di dalam mobil Dwi memikir-kan perkataan sekretaris redo tadi bahwa dia akan bekerja di rumah tuan muda Fikri dan tinggal di sana,terus dia kan harus menganti pakaian nya terus kapan kah Dwi akan mengambil pakaian nya, karena bingung Dwi bertanya ke pada sekretaris redo.
Dwi
*maaf tuan redo apa saya boleh bertanya ke pada anda *
redo
*apa,,, silahkan saja,,,ohh yah tidak usah pangil saya tuan pangil saja redo kita kan sesama pekerja*
Dwi
*ohh iya,,,gini saya kan berkerja di rumah tuan muda Fikri dan di suruh untuk menjadi pelayan pribadi tuan muda Fikri,saya juga harus tinggal di sana,saya kan belum mengemasi pakaian saya untuk bekerja di rumah tuan muda Fikri,,,saya juga kan harus menganti pakaian saya ,,redo*
redo
*ohh,,,soal itu tadi saya lupa ngasih tau kamu yah Dwi,, kalau kamu bekerja di rumah tuan muda Fikri di sana sudah di siap kan baju anda di sana Anda tidak perlu mengambil pakaian anda di rumah*
Dwi
*ohh gitu yah,, hehe*
30 menit kemudian Dwi dan sekretaris redo tiba di sebuah rumah yang sangat besar bagaikan istana mobil langsung masuk ke bagasi rumah.
"*wahh,, ini mah bukan rumah lagi, ini mah nama nya istana,apa aku akan tinggal dan bekerja di istana ini yah,whaa aku manusia yang paling beruntung bekerja saja di istana"guman Dwi yang sangat senang karena bekerja di sebuah istana.
mereka berdua Dwi dan sekretaris redo langsung pergi dan masuk ke dalam rumah.
redo
*mari Dwi,,, saya antar-kan anda ke kamar tuan muda Fikri di lantai dua*
Dwi hanya mengikuti langkah kaki pria itu,, mereka memasuki lift saja karena takut nanti tuan muda Fikri marah karena di tinggal pergi terlalu lama,,dia pasti membutuh-kan sesuatu pasti nya.
tinggggg,,,,, pintu lift terbuka.
sekretaris redo langsung berjalan ke arah kamar tuan muda Fikri dan di iringi oleh Dwi.
tok,,tok,,tok,,
masuk
redo
*maaf tuan muda Fikri saya kemari ingin memperkenal-kan Dwi sebagai asisten baru anda yang akan membantu Anda*
tuan Fikri
*ohhh,,,di mana dia*
ohhh,,,,ya ampun kenapa orang yang harus ku urus sangat lah Tampa,,oh tuhan engkau memang sangat adil akhir nya aku bisa melihat pria tampan seperti artis-artis Korea,,,,oh Tuhan kenapa engkau tidak lah adil ke pada nya dia terlalu tampan untuk buta ke Napa tidak orang lain saja aku sangat lah bangga pada tuan muda Fikri walaupun dia buta tetapi dia sangat lah tampan.guman Dwi
redo
*nona Dwi kenal-kan ini tuan muda Fikri dan ini tuan Dwi yang akan mengurus segala keperluan anda*
Dwi dan tuan muda Fikri saling bersalaman walau Dwi yang sedikit maju, karena tuan muda Fikri tidak tahu dan tidak bisa melihat Dwi.
redo
*nona Dwi mari saya antar kan ke kamar anda ada di sebelah kanan kamar tuan muda Fikri, baru setelah itu anda langsung bekerja ke pada tuan muda Fikri*
Dwi
*ohhh,,,baik lah*
Dwi langsung mengikuti sekretaris redo dari belakang dan keluar dari kamar tuan mandi.
"andai aku bisa melihat orang-orang di sana sedang bersama dengan pacar nya dan bersenang-senang,andai kan aku tidak buta aku tidak menelan ludah sepahit ini dan bisa senang-senang dengan seorang wanita yang ku sayang dengan gue ngak seperti wanita sialan itu,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
V3
kasihan yaa, ganteng, tuan muda pula tp mlh buta 😖😔
2022-01-09
0
Pupu Puji Astuti
pemakaian hurif besar kecil masih harus diperbaiki kyknya thor. Awal paragraf juga.Nama orang juga. Saya bukan penulis sih cuma pembaca kalo suruh nulis juga g bisa 😁
2021-11-03
0
Fatma Ningsih
aku mampir thor ceritanya aku ngikutin
2021-06-25
0