Part 9. Night Wenki Bar
sudah beberapa minggu noah bekerja di bar wenki setiap malam.
dia menjalaninya dengan penuh senang, walau dia masih saja khawatir akan apa yang terjadi nantinya.
Malam ini, Bar wenki benar-benar memiliki banyak pelanggan dan mereka semua terlihat adalah orang-orang ber-uang.
Wenki Agustian
oh tuan Lorenzo
Wenki Agustian
senang melihat anda
Wenki Agustian
ada yang bisa saya bantu?
Mattheo Lorenzo
sediakan banyak minuman di meja ku
Wenki Agustian
apa anda perlu seseorang untuk menemani malam anda?
Mattheo Lorenzo
semua pelayan mu bukan selera ku
Wenki Agustian
ah, benarkah?
/tersenyum canggung/
Mattheo Lorenzo
cepatlah
/suruhnya/
Mattheo pergi ke meja yang memang itu adalah milik dirinya pribadi.
Wenki Agustian
tolong hantarkan minuman minuman itu ke meja di ujung sana yah
Noah menghantarkan beberapa minuman itu, dengan penuh kehati-hatian.
Noah Laurent
"siapa yang memesan wine sebanyak ini?"
/batinnya/
disana Mattheo tengah bercanda ria dengan temannya, tak lupa banyak wanita dengan berpakaian seksi berkumpul disana, walau mereka menyentuh manja tubuh mattheo, pria itu tetap tidak bergeming.
justru dia hanya menunjukkan wajah tak suka dan kesalnya.
Noah Laurent
apa kalian memesan beberapa wine dan whiskey?
Mattheo menatap siapa orang yang mengganggu meja mereka semua.
Keduanya terkejut saat melihat satu sama lainnya.
James Oliver
oh yah itu benar
James Oliver
tolong taruh saja minumannya di sini
Noah dengan pengalaman kerjanya, dia hanya terus melakukan seperti yang biasa dia lakukan.
Noah Laurent
kalau begitu saya permisi
namun, sebelum dia pergi. Mattheo langsung menggenggam tangannya, begitu kuat sampai tangan noah menjadi pucat.
Noah Laurent
itu sakit tuan
James Oliver
jangan kasar padanya
tatapan tajam mattheo membuat noah tak bisa menatapnya.
Noah Laurent
"padahal saat bertemu dengannya di rumah, dia tidak seperti ini"
/batinnya/
Mattheo Lorenzo
apa kau bekerja disini
Mattheo Lorenzo
sudah berapa banyak orang yang kau layani dengan tubuh mu?
Noah Laurent
apa maksud anda?
Mattheo Lorenzo
jangan berpura-pura bodoh Laurent
Noah Laurent
Tuan, tolong lepaskan saya
/memberontak/
James Oliver
woy Mattheo
/menggenggam tangan mattheo/
Wenki Agustian
ah tuan
/dia berlari dengan cepat sampai ke meja mattheo berada/
Wenki mendengar keributan dari pelayannya, dan akhirnya dia langsung datang ke meja milik Lorenzo atau Mattheo yang kita kenal.
Wenki Agustian
ada apa ini?
Mattheo Lorenzo
Noah Laurent
Mattheo Lorenzo
kemari dan temani aku minum semua wine ini
Noah Laurent
saya tidak bisa, tuan
Mattheo Lorenzo
oh, Tuan wenki apa anda melihatnya?
Mattheo Lorenzo
bukan kah pelayan anda akan menerima apa yang pelanggan inginkan?
Wenki Agustian
tapi tuan, noah...
Mattheo Lorenzo
apa sekarang kualitas pelayan anda sudah menurun?
Wenki Agustian
bukan begitu tuan
Wenki Agustian
hanya saja, dia...
Mattheo Lorenzo
jika kau bisa menghabiskan semua wine dan whiskey ini, aku akan memebri mu tip tambahan yang lumayan
Wenki Agustian
tuan, noah tidak bisa melakukannya
Mattheo Lorenzo
kalau begitu saya tidak akan pernah datang lagi kesini
noah yang melihat Tuan Wenki kesusahan, dirinya tak tega.
Noah Laurent
aku akan meminum semua wine ini
Mattheo Lorenzo
sekarang kemari dan duduk lah
Noah Laurent
tidak apa tuan wen
Noah Laurent
saya bisa melakukannya
noah duduk di samping mattheo dan hanya menundukkan kepalanya saja.
Mattheo Lorenzo
sekarang minum ini
Mattheo Lorenzo
aku ingin melihatnya
noah menatap gelas kaca itu, penuh dengan air wine yang bertumpah tumpah membasahi tangan mattheo.
dengan paksaan yang terus menghujani nya, dia meneguk segelas penuh wine itu ke mulutnya.
Sungguh susah untuk menelannya, dengan mata terpejam dan sekali tegukan, dia berhasil menghabiskan segelas wine itu.
Setelah meminum habis semua wine itu dalam satu tegukan, Noah langsung terbatuk-batuk.
Mattheo Lorenzo
bagaimana bukan kah itu sangat enak?
Mattheo Lorenzo
"sekarang, mari kita lihat bagaimana reaksi mu saat mabuk"
/batinnya/
noah tertidur di pelukan mattheo, karena tak kunjung bangun. mattheo membawanya ke kamar pribadi miliknya di bar itu.
Mattheo Lorenzo
aku akan pergi membawanya, kau bersenang senang lah
James Oliver
woy, Mattheo!!
James Oliver
hadeuh, dasar keras kepala
/melihat mattheo mengabaikannya/
Di dalam kamar itu Mattheo hanya membaringkan noah di kasur empuk itu dan menunggunya untuk bangun.
selain itu, dia hanya meminum wine dan beberapa beer untuk kesenangan dirinya.
Mattheo Lorenzo
sudah tau tidak bisa minum masih saja meminumnya
Mattheo Lorenzo
kau mau menghukum dirimu sendiri?
noah mulai terbangun, dia memegang kepalanya dengan jari jemarinya yang lentik itu.
Mattheo Lorenzo
kau sudah bangun?
noah terduduk di atas kasur itu, sedangkan mattheo yang duduk di sofa yang tidak jauh dari kasur itu berjalan menghampiri noah.
Mattheo Lorenzo
minumlah air putih ini
noah meraih sebotol air putih itu dan meminumnya.
Mattheo Lorenzo
hey, apa kau masih mabuk?
dengan mata terpejam, noah terus menyebutkan neneknya.
Mattheo Lorenzo
apa terjadi sesuatu di rumah?
Mattheo mengelus lembut kepala Noah.
noah tersenyum manis, sambil menggenggam tangan mattheo.
Noah Laurent
nenek jangan kemana mana
Noah Laurent
noah kesepian sejak nenek di rawat
saat itu dia tiba-tiba mencium telapak tangan mattheo.
Noah Laurent
noah menyayangi nenek
mattheo hanya menatap noah dengan wajah datar.
Ketika itu, mattheo meneguk wine yang tersisa ke mulutnya, namun dia tidak menelan semua itu melainkan membiarkannya berada di dalam mulutnya.
kemudian dia mendekat, ke arah dimana noah berada.
Dia menarik tengkuknya dan membiarkan bibir mereka saling bertemu satu sama lainnya, membiarkan wine di dalam mulutnya mengalir ke tenggorokan noah.
Noah Laurent
Pwaah
/mulutnya terbuka lebar sesaat setelah ciuman berakhir/
sisa sisa wine saat mereka berciuman tertinggal di sekitar mulutnya.
Mattheo Lorenzo
aku bukan nenek mu
Noah Laurent
apa maksud mu?
Noah Laurent
nenek jangan bercanda
Mattheo Lorenzo
mari kita bermain permainan
Noah Laurent
kau ingin bermain apa?
Mattheo Lorenzo
siapa yang kalah suit, harus meminum semua beer itu
Noah Laurent
nenek jangan bermain main dengan ku
Noah Laurent
aku bisa meminum semuanya
Noah Laurent
aku tidak akan membiarkan nenek meminumnya
Noah Laurent
itu tidak bagus untuk kesehatan mu
Mattheo Lorenzo
kalau begitu minum semua beer itu
Noah Laurent
nenek lihat aku
mattheo hanya tersenyum saat melihat noah yang langsung meneguk habis beer yang ada di meja.
Noah Laurent
Nenek, lihat kan?
Noah Laurent
aku bisa mem...
saat itu, perutnya terasa mual. Noah langsung berlari menuju kamar mandi yang terbuka, dia muntahkan semua isi perutnya saat itu.
mattheo terduduk di sofa ruangan kamar itu. Sedangkan noah kini berjalan menghampirinya.
Noah Laurent
sudah waktunya tidur
Mattheo Lorenzo
noah bagaimana jika kau duduk di pangkuan ku?
Noah Laurent
apa nenek ingin memangku ku?
Mattheo Lorenzo
anak pintar
Mattheo Lorenzo
kau bisa mencium bibir ku?
Noah Laurent
apa nenek ingin aku manjakan, hum?
Noah Laurent
kau seperti anak kecil lagi saja
noah mendekat dan mencium bibir mattheo.
mattheo mendominasi ciuman bibir itu, kedua tangannya juga tak segan untuk menelusuri tubuh kecil Noah.
Mattheo Lorenzo
hey, bagainan jika memanggil ku sayang?
Mattheo Lorenzo
anak pintar
Noah Laurent
Mn, tidak disana
/merasakan sentuhan lembut di bagian bidang dadanya/
Noah Laurent
itu membuat perasaan ku aneh
Mattheo Lorenzo
kau mau membuka pakaian mu?
Mattheo Lorenzo
aku ingin melihatnya
noah membuka pakaian atasnya
melepaskannya dan menaruhnya di bagian sofa yang lainnya, dekat mereka berdua.
Mattheo Lorenzo
tubuh mu sangat cantik
Noah Laurent
aku senang mendengarnya
Mattheo melakukan yang biasanya noah tak lakukan, kedua nipple kecil itu terlihat sangat merah saat setelah dia terus menggigitnya.
Mattheo Lorenzo
lepaskan celana mu
Noah Laurent
tapi, kenapa?
Mattheo Lorenzo
jika ingin tidur, kau tidak boleh mengenakan pakaian apapun.
Noah Laurent
apa aku harus telanjang nek?
Mattheo Lorenzo
dan jangan panggil aku nenek
Mattheo Lorenzo
panggil aku sayang saja, paham?
Noah Laurent
baiklah sayang
mattheo terus melihat noah yang melepas semua pakaiannya itu, tatapannya yang penuh dengan nafsu nampak sangat jelas.
noah pun menghampiri mattheo, dan duduk di pangkuannya seperti sebelumnya.
Mattheo Lorenzo
kau sangat cantik noah
Noah Laurent
benarka... ah
/noah terkejut saat kedua jari mattheo masuk di bagian bawahnya/
Mattheo Lorenzo
pejamkan saja mata mu dan nikmati permainannya, sayang
mattheo hanya tersenyum senang disana, sambil memainkan jarinya dan terus mencium nipple kecil noah.
Comments
Luxnazilian ^v^
Mangat update nya author ku seyenk 🥰🥰
2025-02-10
1
Luxnazilian ^v^
pemaksaan berencana 🥰🥰🥰
2025-02-10
1