" Oh ya, siapa nama mu anak manis dan kenapa kau bermain sendirian kemana orang tuamu? (tanya tanya arlin penasaran)".
"Nama ku Gibran Johans aunty, mommy and daddy sedang bekerja".
Arlin bingung apa yang harus ia lakukan saat ini,dan tiba-tiba anak tersebut menangis.
" Aunty, hiks hiks jangan pergi aunty jangan tinggalkan aku (ucapnya sambil memeluk arlin erat)".
"Ehh!! tunggu kenapa kau menangis? (tanya arlin bingung)".
"Aunty jangan tinggalkan aku hiks hiks....huwaaa..!! (ucapnya lagi dengan penuh tangisan yang membuat arlin semakin terkejut terkejut)".
"Ehh..tunggu aku!! kenapa anak ini seperti tidak ingin kehilangan aku? sekali lagi aku masih ga percaya, bagaimana mungkin diriku memiliki keponakan seganteng dan semanis ini. Bahkan kak rey saja belum menikah, apalagi keluarga dari mami/papi, mereka tidak ada yang tinggal disini. Aku masih bingung dan berfikir tapi pikiranku langsung buyar ketika ada bisikan para pelajan kaki yang mungkin telah selesai makan siang".
**"- Aduh ganteng banget sih anak nya
- Ya ampun kasian banget anaknya nangis
- Kok tega ya tantenya meninggal kan anak seganteng ini
-aku pengen memiliki anak yang seganteng dia***
Dan masih banyak lagi, ya ampun cobaan apalagi ini yang harus ku hadapi.
"Hmmm, baiklah anak manis, aunty tidak akan meninggalkanmu (ucap arlin sambil membalas pelukan anak lelaki itu)".
"Hiks..hiks...".
"Come on, my darling. Kita kesana kita akan breakfast, aunty ini lapar sayang (ucapku sambil mengecup keningnya)".
"Tapi aunty janji ya, tidak meninggalkan ku lagi (ucapnya yang sudah berhenti menangis)".
"Iya sayang, ya sudah ayo kita makan, aunty sudah lapar nih (ucap arlin sambil menggendong nya dan berjalan kearah cafe yang tidak terlalu jauh dari tempat nya berdiri)".
Arlin dan anak lelaki kecil itu pun berjalan menuju tempat tersebut dan duduk ditempat kursi kosong yang ada di cafe tersebut.
"What do you want to eat for lunch?
"I'll order a vegetable sandwich, and the drink is orange juice".
"Kamu ingin apa anak manis? (ucapku sambil menatap anak lelaki itu dengan penuh senyuman)".
Anak lelaki itu hanya menjawab dengan gelengan
"Looks like that's it (ucap arlin sambil mengembalikan daftar menu)".
"Yes madam, please wait a moment (ucap pelayan tersebut dan pergi kedapur)".
Sambil menunggu pesanan datang arlin bertanya sesuatu kepada anak lelaki tersebut.
"Baiklah, anak manis, berapa umurmu? (tanya arlin)".
"Five year old".
Tak terasa dua menit telah berlalu...
"Sorry to disturb you, madam. here's your order (ucap pelayan tersebut sambil meletakkan semua pesanan arlin diatas meja)".
"It's all right, miss, here's your tip and thank you (ucap arlin sambil memberikan selembar uang pada pelayan)".
"Thankyou madam (ucap pelayan tersebut dan kembali kedapur)".
"Aunty!! mengapa kau hanya memasan itu?? (tanya gibran)".
"Ini makana favorit aunty sayang ".
"Apa makanan itu rasanya enak?? ".
"Oh...tentu saja sayang. Ini makanan yang bisa menjaga kesehatanmu (ucap arlin sambil memotong roti milik nya menjadi beberapa bagian)".
"Apa kamu mau mencobanya nya (tanya arlin dan hanya diangguki oleh nya)".
"Nah sini sayang, buka mulutmu pasti kamu ketagihan (ucap arlin sambil memberikan sandwich kepada gibran)".
"Aaaaa (ucap arlin )".
Gibran membuka pelan mulutnya dan arlin menyuapkan roti yang berisi sayuran tersebut kedalam mulut kecil gibran.
"Emm, Aunty, The taste is really delicious ".
"Tentu saja. Ayo makan supaya cepat habis biar kita bisa cepat kembali kekantor (ucap arlin dan hanya diangguki oleh gibran)".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Yoga Wijayanti
sambil mengasah pemehaman reading english
2022-02-25
0
Dwitiarina Kristiti
sejak kapan lunch jd breakfast?
2021-10-15
0
Andien Rahmalia
wahhh,,seru banget 👍👍👍
2021-05-24
0