Subuh menjelang pagi.
Aku seperti biasa rutinitas sehari-hari yang di pagi hari setelah sholat subuh. Aku membereskan kamar serta memasukan pakaian kotor ke mesin cuci. Dan menyiapkan sarapan dan bekal untukku.
" Okey, semua susah beres, tinggal. Menyiapkan buku pelajaran hari , dan aku mandi, karena aku tidak mau terlambat sekolah , karena sepele."
20 menit berlalu.
Setelah selesai mandi dan lainya aku sarapan hanya seadanya seperti roti isi dan segelas susu . 10 menit beres sarapan aku langsung masukan bekalku kedalam tas dan langsung pergi. Tidak lupa menutup semua pintu masuk dan lainya serta yang terakhir gerbang.
" Okey, waktu pergi, dan semangat untuk hari ini,."
Setelah berjalan menjauhi rumah.
Tidak jauh dari rumahnya terdapat seseorang yang mengikuti dia dari kemarin tentu dia tidak tau siapa.
Seseorang tersebut melihat rumah gadis itu dan langsung pergi mengikuti . Tak terasa sampai sekolah tentu si penguntit itu masih mengawasinya.dia bersebunyi deket tembok rumah yang sedikit agak jauh dari sekolah tersebut.
"Kenapa aku seperti ,sedang diikuti ya ?"
Batinku. Dan aku menoleh ternyata tidak ada siapapun disana.
Lalu aku pun kembali berjalan hingga sampai gerbang .dan menoleh lagi ke arah belakang tapi kali ini dia melihat sedkit karena ada bayangan dibalik tiang tersebut. Aku terburu-buru langsung masuk . Dan tidak sengaja aku menabrak seseorang dan aku menoleh. Dan minta maaf
" Maaf, saya tidak sengaja ." Lalu aku mengankat kepala ku sejajar dengan orang tersebut .
Dan betapa kagetnya aku .. ternyata adalah Pa Guru Rehan.
""Pa Guru Rehan, maafkan saya saya benar-benar ga sengaja !."
" Tidak apa-apa, iftina . Tenang aja aku ga marah kok , tapi lain kali kalau jalan liat kedepan jangan lihat kebelakang ya,."
" I... Yah pa , sekali lagi maafkan aku,."
Aku minta maaf kepada pa guru. Karena itu salahku.
"Ya, sudah cepat masuk."
" Baik, pa , permisi"
Pa Rehan menganguk mengerti .lalu dia tiba-tiba menoleh seperti pas aku lihat pria yang setari tadi mengikutiku.
Dan dia menatap dengan tajam. Dan menyelidiki siapa dia .
Aku langsung masuk kedalam kelas . Begitu sampai dikelas. Aku melihat temanku.dan aku senang.dan sedikit melupakan tadi di gerbang sekolah.
" Hay, San" kataku menyapa sambil senyum hangat.
Dan dibalas oleh Susan ..sama senyum
"Hay, juga cantik."
Katanya sambil goda aku .
Dan aku tertawa kecil.
" Ya, ampun , apaan ini kok kamu tumben-tumbenan manggil aku dengan gituan biasanya nama." Aku sambil tertawa
" Yeay, di puji malah bilang gitu, ya udah deh ga usah di puji lagi malas ahh.oh ya ngomong-ngomong kamu udah bikin pr belum,? Soalnya sangat susah sampai aku berfikir keras akhirnya beres." Susan menyeritakan panjang lebar..
" Ya, makasih atas pujian tersebut . Dan aku udah bikin pr kok dari kemarin setelah kerja. Dan emang bener sih susah tapi terselesaikan juga. Dengan senang."
" Syukur deh, kalau gitu,oh ya hari ini aku mau ngajak tina kerumah aku mau ga ?."
"Tentu aja , aku mau .karena kebetulan aku libur part time 2 hari jadi ga masalah."
"Emang, ada acara apa sampai kamu mengudang aku ke rumah mu,San."
"Biasalah acara keluarga itu pun kecil-kecilan, cuman ada keluarga aku , ama kamu tina."
" Dan sekalian aja aku mau jodohhin kamu tina sama abang aku hahhaha,...."
" Eh, napa di jodoh-jodohkan. Aku ga perlu loh kayak gitu. "
" Ya, kita lihat aja , kamu sekarang bilang gitu, nanti udah ketemu abang aku baru loh kamu bilang berbeda, hahhahhah..."
" Yah.. terserlah kamu deh aku ngikut aja " kataku sambil pasrah. Karena nolak pun ujung ga bisa nolak sama Susan .
Bel.. berbunyi..
Pelajaran hari ini cukup.lama karena banyak pelajaran ditambahkan .
Dan akhirnya bel.istrihat berbunyi.
"San, aku biasa ya " sambil membereskan dan menuju keluar .
"Oke" jawaban singkat susan
Setelah keluar dari kelas aku berjalan melewati lorong dan melihat cowok berbicara dan begitu juga cewe.
Sambil berjalan pelan ...
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments