Damn

Rasanya Yogi mau mengamuk di hari ini.

"Oke Sekarang keluarkan buku catatan kalian terus tolong catat dengan kesimpulan kalian sendiri apa yang saya sampaikan!" perintah Yogi kepada semua siswa di kelas itu.

Yogi mulai menjelaskan kepada mereka serta memberikan contoh sampai penuh papan tulis dari A sampai Z dia jelaskan.

Tenggorokan sudah terasa kering karena berbicara saja dari tadi.

Berbeda dengan Ani yang dari tadi berdiri sambil memperhatikan Pelajaran yang diterangkan Guru di dalam itu dibalik kaca ,karena dia diusir keluar guru tersebut.

"Alhamdulillah aku gak ketinggalan pelajaran hari ini,walau dari luar sudah cukup buat aku mengerti."

"Lalu kembali memperhatikan soal -soalnya dituliskan Oleh guru itu dari luar.Ia tak tau apa dirinya ketahuan atau tidak sama guru itu lagi mengintip itu urusan nanti saja yang penting ada ilmu yang bisa dibawah pulang hari ini.

Yogi berdiri didepan lalu dirinya izin kepada siswa untuk keluar sebentar ,jika dirinya ini sudah kehausan dari tadi.Ia segera keluar dari kelas itu pas didepan pintu ia melihat jika murid yang ia usir itu sedang memperhatikan apa dia didalam lalu di hampiri nya tanpa ketahuan sedikitpun,hingga ia tau jika siswa ini sedang memperhatikan pelajaran yang ia terangkan hari ini!ia bisa melihat dari gerak gerik siswa itu dan menyebutkan hasil dari Soal-soal yang diberikan kepada siswa didalam.

Ani melihat soal itu langsung menjabarkan tanpa kertas dan pena hanya ia sebutkan dan mendapatkan hasilnya ,ia tidak tahu jika ada seseorang dibelakang sedang memperhatikannya dengan tersenyum.

"Ini ma soal gampang kali,dengan satu menit aja udah selesai," ujar Ani.

"Ini semua karena guru menyebalkan itu,udah wajah dia kayak kulkas mala galak pula lahi," gerutu Ani dan itu semua didengarkan oleh yogi.

Yogi masih diam apa selanjutnya yang akan diucapkan oleh mulut siswa ini.

"Lihat aja nanti sekarang guru itu mengusirku akan ku balas juga mengerjainya hahaha tawa Ani. sedangkan Yogi dibelakangnya siap -siap untuk menjewer telinga Ani.Ani yang merasa kebelet pipis ia segera berbalik badan .Dan bukk..

"aww sakit," ujar Ani.

"Siapa si ,kalau jalan lihat -lihat dong."

Ani belum menyadari siapa yang ia tabrak.

"Kamu yang gak lihat," suara yogi meninggi.Seketika Ani kaget dengan suara besar dan tegas itu ia segera melihat orang itu dan terpampanglah wajah guru yang mengusir diri tadi.

"emmm maaf ya pak ,saya harus pergi ," cicit Ani.

"Siapa yang menyuruhmu pergi?" kata yogi.

"Tapi saya lagi kebelet pipis pak..!"protes nya

"Saya tak mengizinkan kamu pergi!"kata yogi.

"Terserah bapak de saya permisi dulu ,gak tahan saya pak atau bapak mau temani saya ke toilet."

Ani pergi begitu saja tanpa menghiraukan keberadaan yogi.

"Dasar tu guru sudah jelas -jelas aku kebelet pipis masa ditahan si,ntar kalau misalnya aku ngompol di rok pasti dia yang marah dan malu.Dasar guru galak !" lihat saja nanti.Akhirnya sampai toilet wanita ia segera masuk kedalam satu bilik kamar toilet.

Arghhh lega de aku ,ujar Ani. ia segera melangkahkan kaki nya keluar dari toilet ia mau melangkahkan kakinya namun terhenti ketika dirinya ditarik ,entah siapa yang menarik dirinya hingga ia terhuyung ke belakang sontak ia terjatuh ke lantai tapi ia tak merasakan apa -apa ,terasa empuk dan hangat Ani yang semakin menghayal jika dirinya diatas kasur miliknya yang empuk.Ia semakin mengeratkan pelukannya pada kasur miliknya itu padahal orang yang ditimpa sangat kesakitan menahan berat tubuh Siswa ini.

"Ya allah andai aja aku sudah di rumah ,pasti aku bisa merasakan kasur senyaman ini ,hangat dan lembut lagi," ujar Ani sambil mengelus dada yogi.

Yogi yang merasa risih segera mendorong Ani keatas lantai biar dia tahu jika dirinya menghayal.

awww sakit aku jatuh dari mana lagi ni?

kata Ani pada dirinya.

"Kamu ikut saya ke ruangan saya sekarang ini!" mendengar itu Ani terbelalak melihat Guru itu bangun dari lantai.

"Bapak ngapain di lantai?" tanya Ani.

"Kamu pikir sendiri ngapain saya di lantai."

Sontak Ani berpikir dan mengingat jika dia terjatuh diatas kasur empuk yang hangat lalu ia melihat ke guru itu,Ahhh jangan bilang Bapak yang saya timpa dan ...

"Iya kamu ambil kesempatan peluk saya!" ketus yogi.

"Bapak jangan asal ngomong dong!mana ada saya gitu,lalu bapak sendiri ngapain di depan toilet wanita.?" tanya Ani.

"Kamu mau tau saya ngapain disini?" tanya yogi sambil mengedipkan matanya.

Ani mengedik ngeri didekati Gurunya itu ,ia mundur kebelakang terus -dan terus hingga dia punggungnya di terbentur di dinding toilet .

"Tadi kamu yang mengajak saya ke toilet khan?" goda Yogi dengan menaikan satu alisnya.Ani menangis melihat tingkah gurunya yang di depan ini masa guru yang galak ia lihat tadi berubah jadi penggoda.

"Apaan si pak!saya kan bercanda masa bapak bawa serius si," kesal Ani..

"kalau saya mau gimana nemenin kamu di dalam toilet,"ujar yogi.

"Ani mendorong guru di depannya itu dengan sekuat tenaga,dasar guru gila Anda!apa ini yang pantas dikatakan guru sebagai contoh!.

Dan anda yang galak kayak kulkas berubah jadi guru menggoda haahahahah... pantas saja anda galak karena .....Ani mendekati yogi semakin mendekat dan berbisik tepat di telinganya yogi" Pantas saja bapak tua menjomblo,karena suka menggoda wanita,"bisik Ani ditelinga Yogi terasa sebagai hawa panas.

Ani kembalikan badannya untuk pergi dari hadapan gurunya itu,terhalang karena tangannya dipegang oleh guru itu.

"Kamu harus ikut saya!dan akan saya hukum kamu beraninya kamu godain saya dan mengatakan saya tua!" tegas Yogi. Bulu kuduk Ani meremang jika ia dihukum sama guru ini dengan sadis gimana.

Yogi menarik pergelangan tangan Ani sampai ke ruangannya ,walau banyak mata siswa -siswi yang melihat itu dengan berbisik -bisik ada apa dengan dia .Yogi tak menghiraukan semuanya ia terus fokus menarik Ani sampai didepan ruangannya.Ia segera mendorongnya Ani masuk kedalam ruangan tersebut, lalu ia melepaskan cekalannya dari pergelangan tangan siswanya itu.

"Kamu saya hukum,tolong kamu isi absen ini semuanya dan pindahkan ke buku yang baru,saya tidak suka satu hal yang tidak rapi," ujar Yogi menyuruh Ani.

Ani hanya menuruti sambil mengambil absen itu serta absen baru itu ia mulai memindahkan nama -nama yang tertera di absen tersebut kedalam buku absen baru itu.

Rasanya ia mau merobek -robek waja gurunya yang sedang duduk memperhatikannya itu.

Untung saja kau guruku kalau tidak mungkin kau takkan ada di permukaan bumi ini,gerutu Ani dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

Ayo lanjut Up

nitip dukungan ya Thor, karya I Firmo, Era Berdarah Manusia 🙏🙏

Tenang saja, Thor, ntar Nyno bawa pasukan
kami 7 orang akan berkunjung kesini

2021-09-22

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

🐾🐾🐾🐾🐾

2020-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 As Usual
2 Grumpy and annoying
3 Damn
4 Angry Dad
5 Work
6 Work
7 Meet Darling
8 Suprise
9 Macthmaking
10 Prissed Up
11 Angry Aldo
12 ALDO and RENDY PUTRA.
13 Enmity
14 Almost kissed the mad Teacher
15 Distan
16 House Aldo
17 Acting Up
18 Meeting Distan
19 Sorry
20 Angry
21 Angry(part 1)
22 Amarah (part 2)
23 Matchmaking
24 Wedding preparation
25 The frirts Night
26 Cant believe it
27 School
28 school and follow wives
29 Jealous
30 Jealous ( part 1)
31 Hakku
32 Acting
33 Kamu Hanya milikku
34 Khawatir
35 Cemburu
36 Making Love
37 Jahilin Istri Polos
38 Cinta
39 Teman Baru
40 Liburan
41 Pulang Liburan
42 Gagal Menggoda
43 Cemburu
44 Berangkat Sama Rendy
45 Prinsip Ku
46 Merinding
47 Pertengkaran
48 Demam
49 Terlambat
50 Murid Baru
51 Alasan Kebencian
52 Kelakuan Istrinya
53 Sikap Berubah
54 Sakit Rasanya
55 Cemburu
56 Mertua
57 Cemburu
58 Musuh
59 Salah Paham
60 Kesal
61 Ingin Punya Anak
62 Gagal
63 Makan Malam
64 Distan tinggal di rumah Dirga
65 Hari pertama Distan
66 Ani di culik Doni
67 Memaksa untuk menjadi miliknya
68 Ditendang
69 Godaan
70 Kesal
71 Graduation
72 Ibu Siapa
73 Jalan sama Mantan
74 Curiga
75 Takut kamu pergi
76 Om-om galak
77 Keberangkatan Distan, Aldo, Rendy
78 Terlalu di manja dulu
79 Minta izin suami
80 Selamat datang Jerman
81 Hari pertama ke kampus
82 Senior Angkuh
83 Nyanyi Potong Bebek Angsa
84 Kenapa Berbeda
85 Seperti kucing ketahuan nyuri
86 Entah apa
87 Kalung Permata
88 Rutinitas Pagi
89 Dikerjain
90 Sosok Yuta
91 Keinginan Yuta
92 Cemburu sama suami orang
93 Siapa Pria itu
94 Dirtan
95 Kesal
96 kembali
97 Mertua tak punya hati
98 Beraksi
99 Aksi Kedua
100 Di desa
101 Terlalu kejam
102 Mencintai
103 Menikmati air panas
104 Jahilin suami
105 Ikut suami
106 Kedatangan Dirtan keperusahaan
107 10 Bodyguard
108 Tidak Fokus
109 Serangan
110 Kedatangan Dirga ke Rumah Revi
111 Ani
112 Perkara softek
113 announcement
114 Pembunuh Berencana
115 announcement
116 Ribut
117 Pertengkaran Menantu dengan Ayah mertua.
118 Mertua Mati
119 Pelacur
120 Putus
121 Menangis
122 Villa Baru
123 Announcement
124 Enjoy time with reading a book
Episodes

Updated 124 Episodes

1
As Usual
2
Grumpy and annoying
3
Damn
4
Angry Dad
5
Work
6
Work
7
Meet Darling
8
Suprise
9
Macthmaking
10
Prissed Up
11
Angry Aldo
12
ALDO and RENDY PUTRA.
13
Enmity
14
Almost kissed the mad Teacher
15
Distan
16
House Aldo
17
Acting Up
18
Meeting Distan
19
Sorry
20
Angry
21
Angry(part 1)
22
Amarah (part 2)
23
Matchmaking
24
Wedding preparation
25
The frirts Night
26
Cant believe it
27
School
28
school and follow wives
29
Jealous
30
Jealous ( part 1)
31
Hakku
32
Acting
33
Kamu Hanya milikku
34
Khawatir
35
Cemburu
36
Making Love
37
Jahilin Istri Polos
38
Cinta
39
Teman Baru
40
Liburan
41
Pulang Liburan
42
Gagal Menggoda
43
Cemburu
44
Berangkat Sama Rendy
45
Prinsip Ku
46
Merinding
47
Pertengkaran
48
Demam
49
Terlambat
50
Murid Baru
51
Alasan Kebencian
52
Kelakuan Istrinya
53
Sikap Berubah
54
Sakit Rasanya
55
Cemburu
56
Mertua
57
Cemburu
58
Musuh
59
Salah Paham
60
Kesal
61
Ingin Punya Anak
62
Gagal
63
Makan Malam
64
Distan tinggal di rumah Dirga
65
Hari pertama Distan
66
Ani di culik Doni
67
Memaksa untuk menjadi miliknya
68
Ditendang
69
Godaan
70
Kesal
71
Graduation
72
Ibu Siapa
73
Jalan sama Mantan
74
Curiga
75
Takut kamu pergi
76
Om-om galak
77
Keberangkatan Distan, Aldo, Rendy
78
Terlalu di manja dulu
79
Minta izin suami
80
Selamat datang Jerman
81
Hari pertama ke kampus
82
Senior Angkuh
83
Nyanyi Potong Bebek Angsa
84
Kenapa Berbeda
85
Seperti kucing ketahuan nyuri
86
Entah apa
87
Kalung Permata
88
Rutinitas Pagi
89
Dikerjain
90
Sosok Yuta
91
Keinginan Yuta
92
Cemburu sama suami orang
93
Siapa Pria itu
94
Dirtan
95
Kesal
96
kembali
97
Mertua tak punya hati
98
Beraksi
99
Aksi Kedua
100
Di desa
101
Terlalu kejam
102
Mencintai
103
Menikmati air panas
104
Jahilin suami
105
Ikut suami
106
Kedatangan Dirtan keperusahaan
107
10 Bodyguard
108
Tidak Fokus
109
Serangan
110
Kedatangan Dirga ke Rumah Revi
111
Ani
112
Perkara softek
113
announcement
114
Pembunuh Berencana
115
announcement
116
Ribut
117
Pertengkaran Menantu dengan Ayah mertua.
118
Mertua Mati
119
Pelacur
120
Putus
121
Menangis
122
Villa Baru
123
Announcement
124
Enjoy time with reading a book

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!