Pagi hari, dikediaman keluarga Abian Amarkhan , sudah siap menyantap sarapannya masing masing, tingggal menunggu anak semata wayang nya saja untuk segera turun sarapan .
“Pagi,” tegas suara bariton dari arah tangga.
“ Pagi sayang,” sapa orang tuanya seraya menipiskan senyuman.
“Sayang, hari ini wajib sarapan dulu, sini Mommy ambilkan makanan kesukaan mu,” lanjut sang Mommy sambil mengambilkan sarapan kepada anak semata wayang nya.
“Baik Mom, terimakasih,” jawab sang anak dengan menipiskan senyum, walaupun tidak mengurangi kesan dingin dan hampa dalam dirinya.
Acara sarapan keluarga itu, berlangsung dengan khidmat, penuh ketenangan.
“Bagaimana Son, perkembangan perusahaan?” tanya sang Daddy, setelah mereka menyelesaikan sarapannya
“ Sejauh ini bagus sih Dad, tinggal nanti aja nunggu laporan perdivisi, gimana progresnya,” tegas sang anak.
“Oh bagus Son, nanti sekalian kamu sidak ke Mall Z ya ? Kemarin Daddy dengar ada yang tidak beres disana,” perintah sang Daddy.
Ya, untuk beberapa Mall milik keluarga Abian Amarkhan, memang dikelola langsung oleh Daddy nya, sesekali meminta bantuan kepada anak nya.
“ Baik Dad, nanti aku cek disana,” jawab sang anak
“ Duh, tidak pagi, malam, siang, kalian selalu aja bahas pekerjaan pekerjaan dan pekerjaan. Dad, jangan terlalu banyak memerintah Faishal dong, kasian dia. Sudah kepala 3 tapi belum juga bawa calon mantu kerumah. Apa Daddy mau, anak kita jadi bujang lapuk, karena selalu sibuk dengan pekerjaan?” keluh sang Mommy sambil menggeleng gelengkan kepalanya
Benar sekali, sang anak tersebut adalah Faishal Amarkhan (30th), satu satu nya pewaris Amar.Corp yang merupakan salah satu perusahaan terkenal di Asia. Faishal Amarkhan merupakan putra dari Abian Amarkan dan Meriam Najwa. Faishal sangat menuruni jiwa Daddy nya dalam berbisnis yang penuh kharisma, dingin dan selalu mengintimidasi lawannya. Terbukti, diusianya yang baru menginjak 30 th, sudah mampu membawa perusahaan keluarganya, yang awalnya hanya beroperasi di Indonesia saja, tetapi sekarang sudah mempunyai beberapa cabang di Asia. Faishal Amarkhan merupakan pribadi yang dingin dan tak tersentuh, tetapi berubah hangat, ketika bersama dengan keluarga dan wanitanya. Tapi sayang seribu sayang, seseorang yang dianggap wanitanya sekarang sudah hidup bahagia dengan temannya. Ya, wanita tersebut sudah menikah dengan temannya sendiri, tepatnya 6 bulan yang lalu.
Sungguh, Faishal merasa dunianya hancur seketika, satu satunya wanita yang dicintainya ternyata menikah dengan temannya sendiri. Tapi mau diapa, nasi sudah menjadi bubur, toh salah Faishal sendiri yang kurang gerak cepat dalam mengeksekusi supaya menjadi wanitanya. Sejatinya, Faishal bukan tipe lelaki pebinor, sehingga, dia mencoba mengikhlaskan dan mencoba melupakan wanitanya dengan menyibukkan diri dengan berkas berkas dikantornya. Walaupun itu rasanya mustahil, tapi setidaknya bisa mengalihkan fokus perhatianya.
Sejak hari itu, mendadak sosok Faishal yang hangat hilang seiring berjalannya waktu. Hanya keluarganya dan David sahabat sekaligus asisten pribadinya yang mengetahauinya. Walaupun setiap diajak ngobrol keluarga, Faishal selalu merespon dengan menipiskan senyum, tetapi kedua orang tua nya tau, bahwa Faishal hanya terpaksa tersenyum supaya mereka tidak khawatir. Selain itu, keluarganya sudah berulangkali berusaha untuk mengembalikan sosok Faishal yang dulu, dengan mengenalkannya dengan anak korelasi bisnis Daddy nya, tapi tidak membuahkan hasil sama sekali. Akhirnya, sekarang mereka hanya bisa berdoa, supaya Faishal yang dulu bisa segera kembali.
“Hehehe bukan begitu Mom, maafkan Daddy karena memang ada yang harus di tanyakan,” sahut Daddy dengan cengiran khasnya . Hanya keluarganya yang tau hal tersebut.
“ Kan itu bisa nanti nanti aja Dad, sekali kali bahas keluarga kita . Sepertinya keluarga kita perlu liburan Dad. Kebetulan anak temen arisan Mommy mau bertunangan 3 hari lagi di Bali. Pokoknya, kalian berdua harus ikut, titik dan wajib mengosongkan jadwal 3 hari untuk kita liburan disana,” terang Mommy tidak bisa di ganggu gugat.
“Baiklah baiklah Mom, nanti aku dan Daddy usahain Mom. Sudah ya Mom, aku langsung berangkat aja udah agak siang ini,”jawab Faishal menipiskan senyum paksa seraya melirik jam tangan nya.
“ Yaudah hati hati Son, ingat, jangan ngebut dan hati hati dijalan” sahut Mommy sembari menasihati anaknya untuk tidak membawa mobilnya dengan ugal ugalan.
Pasalnya walaupun Faishal seorang CEO, dia selalu mengendarai mobil sendiri, kecuali urusan bisnis yang akan selalu di temani oleh David sang asisten pribadinya.
“Siap Mom” tegas faishal sambil berlalu keluar rumah.
Pagi itu Faishal berangkat pukul 06.30, yang merupakan jam padat padatnya kendaraan yang hilir mudik di jalan, sehingga Faishal baru bisa sampai dikantor pukul 07.18 WIB.
***
Sesampainya di perusahaan, Faishal sudah disambut oleh sahabat sekaligus asisten pribadinya di depan pintu lobby perusahaan.
“Selamat pagi Tuan." David menyapa sahabat sekaligus atasannya dengan sedikit membungkukkan badan.
Walaupun David adalah sahabat Faishal, tapi dalam urusan pekerjaan, David selalu professional.
David merupakan pribadi yang ramah dan baik, kecuali dengan orang luar dan dalam urusan pekerjaan dia selalu bersikap dingin dan tak kalah tegas seperti Faishal.
“Pagi. Bagaimana persiapan rapat rutinan kali ini ? Dan apakah semua kepala staf sudah mempersiapka nya?” tanya Faishal tegas dengan ekspresi datar.
“Semuanya sudah siap tuan, dan rapat akan dimulai jam 08.00,” jelas David
“Bagus, saya tinggal keruangan saya dulu. Ingatkan saya lagi nanti ketika rapat,” tegas Faishal berlalu meninggalkan asistennya tanpa menunggu jawaban
David menghela napas berat melihat kelakuan sahabat nya, semakin hari aura dingin nan mencekam sahabatnya itu semakin meningkat.
“Semoga, suatu saat loe bisa seperti dulu lagi bro” gumam David dalam hati dengan sorot mata yang menerawang jauh kedepan.
Disepanjang perjalanan menuju ruangannya, banyak pegawai yang menyapa, walaupun hanya ada satu respon dari sang CEO yaitu datar sedater triplek.
Sesampaianya diruangannya, Faishal sudah disibukkan kembali dengan berkas berkas yang tidak ada habisnya sampai waktu menunjukkan pukul 07.57 WIB.
Tok...tok...tok.
“Masuk,” tegas suara bariton dari dalam ruangan.
Ternyata yang mengetok pintu tadi David. Sebelum laporan, David membungkukan badan sedikit.
“Tuan, sudah waktunya menuju ruang rapat,” beritau David kepada sang CEO
“Baik, ayo kita kesana,” jawab Faishal
Mereka menuju keruang meeting bersama sama. Sesampainya diruang meeting, yang awalnya ramai sedikit riuh tiba tiba berubah menjadi senyap dengan hawa yang sedikit mencekam. Sang CEO dan asisten langsung mengambil posisi.
“Selamat pagi, hari ini kita akan mengadakan acara rapat rutinan. Langsung saja dari divisi keuangan silahkan melaporkan laporannya, ” tegas David dalam memulai rapat.
Walaupun rapat dihadiri CEO, tetapi selalu David yang mimpin rapat. Sang CEO hanya memperhatikan dan melihat kesalahan jika ada yang melakukan kesalahan. Hanya kadang kadang saja CEO langsung memimpin rapat.
Rapat pagi itu berlangsung alot, tetapi tetap lancar walaupun jam rapat berlangsung selama 4 jam sampai jam 12.00 siang.
Setelah rapat selesai, semua karyawan divisi meninggalkan ruangan hanya tersisa sang CEO dan asistennya.
“David, siang ini kita makan siang di restoran depan aja, setelah itu, kita ke Mall Z untuk memantau perkembangannya,” ucap Faishal tegas kepada asistennya sambil berlalu meninggalkan ruangan.
“Baik tuan,” jawab david mengikuti sang CEO keluar ruangan. Eh tepatnya keluar kantor menuju restoran.
Makan siang berlangsung selama 30 menit, setelah itu mereka segera keluar dari restoran dan bergegas menuju Mall Z.
Perjalanan ke Mall Z memerlukan waktu 30 menit, sehingga pukul 13.17 mereka sampai di Mall tersebut dan disambut oleh Sang Manager Mall tersebut.
Dalam perjalanan menuju ruangan untuk mengecek lapran dari Mall tersebut, tidak sengaja Faishal menabrak tubuh mungil seorang gadis, sampai gadis tersebut jatuh terhempas kelantai.
Bukan nya membantu gadis tersebut, tetapi Faishal malah memberikan tatapan membunuh kepada gadis tersebut.
.
.
.
TBC…
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Fitriyani Puji
ini seperti mengejar cinta perjaka tua ya he he aku suka
2022-12-05
0
Pipit Sopiah
lanjut lagi
2022-10-14
0
Elsa Naila
lanjut thor
2021-10-26
1