Disebuah hutan yang sunyi dengan pepohonan yang rindang menyembunyi'kan taring taring dari para predator yang haus darah. Dibalik kesunyian yang mencekam itu para predator berburu terus memburu dan akan selalu memburu mangsa-nya demi memuas'kan rasa haus darah mereka yang seakan akan tidak ada habis-nya.
Di hutan yang sunyi itulah, sang kehancuran pun terbangun dari mimpi-nya yang sangat panjang.
10 hari telah berlalu semenjak bangsawan kerajaan manusia, Laurenvino echizen menyembunyi'kan identitas putra-nya dengan cara meninggal'kan putra-nya tersebut disebuah hutan dan menyebar'kan kabar palsu berupa kematian putra-nya.
Hari ini, matahari bersinar terang dilangit yang sedikit berawan. Cahaya matahari masuk melalui celah celah dedaunan pohon yang rindang, cahaya itu dengan lembut mengenai mataku yang masih tertutup. Cahaya yang hangat dan lembut itu telah membuat-ku terbangun dari tidur panjang.
“Siapa aku?” Sesaat setelah terbangun berbagai pertanya-an menghampiri kepala-ku. Baik itu pertanya-an mengenai identitas-ku, ataupun pertanya-an tentang segala sesuatu yang ada disekeliling-ku.
Aku terbangun tanpa ingatan apapun di kepala-ku. Berbagai pertanya-an terus dan terus menghampiriku tanpa henti, kepalaku terasa seakan-akan ingin meledak.
Tubuhku terbaring di tanah tanpa busana sedikit-pun. Hanya sehelai kain yang menutup bagian atas tubuh-ku.
Sosok makhluk aneh terus menatapku dan itu membuatku semakin bertanya-tanya
Makhluk itu terlihat seperti gumpalan asap tebal berwana hitam legam dan bentuk yang tidak beraturan. dengan mata-nya makhluk itu terus melihat-ku.
Namun entah kenapa, aku tidak risih dengan tatapanya. Yaa gimana ya, aku bisa merasa'kan kasih sayang yang tulus dari makhluk itu yang diuntuk'kan kepada-ku.
Dia pasti bukanlah musuh. Yeah, fakta itu membuatku sedikit tersenyum.
Tempat dimana aku tidak mengetahui apapun termasuk diri-ku sendiri. Memiliki rekan merupakan sebuah anugrah.
JADILAH PAKAIANKU!!!......
kalimat itu terus berdengung dikepala-ku seakan-akan sesuatu didalam diri-ku memerintahkan-ku untuk mengatakan kalimat itu.
Aku memgikuti apa yang diperintah'kan oleh hati-ku dan mengucapkan kalimat itu.
“Jadilah pakaianku!” setelah mengata'kan kalimat itu. Makhluk tersebut menggerogoti tubuh-ku. Namun aneh-nya itu justru membuatku merasa nyaman.
Partikel hitam itu melampisi bagian tubuh-ku dan membentuk pakaian sekaligus pelindung yang melindungi tubuhku dari berbagai hal yang mengancam hidup-ku.
“Yaa dengan ini aku siap menjelajah”
Mencoba berdiri dengan mengangkat tubuh, kukira aku akan kesulitan melakuka-nya. Namun siapa sangka tubuh-ku terasa sangat ringan.
Aku tersenyum! entah kenapa aku tersenyum! Tersenyum dengan sangat lebar. Hasrat aneh ini mencoba menguasai-ku dan membuat-ku tidak bisa berpikir jernih.
"Hancur'kan segalanya" Perasaan yang sangat luar biasan ini merenggut akal sehat-ku.
"Yaaa, akan kuhancurkan segalanyaa.."
Perasaan yang aneh ini membuatku ingin tertawa, tertawa dengan sangat keras. ini menyenangkan.
ini menyenangkan! benar benar menyenangkan!
“Arghh...” kepala ku! Rasa sakit yang luar biasa menggerogoti kepalaku dan perlahan lahan menelan kesadaran ku.
Berbagai informasi tentang dunia ini menusuk masuk kedalam kepala-ku
semua pertanyaan-ku terjawab, pertanya-an tentang siapa aku, alasan kenapa aku terlahir, alasan diri-ku berada dihutan ini, alasan mengapa aku sangat senang ketika hendak menghancur'kan, alasan dibalik senyum lebar yang menusuk itu, dan siapa sosok hitam yang yang menjadi pakaianku ini.
Disaat kesadaranku menghilang. Berbagai informasi terus masuk ke kepala ku bagaikan mimpi yang terasa sangat nyata.
Aku adalah keberada-an yang ditakuti oleh semua orang di dunia ini. Mereka memanggilku dengan sebutan anak dari pohon kehancuran dan apostel dari pohon kehancuran. Seorang anak yang terlahir dari seorang bangsawan manusia, namun terlahir sebagai makhluk yang akan menghancurkan segala sesuatu yang dia lihat.
Anak dari pohon kehancuran memiliki rambut hitam pekat, regenerasi yang sangat kuat sehingga dapat menumbuhkan tanganya yang sudah terpotong, meskipun menumbuhkan organ tubuh memerlukan waktu setidaknya 1 hari.
Aku memiliki kekuatan fisik yang lebih kuat diantara semua ras. Namun, bukan berarti aku tak terkalah'kan. Aku yang sekarang mungkin akan segera mati jika tidak memiliki makhluk aneh yang menjadi pakaian-ku sekarang ini.
Makhluk itu adalah makhluk yang dihasil'kan oleh skill ku.
Yaitu [predators bringing chaos]
Skill itulah yang membuat-ku bisa bertahan hidup walaupun ditinggal'kan sendiri di tengah hutan yang penuh akan predator.
"Heyy, apakah kamu baik baik saja"
Suara itu terdengar sangat lembut! namun sesaat setelah suara itu terdengar informasi informasi-nya berhenti memasuki kepalaku.
Kesadaranku perlahan pulih, saar aku membuka mata-ku pandangan-ku masih sedikit kabur. Bayangan seorang gadis terlihat diatasku.
“Akhirnya kami sadar juga, hey bocah! apa yang kau lakukan! mengapa kau tidur tiduran ditengah hutan yang berbahaya ini”
Apa apaan gadis ini, bisa bisanya dia tersenyum kepada orang yang tidak dia ketahui asal usulnya. Apakah dia gadis berkepribadian ceroboh?
Yeah, wajar saja gadia itu memanggilku bocah. walau umurku masih 10 hari namun, tubuhku sudah seperti bocah berumur 8 tahun.
“Terima kasih sudah membangunkanku, bolehkah aku tahu siapa namamu, nona!”
Aku tidak boleh membunuh gadis ini. Jadi, aku akan menoba menahan rasa haus darah-ku Meski-pun sangat sulit untuk mengendali'kan hasrat ingin membunuh-ku yang sangat besar.
“Wow, kau bocah yang sangat sopan. Meskipun dengan tubuh kecilmu yang rapuh itu, kamu terlihat seperti buaya. Dasar bocah nakal”
Dia mengejek-ku, gadis ini membuatku kesal!
Dia memanggil-ku dengan sebutan buaya, orang yang polos ini dia sebut buaya?
ini benar benar membuat-ku kesal
“Meski kamu memanggil-ku buaya, tapi selain ibu-ku dan bidan yang membantu persalinan-ku. Kamulah wanita pertama yang pernah bersentuhan dengan ku”
Yeah, sekarang kau merasa bersalah'kan. Dengan pipimu yang memerah itu. terlihat jelas dirimu merasa malu karna menuduh orang suci sepertiku ini sebagai buaya.
“Eehh... tu.. tunggu! wanita pertama? kamu mencoba menggodaku! Dasar bocah nakal”
Astaga! dengan wajah-nya yang hanya sedikit cantik rasa percaya diri-nya itu terlalu berlebihan.
"Maaf, aku tidak tertarik dengan dada rata sepertimu. medium is premium!"
“Kamu tidak boleh menilai wanita dari ukaran dadanya, dasar bocah mesum!”
Tahan dirimu, tahan dirimu. Jangan sampai aku kehilangan kendali dan membunuh gadis menjengkel'kan ini.
Sedang mencoba tersenyum
Sedang mencoba tersenyum
Yeah, aku bisa melakukanya.
“Maaf nona, anda belum menjawab pertanya-an saya, siapakah nama anda?”
“Tidak perlu formal gitu dong! namaku Airani noVifanD, panggil saja aku aira”
“Jadi namamu aira, terima kasih atas perkenala-nya! bisakah kamu pergi meninggalkan-ku sekarang juga?”
“Bocah sialan! jangan mengusir terang terangan gitu juga kali. aku akan mengantarkan-mu pulang, jadi siapa nama-mu dan mengapa kau ada disini?.”
Tunggu, siapa namaku? Dimana aku tinggal? ah sial, aku tidak mempunyai satupun dari apa yang ditanyakanya.
“Kamu serius bertanya tentangku? Aku harap kamu tidak menyesal.”
“Untuk apa aku menyesal, kamu bocah yang aneh”
“Aku tidak memiliki nama, alasan aku berada dihutan ini adalah untuk menjalan'kan takdirku”
“Apa apaan dengan wajah seriusmu itu bocah nakal. memangnya apa takdirmu.”
“Aku adalah sang kehancuran, anak dari pohon kehancuran! Yang mengemban takdir yang tabu. yaitu, untuk menghancurkan dunia”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Caramelatte
semangat thor!
Salam dari "Belong to Esme"
2020-11-24
1
Diyah Kusno
lanjut kakak
2020-11-10
1
Red Crystal
Gas poll
2020-11-06
1