04

Seminggu sudah berlalu namun george dan anak buahnya belum juga bisa menemukan erica. george menjambak rambutnya frutasi, ia benar-benar kehabisan akal untuk mencari putrinya, semua negara yang mungkin erica kunjungi sudah ia datangi tapi al hasil semua sia-sia tidak ada tanda-tanda keberadaan erica di sana.

" bagaimana ini mas pernikahan tinggal dua minggu lagi, tapi kita belum juga berhasil menemukan erica." tutur emira sedang wajah khawatir bercampur sedih. " aku juga bingung...., gadis itu sama sekali tidak mengetahui daerah ini tapi semudah itu dia kabur dari sini, semua penerbangan juga tidak ada atas namanya dan itu sangat menyulitkan ku. " jelas george. " mas apa tidak lebih baik jika kita meminta bantuan keluarga mahergy. " usul emira. George tampak berpikir usul istrinya masuk akal juga keluarga mahergy jauh lebih berpengaruh di kota itu, kekuasaan mencakup segala bidang tidak menutup kemungkinan mereka dengan mudah dapat menemukan erica jika meminta bantuan calon besannya. " kamu benar juga, baiklah aku akan kesana sekarang." akhir george meraih jasnya meninggalkan emira.

*******

" hello, bagaimana kabar mu..." tanya leeora melambaikan tangannya.

" sangat baik, disini jauh lebih menyenangkan, btw terima kasih hp baru ini." jawab erica dengan riang.

" apa disana kau kekurangan sesuatu...?" tanya bremy.

" tidak bre, semua ada disini. Aku sangat berterima kasih pada kalian bertiga, aku selalu menyusahkan kalian. " tuturnya dengan raut wajah sedih.

" jangan bicara seperti itu kami ini sahabat kamu sudah sepantasnya kami melakukan itu. ". Senyum alexa dengan tulus.

" terima kasih. "

" baiklah, kami tutup dulu bisa bahaya jika kita bicara lama-lama. " tutur leeora sedikit khawatir.

" baiklah..., jika ada masalah disana cepat beritahu aku. " balas erica.

" tentu saja, baiklah saya tutup telponnya ya bye...." akhir leeora.

******

Bryan mengepalkan tangannya di atas meja kerjanya, kabar yang di sampaikan calon mertuanya itu membuat amarahnya memuncak." baiklah tuan george saya akan membantu anda, jika dalam dua minggu ini erica tidak di temukan maka keluarga saya akan menanggung malu, undangan sudah di sebar tidak mungkin membatalkannya." tutur bryan mendengus kesal. " terima kasih tuan bryan, maaf telah merepotkan anda. " balas george.

Setelah mendapat keputusan dari bryan george bepamitan dan meninggalkan gedung keluarga mahergy.

" hello, cepat pecahkan masalah ini. cari gadis itu sampai ketemu." perintahnya.

" baik tuan... " ucap pria di seberang sana.

Bryan duduk di kursinya sambil melipat kedua tangannya di dadanya. " segera periksa semua pusat keberangkatan jalur laut, jika ia tidak mengunakan penerbangan, besar kemungkinan gadis itu mengambil jalan itu." tegas bryan pada pria di depannya.

" baik tuan...," balasnya singkat. " ada lagi tuan.." tanya pria itu dengan hormat." tidak kau boleh pergi. " akhir bryan.

Seminggu kemudian suruhan bryan menyampaikan kalau erica tidak memakai jalur laut, semua kemungkinan tertutup sudah bryan mengebrak meja meluapkan kekesalannya, ia merasa frutasi semua anak buahnya telah ia kerahkan untuk mencari erica tapi tetap saja ia tidak menemukannya.

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu ruangan bryan. " masuk." ucapnya datar.

" selamat siang tuan, saya menemukan sesuatu yang mencurigakan di jalur xxx." ucap pria itu dengan leptop di tangannya.

" tunjukkan padaku.." perintah bryan. Pria itu berjalan menuju meja tuannya, setelah meletakkan leptopnya ia memutar sebuah video. senyum miring terukir di wajah tampan bryan." segera cari pemilik mobil itu dan bawa dia ke hadapan ku." akhirnya dengan tatapan membunuh.

" baik tuan...." balas pria itu dan menunduk hormat sebelum keluar dari ruangan bryan.

Jangan lupa like dan koment reader, vote juga ya untuk menambah semangat author. 😅😅

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Episode berikutnya



Terpopuler

Comments