Sepulang dari sekolah Ani langsung menuju rumahnya dengan perasaan kesal terhadap gurunya itu ,yang galak tapi berubah jadi penggoda.
Jika dia bukan guru disekolah mungkin saja dia sudah membunuh pria itu. Yang tingkat kepercayaan tingkat atas
seperti di ruangannya masih terngian-ngian di otaknya kata -kata guru penggoda dia itu.
"Nama kamu siapa?"tanya yogi.
"Ani,"jawab Ani cuek.
"Ani bagus bangat seperti orangnya."
"Iya lah ,kan namanya saya."
"Mau dong ku daftar ke kamu?"tanya yogi.
"Daftar apa pak?"tanya Ani.
"Daftar jadi suami kamu!guman Yogi.
"Dasar bapak penggoda udah tua bangka ingat istri di rumah nya pak!"celoteh Ani.
"Siapa yang kamu bilang tua?"tanya Yogi dengan mendekati Ani.
"Bapak lah,siapa lagi disini,"ocehan Ani.
"Emang kamu tau umur saya berapa?"
"Ya tau lah ,bapak udah umur 51 tahun masih ajak jadi penggoda."
"Emang ada ya penggoda seperti saya wajah ganteng begini?"Yogi menautkan kedua alisnya.
"Ada ,itu kayak bapak.!"
"Kamu terima gak aku daftar jadi suami
kamu,"goda Yogi.
"Amit -amit jabang bayi pak masa orang tua kayak bapak saya mau jadikan suami."
"Emang,kenapa walau tua ,tapi stamina untuk itu masih kuata lo!" tutur Yogi.
"Apaan si pak ingat umur,istri dan anak !" bentak Ani.
"Baiklah saya kan belum perkenalkan diri sama kamu,jadi saya akan perkenalkan siapa saya pada kamu biar kamu tidak menolak saya lagi."
"Nama saya Yogi Gunawan Presatiyo
,umur saya baru 21 tahun,saya lulusan dari universitas terbaik di Amerika ,jurusan ekonomi,saya masih single."
"kamu sudah mengerti ,dan bersedia menjadi istri saya?".goda Yogi.
"Emang apa untungnya buat saya?bapak kasih tau saya semuanya,lagian saya tak peduli umur bapak berapa,status bapak apa !"ocehan Ani lalu ia mendorong Yogi hingga mundur beberapa langkah kebelakang.
"Dasar guru galak!penggoda !lihat aja nantinya," gerutu Ani yang masih terdengar oleh Yogi.
Yogi tertawa terpingkal -pinkal sambil memegang perutnya yang pulai terasa sakit karena tertawa ia berhasil mengerjainya siswanya itu.
Berani -beraninya dia merencanakan mau m ngerjain gue.Lihat aja gue lebih jago dari dia.
"Saat diluar pintu ruangan itu Ani seolah memadang pintu ruangan itu dengan kesal sekali.Masa ada guru yang seperti itu,menggoda siswanya sendiri.Untung itu guru ganteng kalau jelek entah kayak gimana tu.lihat aja besok gue akan bikin kapok guru gila.
"Rencana apa lagi yang mau ia lakukan padaku besok hari," ujar yogi.
ini lah sosok dia seorang yang suka mengusili siapapun dan di manapun ia berada ia tak pernah berubah. ia segera mengakhiri pemikirannya dari bayangan kata-kata gurunya itu.
Sungguh menyebalkan Ani kembali melangkahkan kakinya menyusuri trotoar di sana sudah banyak anak sekolah sama seperti dirinya.Menunggu angkot ,bis atau taksi yang lewat diarea sana.
Sekarang ia sudah menunggu lima menit kendaraan tapi belum juga ada yang lewat padahal perutnya sudah tak bersahabat lagi,cacing-cacing perutnya berontak minta diisi namun ia masih di trotoar,uangnya tak cukup untuk membeli nasi karena hanya untuk ongkos pulang ke rumah saja.Sungguh malang dirinya ,tapi ia selalu bersyukur jika dia masih bisa mengenyam pendidikan yang dia impikan walau pengorbanannya begitu besar.
Ia kembali fokus untuk menanti kendaraan.
Sekilas mata ia melihat kakak laki-lakinya keluar dari gerbang sekolah dengan mobil sport biru miliknya.Ia menatap kepergian kakaknya itu,tuhan kenapa hidupku begitu menyedihkan orang tuaku tak menyangka diriku sebagai anaknya hanya bibi Siti yang selalu menjadi sosok penguat bagiku,Apa salah tuhan batin Ani.
Akhirnya ada angkot yang berhenti ia segera ikut masuk juga ada beberapa siswa masuk. bersama dirinya .Ia mengambil posisi paling pojok kerena disitu yang kosong ,ia menatap sepanjang jalan paparan pemandangan .
Hingga angkot berhenti di trotoar Ani segera turun dari angkot itu lalu membayarnya.Ia kembali berjalan kaki menuju rumahnya jarak dari trotoar kerumahnya tak terlalu jauh hanya memakan waktu 3 menit untuk berjalan.
Begitulah setiap hari karena ia pasti akan di marahin jika berhenti di depan rumah.Ia malas menyebabkan kegaduhan maka ia turun di trotoar saja.
"Assalamualaikum ...ia masuk kedalam rumah itu,lalu menuju ke kamarnya yang berada di belakang didekat kamar para asisten rumah tangga.Ia juga jarang menampakan diri pada kedua orang tua ,serta kakak laki-lakinya itu.
Ani masuk kedalam kamarnya lalu mengistirahatkan tubuhnya sejenak sebelum ia berangkat berkerja.
Sudah lima belas menit rasanya sudah cukup ia mengistirahatkan badan ya lalu ia beranjak ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri dari peluk yang lengket pada tubuhnya biar tak berkesan bau.
Ia menyiramkan seluruh tubuhnya dengan air yang dingin menikmati sejuk air pada tubuhnya lalu membilas segera tubuhnya dengan sabun dan mencuci seluruh tubuhnya yang penuh dengan busa sabun setelah selesai ia segera keluar dari kamar mandi menuju lemari mengambil beberapa potong pakaian yang akan ia kenakan tak lupa dengan topinya.
serasa telah selesai dari kegiatannya lalu ia segera ke dapur untuk mengambil sedikit makanan yang di sisi kan oleh bibi Siti untuk dirinya lumayan untuk mengganjal perutnya.
setelah selesai berpamitan pada bibi Siti lalu berjalan untuk pergi kerja.
saat di mau melangkahkan kakinya menuju pintu utama langkahnya terhenti oleh sebuah suara dengan intonasi memekakkan telinga .
"Mau kemana kau?"tanya Bimo(Ayah kandung Ani).
"Terserah saya mau kemana ,bukan urusan anda!"jawab Ani.
"Apa kau tak diajarkan berbicara satun!" bentak Bimo.
"Entahlah saya tidak tau," balas Ani dengan cuek sambil merapikan bajunya.
"Kau tak pernah diajarkan sama orang tua untuk berbicara sopan santun!" bentak Bimo lagi pada Ani.
"Tidak pernah!dan saya tak punya orang tua ,jika punya entah giman sekarang tua bangka mungkin yang tak menggap dari daging sendiri.!sungguh malang diriku tuan .
"Kau...," ucapan Bimo terpotong oleh Ani.
"Ya ,sedang saya anak dia tak pernah di kasih kasih sayang,Biaya untuk
sekolah,perhatian ,menegur sapa menanyainya keadaan putrinya!Tapi mala kenyataan berbalik entah putrinya pernah ia kasih makan ,biaya ,dan pernah dia tau dari mana putrinya sekolah ,cih ludah Ani kelantai dia tak pernah sama sekali melakukannya ,lalu bagaimana orang tua saya mengajarkan saya berbicara yang sopan.ia tak pernah melalukan."
"Kau anak kurang ajar ya!" bentak Bimo.
"Benar sekali saya anak yang kurang ajaran dari orang tua gila harta ,kekuasaan dan hanya putra kesayangan itulah anaknya dan saya tidak pernah menjadi anak anda bahkan Di Kartu keluarga saja!nama saya tidak ada lalu saya anak siapa?Anak siapa!,siap pria brengsek yang menjadi Ayah saya dan siapa ibu saya,anda tidak taukan wajar!wajar saja saya berkata seperti itu.
Dan satu lagi bertanya kepada saya ,mau a kemana saya ?cukup saya bilang mencari uang untuk hidup saya untuk sesuap nasi setiap hari !bentak Ani tak kalah tinggi.
Itu semua saya lakukan biar bisa saya hidup untuk selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Gila punya ortu kek gitu sekali..Kok kakak dan mamanya juga ikutan kejam gitu sih??Emang nya salah Ani itu apa??!
2022-12-14
0
Qaisaa Nazarudin
Bukannya tadi Ani naik sepeda ya ke dekolah😂😂😂
2022-12-14
0
Naimahkhusnulkhotimah
bagus,Pi penulisan artikel nya kurang baik,tnda bacanya gk ada,
2021-10-07
0