Sakit yang tiada ujung.

Amora membuka mata dengan perlahan, berharap akan ada Megan disampingnya ketika menyadari dimana dia saat ini terbaring lemah. Tetapi senyum kecut seketika terbit di bibir pucat nya mana kala mengingat suaminya yang hanya perduli dengan cinta lamanya. Persetan dengan status, lelaki itu tak pernah mencintainya seujung kuku pun.

"Nya..." Amora buru-buru menghapus air matanya saat salah seorang pelayan mendekat dimana dia berbaring.

Ternyata Amora di bawa ke rumah sakit oleh pelayan dan juga sopir Megan.

Sungguh menyedihkan sekali bukan, dia seorang nyonya tetapi sama sekali tak dianggap oleh suaminya sendiri.

"Tuan tahu nyonya kami bawa ke rumah sakit, tetapi Tuan harus menemani Nona Sunny check up ke dokter."

Amora tidak tahan dengan apa yang didengarnya. Wanita itu memberi isyarat pada pelayan agar tak lanjutkan perkataannya.

Amora menahan diri agar tidak menangis. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan pada suaminya. Megan dia bahkan tidak pernah ada waktu untuk Amora, Tapi dia kini memprioritaskan mantan calon istrinya.

****

Selama beberapa jam, Amora berada di ruang pemeriksaan di sebuah rumah sakit. Dia hanya ditemani oleh pelayan yang menemukannya tak sadarkan diri.

Dan kini, wanita itu tengah menatap hasil pemeriksaan dengan wajah yang memancarkan kesedihan setelah hasil pemeriksaan itu keluar.

Bumi seperti berhenti berputar bagi Amora begitu hasil medis mengungkapkan bahwa dirinya mengidap kanker otak stadium lanjut.

Air mata yang sudah kering, menetes lagi. Tubuh wanita itu gemetar membaca lembaran kertas yang menjelaskan kondisi kesehatannya.

Amora menyeka air matanya dan berjalan keluar dari rumah sakit, ia bergegas masuk ke dalam mobil dan kembali pulang.

"Nyonya yang sabar ya, Tuan Megan memiliki harta yang banyak, beliau pasti akan mencarikan dokter terbaik untuk Nyonya."

Hati Amora gelisah. Apa yang dikatakan oleh pelayan itu justru bertolak belakang dengan yang ia yakini. Tidak diinginkan oleh suaminya sendiri, sekarang ia malah sakit keras. Bagaimana Amora bisa mengatakan ini semua pada orang lain?

"Tolong jangan beritahu Megan soal kondisi ku, aku belum siap memberitahu nya." pinta Amora pada pelayan dan sopir Megan.

Amora tersenyum miris. Sekalipun memberitahu Megan, sepertinya dia tetap tidak perduli.

Sepanjang perjalanan, Amora hanya melamun. Memikirkan nasibnya yang menyedihkan.

Sampai di rumah, Amora gegas turun dan memasuki pintu utama. Amora menatap lurus dengan ekspresi terkejut melihat pemandangan di hadapannya.

Di sofa bludru tempat favorit ibu mertuanya kini telah diisi dua sosok yang menambah kadar sakit hatinya.

Disana Amora melihat Megan yang sibuk memijit kaki Sunny yang di letakkan di pangkuan lelaki itu.

Amora menutup mulutnya tak percaya, dadanya terasa panas dan sesak. Di saat ia menderita dengan hasil vonis dokter tentang penyakit ganasnya yang sudah stadium lanjut, suami yang harusnya mendampingi dan memberinya kasih sayang justru sibuk memperhatikan wanita lain. Seorang mantan yang seharusnya tidak diberi perhatian sedemikian rupa.

Dengan wajah bahagia layaknya keluarga harmonis, canda tawa, dan senyuman hangat yang Megan berikan pada Sunny. Senyuman yang sama sekali tidak pernah Megan berikan kepada Amora.

"Dia bahkan tidak pernah ada waktu untukku, tetapi dia memiliki waktu luang untuk mantan calon istrinya." Amora mengatakan itu dengan lirih, tetapi dapat di dengar oleh pelayan yang berada di belakangnya. Pelayan tersebut seketika menatap prihatin punggung Nyonya nya yang malang. Amora Nyonya yang baik, semua pelayan menghormatinya. Di rumah ini hanya Amora yang memanusiakan manusia, Megan dan Nyonya besar menganggap pelayan adalah orang kelas rendahan.

"Kau sudah datang?'

Terpopuler

Comments

Rubyred

Rubyred

kasihan amora udah lepaskan aja suami kayak gitu masih ada diluaran sana orang baik sama kita

2025-03-04

0

Ayesha Almira

Ayesha Almira

pst Megan menyesal STLH mengetahui kebusukan sanny.gpp Amora yg kuat jgn lemah..

2025-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pemilik cinta yang kembali
2 Istri yang tak dihargai
3 Hanya sebatas pengganti
4 Aku istri sah, tapi aku juga yang kalah
5 Sakit yang tiada ujung.
6 Meminta cerai dari mu.
7 Kenyataan yang membuatku sadar
8 Lukaku untukku sendiri.
9 Biarkan aku memilih waktu
10 Hanya ingin melihatmu sebagai kenangan.
11 Mengembalikan hati pada pemiliknya.
12 Hadirnya di waktu yang kurang tepat.
13 Akhirnya aku kehilangan bagian dari dirimu
14 Kabar tentangmu
15 Dia yang perduli padaku, bukan suamiku.
16 Dia bagian dari kisah masa lalu
17 Rencana yang telah tersusun
18 Tak lagi hidup di sangkar emas
19 Akhirnya hari itu tiba.
20 Yang pertama dan menjadi yang terakhir.
21 Orang baru saingannya masa lalu.
22 Upaya mengambil hak milik
23 Penyesalan yang tak berguna
24 Sakit yang tak ada obatnya
25 Ingatan yang menyakitkan
26 Rindu yang menyesakkan
27 Tanpamu menyakiti ku
28 Rindu tapi bukan pilihan
29 Awal rasa itu
30 Rasa yang asing
31 Rasa itu datang lagi
32 Bisakah cinta menyatukan kami?
33 Menyadari kesalahan
34 Pergilah jika itu yang terbaik
35 Laki-laki itu suamiku.
36 Mungkin sebuah jalan keluar.
37 Dia dari masa lalu, datang menemui ku.
38 Kisah lalu yang ingin ku dengar
39 Terima kasih atas semua waktu yang kau beri selama ini
40 Senyummu mengingatkan aku dengan seseorang.
41 Marah dan Resah
42 Tak berarti lagi.
43 Hikmah dari musibah
44 Arti Amora
45 Penyesalan Megan yang sebenarnya
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Pemilik cinta yang kembali
2
Istri yang tak dihargai
3
Hanya sebatas pengganti
4
Aku istri sah, tapi aku juga yang kalah
5
Sakit yang tiada ujung.
6
Meminta cerai dari mu.
7
Kenyataan yang membuatku sadar
8
Lukaku untukku sendiri.
9
Biarkan aku memilih waktu
10
Hanya ingin melihatmu sebagai kenangan.
11
Mengembalikan hati pada pemiliknya.
12
Hadirnya di waktu yang kurang tepat.
13
Akhirnya aku kehilangan bagian dari dirimu
14
Kabar tentangmu
15
Dia yang perduli padaku, bukan suamiku.
16
Dia bagian dari kisah masa lalu
17
Rencana yang telah tersusun
18
Tak lagi hidup di sangkar emas
19
Akhirnya hari itu tiba.
20
Yang pertama dan menjadi yang terakhir.
21
Orang baru saingannya masa lalu.
22
Upaya mengambil hak milik
23
Penyesalan yang tak berguna
24
Sakit yang tak ada obatnya
25
Ingatan yang menyakitkan
26
Rindu yang menyesakkan
27
Tanpamu menyakiti ku
28
Rindu tapi bukan pilihan
29
Awal rasa itu
30
Rasa yang asing
31
Rasa itu datang lagi
32
Bisakah cinta menyatukan kami?
33
Menyadari kesalahan
34
Pergilah jika itu yang terbaik
35
Laki-laki itu suamiku.
36
Mungkin sebuah jalan keluar.
37
Dia dari masa lalu, datang menemui ku.
38
Kisah lalu yang ingin ku dengar
39
Terima kasih atas semua waktu yang kau beri selama ini
40
Senyummu mengingatkan aku dengan seseorang.
41
Marah dan Resah
42
Tak berarti lagi.
43
Hikmah dari musibah
44
Arti Amora
45
Penyesalan Megan yang sebenarnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!