#episode 04

*kamu tega sekali Grace,kamu tega sekali dulu loh bilang sama gue bahwa gue orang yang paling elo cintai dan elo sayangi, tetapi sekarang mana janji mu Grace elo gak tepatin janji mu sangat gue mengalami nasib yang buruk,,coba aja kalau gue gak mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi demi wanita sialan itu pasti gue gak akan seperti ini,buta kayak gini,,,, tetapi apa balasan wanita sialan itu ke pada gue hhh,,,awas aja gue akan balas semua yang elo lakukan terhadap gue,,,gue akan buktikan bahwa gue bisa kayak dulu lagi dan gue akan buktikan kalau gue bisa mempunyai istri dan anak walau pun gue buta dan ngak bisa ngapa-ngapain kayak gini.

tok,,tok,,tok*,,,,,, ketukan pintu dari luar kamar tuan muda Fikri

masuk,,, jawab tuan muda Fikri.

Dwi

*maaf tuan muda Fikri,, sekarang saat nya anda untuk makan siang*

Fikri

*kamu,,,Dwi kan,,, bukan orang lain kan,,,bisa saya menyentuh tangan anda untuk memasti-kan bahwa anda adalah Dwi*

Dwi

*ohh,,,ehhh,,, baik lah tuan muda Fikri*

Dwi pun masuk ke dalam kamar dan menuju ke arah tuan muda Fikri yang sedang terbaring di atas ranjang.

Dwi

*ini tuan muda Fikri,, tangan saya*Dwi mengulur-kan tangan kanan nya ke pada tuan muda Fikri*

Fikri langsung memegang tangan Dwi yang di ulur kan nya, tuan muda Fikri mengelus tangan Dwi memngigat bagaimana saat dia bersalaman apa kah masih sama dengan yang tadi,,Fikri tidak mau ada sembarang orang lain yang asal masuk ke dalam kamar nya termasuk art nya, yang hanya bisa masuk ke dalam kamar tuan muda Fikri hanya mbok Ijah, sekretaris redo,dan perawatan nya Dwi,, tuan muda Fikri tidak mau banyak orang yang melihat kamar tuan muda Fikri yang di penuhi foto tuan muda Fikri saat bersama Grace yang sudah dia coret,,, tuan muda Fikri tidak mau bahwa semua karyawan yang ada di sini merasa jijik dengan kamar tuan muda Fikri yang berantakan,, karena sebelum nya tuan muda Fikri Sangat marah jika kamar nya berserakan dan kacau.

tuan muda Fikri

*ohh,,,iya kamu adalah Dwi,,,ehh tolong kamu antar saja makan siang saya di kamar yah saya malas jika harus ke bawah,,nanti kamu tinggal kasih tau mbok Ijah makanan kesukaan saya yah*

Dwi

*ohh,,,baik lah tuan muda Fikri,,saya pamit ingin mengambil makanan anda sebentar ke lantai bawah*

tuan muda Fikri

*hhhhhmmmm*jawab tuan muda Fikri cuek

Dwi langsung pergi dari kamar dan menutup pintu kamar,,lalu menuju ke arah lift biar cepat tiba di lantai bawah,, Dwi langsung memasuki lift.

tingggg,,ggg,,,, pintu lift terbuka

Dwi pun keluar dari lift dan menuju ke meja makan Dwi mencari orang yang bernama mbok Ijah ke pada salah satu pelayan di sana yang sedang menyiapkan makan siang.

Dwi

*maaf mbok,,,,mau nanya ,, yang mana yah mbok Ijah kata tuan muda Fikri dia ingin makan siang di kamar kata nya dia suruh saya untuk ngambil makan siang sama mbok Ijah,, karena cuma dia yang suka ngiapin makan siang untuk tuan muda Fikri*

mbok Ijah

*ehhh,,,jadi nona yang akan menjadi perawat tuan muda Fikri,,,saya adalah mbok Ijah yang tuan muda Fikri sebut tadi,,,ini nona makan siang tuan muda Fikri untuk siang ini*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***