sekte Serangga Iblis
40
Siluman Kupu- Kupu
41
Ketahuan
42
Tubuh Dewa Perang
43
Masalah Perasaan wanita
44
Pengendali Siluman
45
Suku Xuja, Pengendali Siluman
46
Harta Dunia Lain
47
Wabah Penyakit Menular
48
Melanjutkan Perjalanan
49
Sampai Tujuan
50
Mengamati
51
Pertandingan Hari Pertama
52
Pertandingan Hari ke Dua 1
53
Pertandingan Hari ke Dua 2
54
Pertandingan Hari ke Dua 3
55
Pertandingan Hari ke Dua 4
56
Rencana Perlawanan
57
Rencana Kacau
58
Pertarungan 1
59
Pertarungan 2
60
Pertarungan 3
61
Pertarungan 4
62
Pendekar Kembar
63
Jurus Penggabung Raga
64
Tantangan Besar ( Ark 2 End )
65
Dimensi Mogu
66
Buah Cakra
67
Nasib Penghianat
68
Kin san
69
Tugas Dari Kin san
70
Buah Cakra
71
Cahaya Roh Siluman
72
Bantuan Untuk Musuh
73
Ritual Keseimbangan
74
Kerajaan Siluman
75
Evolusi
76
Kondisi Huming
77
Informasi Musuh
78
Festival Layang-layang
79
Misi Mengambil Pusaka
80
Kejadian Tak Terduga
81
Kejadian Tak Terduga 2
82
Iblis Monark dan Pasukannya
83
Bantuan Datang
84
Kristal Siluman
85
Pergerakan Musuh
86
Melacak Pergerakan Musuh
87
Tidak Mendapat Petunjuk
88
Pria Misterius
89
Menyerang Markas Musuh
90
Awal Gejolak Besar
91
Gejolak Istana
92
Gejolak Istana 2
93
Pertarungan Dua Aliansi
94
Gejolak Perbatasan
95
Tujuh Menara Harta tingkat Pertama
96
Antara Tugas dan Air Mata Seorang Ayah
97
Perasaan di Tengah Pertempuran
98
Sisi Lain Thoilu
99
Sandiwara Terbongkar
100
Hancurnya Aliansi Hitam

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!