Sebulan pun telah berlalu dan kini bisnis cafenya ramai didatangi pengunjung seperti biasa, serta flo bekerja sebagai guru BK berjalan sangat baik dan lancar. Jika ada pelajar yang bermasalah, flo mampu menanganinya dengan cukup baik.
Saat sedang menulis laporan, tiba tiba saja seorang wanita masuk keruangannya. Dengan pakaian yang sangat ketat hingga membentuk lengkuk tubuh, bedak yang terlalu tebal sampai lipstik yang terlalu merah memasuki ruangan kerja flo sesuka hati. Flo sempat menatap wanita tersebut dengan (sedikit) Pasalnya wanita Tersebut, tidak tahu tempat, tidak punya sopan santun memakai pakaian terserbut, jika diclub club malam, tidak masalah karena memang sesuai tempatnya, tapi disini? Disekolah? Ditempat lingkungan pendidikan? Apa dia tidak tahu situasi dan kondisi? Flo khawatir bagaimana jika para pelajar disini, mengikuti gaya berpakaian dan cara bersikap didepan matanya? bisa bisa dia yang dimarahi dan flo dicap guru yang tidak bisa bertanggung jawab sebagai guru BK.
"Hey kau, punya hubungan apa dengan suami saya ?" Bentak wanita tersebut sambil mendorong flo.
"Apa maksudmu? dan siapa yang kau maksud? saya justru tidak tahu siapa suamimu yang sebenarnya?" Bentak balik flo sekaligus bingung, karena tidak diperlakukan secara manusiawi.
"Jangan berpura pura bodoh kau? Kau pastinya punya hubungan istimewa kan sama suami saya yang bernama pak Jo?" bentak wanita tersebut, seakan tidak terima karena dibentak balik oleh flo.
"Apa kau bilang? Pak Jo dengan saya hanya sebatas rekan kerja! Tidak lebih? Jadi, jangan menuduh saya sembarangan kau ya?". Bentak balik flo karena merasa tuduhan wanita yang didepannya tidak benar.
"Dasar wanita tidak tahu malu! Lancang sekali kau! Ingat! Kau dinegara ini hanya menumpang hidup! Jadi jangan macam macam kau ya! Kau bisa lebih mudah saya laporkan kepihak kepolisian, atas perusak rumah tangga orang lain! Dan ingatlah! Aku mempunyai ribuan kepolisian dinegara ini, jadi kau lebih mudah ku jebloskan kepenjara." Ancam wanita yang didepan flo.
Saat ingin menampar flo, tiba tiba saja tangannya ditahan, oleh seorang pria tepat dibelakang wanita tersebut.
"Hey Bu Kazumi, apa yang kau lakukan disini? Bukannya hari ini tidak ada jadwal mengajar? Dan untuk apa kau membuat masalah keributan lagi? Tidak cukup kah kau, membuat keributan seminggu yang lalu? Dikantin, di perpustakaan, dilapangan bola basket, dilapangan upacara, bahkan diruang kelas saat jam belajar para pelajar, kau tidak bosan bosannya membuat keributan? Bahkan didepan para pelajarpun tidak segan segan hampir menampar guru lain, didepan para pelajar yang sedang fokus belajar?" Ucap pria yang menolong flo, sambil menahan amarah.
"Dia pak, dia telah menghancurkan rumah tangga saya, dengan hampir merebut suami saya, dia terus menggoda suami saya.!" Ucap guru bahasa jepang yang lengkap Tanaka Kazumi, atau biasa dipanggil Bu Kazumi.
"Jangan menuduh saya sembarangan kau ya! Sekali lagi saya tekankan! Saya dan pak Jo tidak memiliki hubungan istimewa apapun! Dan sekali lagi saya ingatkan! Saya dan pak Jo hanya sebatas hubungan rekan kerja, tidak lebih, jadi jangan menuduh saya yang tidak - tidak, atau kau akan menyesal dikemudian hari Bu Kazumi." Bentak Kazumi balik dengan sedikit mengancam.
"Bu Kazumi saya sudah bilang berkali kali, Pak Jo dan Bu Flo tidak mempunyai hubungan istimewa apapun, Pak Jo dan Bu Flo hanya sebatas rekan kerja tidak lebih! Dan untuk Pak Jo dari mulai kemarin, saya pecat! Karena tidak becus mengajar bahasa Korea disekolah ini, Selain hal tersebut, dia juga sering melecehkan guru - guru disini dan juga tidak jarang, ia suka melecehkan para siswi disekolah ini dan untuk anda, mulai hari ini saya anda pecat! Karena sering terlambat saat mengajar dan sering berbuat keributan karena alasan yang tidak jelas.! Ucap Pria tersebut sambil menahan sedikit amarah.
Bu Kazumi tidak bisa berkata apa-apa, dia merasa terkejut! Pak Jo dari kemarin dipecat? Dan dia juga ikut dipecat karena sering membuat keributan? Pada akhirnya Bu Kazumi akhirnya memilih pergi dari sekolah ini, sambil meneteskan air mata.
"anda tidak apa apa Bu Flo?"; Tanya pria tersebut sedikit khawatir dengan Flo.
"Saya tidak apa apa Pak, terima kasih banyak pak, sudah menolong saya". Ucap Flo sambil membungkukkan badan.
"Terima kasih kembali Bu Flo, Bu Flo tenanglah guru tersebut sudah saya pecat sekaligus Pak Jo, jadi Bu Flo tidak usah khawatir jika diganggu oleh Bu Kazumi dan Bu Flo tidak usah khawatir jika dilecehkan oleh pak Jo, karena kemarin sudah saya pecat." Ucap Pria tersebut panjang lebar dengan Flo.
"Terima kasih banyak pak, kebaikanmu bapak saya ingat". Ucap Flo tak henti hentinya berterima kasih.
"Mulai sekarang panggil saya pak kang, dan ini kartu nama saya, jika anda membutuhkan sesuatu, hubungi saya." Ucap pak kang sambil menyerahkan kartu nama kepada Flo.
"Baik pak kang". Ucap Flo singkat, sambil menerima kartu nama milik pak kang.
"Baiklah Bu Flo kalau begitu saya permisi dulu, masih ada urusan yang harus ku kerjakan." pamit pak kang kepada Flo lalu melangkah pergi.
Saat melihat identitas pak kang dikartu nama pak kang, Flo merasa terkejut. Bagaimana Flo tidak terkejut, Pasalnya pak kang adalah kepala sekolah disekolah ini, pantas saja dia berani memecat pak Jo dan Bu Kazumi, ternyata pak kang kepala sekolah disekolah ini. Karena tidak mau berlarut - larut dengan masalah yang dialaminya tadi, pada akhirnya Flo memilih melanjutkan menulis laporan tadi yang belum terselesaikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments