Menyelamatkan diri

Dua buah mobil pengawal mereka terlihat oleng dan mulai terdengar suara letusan senapan.

Tangan Cassie kian erat digenggam kedua kakek nenek itu.

Cassie bingung dengan apa yang sedang terjadi.

"Bukan rombongan Fazza, kan?" tanya Opanya menuduh penuh curiga. Mereka sudah melakukannya dengan sangat hati hati agar Fazza dan teman temannya tidak tau keberadaan mereka.

"Bukan, tuan besar. Tapi sepertinya dari musuh tuan Leonel."

"Mengapa mereka memburu kita? Bukannya kedudukan tertinggi sudah bukan milik Leonel lagi setelah dia tiada?" Opa langsung khawatir. Yang mereka hadapi saat ini klan mafia yang sudah pasti sakit hati terhadap Leonel dulu.

Kalo Fazza cs, dia masih tenang. Mereka hanya kepo. Tapi kalo musuh Leonel mereka akan ma ti.

Semua orang orang yang mendukung Leonel.sudah dibantai habis di Roma. Hanya sedikit yang tersisa yang membantu mereka selama ini.

Si supir melakukan panggilan agar pengawal pengawal yang ada di vila tuan besarnya segera mendekat.

"Mereka siapa, Oma? Fazza dan Leonel....?" tanya Cassie bingung dan cemas.

"Leonel papamu. Dia sudah tiada tapi dia punya banyak musuh. Tolong rahasiakan hal ini, sayang. Demi keselamatanmu. Kalo Fazza......" Oma menjeda ucapannya. Menatap.suaminya yang menganggukkan kepalanya.

"Fazza itu.....dia punya anak bernama Malik yang hampir meno daimu dan telah menembakmu. Membuat kamu sempat lumpuh, sayang." Omanya sesunggukan, seolah kejadian yang dialami cucunya sangat mengerikan dan membuatnya trauma.

DEG DEG

Cassie terhenyak mendengarnya.

Jadi begitu cerita masa lalunya?

"Oma dan opa sengaja pindah jauh ke kota ini bahkan sampai ke luar kota untuk.menghindari mereka, agar kita memiliki kehidupan baru yang tenang," lanjutnya lagi.

Kembali tangisannya pecah. Sebelum terjadi sesuatu dengan mereka, cucu mereka harus tau garis besar tentang siapa dirinya.

"Dengar sayang. Namamu yang sebenarnya Liliana Aldrin. Papamu Leonel, dan mamamu adalah putri kami, Eleanor," jelas oma lagi.

Cassie terpaku mendengarnya. Banyak pertanyaan bersemanyam di dalam kepalanya.

Sewaktu Eleanor di penjara, putrinya pernah mengeluhkan penolakan sikap cucunya untuk merayu Malik, agar mau membebaskannya.

Padahal setelah disangka meninggal, Malik malah sering ke kuburan cucunya.

Jadi tanpa dirayu pun, anak Fazza sudah jatuh cinta dengan cucunya.

Awalnya dia menghalangi karena sudah merasa sangat benci.

Tapi akhirnya dia merasa mungkin ini hukuman untuk keluarga angkuh itu, hingga dia dan suaminya membiarkan Malik mengunjungi makam cucunya yang sekarang namanya sudah dia ganti.

Malik dan keluarganya harus menderita seperti yang sekarang dia dan suaminya rasakan. Selamanya kalo perlu.

Kesedihan Malik adalah kebahagiaannya.

Sekarang setelah ingatan Cassie dihilangkan, mereka bisa menanamkan ingatan baru agar Cassie tidak berhubungan lagi dengan Malik.

Mereka sengaja membeli vila di timur pulau Jawa, memulai hidup baru dengan merintis perkebunan, menjauhkan Cassie dengan kehidupan masa lalunya.

Tapi yang ngga terduga, musuh musuh mafia menantunya sepertinya ngga membiarkan mereka hi dup.

Karena itu mereka ngga bisa menunggu Liliana yang sudah berganti nama jadi Cassie Nathalia di rumah sakit.

Selain menghindari kekepoan Fazza dan teman temannya, juga untuk melindungi Cassie dari musuh mafia papanya.

Mereka jadi main kucing kucingan.

"Sekarang siapa yang sedang mengejar kita, oma?" tanya Cassie setelah berhasil mengendalikan detak jantungnya yang ngga normal.

"Musuh papamu. Oma juga ngga tau kepentingannya. Tapi dulu papamu ketua mafia di Roma, Leonel Eduardo."

"Kamu harus selamat," sambung opanya dengan raut kian cemas.

Salah satu mobil pengawalnya oleng dan masuk ke jurang yang berada di kiri jalan.

Suara ledakan terdengar membuat Cassie tambah deg degan dan semakin kalut. Demikian juga oma dan opanya.

Nggak lama kemudian mobil pengawal kedua juga oleng dan masuk ke jurang. Kemudian yang mengejutkan, mobil itu meledak.

Omanya mengeluarkan sebuah foto di dalam tasnya.

"Lihat laki laki ini. Namanya Malik Arkana Artha Mahendra. Dia yang hampir meno dai dan menembak kamu. Menjauh darinya. Dia kejam."

Cassie menatap foto itu cukup lama sebelum oma nya menyimpannya lagi di dalam tasnya.

Dia masih belum bisa berpikir.

"Bawa tas oma. Di sini ada semua yang kamu perlukan dan kamu ketahui."

"Kita harus selamat bersama sama, oma, opa." Cassie merasa omanya seperti sedang mengucapkan salam perpisahan.

Oma dan opanya tersenyum lembut.

"Kami sudah bahagja melihatmu sehat kembali, Cassie."

Cassie menangis bersama oma dan opanya.

DOR

DOR

Suara tembakan kembali terdengar.

Supirnya ngga bisa mengendalikan mobil ketika terdengar suara ban belakang pecah.

BRAK!

Mobil yang ditumpangi Cassie menabrak pohon dengan keras setelah meluncur dengan deras.

Kapnya sampai setengah terbuka dan mengeluarkan kepulan asap. Kaca depan mobil retak parah.

Ketiga orang yang bersama Cassie ngga sadarkan diri dengan adanya darah yang mengalir darj salah satu sisi kepala mereka.

"Oma.... Opa....?" panggil Cassie sambil menahan sakit di punggungnya.

Dari arah depan datang lusinan mobil yang memborbardir mobil mobil yang menghancurkan mobil majikan mereka.

"Nona, kita harus segera pergi," seru seseorang setelah berhasil mengeluarkan tubuh Cassie.

"Tapi...." Cassie menatap tubuh oma opanya yang sudah ngga sadarkan diri dan berdarah darah.

Oma dan opanya berjibaku menyelamatkannya hingga dia mengalami luka ringan. Tapi tetap saja mempengaruhi bekas lukanya yang dulu.

Pengawal itu kemudian memeriksa keadaaan tuan dan nyonya besar mereka dengan cepat.

Kemudian dia menggeleng. Keduanya sudah ngga terselamatkan. Juga rekan mereka yang menjadi supir.

Selain faktor usia.yang sudah lanjut, luka opa dan omanya juga sangat parah.

"Nona, kami akan mengalihkan perhatian mereka. Nona terpaksa melakukan rencana kedua."

"Rencana kedua?"

"Tuan dan nyonya besar sudah memikirkan ini mungkin akan terjadi, nona. Saya akan mengantar nona ke stasiun."

"Stasiun?"

Pengawal itu menganggukkan kepalanya

"Ada yang akan menjemput anda di Jakarta."

Sekarang Cassie sudah berada di dalam mobil pengawalnya.

DOR

Supirnya segera menginjak pedal gas sangat dalam.

"Kenapa kalian lakukan ini. Kenapa? Nyawa kalian sangat berharga....," protes Cassie yang merasa sangat shock melihat penyelamatan gila gilaan untuk dirinya

"Nona adalah putri tunggal tuan Leonel. Kami akan menjaga nona sampai akhir."

Cassie terhenyak mendengarnya.

Siapa sebenarnya Leonel, papanya itu?

Kenapa mereka sangat setia?

Beberapa mobil langsung menghadang mobil mobil yang menembak mobil yang membawa Cassie tadi.

"Bandara sudah dijaga nona. Karenanya nona terpaksa naek kereta. Sebaiknya nona memakai jaket ini."

Seorang pengawal di samping supir memberikan jaket yang ada topinya.

"Wajah nona hanya kami saja yang mengenali," tambahnya lagi.

"Atau nona bisa berganti dres ini di kereta."

Cassie menerima paper bag dengan hati penuh kebimbangan.

Apakah dia akan selamat?

"Nona harus selamat dan bisa hidup baik baik saja."

Hati Cassie merasa ngga enak karena pengawalnya seperti memberikan pesan terakhir.

Terpopuler

Comments

Rahayu Ayu

Rahayu Ayu

Baru bab 2 tapi jantung berasa udah goyang" , awal yg seru penuh dramatis untuk kisah Liliana/Cassie.
Makasih kak Rahma sudah memberikan kami kejutan dengan hadirnya kisah Cassie.
Lope banyak" untuk kak Rahma ♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

2025-02-22

3

anggita

anggita

👍like+☝☝iklan utk novel barunya. moga sukses.

2025-02-22

1

Yuli a

Yuli a

kasihan cessi... semua keluarganya udah meninggoy... bahkan opa Oma nya pun meninggoy juga.../Sob//Sob//Sob/

2025-02-22

2

lihat semua
Episodes
1 Setelah enam bulan
2 Menyelamatkan diri
3 Mulai menaruh curiga
4 Harus menghindar
5 Dijodohkan?
6 Yang masih tetap sama
7 Move on?
8 Pengkhianatan Om Devin
9 Siapa yang lupa ingatan?
10 Masalah baru lagi
11 Khawatir
12 Bertemu Oma Khanza
13 Curiga
14 Bersama saudara tiri
15 Semakin penasaran
16 Obat Cassie
17 Pengakuan Malik
18 Ketemu calon cucu mantu
19 masih bersama oma oma jelita
20 Ragu
21 Jadi tetangga
22 Otw ke pesta
23 Diterima dengan baik
24 Terasa asing
25 Ancaman pertama
26 Menginap di hotel?
27 Lolos?
28 Pestanya pindah ke kamar
29 Sama
30 Satu ibu
31 Membalas Dante
32 Akhir Dante?
33 Masalah baru
34 Kekesalan Harsa
35 Niat Hera
36 Dibalas dengan indah
37 Sudah mendapat restu
38 Mengingat tanpa sadar
39 Kamu sudah suka sama aku?
40 Masih berdua
41 Ingatan samar
42 Ada gangguan
43 Cemburu?
44 Mumetnya mantan player
45 Modus Malik
46 Otw mengingatmu
47 Perhatian pak bos
48 Malik dan perhatiannya
49 Malik dan keluarga besarnya
50 Sedikit terbuka
51 Belum terlihat jelas
52 Memaksa ingatan Cassie
53 Ingatan yang tertunda
54 Ingatan Cassie
55 Keputusan Cassie
56 Cara Deva melamar Vina
57 Menemui kekasih
58 Pengakuan Cassie
59 Menemui Hera
60 Mendapat balasan
61 Tentang Quin Sheren, ya
62 Masih ngobrol santai
63 Dicintai Malik
64 Kerja di Resto Cassie
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Setelah enam bulan
2
Menyelamatkan diri
3
Mulai menaruh curiga
4
Harus menghindar
5
Dijodohkan?
6
Yang masih tetap sama
7
Move on?
8
Pengkhianatan Om Devin
9
Siapa yang lupa ingatan?
10
Masalah baru lagi
11
Khawatir
12
Bertemu Oma Khanza
13
Curiga
14
Bersama saudara tiri
15
Semakin penasaran
16
Obat Cassie
17
Pengakuan Malik
18
Ketemu calon cucu mantu
19
masih bersama oma oma jelita
20
Ragu
21
Jadi tetangga
22
Otw ke pesta
23
Diterima dengan baik
24
Terasa asing
25
Ancaman pertama
26
Menginap di hotel?
27
Lolos?
28
Pestanya pindah ke kamar
29
Sama
30
Satu ibu
31
Membalas Dante
32
Akhir Dante?
33
Masalah baru
34
Kekesalan Harsa
35
Niat Hera
36
Dibalas dengan indah
37
Sudah mendapat restu
38
Mengingat tanpa sadar
39
Kamu sudah suka sama aku?
40
Masih berdua
41
Ingatan samar
42
Ada gangguan
43
Cemburu?
44
Mumetnya mantan player
45
Modus Malik
46
Otw mengingatmu
47
Perhatian pak bos
48
Malik dan perhatiannya
49
Malik dan keluarga besarnya
50
Sedikit terbuka
51
Belum terlihat jelas
52
Memaksa ingatan Cassie
53
Ingatan yang tertunda
54
Ingatan Cassie
55
Keputusan Cassie
56
Cara Deva melamar Vina
57
Menemui kekasih
58
Pengakuan Cassie
59
Menemui Hera
60
Mendapat balasan
61
Tentang Quin Sheren, ya
62
Masih ngobrol santai
63
Dicintai Malik
64
Kerja di Resto Cassie

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!