Leeora dan erica di sambut hangat oleh kedua sahabat mereka, bremy dan alexa selalu pulang lebih awal dari lee karna itu lah leeora selalu di sambut oleh keduanya.
" hei anak sultan sejak kapan kau di Indonesia..?" tanya alexa yang mendapat cubitan kecil dari bremy. Alexa menatap bremy dengan tatapan kebencian. " mengapa kau mencubit ku." tanyanya dengan nada tidak bersahabat. Bremy hanya mendegus kesal menanggapi pertanyaan alexa.
" tiga hari yang lalu. " jawab erica seadanya.
" ada apa dengan mu nona muda, mengapa muka mu kusut sekali, apa kau ada masalah.?" pertanyaan alexa menghujani benak erica. " ya aku memang ada masalah, kau tau kan hidupku selalu penuh masalah." kesal erica." hahahaha, makanya jangan jadi orang kaya ca, lihatlah kami tidak banyak masalah kan. " bangga alexa.
Bremy menjitak kepala alexa, membuat gadis itu menjerit kesakitan. " mengapa kau sangat senang menyakiti ku hah.... " teriak alexa.
" gunakan otak mu alexa, mengapa kau jadi oon begini, ini bukan saatnya menyalahkan takdir. " balas bremy singkat. " bremy benar alexa jangan mengganggu erica saat ini dia benar-benar dalam masalah besar. " jelas leeora. Erica hanya tersenyum melihat ketiga sahabatnya itu, satu kenyataan yang tak dapat ia pungkiri bahwa saat bersama dengan sahabat-sahabatnya itu ia akan sedikit lebih santai dan melupakan masalahnya.
Beberapa jam kemudian leeora dan erica mulai menyusun rencananya, bremy dan alexa memilih untuk membantu erica. Ke empat gadis itu tampak serius sambil menunjuk denah kota yang ada di hadapan mereka. " saya rasa ini jalan yang paling efektif dan aman." tutur bremy menunjuk salah satu jalan di denah itu. " ya bremy benar, kita akan aman jika melewati jalur ini. " sambung lee membenarkan.
" apa ini tidak terlalu berbahaya lee, bre...?" tanya alexa setengah ragu." jalur ini sering melakukan pemeriksaan pada jam non formal, dan kebanyakan dari mereka pasti mengenal erica, meskipun dia jarang di Indonesia tapi fotonya sangat berpengaruh di publik bukan dan tentu saja orang-orang akan mudah mengenalinya." tutur alexa mengungkapkan pendapatnya.
Ketiga gadis itu terdiam mencerna kata demi kata yang alexa ucapkan, apa yang di katakannya sangat benar, banyak pihak keamanan negara yang beroperasi di jalur itu, di karnakan itu adalah satu-satunya jalur rahasia menuju negara lain. " alexa benar, meskipun tidak mengenal daerah itu tapi aku pernah melihat di internet kalau jalur itu di jaga ketat oleh aparat negara." ungkap arica.
" ya itu lah yang harus kita pikirkan, bagaimana caranya agar bisa melewati jalur itu tampa harus diperiksa aparat negara. " terus lee mencoba berfikir. " soal itu saya sudah memikirkannya, kita berangkat malam ini karna malam ini yang bertugas menjaga adalah aparat kepolisian bukan TNI. " ucap bremy. " apa bedanya TNI dan Kepolisian..., mereka sama-sama aparat negara kan. " tanya erica. " erica aparat kepolisian lebih mudah untuk di kecoh. " jelas alexa." Ooo begitu, kalian memang hebat. " puji erica.
" baik bersiaplah, 30 menit lagi kita berangkat. " akhir bremy. Di balas anggukan dari ketiga sahabatnya.
*****
Keesokan harinya, wajah emira memucat menyaksikan kemarahan suaminya, george memukuli para pengawalnya tanpa ampun." mengapa menjaga satu gadis saja kalian tidak mampu, jumlah kalian berpuluh kali lipat darinya..., dasar bodoh, apa yang kalian lakukan." teriak george menggema di rumah mewah itu.
" saya tidak mau tau, kerahkan semua bawahan mu cari dia..." perintah george pada ronald.
" baik tuan... " jawab pria berumur 25 tahun itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
mariam
kasian anak demi harta pasti anak jadi korban nya hem hem hemmm
2021-11-24
0
Tri Astuti
lanjut lagi
2020-12-30
1
Melisa Ica
wah parah bapak nya ☹️☹️☹️☹️
2020-11-13
2