Bab 4

Seminggu kemudian.

Jemima dan Kevin sudah duduk di sebuah restoran mewah dengan pakaian formalnya. Bahkan Ellea sudah tampil cantik dengan mengenakan gaun berwarna peach. Dan di depan mereka ada keluarga Lee, Christoper Lee, Margareth Lee, Aaron Lee, Angeline Lee dan Audrey Lee yang duduk di paling ujung.

"Kakakmu belum membalas?" bisik Jemima

Ellea menggeleng. Dia sudah berkali kali mencoba menghubungi kakaknya bahkan juga Jose, tapi tak ada diantara dua orang itu yang menjawab. Dan itu membuat Ellea kesal bercampur gelisah. Bagaimana bila kakaknya tidak datang dan justru mempermalukan keluarga mereka?

Tapi tak lama Hector, adik Jose, asisten Ellea mendekat dan memberikan ponselnya pada Ellea. Ellea membaca pesan itu dan menunjukkan pada ayah dan ibunya. Pesan itu dikirim oleh salah satu anak buah Xander yang mengatakan bahwa Xander dan Jose sedang terlibat perkelahian. Markas mereka di selatan di serang sehingga Xander dan Jose sedang dalam misi mempertahankan markas mereka.

Ya, Xander memang bergelut di dunia bawah sama seperti ayahnya. Hanya saja mereka berdua menyembunyikan identitas bawah mereka. Jika Kevin Kingsley Bastian menggunakan nama Scorpion King maka Xander memilih memakai nama Kage yang berarti bayangan. Di dunia bawah, Xander memilih menjadi bayangan dimana identitasnya tak akan pernah ada yang tau.

"Maaf sepertinya Xander sedikit terlambat. Ada pekerjaan yang memang harus dia sendiri yang menghandle. Kalau begitu kita mulai dulu saja" ucap Kevin kemudian

Christoper mengangguk, "Baiklah kalau begitu tuan Bastian"

Jemima langsung tersenyum, "Bagaimana kalau kita makan malam dulu sambil menunggu Xander?"

Semua setuju dan mereka memulai makan malam bersama. Jemima terus saja menambahkan makanan di piring calon menantunya. Sementara Audrey hanya tersenyum sungkan menatap Jemima yang begitu perhatian. Tapi di sampingnya Angeline menatap iri pada Audrey.

Tepat saat mereka telah menyelesaikan makan malamnya, pintu ruang VIP itu terbuka dan Xander melangkah masuk dengan wajah datarnya. Ellea langsung menepuk kursi di sebelahnya dan Xander langsung duduk di samping Ellea. Hingga dia duduk tepat di antara Ellea dan Audrey.

Jemima langsung tersenyum lebar begitu melihat puteranya duduk di samping Audrey, dimatanya mereka sangat serasi. Tapi Xander hanya diam dan tidak berniat mengatakan apapun selain duduk diam. Sampai Ellea menginjak kaki kakaknya itu.

Xander melirik adiknya malas, "Maaf aku terlambat" ucapnya

"Baiklah, Xan, calon isterimu duduk di sampingmu. Sapa dia" ucap Kevin

Xander menoleh dan sejenak dirinya terpaku menatap Audrey. Wajah ini sangat mirip dengan dia! Tapi lamunan Xander harus terjeda karena lagi - lagi Ellea menginjak kaki kakaknya.

"Kau melihatnya seperti hendak menerkamnya Xan!" bisik Ellea

Xander berdehem, lalu kembali menoleh pada Audrey, "Aku Xander"

Audrey mengangguk, "Audrey"

Christoper berdehem untuk menarik perhatian semua yang ada di sana, "Begini, Audrey adalah puteri bungsu kami. Dan usianya baru sembilan belas tahun. Kami sungguh khawatir jika perjodohan ini akan sangat membebaninya. Sehingga kami ingin memohon dipertimbangkan kembali. Mungkin Xander tertarik dengan Angeline yang usianya jauh lebih siap menikah" ucapnya

Jemima menoleh pada puteranya. Meskipun jauh di lubuk hatinya tidak setuju dengan ide itu, tapi tentu saja Jemima perlu mendengar isi hati puteranya.

Xander yang ditatap justru menoleh menatap Audrey, "Apakah kamu keberatan?" tanyanya

Audrey yang tidak siap dengan pertanyaan itu langsung tergagap, "A-apa?! Ti - tidak!" ucapnya

Xander mengangguk lalu kembali menatap Christoper, "Puteri anda tidak keberatan tuan. Jadi kita akan sesuai perjanjian awal"

Margareth dan Angeline tampak langsung menatap tajam pada Audrey. Sementara Audrey langsung menunduk karena dia tadi benar - benar spontan menjawab pertanyaan tiba-tiba Xander. Dia tak berpikir panjang dan lupa akan semua briefing yang diberikan keluarganya.

Kevin dan Jemima langsung tersenyum, Masalah usia jangan khawatir. Aku yang akan menjamin bahwa Audrey akan tetap bisa menempuh pendidikannya. Mereka hanya menikah, Audrey tidak harus putus sekolah" ucap Kevin

Audrey tampak melebarkan matanya mendengar ucapan Kevin. Ini adalah hal yang dia impikan! Berkuliah! Dan dia bisa melakukan itu jika menikah dengan Xander?! Haruskah dia bahagia sekarang?

"Sudahlah, kedua anak sudah setuju kan. Pernikahan akan segera kita lakukan saja" ucap Jemima

"Tunggu nyonya! Bukankah lebih baik ada sebuah pendekatan dulu? Bagaimana jika puteri kami tidak bisa jatuh cinta dengan putera anda? Kami tidak ingin mengorbankan masa depan puteri kami untuk mendapatkan uang" ucap Margareth

Jemima mengerucutkan bibirnya dan mengangguk, "Aku setuju. Tapi mereka tetap harus menikah! Mereka akan menikah tapi Xan, bisakah kamu berjanji pada mom tidak membuat Audrey hamil sebelum kalian benar-benar jatuh cinta?"

Xander melirik Audrey yang tampak merona, lalu kembali menatap ibunya lalu dia mengangguk yakin, "Ya"

Jemima langsung tersenyum lebar, "Bagus! Kalau begitu kita akan segera merencanakan pernikahannya!"

"Tapi aku ingin pernikahan tertutup mom" ucap Xander

"Tak masalah. Kalau begitu minggu depan kita akan melangsungkan pernikahannya!" ucap Jemima

*

*

*

BRAKKK!!

"Akkhh!" pekik Audrey kesakitan

Sesampainya mereka di kediaman keluarga Lee, Margareth Lee langsung menarik tubuh Audrey dan menghempaskannya sedikit kasar hingga gadis itu terjerambab dan tersungkur. Kepalanya sedikit terluka karena terbentur ujung meja di ruang keluarga.

"Bukankah sudah diberitahu, bahwa kau tidak cocok menikah dengan Xander! Kenapa justru menerima perjodohan ini?! Kamu sengaja ya memancing kemarahanku?!" bentak Margareth

Aaron yang malas melihat perdebatan itu langsung pergi meninggalkan ruang keluarga dan naik ke kamarnya sendiri. Aaron yang dulu sempat kecewa dengan perbuatan ayahnya akhirnya mengerti bagaimana ayahnya memang sangat suka bermain wanita. Aaron bahkan yakin jika mencari dengan benar, maka akan ada Audrey lain di luar sana. Dan setelah mengetahui keburukan ayahnya, Aaron tak lagi kecewa, dia hanya menjadi tak peduli asalkan dia masih menjadi satu - satunya putera di keluarga Lee, dan dia adalah pewaris utama di keluarga itu.

Audrey berusaha bangkit dan menekuk lututnya. Dia bersujud di depan ibu sambungnya dengan kedua tangan tertangkup di depan dada, " Maaf ma. Aku benar-benar spontan tadi. Aku minta maaf" ucap Audrey

Angeline yang sejak tadi diam, langsung mendekat dan menarik rambut Audrey. Hingga membuat gadis itu mendongak dan meringis kesakitan karena perih di kepalanya.

"Kamu itu seharusnya sadar Audrey! Meskipun kamu menyandang nama Lee di belakang namamu, tapi darah yang mengalir dalam dirimu adalah darah pelayan! Sampai kapan pun kamu tidak akan layak bersanding dengan keluarga Bastian!" ucap Angeline tajam

Audrey mengeraskan rahangnya mendengar hinaan yang keluar dari bibir kakak tirinya itu. Selama ini kakak perempuannya ini selalu menggunakan statusnya untuk memojokkannya. Dia selalu berusaha menekankan pada Audrey tentang dari mana dia berasal!

"Harusnya kamu tau kalau Xander setuju menikah denganmu hanya karena kamu bagian dari keluarga Lee! Tapi kalau Xander tau siapa kamu sebenarnya, aku yakin dia akan jijik denganmu!" tambahnya.

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 bab 80
81 Bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 bab 89
90 Bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
bab 80
81
Bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
bab 89
90
Bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!