Tidak lama kemudian Fuad datang bersama seorang waiters yang membawa nampan berisi beberapa gelas soft drink dan aneka Snack.
Ternyata ngobrol dengan para dokter itu tidak terlalu membosankan..walaupun terkadang ada beberapa candaan mereka yang menggunakan istilah kedokteran yang sama sekali tidak dimengerti oleh Nayla...namun mereka sedikit menjelaskan padanya...sehingga Nayla sedikit banyak mengerti apa yang mereka bicarakan...
Tiba-tiba secara reflek Nayla menoleh kesamping,merasa ada seseorang yang dengan intens memandangnya...ternyata Ganang memang sedang menatapnya....agak terkejut dokter muda itu ketika ia tertangkap basah memandang Nayla..
"Eh...anting mu bagus...seperti berlian sungguhan"
Kata Ganang tersenyum malu tahu akan dirinya yang tertangkap basah memandangi gadis indo ini....Nayla Tersenyum..
"Setahu ku ini memang asli...warisan ibuku..eh..Ganang kan ya?, Dokter muda yang paling popular disini...?"
Tanya Nayla sambil memandang tajam pemuda disampingnya itu.
"Ah...bisa aja,pasti Fahlevy yang memberitahukan,jangan lupa hari ini mereka bersiap untuk memberikan kejutan padaku,jadi apapun mereka lakukan untuk membuatku malu...,jadi Nayla...ibu atau bapak yang Indonesia?"
Tanya Ganang mengalihkan pembicaraan...
"Bapak yang asli sini,Ibu asli Boston...apa indonya terlihat sekali?"
Ganti Nayla bertanya...
"Tidak juga,sekilas kamu terlihat seperti gadis Indonesia kebanyakan,cuma saja matamu yang abu-abu terang dan garis wajahmu yang menunjukkan kebaratannya,selain tentu saja cara bicaramu yang masih bercampur baur..aksennya.."
jawab Ganang tanpa sadar kembali menatap Nayla dengan intens.
Lalu tiba-tiba terdengar dering handphone dalam saku Ganang.
"Maaf ...saya terima ini dulu ya.."
katanya pada Nayla seraya bangkit mencari tempat yang agak sepi agar dapat mendengar telephon nya..Mengangguk Nayla mengiyakan..lalu ia berpaling pada Fahlevy yang duduk disampingnya,tetapi agaknya sepupunya itu tengah asyik berbincang dengan Bernie.
"Mungkin aku harus mencari kesibukkan sendiri sembari menunggu Levy"
Bathinnya...lalu ia pun beranjak..
"Aku cari makanan dulu ya.."
Pamitnya pada Fahlevy..
"Oh lapar ya..,pesan ke waitrees aja...free kok. Pub ini sudah di boking penuh sama kita..." jelas Fahlevy
"Ok...kalau cari aku,aku ada di sana ya.."
Sambil menunjukkan suatu tempat,dimana ia merasa dapat makan tanpa mendapatkan gangguan yang berarti.
Lalu ia menuju kearah yang ia tunjukkan pada Fahlevy,memanggil seorang waiters dan memesan seporsi steak dan segelas orange juice...
Sambil menunggu pesanannya datang,Nayla mengambil Hp nya dan mencoba menghubungi telpon rumahnya...yang menerima mbok Jum...
Sang ayah ternyata sudah tidur..iya ayahnya besok akan berangkat pagi-pagi sekali untuk terbang ke Jakarta...tentu saja ia menggunakan waktunya untuk istirahat..Mengingat itu ...
Betapa inginnya Nayla sekarang ini berada di kasurnya yang empuk dan tertidur pulas.
Pesanannya pun datang...Nayla mencoba menyantap makanannya tanpa tergesa...
Tiba-tiba kepalanya terasa nyeri...suara musik yang lumayan keras menambah pusing kepalanya....dia benar-benar perlu tidur sekarang..
"Aku harus cari Levy...sekarang"...
Kata Nayla dalam hati...namun belum juga maksudnya itu tercapai...tiba-tiba ia merasa mual dan tanpa sadar hampir saja ia mengotori gaunnya dengan muntahannya,namun itu terhindar karena secara reflek ia menyambar serbet dan memuntahkan isi perutnya.
"Aduh..!,Nay...kamu kenapa??"
Terdengar suara Fahlevy cemas...
"Enggak tau Lev....badanku enggak enak banget...kita pulang sekarang ya...?"
Pinta Nay.
"Pulang sekarang?..tapi Bernie baru saja mengajak kita...akan ada satu acara yang seru banget...sayang kalau kita pulang sekarang..." enggan Fahlevy..
"Aku tidak bisa pergi sekarang...aku sudah janji pada Bernie untuk ikut acara tersebut...tapi aku juga tidak akan membiarkanmu pulang sendiri dengan keadaanmu seperti ini...bisa-bisa...dipancung aku sama bapakmu...,aduh...enaknya gimana ya..."
Bingung Fahlevy mencari solusi...tiba-tiba terlintas ide yang menurut ia baik untuk keadaan saat itu.
"Begini saja Nay..kita cek in untuk satu malam ini saja ..kamu bisa istirahat dan aku bisa tetap ikut acara Bernie,aku akan menelepon mbok Jum...mengabari hal ini...ok.."
"I'm just wanna to sleep.."
Akhirnya Nayla mengiyakan...lalu mereka berdua pergi ke lift menuju lobby atas,sesampai mereka di atas langsung ke bagian reservasi dan memesan satu kamar,mereka mendapatkan kamar bernomer 306...belum lagi mereka beranjak...terdengar suara dari belakang mereka...ternyata Bernie.
"Lev...aku cari kamu kemana-mana ternyata disini...kamu pesan kamar untuk apa?"
Tanya Bernie sekilas memandang kunci kamar ditangan Fahlevy.
" Nayla sakit...dan aku tidak bisa mengantarkannya pulang sekarang...karena bukankah kita ada acara sebentar lagi..." jelas Fahlevy.
"Oh...baiklah kalau begitu,kebetulan aku juga mau boking kamar"
Kata Bernie sambil meminta satu kamar lain untuknya.
"Untuk apa kamar itu?"
Tanya Fahlevy sedikit curiga...
"Yang pasti ini bukan untukku sayang...."
Jelas Bernie sambil mengedipkan matanya dengan jenaka...
"Ini untuk yang berulang tahun.."
Sambungnya dengan penuh misteri.
"Come on Lev...I can't stand anymore..." Rujuk Nayla
"Ok...,Bernie....temani aku antar Nayla dulu ya...kita ke kamar 306.."
Lalu mereka pergi ke kamar 306,- setelah sebelumnya naik ke lantai 3- setelah tiba di sana Fahlevy membaringkan Nayla di dipan.
"How you fill honey.."
Tanya Fahlevy prihatin..
"Pusing banget kepalaku Lev..,enggak tau kenapa, tiba-tiba kepalaku sakit dan perutku mual..."
"Kamu istirahat dulu...mungkin efek jetlag plain dan kamu benar-benar kecapean,maaf ya kalau aku sedikit memaksa..."
Kata Fahlevy sambil memberikan segelas air putih dan sebutir pil pada Nayla.
"What this??"
Tanya Nayla untuk obat yang diberikan Fahlevy padanya.
"Ini cuma obat tidur...sebagai calon dokter aku selalu bawa pil ini untuk jaga-jaga...dan sepertinya kamu memerlukan pil ini sekarang sayang,biar cepat tidur...kamu bisa istirahat,percayalah besok setelah bangun pagi,kamu akan segar lagi...ok,kalau perlu apa-apa telpon aku ya..."
Kata Fahlevy menenangkan Nayla.
"Ok,pergilah..aku tidak apa-apa,selamat bersenang-senang,sampaikan maaf ku pada teman-teman mu ya...aku tidak bisa ikut.."
Kata Nayla pelan,sepertinya efek dari obat tidur itu telah mulai menampakkan hasilnya.
"Ok honey sweet dream..."
Pamit Levy sambil menutup pintu kamar dengan perlahan dan menghampiri Bernie yang menunggu diluar kamar.
"Sudah yuk... biar kan dia istirahat...kamu lagi nelpon siapa?"
Tanya Fahlevy ketika mendapati Bernie sedang asik berbicara di telpon..
"Anak-anak mereka sudah pada siap....wuiihh ....pasti seru banget nih..."
Ujar Bernie menambah rasa penasaran pada diri Fahlevy..."
"Nanti saja aku beritahu...sekarang yok...kita makan dulu..."
Kata Bernie sambil merangkulnya mesra...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Edah J
lanjutttt ahh😁
2022-10-15
0
ARSY ALFAZZA
👍🏻❤️
2020-12-07
0