episode 2

Ketika sudah selesai dengan makan siang bel berbunyi .membuat tina dan juga susan temanya buru-buru membereskan meja belajarnya dan menyiapkan pelajaran yang selanjutnya kebetulan Pa guru Rehan . Jadi semua siswi siap siap untuk dandan dan mempercantik diri supaya kelihatan cantik .

Sedangkan aku, susan dan juga siswa cowok hanya biasa aja .

Dan datang yang ditunggu siswi-siswi .kedatangan Guru pujaan .

" Selamat siang, anak-anak?" Sapa pa rehan kepada murid-muridnya.

" Siang, pa rehan " jawab semua murid .

" Okey ,langsung saja buka buku pelajaran hal 130, pa guru akan menjelaskan semua . Dan nanti bila ada yang tidak mengerti tanyakan saja ."

" Baik , pa guru" jawab semua muridnya

Setelah itu pa rehan menjelaskan tentang pelajaran dengan mudah di mengerti oleh muridnya terkadang ada candaan seperti sekarang ini.

" Pa rehan, mau nanya nih," bertanya salah satu siswi dikelas tersebut

" apa pa rehan punya kriteria wanita yang jadi pacar pa rehan ga?"

Lalu ada siswa yang bilang pada siswi yang bertanya tersebut

" Woyy.. perasaan kita kan bicara soal pelajaran kenapa ujung-ujungnya tentang bertanya pribadi pa guru. Kan tadi pa guru boleh bertanya jika tidak mengerti, jadi apa yang ga mengerti ."

Lalu ditimpali murid cowok yang lain

" Yah, nih, perasaan pa guru menerangkan kok langsung pertanyaan ga etis benar ga temen-temen?" Salah satu siswa berkomentar

" Ya bener "

"Ya bener , mana ada gitu" semua pun ngobrol sampai ribut.

Dan di hentikan oleh pa guru Rehan

"Maafnya ,saya ga akan ngejawab pertanyaan kamu tanya karena ini beda sesinya., "

"Tanyakan pertanyaannya sesuai materi yang kita bahas yah."

Semua siswa cowok langsung meneriaki dia dan siswi tersebut diam tidak komentar lagi. Dan selanjutnya pelajaran berlangsung lama .sampai istirahat berbunyi .

Bel berbunyi

Dan begitu pun selanjutnya pelajaran lainya.

Bel berbunyi pulang kelas dengan keras..

Semua siswa dan siswi membereskan barang dan serta membersihkan kelas sebelum pulang .

Setelah pulang baru murid satu persatu pulang. Begitu dengan aku dan susan.

" San, aku pulang dulu yah, biasa part time , takut telat," kataku sambil bereskan dengan cepat.

" Okey , hati-hati ya, tina"

" Yah, dah San,"

" Dah, juga Tina"

Lalu aku buru-buru langsung keluar kelas seperti biasa pa guru Rehan banyak siswi yang mendekat sekedar menyapa atau lainya aku hanya menyapa dan lalu pergi

" Pa Guru Rehan , saya pulang duluan, permisi."

"Oh, ya hati-hati yah " katanya

Dan aku membalas anggukan. Karena siswi melihatku dengan tatapan tidak suka.

Aku ga perduli itu bukan urusanku .

Butuh waktu lama untuk sampai di part time.

Aku bekerja di salah toko mini market tidak jauh dari pulang rumahku. Pemilik toko ini sangat baik. Dan dia kadang memberi ku jatah makan sedikit

Untuk aku makan nanti. Karena pemilik ini sudah tua jadi mungkin kalau disimpan mubasir makanya lebih baik dikasihkan. Aku berkerja sepulang sekolah. Dari jam 4 sore sampai jam 10 malam, kalau sudah sepi paling jam setengah 9 tutup. Tapi aku tetap melakukannya dengan sebaik mungkin.

Dan akhirnya aku berada di sini sambil menunggu pelanggan datang.

Beberapa menit kemudian ada pelanggan yang tak lain pa rehan. Yang aku kagetan setelah baju pa rehan di luar sekolah

Keren banget kayak masih ABG padahal umurnya cukup untuk.menikah. tapi yah sudah biarlah.

"Selamat datang, silakan." sepaku kepadanya.

Dan dia tersenyum

" Apa ada obat seperti ini, aku ingin beli."

Pa guru bertanya

"Ah.. itu ada bentar.. "

"ini, apa ada lagi ?."

Tanyaku padanya .

"Sama tolong aku mau beli plester dan betadine ya,."pa rehan masih berada di hadapanku. Sambil mencari barang yang diinginkan.

"Oh, ada ini apa ada lagi yang inginkan?"

" Oh, sudah itu saja , jadi totalnya berapa ?"

"30,000"

"Okey, ini sebentar kembalinya , dan ini kembalinya, terima kasih sudah datang ke toko kami."

Lalu dia pun pergi tapi ketika itu dia balik lagi .

Dan berkata

"Kamu iftina murid yang di SMA itukan?"

Bertanya padaku sambil menerka-nerka.

" Yah Bener Pa Rehan , aku iftina ada apa? ,Apa ada masalah?"bertanya dengan ragu.

" Ah, tidak pa guru hanya bertanya, soalnya aku melihat dari kemarin ketika pulang dari sekolah aku melihatmu di sini

Mungkin aku salah mengenal tapi setelah aku lihat langsung ternyata benar ini kamu." Katanya panjang lebar berbicara padaku aku hanya diam mendengarkan dia berbicara .

" Yah, seperti Pa rehan lihat, aku bekerja sampingan di sini sesudah sekolah."

Jawab perlu saja .

" Bukanya kamu dapat beasiswa kenapa tidak di gunakan saja"

Pa Guru bertanya padaku sambil mukanya yang menyelidiki

Aku hanya diam sejenak dan....

Bersambung

Cerita bisa di lihat di selanjutnya .

Maaf kalau cerita sedikit acak-acak. Nanti diperbaiki.makasih 🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!