*Hanya satu tugasmu ratu, kau harus memperbaiki semua kesalahan yang telah kau buat*
perkataan paman itu selalu terngiang dibenaknya jimin
Raja Jungkook
ratu
Ratu Jimin
hah, a..aku tidak apa-apa
Raja Jungkook
syukurlah, aku sangat khawatir padamu. kau kembalilah berbaring, aku akan meminta panglima taehyung untuk memanggil tabib.
jimin hanya mengangguk lalu merebahkan tubuhnya kembali dengan dibantu laki-laki itu, raja jungkook.
Raja Jungkook
istirahatlah ratuku
Ratu Jimin
terima kasih
terdengar sepele namun itu begitu berpengaruh pada lelaki itu.
jimin juga kembali menatap ketika tangannya tak dilepaskan. dia menatap heran ketika melihat mimik wajah lelaki disampingnya.
Ratu Jimin
apa ada yang salah suamiku?
Raja Jungkook
a..apa?
Ratu Jimin
apa??
jimin sedikit menyolot
Raja Jungkook
ka..kau barusan memanggilku apa?
Ratu Jimin
suamiku, kenapa? benarkan jika kau itu suamiku? tidak ada yang salah kan?
Raja Jungkook
ah tidak-tidak, sepertinya aku harus pergi untuk memanggil kan mu tabib. kau istirahatlah ratuku
jimin mengangguk patuh, lalu kemudian memejamkan matanya. setelah mendengar langkah kaki yang menjauh dan pintu yang tertutup, jimin kembali membuka matanya.
jimin menghela nafas berat
Ratu Jimin
kenapa bisa ratu dalam buku itu sangat membenci sang raja dan memilih bersama dengan sang panglima? padahal terlihat jelas jika ia begitu menyayangiku?
Ratu Jimin
akhh tidak tau, aku hanya akan memperbaiki semua ini, ya hanya itu, tapi aku mulai dari mana ya astaga?
Ratu Jimin
aaaaaakhhh
brak
pintu dibuka dengan kasar, lalu terlihat beberapa orang berlari masuk kedalam kamar. dirinya juga melihat jika suaminya itu berada diurutan terdepan diantara orang-orang itu
Raja Jungkook
ratu, ada apa ? kenapa kau berteriak? apa ada yang salah? atau kau merasakan sesuatu?
jimin terdiam dan tak menjawab pertanyaan yang di katakan oleh sang raja
Raja Jungkook
ratuku
tetap tak ada jawaban dan jungkook melihat jika tatapan ratunya itu terlihat kosong
Comments