hallo guys ini cs baru ku semoga suka dan banyak yang vote dan gift juga subscribe hehe
Happy reading
Di sebuah tempat
Taehyung
kau masih membaca buku kuno itu jimin?
pemuda dengan pipi gembul itu mendongak ketika mendengar suara yang tepat disamping telinganya
Jimin
taehyung, ishh kau mengagetkanku
taehyung hanya terkekeh, lalu mengusak rambut jimin pelan
Jimin
ck, tae sudah ku bilang jangan mengusak rambutku hmmmpp
jimin kesal dengan mengembungkan pipinya
Taehyung
eumm baiklah-baiklah
taehyung mengalah lalu duduk disamping sahabat nya itu
Taehyung
kau tak bosan dengan buku itu jim?
Jimin
ini?
tunjuknya pada taehyung, tentu taehyung pun langsung mengangguk
Jimin
tentu saja tidak, menurutku ini sangat seru. walaupun ada salah satu tokoh yang membuatku jengkel. tapi tak apa aku juga menyukai buku ini
Taehyung
membaca hal seperti itu tak membuatmu pintar jimin justru kau akan semakin bodoh
Taehyung
buku-buku itu juga hanya akan membuatmu berhalusinasi
Jimin
kenapa kau berbicara seperti itu?
jimin tidak suka dengan apa yang diucapkan sahabatnya itu
Taehyung
aku berbicara sesuai fakta jim. apa kau lupa jika kau selalu menangis saat membaca buku-buku seperti itu. buku yang terlihat hampir sama seperti buku dongeng maupun buku novel
Jimin
itu namanya menghayati tae
Taehyung
terserah
lagi, taehyung kembali mengalah. karena dia bisa menebak jika teman disampingnya ini pasti akan marah dan mendiamkannya beberapa hari jika masih melawan perkataannya.
Taehyung
asal nanti jangan mengeluh padaku, apapun itu tentang buku itu
Jimin
kapan aku melakukan hal itu tae?
taehyung hanya memutar bola malas, sungguh mochi itu sangat mengesalkan. apa taehyung harus mengeluarkan semua catatan keluhan pemuda mochi itu
jika kalian tau keluhannya itu tidak masuk akal sama sekali. seperti si B selalu melakukan kekerasan pada si A, atau si A yang tak peka jika si C jatuh cinta sampai dunia berbeda alam.
tidak hanya mengeluh, terkadang dia harus melihat temannya itu yang mendekat dengan air mata yang sudah mengalir di pipi mochinya itu. hal itu pertama kali membuatnya panik bukan kepalang. karena wajah yang dimiliki jimin ketika saat menangis membuatnya ingin mencubit pipi nya.
Comments
Yuni Ashara Silalahi
lanjut dek ku
2025-01-21
1