Episode 05: Flo dan Harin saling bercerita

Bel jam pulang sekolah pun berbunyi dan kini jadwal mengajar Harin pun telah selesai.

Sambil melewati koridor, Ha Rin pun sesekali memeriksa kembali, data data nilai pelajar yang dinilainya barusan, saat sedang memeriksa kembali nilai - nilainya, tiba tiba saja tanpa sengaja, Ha Rin menabrak Flo.

"Maafkan saya, maafkan saya, saya tidak sengaja, ini salah saya, saya melewati koridor, sambil memeriksa nilai - nilai, bukannya fokus berjalan saja." Ucap Ha Rin sambil membungkukkan badan.

"Tidak apa - apa, saya juga minta maaf, saya juga salah, saya juga berjalan sambil memainkan ponsel, bukannya fokus berjalan." Ucap Flo sambil menenangkan Ha Rin.

"Oh kau Flo kan, Guru BK itu?saya sering berpapasan dengan anda, tapi saya tidak sempat mengobrol, kemarin kemarin hanya saling sapa saja, apa kau mau meluangkan waktu untuk mengobrol dengan saya?" Tanya Ha Rin antusias.

" Oh kau Ha Rin kan, Seo Ha Rin. Guru Bahasa Mandarin itu? Saya juga penasaran dengan anda Silahkan saja, saya juga ingin mengobrol dengan anda, tapi sayangnya saya tidak sempat karena jadwal saya padat." Ucap Flo juga antusias.

"Maaf sebelumnya, Jika boleh tahu, biasanya kau berangkat pergi bekerja naik apa?" Tanya Ha Rin sedikit penasaran.

"Saya biasanya naik kendaraan pribadi, tapi karena hari ini kendaraan saya sedang ada dibengkel, mau tidak mau saya harus menaiki kendaraan umum." Jawab Flo singkat.

"Jika saya biasanya menumpang direkan kerja saya yang guru fisika, saat berangkat, pulang kerja memakai kendaraan pribadi, tapi karena hari ini rekan kerja saya yang guru fisika, tidak ada jadwal mengajar, jadi mau tidak mau saya harus menaiki kendaraan umum juga." Ucap Ha Rin juga.

"Jika begitu, bagaimana jika kita pulang bersama, kebetulan kita berdua pulangnya searah, jadi kita bisa mengobrol lebih banyak diperjalanan pulang". Ucap Flo.

"Boleh." Ucap Ha Rin singkat.

Saat dalam perjalanan pulang, tiba tiba saja Flo memulai percakapan.

"Ha Rin bolehkah saya menanyakan sesuatu?". Tanya Flo memulai percakapan.

"Boleh". Jawab Ha Rin singkat.

"Ha Rin tahu, Kepala Sekolah disekolah kita, yang bernama Kang Eun Ho?" Tanya Flo dengan (sedikit) hati - hati.

"Iya tahu, memangnya kenapa?. Jawab Ha Rin lalu menanyai balik kepada Flo.

"Jujur, saya merasa sejak bertemu dengan Kepala Sekolah kita yang bernama Kang Eun Ho, saat mulai mengalami nasib - nasib yang sangat buruk. Seperti dilabrak istri sah, dari guru bahasa jepang, karena dituduh telah merusak rumah tangga orang, lalu menangani pelajar yang kenakalannya sangat tidak masuk akal, kemudian usaha cafe saya, dituduh telah menggunakan racun, untuk meracuni para pelanggan." Ucap Flo sambil mengingat ingat kejadian buruk sebelumnya.

"Jangan begitu Flo, itu hanya kebetulan semata, tidak ada kaitannya kejadian buruk yang menimpa anda dengan bertemunya Kepala sekolah kita." Ucap Ha Rin sambil menghela nafas panjang.

"Tapi ini berbeda, sebelum bertemu dengan Kang Eun Ho, kehidupan saya baik - baik saja, meskipun usaha cafe saya diambang kebangkrutan, tetapi ini? Sungguh peristiwa yang tidak masuk akal." Curhat Flo.

"Sudahlahlah, mungkin itu memang murni kesalahan anda saja, bisa saja anda ceroboh atau tidak hati - hati dalam mengambil tindakan, dan untuk peristiwa yang anda alami, tidak ada kaitannya dengan bertemunya seseorang." Ucap Ha Rin sambil memainkan ponsel.

"Mungkin betul juga yang Ha Rin katakan, bisa saja saya tidak hati - hati dalam mengambil tindakan atau mungkin saya bertindak ceroboh." Ucap Flo sambil meyakinkan diri, meskipun sedikit sulit.

"Lalu bolehkah saya menanyakan sesuatu?" Tanya Ha Rin.

"Saya juga sedikit bingung ataupun bagaimana, entahlah semenjak bejumpa dengan Kang Seul Ho guru sejarah disekolah kita juga, saya mengalami nasib yang (tidak) saya inginkan, dimulai dari disiram air hingga hampir tubuh saya basah kuyup, lalu datang terlambat kekampus meskipun hanya terlambat 1 (satu) menit, hingga keserempet mobil pada malam hari, mengapa saya harus mengalami nasib yang tidak saya harapkan?" Curhat Ha Rin sambil sedikit mengeluh.

"Bukankah anda barusan bilang, jangan menyalahkan orang lain, jika bernasib sangat buruk, itu kemungkinan kecerobohan sendiri atau mungkin tidak berhati - hati dalam mengambil suatu tindakan." Ucap Flo.

"Tetapi kali ini beda, Jika saya sebelumnya mengalami nasib buruk, saya bisa mengatasi masalah sendiri, tetapi kali ini? Banyak sekali kejadian kejadian yang tidak saya harapkan, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah dengan diri sendiri." Keluh Ha Rin

"Sudahlah, mungkin anda saja tidak tahu cara menyelesaikan masalah, atau kurang berhati - hati dalam mengambil suatu tindakan." Ucap Flo mengakhiri percakapan.

Bis pun telah sampai ditempat tujuan, baik Flo maupun Ha Rin, pulang menuju ke apartemennya masing - masing.

Sesampainya diapartemennya, Flo beristirahat sebentar, untuk menghilangkan keringat ditubuhnya. Karena sepengetahuan Flo jika tubuh berkeringat lalu langsung mandi, itu sama saja mengundang penyakit, jadi Flo beristirahat dahulu sebentar disofa, sesudah keringatnya hilang, Flo bergegas mandi untuk membersihkan dan menyegarkan tubuhnya, sesudah mandi, Flo akhirnya memutuskan untuk makan malam, sebenarnya Flo sangat pandai memasak, dan bahan makanan masih tersedia sangat banyak, dikulkas. Namun karena malas memasak, Flo memutuskan untuk lebih memilih memasak mie instan, karena menurut Flo memasak mie instan jauh lebih praktis, daripada memasak bahan makanan yang lainnya. Setelah memasak mie instan, Flo akhirnya memakan makanan mie instan dengan sangat lahap, karena sedari tadi Flo sangat lapar, tadinya Flo sempat berpikir diperjalanan pulang, Flo mampir sebentar untuk makan direstoran dahulu, atau makanannya dibawa pulang saja, tapi pikirannya langsung Flo tepis karena menurut Flo hal tersebut terlalu merepotkan, jadi sekalian saja Flo makan malam saat tiba dikediaman apartemennya. Sesudah makan malam, akhirnya memutuskan untuk lebih memilih mencuci piringnya dan duduk sebentar disofa. Karena sepengetahuan Flo, jika sesudah makan lalu pergi tidur, hal tersebut sangat menggangu pencernaan.

~ Flo POV ~

Kududuk termenung diatas sofa, benarkah ucapan Ha Rin benar adanya? nasib - nasib buruk yang kualami tidak ada kaitannya dengan kemunculan Kang Eun Ho? Kepala sekolah disekolah tempat bekerja? Entahlah, kutidak tahu, Ucapan Yang aku terima dari Ha Rin sedikit tidak kupercayai sepenuhnya, Karena buktinya kurang kuat, entahlah sebelumnya kubertemu dengan Kang Eun Ho, kutidak mengalami nasib - nasib buruk. Meskipun bernasib buruk yang kualami, itu tidak seberapa, dan kubisa menanganinya dengan baik dan benar, tetapi entahlah, mengapa akhir akhir ini jika aku bernasib buruk, selalu nasibnya tidak bisa kubayangkan? Dimulai dari dilabrak istri sah yang berprofesi sebagai guru bahasa jepang, dengan alasan yang tidak - tidak, kemudian menangani kenakalan 2 pelajar disekolahku dengan tindakan yang sungguh sangat tidak masuk akal, hingga rumor menyebar ditempat usaha cafeku bahwa cafeku menuangkan racun pada salah satu pelanggan, beruntung ada salah satu pelayan cafeku menjadi saksi dan dengan adanya bukti kamera cctv, cafeku bebas tuduhan dari hal yang tidak - tidak. Dan orang yang menyebar rumor tersebut, mendapatkan hukuman yang setimpal.

Mau tidak mau, kuharus mencari tahu tentang Siapa Kang Eun Ho sebenarnya, kebetulan besok hari libur, jadi waktuku untuk mencari tahu tentang Kang Eun Ho jadi lebih banyak.

~ Flo POV End ~

Keesokan paginya, sesuai janjinya Flo mulai mencari tahu tentang siapa sosok Kang Eun Ho sebenarnya, mulai dari situs web sekolah, data arsip guru - guru, staff hingga kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, hingga mencari disitus web internasional, tentang identitas kepala sekolah yang ada didunia ini.

Namun Hasilnya Nihil. Yang ada hanyalah data - data pribadi yang tidak terlalu penting, asal usul kota kelahirannya, dan silsilah keluarga Kang Eun Ho. Namun saat memeriksa kembali data - data Kang Eun Ho. Flo jadi salah fokus. Ternyata Kang Eun Ho dan Kang Seul Ho kakak beradik? Flo pikir Kang Eun Ho dan Kang Seul Ho hanya memiliki marganya sama, tapi mereka juga mempunyai hubungan darah? Kemudian memori Flo kembali teringat, saat pembicaraan Ha Rin kemarin sore. Benarkah bahwa Ha Rin semenjak bertemu Seul Ho, Ha Rin sering bernasib buruk? Dimulai dari Disiram air hingga tubuhnya hampir basah kuyup oleh 2 pelajar yang bermasalah, kemudian datang terlambat kekampus meskipun hanya 1 (satu) menit, namun menurut Ha Rin itu Petaka baginya, hingga diserempet mobil? Jika benar Ha Rin bernasib buruk karena Kang Seul Ho, mengapa kejadian tersebut bisa sangat terjadi? Lalu siapakah Kang Eun Ho dan Kang Seul Ho yang sebenarnya, yang tidak diketahui oleh Flo dan Ha Rin? Benarkah nasib buruk yang menimpa Flo dan Ha Rin merupakan kecerobohan oleh Flo dan Ha Rin sendiri? mungkinkah peristiwa tersebut, karena murni ketidak hati - hatian Flo dan Ha Rin dalam mengambil suatu tindakan? Entahlah Flo maupun ha Rin tidak tahu menahu sama sekali. Terbesit didalam hati, atau mungkinkah nasib buruk yang dialami Flo dan Ha Rin merupakan rencana Kang Eun Ho dan Kang Seul Ho sendiri? Jika memang benar - benar sudah direncanakan, mengapa mereka tega sekali melakukan seperti itu, kepada orang yang tidak tahu apa - apa? Mungkin mulai hari ini, Flo harus mencari tahu lebih dalam tentang Kang Eun Ho dan Kang Seul Ho yang sebenarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!