PPKYT 20. Alasan Memutus Hubungan Pertemanan

Mungkin sempat terbetik pertanyaan dalam benak, kenapa Andreas memutus hubungan pertemanan dengan Nayshilla?

Padahal, jika merunut kembali pada masa mereka kuliah dulu, hubungan pertemanan mereka tergolong pertemanan yang baik dan sehat. Bahkan bisa dikatakan pertemanan yang harmonis, kalau tidak mau dibilang hubungan pacaran.

Bahkan ada yang menganggap kalau mereka itu memang sudah pacaran. Karena mungkin mereka melihat saking harmonisnya hubungan pertemanan Andreas dengan Nayshilla.

Meskipun begitu mereka menyayangkan kalau Nayshilla berpacaran dengan Andreas. (Kalau memang benar-benar pacaran ya. Tapi nyatanya tidak 'kan?).

Masalahnya, semasa kuliah Nayshilla merupakan salah satu mahasiswi tercantik dan terpopuler di kampus. Pula dia dari keluarga konglomerat yang terhormat dan terpandang.

Tidak seperti Andreas, sudah penampilannya udik, cupu, kutu buku lagi, meskipun wajahnya tampan dan populer dengan kepintarannya.

Sudahnya itu Andreas dari keluarga yang tidak jelas, bukan dari keluarga konglomerat, apalagi keluarga terhormat dan terpandang.

(Andreas ternyata tidak mengaku kalau dia berasal dari keluarga Grayden, yang juga tergolong keluarga konglomerat yang terhormat dan terpandang. Karena memang dari awal keluarga Grayden tidak atau belum mengakui kalau dia bagian dari keluarga itu.)

Tapi sebenarnya Nayshilla berteman dengan Andreas tanpa memandang statusnya, tanpa memandang penampilannya. Gadis cantik itu memang tulus ingin berteman dengan Andreas.

Meskipun kesannya Nayshilla seperti memanfaatkan kepintaran Andreas ketika berteman dengannya, seperti anggapan banyak orang dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi.

Namun sepertinya tidak begitu.

Justru sejatinya Nayshilla memang ingin belajar pada Andreas, karena Andreas memang orangnya amat pintar, bahkan dia menjadikan Andreas sebagai mentornya selain dosen.

Bersamaan dengan itu pula Nayshilla memang ingin berteman dengan Andreas, tulus dari hatinya. Karena dia terkesan dengan penampilan dan pribadi Andreas yang sederhana.

Akan tetapi, kembali ke topik awal, kenapa Andreas memutus hubungan pertemanan secara sepihak dengan Nayshilla? Padahal Nayshilla benar-benar tulus dalam menjalin pertemanan dengan Andreas.

Kenapa bisa demikian?

Perlu diketahui bahwa Andreas yang sekarang bukan lagi seperti Andreas yang dulu lagi, Andreas yang naif dan cupu, yang cuma berpikir secara sederhana meskipun pintar.

Dia sudah mengalami kematian yang begitu tragis sekali, kemudian hidup kembali secara ajaib.

Dalam kehidupan yang keduanya ini ternyata di dalam jasadnya bersemayam dua jiwa; jiwa Andre Barnett yang mendominasi, dan separuh jiwa Andreas yang dulu.

Jiwa Andreas yang terdahulu cuma memori tentang orang-orang yang pernah dia kenal, termasuk memori tentang keluarganya serta kekejaman yang mereka lakukan kepadanya, dan kecerdasannya.

Kesederhanaannya dalam berpikir serta kecupuaan dan rasa takut yang membayangi langkah dan sikapnya tidak ikut serta.

Jiwa Andre Barnett yang mendominasi dalam jasad Andreas. Karakternya yang berani dan tegas serta cara berpikir yang luas dan jauh ke depan kini akan mengiringi setiap langkah dan tindakan Andreas.

Oleh karena itu, mendapati kenyataan bahwa orang tua Nayshilla ternyata adalah Pak William, yang mana lelaki sombong itu adalah sahabat Pak Hendrick, saat itu juga Andreas harus memutus rantai pertemanan dengan Nayshilla.

Andreas harus memanfaatkan sebaik-baiknya masa hidupnya yang kedua ini untuk balas dendam kepada seluruh keluarga Hendrick Grayden dan orang-orang yang punya hubungan dengan lelaki bengis itu.

Di samping itu pula Andreas harus membalaskan sakit hati Andre kepada orang-orang yang sudah membuatnya terluka, hingga berujung pada kematiannya di usia muda.

Kanker otak stadium akhir....! Cukup mengerikan bukan?!

Andreas tidak ingin perasaan lunaknya terhadap Nayshilla mempengaruhi tindakan balas dendam yang dia lakukan terhadap orang-orang yang telah menyakiti dua jiwa dalam jasadnya ini.

Dia sudah menargetkan untuk menghancurkan perusahaan Pak William yang telah menghina Pak Anderson serta mendiang Andre Barnett. Jangan sampai dengan dia masih berteman dengan Nayshilla, bisa mempengaruhi rencananya itu.

★☆★☆

Andreas sudah menyelesaikan pesanan melukisnya yang menurutnya penting. Sedangkan pesanan lainnya dengan terpaksa tidak dilayani. Karena hari-hari ke depan sepertinya dia akan sibuk mengurus proyek desain interior.

Dengan terpaksa pula bisnis jasa melukisnya dihentikan dulu. Entah untuk sementara, atau mungkin selamanya, melihat situasi dan kondisi.

Suatu ketika Andreas berkunjung ke kediaman Pak Anderson tiga hari kemudian setelah hari ketika Andre Barnett dimakamkan. Tepatnya pada sore hari yang dia yakini Pak Anderson sudah berada di rumahnya.

Atau mungkin Pak Anderson belum berangkat ke perusahaannya, dan masih berada di kediamannya karena masih berkabung.

Tujuan Andreas alias Andre datang ke rumah Pak Anderson dalam rangka merundingkan beberapa hal. Termasuk merampungkan tentang masalah tender proyek pembangunan sekolah elit yang baru.

Sebenarnya, seperti yang sudah dia rencanakan, Andreas tidak ingin dulu mengadakan pertemuan dengan Pak Anderson secepat ini. Menurut rencana dia akan menemui lelaki tua itu setelah menemui Keysha Barnett.

Tapi apa boleh buat dia sudah berjumpa dengan Pak Anderson di luar rencana. Dan mendapati kenyataan kalau orang tua itu hendak direbut perusahaannya oleh kakaknya sendiri, Pak William.

Ditambah lagi Pak Hendrick Grayden selaku musuhnya, tanpa melihat situasi kalau Pak Anderson masih berkabung, terus menyerang mentalnya agar Pak Anderson tidak sanggup lagi menjalankan perusahaannya.

Maka Andreas merasa terpanggil untuk membantu pria paruh baya itu dari terkaman kedua manusia sombong itu.

Memang, Pak Anderson juga tergolong pebisnis kawakan yang handal. Tapi kalau dia tetap berjalan terus tanpa dibantu lagi oleh putranya, cepat atau lambat perusahaannya akan hancur.

Awal pertemuan, Pak Anderson tentu menanyakan terlebih dahulu tentang jati diri Andreas, siapa dia sebenarnya? Apa hubungannya dengan Nyonya Monika? Terus, kenapa keluarga Hendrick Grayden seperti mengenalnya?

Andreas sudah menduga kalau Pak Anderson pasti akan menanyakan tentang dua hal itu.

Maka dengan tenang Andreas menerangkan secara singkat kalau dia dulunya adalah anak panti asuhan. Tapi sekarang dia sudah tinggal di kediaman keluarga Darian Robert, dan keluarga Robert sudah menganggapnya sebagai keluarga.

Adapun kenapa keluarga Grayden mengenalnya, karena dia pernah tinggal di kediaman keluarga tersebut. Andreas berharap bisa dianggap sebagai keluarga di situ, tapi nyatanya tidak. Bahkan perlakuan tidak manusiawi dia dapatkan di situ.

Andreas tidak menerangkan kalau dia sebenarnya berasal dari keluarga Grayden. Di samping dia sudah memutus hubungan dengan keluarga tersebut, juga Pak Hendrick belum mempublikasikan kepada public kalau dia termasuk anaknya.

Sedangkan Pak Anderson tidak bertanya lebih mendalam lagi tentang jati diri Andreas. Baginya keterangan singkat yang disampaikan Andreas sudah cukup mewakili.

Bahkan Pak Anderson berasumsi kalau Pak Darian Robert sudah mengangkat Andreas sebagai anaknya. Dia cukup kenal dengan keluarga Robert yang terhormat dan terpandang.

Selanjutnya pembicaraan beralih tentang masalah tender proyek pembangunan sekolah elite.

Andreas meyakinkan kepada Pak Anderson kalau mereka bisa memenangkan tender proyek tersebut dengan langkah-langkah dan strategi yang diajukan oleh Andreas. Dan dia akan bertanggung jawab penuh menangani proyek desain bangunannya.

Kemudian Andreas memperlihatkan kerangka dasar desain bangunan yang akan mereka ajukan dalam tender proyek tersebut.

Pak Anderson juga merupakan pengusaha yang cerdas. Dia bisa menilai kalau rancangan desain yang diajukan Andreas merupakan sebuah maha karya yang luar biasa.

Baru melihat kerangka dasarnya saja Pak Anderson sudah membawa kesan optimis pada dirinya. Bagaimana kalau dia melihat rancangan desainnya secara sempurna?

Akhirnya pertemuan kecil itu menghasilkan kesepakan bahwa Pak Anderson akan tetap maju dalam tender proyek pembangunan sekolah elite dengan dibantu oleh Andreas.

Dan disepakati pula bahwa Andreas yang akan bertanggung jawab untuk merancang desain bangunannya.

"Aku sempat merasa heran tentang dirimu, anak muda," tutur Pak Anderson selanjutnya seraya tersenyum penuh makna.

"Merasa heran kenapa, Pak?" tanya Andreas sambil tersenyum heran.

"Entah kenapa, aku seperti melihat putraku dalam dirimu," ungkap Pak Anderson seolah mengenang Andre Barnett, putranya. "Sikap dan pembawaanmu mengingatkan aku pada Andre...."

Andreas tidak lantas menanggapi ungkapan Pak Anderson barusan. Dia hanya tersenyum setengah tertawa, menyamarkan sikapnya yang sempat terkejut atas penuturan itu.

"Mungkin Anda masih terbawa suasana berkabung saat ini, Pak," tanggap Andreas akhirnya setelah dapat menguasai perasaannya. "Lagi pula saya adalah teman Andre yang cukup terkesan akan pribadi dan pembawaan Andre."

"Sehingga kamu menirunya, begitu?" tebak Pak Anderson dengan masih menyunggingkan senyum.

"Mungkin bisa jadi seperti itu, Pak," kata Andreas sambil juga tersenyum lebar.

★☆★☆★

Terpopuler

Comments

( KANG SESAD )

( KANG SESAD )

gak di lanjutkan nih proyek novel

2025-04-05

1

Lintong Samosir

Lintong Samosir

cerita nya enak di baca.

2025-04-04

2

Yurniati

Yurniati

tetap semangat terus update nya thorr

2025-04-04

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!