Ditempat lain~
"Bagaimana kalian bisa kehilangan keponakan!! kalian memang *****. ini gaji kalian dan angkat kaki dari sini atau cari keponakanku secepatnya (teriak lelaki itu)".
Tiga bodyguard dan satu supir tersebut langsung bergegas keluar dari ruangan dan pergi untuk mencari tuan muda nya.
"Huft.. Bagaimana bisa aku mempekerjakan mereka yang tidak becus seperti itu!! (ucap lelaki dingin tersebut)".
Sambil mengungkapkan kekesalannya tiba tiba handphone diatas meja pun berdering.
"Halo!! Mike kemana saja kamu, kenapa kau tidak angkat telepon mom, dan dimana cucu ku? (teriak wanita paru baya disebrang sana)".
"Bersabarlah mom.. Sebentar lagi pasti aku akan ke sana".
"Secepatnya antar kan cucu mom kemari. Jangan bilang kamu kehilangan nya lagi (cetus wanita paru baya)".
Ya siapa lagi kalau bukan ibu nya Michael Jackson. Laki-laki yang merupakan pria idaman dan incaran semua wanita di benua ini.
"Dan ingat kamu harus mengantarkan nya kemari malam ini juga, karena mom and dad sudah lama merindukan nya (ucap wanita paruh baya tersebut dan mengakhiri panggilan nya)".
"Huft...mom selalu saja membuatku menderita!! (ucap mike sambil menghembuskan napas berat)".
Ditempat Arlin~
Arlin menggendong gibran berjalan kembali kekantor dan masuk kedalam ruangannya. Sesampai didalam ruangannya gibran sudah tertidur di gendongan arlin. Degan perlahan arlin pun meletakkan nya diatas sofa yang terletak tidak jauh dari tempat duduknya sambil menyelimuti menggunakan hoodie milik arlin.
"Wow...arlin anak siapa yang kau bawa, apakah kau sudah memiliki seorang anak (ucap cici yang tiba-tiba datang)".
"Ya anak orang lah. Boro boro aku punya anak nikah saja juga belum (ucap arlin sambil duduk dan kembali menghidupkan komputer)".
"Ya siapa tau lo itu udah nikah dan punya anak(cibir nya) btw emang nya orang tua dia udah tau kalau anak nya lo bawa".
"Enak saja aku ini masih gadis tau!!. Kalau orang tua nya ada pasti nih anak ga bakalan aku bawa kesini".
"Emm..maksud lo apa?? (tanya cici penasaran)".
"Tadi aku nemu dia dijalan dan tiba-tiba dia nangis ya sudah aku bawa aja kesini dari pada aku tinggalkan dia disana sendirian. Nanti juga bakal aku antarkan dia kerumah orang tua nya".
"Baik banget sih lo, semoga aja cepat ketemu sama orang tuanya (ucap cici dan arlin pun hanya mengabaikan ucapannya)".
..."Huft, ingin rasanya aku bermain bersama anak ini lebih lama lagi tapi tidak bisa karna anak orang yang aku belum tau siapa orang tuanya. Semoga aja dimasa depan aku bisa memiliki anak seperti nya (batin arlin dan ia pun melanjutkan pekerjaannya)"....
Satu jam telah berlalu, arlin kini sudah selesai dengan pekerjaan nya, ia pun segera menyusun berkas berkas dan segera pulang. Sepuluh menit yang lalu gibran sudah bangun dari tidurnya.
"Aunty, where are we going home?? (tanya gibran)".
"Hm.. Kita pulang ke apartemen aunty dulu ya, untuk mengganti pakaian dan setelah itu aunty akan mengantarkan mu kerumah orang tuamu (ucap arlin sambil tersenyum)".
"Ayo sayang kita masuk ke dalam mobil dan berangkat ke apartemen aunty".
"Let's get it (teriak gibran penuh semangat)".
Arlin dan gibran pun masuk ke dalam mobil. Arlin sedang mengemudi mobil nya dan gibran duduk di bangku sebelah arlin. Mereka pun menelusuri padatnya lalu lintas di New York dengan kecepatan sedang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Osie
noih lokasi new york cucoknya wajah wajah eropah yg jd visualnya thor...hehehe
2021-03-16
1
Chagiya90752611
Fighting
2020-11-07
3
Setyowti Puji Rahayu
mantabbb
2020-11-06
1