Anak Dari Pohon Kehancuran

Anak Dari Pohon Kehancuran

Prolog - awal sebelum permulaan

Tahun 3024 kalender sunglam.

 

12 tahun telah berlalu semenjak tunas pertama dari sang kehancuran tumbuh. Pohon kehancuran telah tumbuh besar dan kian membesar seiring berjalaanya waktu. Keberadaan pohon kehancuran mendatangkan ketakutan kepada Ke 4 Ras, dikarenakan tumbuhnya pohon kehancuran akan membawa kemusnahan didunia.

 

Setiap Ras berupaya menghancurkanya. namun, serangan dari mereka bahkan tak menggores pohon itu.

******

 

Didalam kegelapan yang sunyi, ditanah tandus dengan bau darah yang pekat. akar yang merayap diatas onggokan daging. menusuk masuk kedalam tanah lembab beraroma mayat yang busuk.

 

Pohon kehancuran berdiri dengan kokoh ditengah tengah medan perang. Buah yang jatuh dari sang kehancuran melahirkan monster yang membinasakan apa yang mereka lihat. Pohon itu lahir dengan tujuan menghancurkan segalanya.

Seorang bangsawan kerajaan hyuma diutus oleh sang kaisar untuk menyelidiki pohon kehancuran. Dia adalah Laurenvino Echizen, membentuk pasukan dengan beranggotakan kesatria kesatria elit kerajaan melakukan perjalanan menuju tempat pohon itu tumbuh.

Kesatria yang berjalan dibarisan paling depan berhenti melangkah dan membalik-kan wajahnya kebelakang.

"Tuan, kita sudah hampir sampai"

Para kesatria membentuk Formasi tempurnya setelah memasuki teritori monster yang terlahir dari sang kehancuran.

Suara pedang pun mulai bergemuruh, pertempuran melawan monster pun dimulai.

Monster dengan kulit keras dan kekuatan yang mengerikan mendominasi pertempuran.

satu persatu dari monster itu tumbang tak berkutik melawan kesatria elit.

Namun, para monter itu terus berdatangan tiada habisnya.

Laurenvino pun mengaktifkan skill kamuflase miliknya. "pilihan yang tepat, tuan" ucap para kesatria. Vino tersenyum, "dibanding melawan mereka yang tiada habisnya, ada baiknya kita menuju pohon itu dengan skill kamuflase ini"

Mereka berjalan dengan lebih santai. berkat penggunaan skill kamuflase yang menghilang-kan aura mereka sehingga mereka bisa berjalan dengan leluasa tanpa harus melawan semua monster yang ada.

 

"Apa apaan, aura gelap yang mengintimidasi ini" ujar vino menatap pohon dengan warna biru terang dan daunya yang hitam legam.

Mereka berjalan mengelilingi pohon tersebut sembari mencari cara untuk menghancurkanya.

mereka pun mulai melakukan penyelidikan dan mencari informasi yang berguna.

Enam hari telah berlalu namun tak satupun cara yang dapat mereka temukan untuk menghancurkan pohon itu

“Ini membuatku kesal, sudah berhari hari kita menyelidiki pohon ini dan kita tidak mendapatkan sedikit-pun informasi yang berguna” Ucap vino dengan wajah kesalnya

Salah seorang kesatria berjalan menghampiri vino yang sedang berpikir

“Tuan, para kesatria lain sudah kelelahan! alangkah baiknya kita beristirahat terlebih dahulu” ujarnya sembari menoleh kearah rekan-nya yang sedang kelelahan.

“Kita akan beristirahat untuk beberapa saat! untuk mengawasi keadaan sekitar, kita akan bergantian untuk menjadi pengintai” ucap vino kepada para kesatria yang mulai kehabisan tenaga.

Mereka pun beristirahat dan melakukan sistem penjaga bergilir untuk mengawasi keadaan sekitar sebagai antisipasi terhadap hal hal yang tidak di inginkan

Dan berkatalah seorang pengintai kepada vino "Tuan, segerombolan Ras peri sedang mendekat."

"Sepertinya para peri juga mencoba menyelidiki pohon ini" jawab vino dengan sedikit cemas.

Dikarenakan hubungan antar ras yang buruk, memberi-kan kemungkinan besar terjadinya pertempuran ketika bertemu ras lain.

"Pasukan, bentuk formasi" siaga tempur dini dilakukan untuk persiapan jika terjadi pertempuran. Ini merupakan hal lumrah dizaman yang penuh konflik seperti saat ini.

"Ini gawat" ucap vino sembari mencabut pedangnya dari sarung, skill pertahanan diri pun mulai di aktifkan.

"Lawan kita adalah sekelompok pasukan peri yang berjumlah 50 orang yang dipimpin oleh kepala kesatria kerajaan peri" kekhawatira vino pun semakin besar seiring berjalanya waktu.

Dibandingkan dengan kelompok vino yang berjumlah 15 orang dan hanya dipimpin oleh seorang bangsawan. Pasukan peri berada diatas angin.

Para peri itu pun tersenyum lebar bagaikan seekor predator yang mendapatkan mangsa.

"Selamat siang wahai makhluk rendahan, tunduklah kalian atas pemimpin kesatria kerajaan peri ini" Ujarnya dengan wajah arogan dan harga diri tinggi para Peri.

Bahkan vino yang merupakan bangsawan pun, tidak akan mampu mengalahkan pasukan elit kerajaan Peri yang berjumlah 50 peri. Kata kata arogan dengan senyuman yang mengintimidasi itu pun mengguncang mental para kesatria vino.

Traashh.. Buah raksasa dari pohon itu jatuh tepat diatas pemimpin kesatria peri itu dan mereka semua pun terkejut.

Dargh.. Suara patahnya tubuh pemimpin kesatria peri yang tertimpa buah berukuran raksasa dari sang kehancuran.

Sebuah harapan yang muncul ditengah tengah jurang keputus-asa'an. Dengan sebuah keberuntungan yang berpihak pada mereka, pasukan vino berhasil meratakan pasukan peri yang terguncang setelah kehilangan pemimpin.

Pertempuran singkat itu dimenangkan oleh pasukan vino tanpa korban jiwa. Menacapkan pedang-nya ditanah dan merayakan kemenangan yang mereka dapat 'kan dari keberuntungan itu.

Saat mereka sedang merayakan kemenangan. Buah besar tersebut tiba tiba menguap menjadu kabut asap yang membuat sekelilingnya gelap dan tidak mampu ditembuas cahaya. Vino terjebak didalam kabut asap dengan suasana yang sunyi, gelap dan hampa.

Bagaikan ditelan oleh ketiadaan. Dia pun kehilangan kesadaranya dan kabut itupun menghilang bersamaan dengan pingsanya vino

Setelah vini kembali sadarkan diri, mereka memutus 'kan untuk kembali ke kerajaan meski belum membuah'kan hasil apapun.

******

"Salam hormat kepada yang mulia kaisar"

vino menunduk dihadapan sang kaisar sebagai salam kehormatan.

Sekretaris raja berjalan dari belakang singgasana raja dengan membawa gulungan emas dan mendali penghargaan kepada vino.

Dia tersenyum dengan perasaan bersalah karna penghargaan yang dia terima karena membunuh kepala kesatria Peri padahal bukan dialah yang membunuhnya.

"Entah kenapa aku merasa bersalah karena mendapat pujian atas apa yang tidak kulakukan"

Terpopuler

Comments

「Hikotoki」

「Hikotoki」

alurnya terlalu cepat

2023-07-22

0

Dewi chan

Dewi chan

semangat kak

2021-03-03

1

Aya Minna

Aya Minna

Mulai baca, tapi nyicil ya.

Sepertinya seru.

2020-12-02

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog - awal sebelum permulaan
2 Prolog 2 - Lahirnya sang kehancuran
3 Episode 1 - Siapa aku?
4 Episode 2 - Gadis Serigala yang menjengkel kan
5 Episode 3 - Halangan Di Jalan
6 Episode 4 - Identitas Yang Dipertanyakan
7 Episode 5 - Kemampuan memasak dari si gadis serigala yang masih sebuah misteri
8 Episode 6 - Dibalik Kegelapan Malam Yang Mencekam
9 Episode 7 - dibalik kegelapan malam yang mencekam (2)
10 Episode 8 - Masih menjadi misteri! Kapankah rasa dari masakan Aira terungkap?
11 Episode 9 - Masakan
12 Episode 10 - Serigala
13 Episode 11 - Serigala Yang hilang ditengah kerumunan
14 Episode 12 - Ras peri dan serangan invasi besar besaran
15 Episode 13 - Gadis serigala dan gaun putih
16 Episode 14 - Bolehkah kita bersama lebih lama lagi?
17 Episode 15 - Perang
18 Episode 16 - Invasi
19 Episode 17 - Janji dimasa lalu
20 Episode 18 - Seseorang yang ditakuti, telah bergabung ke medan peperangan!
21 Episode 19 - Seseorang yang ditakuti, telah bergabung ke medan peperangan II
22 Episode 20 - Seseorang yang ditakuti, telah bergabung ke medan peperangan III
23 Episode 21 - Pertemuan
24 Episode 22 - Akhir dari perjalanan yang singkat
25 Episode 23 - Penutupan
26 Episode 24 - Awal setelah akhir
27 Episode 25 - Kolaborasi Member THC : Ankoro Mochi Mochi
28 Episode 26 - Big Bang
29 Hiatus
30 Kabar baik
31 Episode 27 - Sejarah Panjang kehidupan dunia.
32 Episode 28 - Ikatan ayah dan anak
33 Episode 29 - Kedepan-nya
34 Episode 30 - Bisnis Kecil
35 Episode 31 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota
36 Episode 32 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota II
37 Episode 33 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota III
38 Episode 34 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota IV
39 Episode 35 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota V
40 Episode 36 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota VI
41 Episode 37 - Charlotte/Noir/Enoh
42 Episode 38 - Serigala
43 Episode 39 - Siapa?
44 Episode 40 - Serigala kembar dan sedikit perkelahian kecil
45 Episode 41 - Anak yang datang dari alam kematian
46 Episode 42 - Aku masih 'lah seorang laki laki
47 Episode 43 - Takdir
48 Episode 44 - Hewan buas I
49 Episode 45 - Hewan buas II
50 Episode 46 - Hewan buas III
51 Episode 47 - Hewan buas IV
52 Episode 48 - Hewan buas V
53 Episode 49 - Hewan buas End
54 Episode 50 - Akhir dari kisah tragis
55 Episode 51 - Akhir dari kisah tragis II
56 Episode 52 - Akhir dari kisah tragis III
57 update lagi???
58 Episode 53 - Kegaduhan
59 Episode 55 - Genangan luka yang ditetesi harapan
Episodes

Updated 59 Episodes

1
Prolog - awal sebelum permulaan
2
Prolog 2 - Lahirnya sang kehancuran
3
Episode 1 - Siapa aku?
4
Episode 2 - Gadis Serigala yang menjengkel kan
5
Episode 3 - Halangan Di Jalan
6
Episode 4 - Identitas Yang Dipertanyakan
7
Episode 5 - Kemampuan memasak dari si gadis serigala yang masih sebuah misteri
8
Episode 6 - Dibalik Kegelapan Malam Yang Mencekam
9
Episode 7 - dibalik kegelapan malam yang mencekam (2)
10
Episode 8 - Masih menjadi misteri! Kapankah rasa dari masakan Aira terungkap?
11
Episode 9 - Masakan
12
Episode 10 - Serigala
13
Episode 11 - Serigala Yang hilang ditengah kerumunan
14
Episode 12 - Ras peri dan serangan invasi besar besaran
15
Episode 13 - Gadis serigala dan gaun putih
16
Episode 14 - Bolehkah kita bersama lebih lama lagi?
17
Episode 15 - Perang
18
Episode 16 - Invasi
19
Episode 17 - Janji dimasa lalu
20
Episode 18 - Seseorang yang ditakuti, telah bergabung ke medan peperangan!
21
Episode 19 - Seseorang yang ditakuti, telah bergabung ke medan peperangan II
22
Episode 20 - Seseorang yang ditakuti, telah bergabung ke medan peperangan III
23
Episode 21 - Pertemuan
24
Episode 22 - Akhir dari perjalanan yang singkat
25
Episode 23 - Penutupan
26
Episode 24 - Awal setelah akhir
27
Episode 25 - Kolaborasi Member THC : Ankoro Mochi Mochi
28
Episode 26 - Big Bang
29
Hiatus
30
Kabar baik
31
Episode 27 - Sejarah Panjang kehidupan dunia.
32
Episode 28 - Ikatan ayah dan anak
33
Episode 29 - Kedepan-nya
34
Episode 30 - Bisnis Kecil
35
Episode 31 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota
36
Episode 32 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota II
37
Episode 33 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota III
38
Episode 34 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota IV
39
Episode 35 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota V
40
Episode 36 - Gadis kecil ditengah kerumunan kota VI
41
Episode 37 - Charlotte/Noir/Enoh
42
Episode 38 - Serigala
43
Episode 39 - Siapa?
44
Episode 40 - Serigala kembar dan sedikit perkelahian kecil
45
Episode 41 - Anak yang datang dari alam kematian
46
Episode 42 - Aku masih 'lah seorang laki laki
47
Episode 43 - Takdir
48
Episode 44 - Hewan buas I
49
Episode 45 - Hewan buas II
50
Episode 46 - Hewan buas III
51
Episode 47 - Hewan buas IV
52
Episode 48 - Hewan buas V
53
Episode 49 - Hewan buas End
54
Episode 50 - Akhir dari kisah tragis
55
Episode 51 - Akhir dari kisah tragis II
56
Episode 52 - Akhir dari kisah tragis III
57
update lagi???
58
Episode 53 - Kegaduhan
59
Episode 55 - Genangan luka yang ditetesi harapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!