Flashback on 5 Tahun lalu
Endah : gadis manis, tegas dan berkharisma (kelas 3 SMA)
Wenda -> ralat Winda : lemah lembut (kelas 3 SMA)
Rindy : Cantik dan baik (kelas
2 SMA)
Fika : Manis dan ceplas ceplos (kelas 2 SMA)
Siska : Cantik dan lebay (kelas 2 SMA)
Mereka tergabung dalam satu (1) geng, berteman sejak kecil membuat mereka selalu bersama. Meski tidak sekelas tapi mereka selalu kompak. Baik disekolah, dirumah atau ditempat tempat lainnya mereka selalu bersama. Tidak ada rahasia diantara mereka, mereka saling terbuka.
Saat ini Siska baru saja menjalin hubungan dengan cowok tampan bernama Bilal. Cowok dari desa seberang. Bilal terkenal dengan gaya cool dan suka berganti pacar. Sayangnya Siska tidak tau menau tentang sikap Bilal. Yang ia tau Bilal adalah cowok tampan yang banyak dikagumi cewek cewek. Siska merasa beruntung mendapatkannya.
Siska terlihat senyum senyum sendiri saat memainkan ponselnya.
"Sepertinya ada yang lagi jatuh cinta nih" sindir Fika pada Siska.
Siska tidak memperdulikan perkataan Fika. Ia masih asyik sendiri dengan handphone'nya.
"Kacang kacang" sindir Fika lagi pada Siska.
"Hahahaa.." Endah, Rindy dan Winda tertawa bersamaan mendengar ucapan Fika.
"Apaan sih kalian nih ganggu aja!!" gerutu Siska dengan candanya.
"Emank lo kenapa senyum senyum sendiri?" tanya Endah.
"Gue baru jadian sama cogan desa seberang" jawab Siska diiringi tawanya.
"Hahh..siapa?" ucap Winda kaget.
"Bilal" jawab Siska sambil tersenyum bahagia.
"Lo yakin jadian sama dia" tanya Winda lagi.
"Yakin donk!!! dia ganteng, tajir baik lagi" ucap Siska masih dengan rasa bahagia membanggakan pacarnya.
"Emank kenapa Win, kok kamu keliatan gak suka" ucap Endah.
"Bukannya gak suka, tapi gue denger denger Bilal itu cowok playboy. Gue sering kerumah nenek gue di desa seberang dan cewek cewek disana pada ngomongin Bilal. Katanya dia type cowok yang suka gonta ganti pacar" jelas Winda pada teman temannya.
"Loo kan cuma denger denger Win, belum liat secara langsung" ucap Rindy sedikit membela.
"Iya Win, kita cari tau dulu kebenarannya" sambung Fika.
Wajah bahagia Siska tiba tiba berubah jadi sedih dan murung mendengar kata kata Winda. "Sudahlah Sis, jangan sedih. Toh hubunganmu baru seumur jagung" goda Endah pada Siska.
"Bukan seumur jagung Dah, percintaan gue baru 2 hari" ucap Siska.
"Untung baru 2 hari Sis, jadi kamu gak sakit sakit banget hatinya" ucap Fika menambahi.
"Terus gue harus gimana donk??" tanya Siska meminta pendapat teman temannya.
"Putusin aja lah" ucap Rindy bercanda.
"Akan aku coba" kata Siska.
3 hari kemudian
Endah, Siska, Rindy, Winda dan Fika berencana untuk jalan jalan ke mall. Karena merasa suntuk dirumah, mereka berniat cari hiburan di mall. hitung hitung buat ngehibur perasaan sahabat mereka yang lagi diputus cinta.
Mereka pun memasuki pintu mall, Endah berjalan paling depan dengan anggunnya memakai dress pendek coklat tak berlengan dilapisi blezer jeans. Jalan dengan rasa PDnya tanpa ia ketahui lantai yang akan dilewatinya baru saja selesai di pel.
Tiba tiba
Sreeetttttt... Endah terpeleset.
"Endaaahhhh!!!" teriak teman temannya secara bersamaan.
"Hfffff..." mereka semua bernafas legah melihat Endah diselamatkan oleh seorang cowok.
Karena kaget, reflek Endah menutup matanya. Merasa dirinya tak merasakan rasa sakit apa pun karena jatuh perlahan lahan ia membuka matanya. Saat dibuka dilihatnya wajah bersih, tampan dan berlesung pipi sedang menatapnya dengan senyum. Keduanya saling bertatapan tanpa mengubah posisi mereka. Si cowok itu memeluk pinggang ramping Endah dengan tangan kanannya dan tangan kirinya memegang tangan Endah. Endah seperti terhipnotis melihat cowok itu, begitu pun cowok itu terpesona melihat Endah.
Winda, Rindy, Fika dan Siska segera menghampiri mereka.
"He'hemmm..." Fika pura pura batuk membuat keduanya menyadari posisi mereka saat ini.
"Maaf" Ucap cowok itu melepas pegangannya pada tubuh Endah.
"I..iyaa, gak apa apa. Makasih yah udah nolongin gue" kata Endah.
"Iya, sama sama. Lain kali kalau jalan lihat lihat jangan bengong" ucap cowok itu mengedipkan sebelah matanya lalu pergi meninggalkan tempat itu.
Endah hanya tersenyum mendengar perkataan cowok itu, sampai sampai dia lupa untuk menanyakan namanya.
"Oh ya ampun... Siapa cowok itu??? kenapa gue gak nanya namanya" ucap Endah.
"Gue tau siapa dia dah" Ucap Winda dengan senyum lebarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Thaliya Rosalinda
Semangat kak
sukses selalu yaaa...
jangan lupa untuk mampir dan baca novelku "KEKASIH PILIHAN"😊🤗
2020-09-15
0
Sept September
3 like mendarat syantiekkkkkk
2020-09-13
1