KUTUKAN SANG CALON PENGANTIN

Entah kenapa tiba tiba hati sang MC berguncang tak menentu .begitupun dengan Zain .dalam hati terdalam ada rasa kasihan , ada rasa menyesal , tapi nasi sudah menjadi bubur dia harus terus melanjutkan drama ini .

Ketika mengingat kapal pesiar dan sebuah pulau , Zain pun sudah lupa dengan rasa simpati dan empatinya . akhirnya dia mengambil alih pembicaraan .

" Kalau memang sudah begitu , apa boleh buat . Kamu yang membuatku malu , maka kamu juga yang harus bertanggung jawab .dan karena kerugian nona Celine yang di akibatkan oleh mu , maka saya yang akan bertanggung jawab. Adil Kan !"

Dengan senyum misterius nya Zain mengucapkan , seakan dirinya juga berada di pihak yang tersakiti .

Anes hanya mengangguk.pasrah , mau berontak pun dia hanyalah remahan rengginang . "baik ! Baiklah apapun yang terbaik asalkan anda senang . "

Tak lama kemudian , datanglah aparat kepolisian mendatangi aula pernikahan . Sang komandan mengambil alih pembicaraan.

" Selamat malam ! Maaf kami mengganggu acara anda tuan Zain. Tetapi kami mendapatkan laporan bahwa ada yang kehilangan barang berharganya di sini !"

Celine yang tidak mau ketinggalan momen pun maju untuk menjelaskan .

"Maaf pak komandan kalau kami mengganggu waktu anda .saya orang yang melapor . Saya kehilangan kalung berlian saya , ini buktinya ."

Celine pun menyodorkan sebuah kertas bertuliskan angka pembelian kalung itu .

" tapi kalung itu tiba - tiba di pakai sama nona ini ." tunjuknya mengarah ke anes .

Dan langsung saja para aparat itu mencocok kan kebenaran kalung itu dengan tulisan yang ada di kertas.

" Maaf saya berbicara dengan nona siapa ini ! " tanya sang komandan.

" nama saya Agnesia karo sumpit pak . " jawab anes yang masih syok.

" Apakan anda ada buktinya ? Kalau kalung ini milik anda nona Agnesia? Biar saya samakan dulu datanya ." tanya sang komandan tersebut.

Yang di tanya hanya menggeleng saja . Memang kenyataan nya dia hanya di beri kalung itu untuk di pakai di hari pernikahannya saja . dia tidak sampai terpikirkan kalau akan seperti ini jadinya .

" kalau begitu ikutlah dengan kami nona Agnesia . Anda harus di ambil keterangan nya lebih lanjut . Apakah anda hanya akan menjadi saksi ataukah status anda akan naik menjadi tersangka ." panjang lebar pak komandan menjelaskan .

Deg !!!

Haruskah seperti ini ? Haruskah hanya demi kesenangan mereka , ada yang di korbankan ? Apakah nasib orang kecil hanya bisa jadi alas kaki orang orang kaya ? Maka dengan terpaksa anes menyodorkan ke dua tangan nya untuk di borgol .

"Mari pak polisi .saya yang bersalah terlalu rakus akan gemerlapnya dunia , tanpa tau kemampuan saya ."

Sambil meneteskan air mata Anes menatap satu persatu orang orang yang hadir di aula malam ini .dan terakhir matanya bertemu dengan mata sang calon pengantin laki laki . Kemudian anes pun mendekat ke sang CEO .

Dengan mata yang ber api api Anes memberikan sepatah dua patah kata yang akan mengubah hidup sang CEO .

"Aku ! Agnesia Karo sumpit , demi dunia dan isinya , tidak ridlo dengan tuduhan fitnah ini . Maka kalian yang berkaitan dengan kejadian ini , tidak akan mendapat kan ketenangan ! Dan harta kemenangan mu yang berupa kapal pesiar dan sebuah pulau , yang akan mengantarkan mu ke jurang penderitaan ! Ingat kata kataku ini baik baik wahai Kau orang kaya !"

Deg !

Duar !!

Tiba tiba terdengar suara petir menyambar nyambar . Seakan meng ijabah perkataan yang baru saja di ucapkan sana Agnes .

Setelah itu Agnes mau tak mau di bawa sama aparat dengan mobil patroli.

Bersambung ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!