Utusan Dunia Soul Land Season 2
Tawaran
== ★Season 2★ ==
Utusan
Dunia Soul Land
____________________
======∆=∆======
Zhengqian tengah menikmati bulan malam itu sembari tidur terlentang di rerumputan.
Kenapa tak takut dengan hewan roh atau apalah itu? Tenang, dia menggunakan teknik yang bisa menyamarkan keberadaannya.
Zhu Zhengqian
*menatap bulan
Zhu Zhengqian
Hey benda putih
Zhu Zhengqian
Apa kau merasa aneh?
Zhu Zhengqian
Kau tidak sedang berbohong, kan?
*melirik
Zhu Zhengqian
Dia cukup serius, pasti ada sesuatu *batin
Yang
Kalau begitu saya permisi nona! *menghilang
Zhu Zhengqian
*kembali menatap bulan
Zhu Zhengqian
Terang..
Penerang dalam kegelapan,
bukan matahari, tapi dia istimewa.
Zhu Zhengqian
Muncul jika saatnya,
awan tak menutupinya.
Zhu Zhengqian
*mengamati setiap sudut bulan
Jantung Zhengqian terasa berhenti sebentar, tercekik rasanya. Namun, sensasi itu lenyap ketika ia sadar sesuatu.
Zhu Zhengqian
*memicingkan matanya
Zhengqian membuka-tutup matanya, memastikan apakah pemandangan didepannya kini nyata? Logikalah, bulan dengan rupa seperti itu.
Namun, 'bukan'. Itu nyata, benar-benar nyata. Seolah bulan itu semakin membesar, tanda bahwa semakin dekat.
Zhu Zhengqian
Tunggu! *berdiri
Zhengqian mencoba bertahan, bulam semakin dekat, pepohonan di sekitarnya bergoyang tak karuan. Gravitasi sekitarnya memberat, dadanya sesak.
Master kelas douluo pun akan kewalahan berhadapan dengan bulan sebesar itu.
Belum sempat Zhengqian bertindak, jantungnya yang tadi sudah mulai tenang, kini kembali berdegup kencang. Seperti dirantai, ia tak bisa bergerak. Dan akhirnya ia kehilangan kesadarannya.
Zhu Zhengqian
Kiamat kah? *batin
Pikirnya sesaat sebelum ia benar-benar kehilangan kesadarannya.
____________________
======∆=∆======
Semesta luas, tanpa batas. Begitupun dunia, bercabang dan saling terhubung.
Tempat dengan gravitasi lemah, tubuh Zhengqian bagai mengapung di udara.
Matanya masih terpejam, kesadarannya belum pulih.
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Bangunlah wahai jiwa
Zhu Zhengqian
*membuka mata
Zhu Zhengqian
Ugh *ingin muntah
Zhu Zhengqian
Dimana ini.. *batin
Zhu Zhengqian
Luar angkasa lagi? *batin
Zhu Zhengqian
*menatap tubuh besar di depannya
Zhengqian berdiri sempoyongan dan setengah membungkukkan tubuhnya.
Ia paham, kini di depannya adalah dewa, lihatlah wajahnya tak bisa dilihat oleh manusia biasa sepertinya. Artinya, ia adalah dewa diatas dewa.
Bukan dewa pengatur dunia manusia tingkat pertama.
Zhu Zhengqian
*menyeimbangkan tubuhnya
Tubuhnya terasa ringan, sangat ringan seakan jika ia melompat ia bisa melayang.
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Hmm
Zhu Zhengqian
*kembali berdiri tegap
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Kau Zhengqian sekaligus Àn yuè?
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Aku punya tawaran untukmu.
Zhu Zhengqian
*menunggu penuturan selanjutnya
Zhengqian diam, tanda mempersilahkan untuk melanjutkan kalimatnya.
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Tawaranku ialah. *menghentikan kata-katanya
Zhu Zhengqian
*menunggu jawaban selanjutnya
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Apa kau ingin menjadi pewaris kekuatanku?
Ucapnya seakan sedang menginterogasi Zhengqian.
Mendengarnya, Zhuqing berkeringat dingin.
Zhu Zhengqian
T-tidak berani
Kali pertama ia gugup, biasanya ia adalah sosok tegas tanpa bantahan.
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Santailah, aku hanya menawarkan
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Apa ingin posisi juga?
Zhu Zhengqian
Maaf, tapi sebelumnya... Saya juga tidak pernah berpikir untuk mewarisi bahkan mengambil posisi dewa manapun *membungkuk
Zhu Zhengqian
Seperti ini saya sudah cukup, lagipula tidak ada alasan saya untuk menjadi pewaris *masih membungkuk
Zhu Zhengqian
Jika Tang San, sudah jelas dia ingin melindungi orang-orang terdekatnya *batin
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Hoho
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Kau pernah bermimpi mengendalikan bulan kan? Namun naasnya malah meteroid menghantam mu? Dan kau terbangun?
Zhu Zhengqian
Walau aku malu mengakuinya *batin
Zhu Zhengqian
Dunia pertamaku juga dia ketahui? *batin
Zhu Zhengqian
Sungguh berbahaya *batin
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Hmm
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Kutunggu kepastianmu
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Tawaranku akan terus ada, sampai saatnya kau mengambilnya nanti
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Oh, dan juga, kau tau sebab kenapa Yin Yang tercetak di tubuhmu?
Zhu Zhengqian
Mungkin karena memang seharusnya tercetak
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Hoho!
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Baik-baik
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Saat ini *mengeluarkan cahaya ungu dari tangan kirinya
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Cahaya yang disusul oleh cahaya merah di tangan kanannya.
Zhu Zhengqian
Bukankah merah itu...
Zhu Zhengqian
Maaf jika tidak sopan, saya ingin bertanya-
Naga Yang
Untungnya dia belum sempat bertanya
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Hmm
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Selanjutnya pria merah
Naga Yang
Dia tidak dengan Yin
Naga Yang
Dia sendiri, Yin sudah tidak bersamanya.
Naga Yang
Dia sudah membantu 'nya' mengambil posisi 'itu'
Selang detik berikutnya Yang muncul dengan sosok lelaki bersurai hitam dengan pucuk putih dan mata merah.
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Sudah?
Someone boy
Saya berterimakasih pada Anda
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Tak perlu kau lanjutkan
God of Gravity Vacuum
/Ruang Hampa
Bergegaslah masuk kedalam mimpinya
Someone boy
*muncul di tempat lain
Someone boy
Aku kembali...
Sosok yang tak asing untuk Zhengqian, 'pemicu' nya untuk mengambil sebuah keputusan masa depan.
Comments