Aresya Sagara Atmaja

Semua orang berkumpul di halaman belakang rumah keluarga Danuarta, hanya aku yang menarik diri dari semua orang.

Aku duduk di kursi meja bar dapur dengan buku sketsa di depanku dan pensil di tanganku, pandanganku tertuju keluar jendela yang memperlihatkan dia di sana. Dia tertawa dan tersenyum lebar. Ah ... Andai itu untukku, aku pasti akan menjadi wanita paling bahagia di dunia.

"Jadi itu Aresya Sagara Atmaja?."

Mataku langsung membulat mendengar nama panjang dia disebut.

Seketika aku menoleh kesamping, Kak Ameera istri dari Bang Al sudah duduk di sampingku sembari menyanggah kepalanya dengan tangan menatap keluar jendela seperti apa yang akau lakukan tadi.

"Tampan, baik, sopan dan ... Aku setuju" ucapnya lalu menatapku dengan senyum lebar.

Saat ini pipiku pasti akan memerah.

Keluargaku memang keluarga Ganendra, dengan tiga orang anak kandung, dua anak angkat dan dua lagi anak teman Ayah sekaligus teman Abangku yang sudah kami anggap keluarga sendiri.

Jadi, rahasiaku menyukai seorang em ... Aresya Sagara Atmaja ... Bukanlah rahasia antara aku dan Chaka saja. Aku menyukainya sejak pertama kali kami bertamu, diusiaku lima tahun dan ... Terus berkelanjutan hingga sekarang.

"Sudah say hai atu ngobrol dengan dia?" Tanya Kak Ameera.

Aku membuang muka dan menggelengkan kepala pelan, kututup buku sketsa di depanku.

"Loh, kenapa belum?" Tanya Kak Ameera, "itu anak mumpung di sini, kapan lagi bisa bicara, ngombrol atau deket ama dia kalau bukan sekarang Bi?."

Kepalaku menggeleng lagi.

Bagaimana bisa mau say hai apa lagi mengobrol, melihatnya saja aku sudah gugup, kalau aku melakukan sesuatu yang bisa mempermalukan diri sendiri bagaimana?.

"Cie ..."

Serua Kak Ameera membuatku kembali menoleh, menatap padanya.

"Si tomboy bisa malu juga deket si pu ..."

"Ih ... Kak Ameera ..."

Aku turun dari kursi dan melangkah pergi meninggalkan Kak Ameera yang masih menertawakanku, benar-benar membuatku jengkel saja.

Buku sketsaku, kudekap dengan erat. Aku akan keluar, kehalaman belakang berbaur dengan semua, jadi aku mendekap buku sketsaku karna menahan gugup agar tudak terlihat jelas oleh orang-orang, terutama Dia.

Hah!!.

Nyawaku serasa akan melayang melihat dia berjalan kearahku sembari senyum lebarnya.

Senyumnya yang menghipnotisku membuatku terpaku ditempat hingga tampa sadar dia berjalan semakin mendekat.

Seketika aku panik tidak bisa berfikir untuk melangkah kemana agar menghindarinya karna dia semakin dekat, hingga dia yang menghentikan langkahnya tepat di depanku.

Sumpah, degup jantungku mulai menggila.

"Bilqis, tau tempat penyimpanan gula di mana?."

Oh My God!, namaku ... Yang keluar dari bibirnya membuat dadaku semakin berdebar, terlenih suaranya begitu mendayu di telingaku.

Kepalaku mengangguk dan berbalik badan melangkah menuju gudang menyimpanan makanan rumah Danuarta. Ya, ini bukan rumah keluargaku, tetapi aku tahu di mana ruang penyumpanan bahan pokok mereka.

Tap ... Tap ... Tap ...

Langkah kakinya yang mengikutiku membuatku gelisah saja, kenapa dia malah mengikutiku?.

"Keluarga kalian cukup dekat ya sampai lo tahu letak penyimpanan di mana?."

Aku hanya bisa menganggukkan kepala.

"Oh iya Bilqis, Bang Regan tadi sudah nelpon lo, tapi katanya gak di angkat, ponsel lo gak ketinggalan disekolahkan?."

Kembali ku gelengkan kepala.

Dasar Bang Ar, jelas-jelas ponselku mulai tadi ada di sakuku dan tidak ada panggilan masuk sama sekali.

Mereka semua sepertinya sedang kesenangan mengerjaiku, awas saja nanti kalau Dia pulang, akan ku gigit lengan Chaka, Kak Ameera dan Bang Ar.

"Bilqis" panggilnya.

Ah ... Kenapa memanggil namaku terus ...

"Bisa ngomongkan?."

Ku anggukkan kepala.

"Terus kenapa cuma ngagguk sama geleng kepala aja?" Tanyanya, "atau jangan-jangan lo lupa ya sama gue?."

Ya kali gue lupa ...

Ku gigit bibir bagian bawahku menahan diri agar tidak mengatakan kalimat itu, bagaimana bisa melupakannya. Sedangakan dia aja terkadang menguasai mimpiku.

"Hei!."

Seketika aku tersentak dan menghentikan langkahku tiba-tiba.

Dia, berdiri tepat di depanku, menghadang langkahku, dan sialnya aku yang terkejut mengangkat kepala sehingga tatapan kita bertemu.

Semakin menggila jantungku ...

"Masih mengingatku atau sudah lupa?" Tanyanya.

"Ingat" ucapku.

Semoga saja tidak terdengar mencicit di telinganya, sehingga dia tidak sadar aku sedang gugup.

Tapi apa dia dengar?, pasti dengar, secara jarak kita hanya berjarak tiga langkah.

"Aku siapa?."

"Em ... Aresya ... Sagara Atmaja."

"Wah ... Masih ingat ternyata."

Sial ... Jangan tersenyum begitu ...

^-^

Dia ...

Aresya Sagara Atmaja.

Pria yang aku cintai, namun ... Pria yang aku hindari juga.

Sesuatu terjadi diantara kami, lebih tepatnya diantara keluarga kami, dan kami juga terlibat didalamnya sehingga ada kerenggangan meski kenal, namun tidak sedekat sebelumnya.

"Apa yang kamu suka dari dia?."

Tampa menoleh pun aku tahu jika yang bertanya adala Daniel.

Mungkin ini adalah kali pertama Daniel bertemu dengannya, karna Daniel hadir dikeluarga kami saat awal aku dan Chaka masuk SD. Beberapa tahun setelah pertemuan aku dan Dia.

"Gak tau" jawabku.

Daniel mendengus, "Gue kira lo suka dia karna dia pria yang cukup berprestasi diakademik maupun non akademik, ya ... Meski Aresya Sagara tidak sepintar Daniel dan Chaka."

Aku terkekeh kecil mendengar kalimat terakhirnya, memukul lengan Daniel dan bersandar pada pundaknya.

Dia memang berprestasi, di akademik maupun non akademik. Terlihat jelas bagaimana dia mempertahankan peringkatnya setiap semester dan posisinya sebagai kapten tak tergantikan.

"Gue gak tahu Niel" ucapku, sembari menatapnya yang sedang berbicara dengan Bang Ar.

"Cinta monyet bukan sih?, kan lo dari kecil suka sama Sagara."

"Kayaknya beda deh."

"Apanya yang beda?."

"Kalau cinta monyet mah bisa dilupain Niel, tapi dia kenapa susah banget ya?."

Bukan hanya susah, tetapi amat sangat Susah bahkan dia sering kali menguasai pikiran dan alam bawah sadarku.

"Lo aja yang gak mau ngelupain Aresya Sagara Atmaja itu."

"Gue gak tau caranya, dan gue juga emang gak mau hehehee ....."

Daniel mendengus.

Aku tertawa kecil mendengarnya.

Kakedashitara te ni dekiru to itte

Lagu dari salah sati Ost Naruto terdengar, itu adalah ringtone ponselku yang berdering nyaring, membuatku gelagapan segera mengeluarkan ponselku dari saku dan mereject panggilan itu yang ternyata dari Chaka.

Kepalaku langsung menoleh kesegala arah mencari keberadaan Chaka yang berdiri disamping Dia dan Abang Ar.

Dengan jahilnya Chaka menjulurkan lidahnya sembari melirik Dia, membuatku semakin kesal.

Chaka sepertinya meremehkanku. Chaka menjahiliku karna berada didekat dia, dia pikir aku selemah itu.

Aku berdiri dan berjalan kearah mereka bertiga dengan langkah lebar dan tangan mengepal siap menjitak Chaka.

"Bilqis suka Naruto juga ya?" Tanya Dia.

Namaku yang terdengar merdu ditelinganya sempat membuatku hendak mengurungkan niat menjitak Chaka, namun sahutan Chaka membuatku semakin kesal dan mengejarnya.

"Dia gak suka Jinchurikinya si Kurama, dia Sukanya Jinchurikinya si Sukaku."

"Chaka!!!."

Aku berteriak kesal dan mengejar Chaka mengelilingi halaman belakang rumah keluarga Danuarta.

Semoga saja Dia tidak mengerti perkataan Chaka.

*-*

Episodes
1 Kita
2 Sketsa
3 Sagara & Bilqis
4 Dia
5 Aresya Sagara Atmaja
6 Adesya Bilqis Ganendra
7 Bilqis, Bi or Qiss
8 Pemain Naruto
9 Gatel
10 Just Him
11 Memanggil Namamu
12 Call Me Bilqis
13 Jagan Terlibat
14 Bahaya
15 Anak Kecil
16 Coding
17 Gue Suka
18 Menjadi Bubur
19 Sebaik Mungkin
20 My Baby Bee Qiss
21 Jarak Jurang
22 Jalan
23 Sekedar Dekat
24 Sejak Kapan
25 Lo Kenapa?
26 Perhatiannya
27 Semakin Dalam
28 Cerita "Adesya"
29 Hubungan
30 Berharap Lebih
31 Bagaimana?
32 Endingnya
33 No Relationship
34 Show Off
35 Who?
36 Setelan Pabrik
37 Tidak Perduli
38 Anjing Gila
39 2 Adesya
40 Bicara?
41 Selesai?
42 Lembaran Baru
43 Man Killer
44 Tahun Berlalu
45 Masa Lalu
46 Bertemu
47 Terganggu
48 Urusan Sakura
49 Harus Bisa
50 Pamit
51 Bersama Sakura
52 Saling Berhubungan
53 Terbiasa
54 Segera Pulang
55 Kembarannya
56 Takdir
57 Melukis Dia
58 Sangat Susah
59 Bantuan
60 Memanfaatkan
61 Malas Bertemu
62 Emosiku
63 Malah Ketemu
64 Bukan Takdir
65 Lautan
66 Dua Mahluk
67 Pede Banget
68 Sadar Diri
69 Elio Gila
70 Uring-Uringan
71 Urusannya Ama Lo?
72 Salah?
73 Takut
74 Ares aka Sagara
75 Tidak Tahan
76 Jangan ...
77 Stok
78 Gebukin!
79 Jurang Yang Sama
80 Lift Pertemuan
81 Pada Kembaranmu
82 Cerita!!!
83 Malas Pulang
84 Orang O'on
85 Kembar Atmaja Gila
86 Clubing
87 Ngikutin
88 Benci Sagara
89 Bukan Mainan
90 Abang-Abang Bilqis
91 Omelan Bunda
92 Bertekat Berhenti
93 Laut
94 Apa-Apaan!
95 Sagara Mesum
96 Meski ... Bukan
97 Pernikahan Sakura
98 Emangnya Bisa?
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Kita
2
Sketsa
3
Sagara & Bilqis
4
Dia
5
Aresya Sagara Atmaja
6
Adesya Bilqis Ganendra
7
Bilqis, Bi or Qiss
8
Pemain Naruto
9
Gatel
10
Just Him
11
Memanggil Namamu
12
Call Me Bilqis
13
Jagan Terlibat
14
Bahaya
15
Anak Kecil
16
Coding
17
Gue Suka
18
Menjadi Bubur
19
Sebaik Mungkin
20
My Baby Bee Qiss
21
Jarak Jurang
22
Jalan
23
Sekedar Dekat
24
Sejak Kapan
25
Lo Kenapa?
26
Perhatiannya
27
Semakin Dalam
28
Cerita "Adesya"
29
Hubungan
30
Berharap Lebih
31
Bagaimana?
32
Endingnya
33
No Relationship
34
Show Off
35
Who?
36
Setelan Pabrik
37
Tidak Perduli
38
Anjing Gila
39
2 Adesya
40
Bicara?
41
Selesai?
42
Lembaran Baru
43
Man Killer
44
Tahun Berlalu
45
Masa Lalu
46
Bertemu
47
Terganggu
48
Urusan Sakura
49
Harus Bisa
50
Pamit
51
Bersama Sakura
52
Saling Berhubungan
53
Terbiasa
54
Segera Pulang
55
Kembarannya
56
Takdir
57
Melukis Dia
58
Sangat Susah
59
Bantuan
60
Memanfaatkan
61
Malas Bertemu
62
Emosiku
63
Malah Ketemu
64
Bukan Takdir
65
Lautan
66
Dua Mahluk
67
Pede Banget
68
Sadar Diri
69
Elio Gila
70
Uring-Uringan
71
Urusannya Ama Lo?
72
Salah?
73
Takut
74
Ares aka Sagara
75
Tidak Tahan
76
Jangan ...
77
Stok
78
Gebukin!
79
Jurang Yang Sama
80
Lift Pertemuan
81
Pada Kembaranmu
82
Cerita!!!
83
Malas Pulang
84
Orang O'on
85
Kembar Atmaja Gila
86
Clubing
87
Ngikutin
88
Benci Sagara
89
Bukan Mainan
90
Abang-Abang Bilqis
91
Omelan Bunda
92
Bertekat Berhenti
93
Laut
94
Apa-Apaan!
95
Sagara Mesum
96
Meski ... Bukan
97
Pernikahan Sakura
98
Emangnya Bisa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!