Dia

Siapa Elio, mantan Sakura.

Kalian masih ingat bukan siapa Sakura?, Sakura kembaran si Dia.

Tidak perlu kujelaskan siapa yang aku maksud dia bukan?, karna sebelumnya aku juga menyebutnya Dia dan seterusnya aku akan menggunakan kata Dia untuk Dia.

Setelah pulang sekolah kami bertiga langsung ke sekolahan Kalingga.

Sudah lebih sepuluh menit kami bertiga berdiri didepan sekolah Kalingga menunggu Elio keluar dari sekolahnya, dan aku mulai tidak betah hingga keluar dari dalam mobil diikuti Chaka dan Daniel juga.

"Si Twin senior sekolah disini juga gak?" Tanya Chaka sembari menatap kedepan.

"Enggak" jawabku.

Aku paham jika itu pertanyaan untukku tampa Chaka harus menoleh padaku, dan aku juga paham siapa yang Chaka maksud dengan Twin senior itu.

"Telepon Ayah aja minta Om Renald untuk twins senior kerumah kita, biar rame sekalian."

"Ck" aku berdecak tidak suka usulan Chaka, "jangan ngadi-ngadi lo ya!" Ancamku.

"Kan enak lo bisa deketin dia, ya gak Niel?."

Daniel hanya tertawa sembari melingkarkan tangannya dipundakku, sepertinya dia mencari aman dengan tidak memancing emosiku didepan sekolah orang lain.

Tepat sebelum aku dan Chaka memulai perdebatan, pagar sekolah Kalingga terbuka.

Wajah kami yang semula tersenyum berubah datar, seperti biasanya jika berada di depan umum. Kami, terutama aku amat sangat malas meladeni orang yang SKSD.

Brum ...

Aku menoleh kesamping terlihat ada mobil merah yang ternyata ada Sakura, dan dia hanya melirikku sekilas sembari berbincang dengan temannya, mungkin sudah lupa siapa aku, bahkan sudah lupa sedekat apa kita dulu.

Karna ingin tahu Sakura masih mengingatku atau tidak, kulangkahkan kakiku mendekatinya.

"Hei, lo kenal Karelio?."

Sapaku sembari bertanya tentang Elio, memulai basa basi sebenarnya, namun sepertinya salah.

Sakura menatapku tajam, aku tersenyum segaris, sepertinya dia sedang menebak-nebak sesuatu tentangku dan mantannya, si Elio.

"Kalau kenal bisa minta tolong panggilin gak?" Tanyaku, semakin memancingnya.

Senyumku semakin lebar saat melihat rahang Sakura mengerat, entah karna cemburu padaku yang mencari mantannya atau, kesal mendengar bisikan orang-orang disekitar kami, yang terdengar jelas.

"OMG!, Bilqis main to the point aja mau deketin Elio depan mantan."

"Sumpah, kalo gue jadi Desya, ubun-ubun gue pasti udah panas nahan emosi."

"Desya kan udah ada yang deketin si Kevano tetua karate Antariksa."

"Tapi gak mungkin dong gak mendidih tuh hati."

"Bi keren banget An**ng."

"Elio beruntung banget direbutin mereka berdua."

"Elio yang dicari, kenapa malah hati gue yang berdebar."

"Mantan Spek Bidadari, Pacar Ok lah, yang ngejar Keren banget gitu."

Melihat wajah Sakura hang semakin memerah menahan kesal, membuatku tersenyum lebar. Jika masih suka kenapa mereka putus?.

Brum ...

Terdengar suara motor yang berhenti tidak jauh dari kami, tetapi aku masih betah menatap Sakura.

"Bukannya lo cari Elio?" Tanya Sakura padaku, lalu melirik kearah belakangku, "itu Elio yang lagi duduk di motor."

Kutarik lebar kedua sudut bibirku, pura-pura bahagia mengetahui ada Elio. Sebelum aku berbalik badan menghampiri Elio aku melihat rahang Sakura mengetat.

Fix, Sakura sedang cemburu. Ternyata dia masih ada rasa pada si Elio ini.

"Mami Savira minta lo untuk ikut kita" ucapku setelah berdiri tepat didepan motor Elio.

Elio tidak menanggapi apa yang aku katakan, dia malah menatap lurus kearah Sakura sehingga aku merotasikan bola mataku jengah.

"Ngapain kerumah Ganendra?, Sai juga ikut?.

Seketika aku berbalik badan mendengar apa yang dikatakan Sakura, ternyata dia sedang memegang ponsel di telinganya.

Ini pasti ulah Chaka ...

*-*

Bagaimana jantung kalian kala tau akan bertemu dengan sang pujaan hati?.

Tentu saja dada kalian akan berdebar kencang bukan?.

Gelisah?

Otak kalian seakan-akan tidak lagi berfungsi?

Ingin menghilang, tapi tidak sanggup?, karna kalau bukan sekarang kapan lagi bukan?.

Nah itu yang sedang aku rasakan saat ini.

Sejak tahu Dia akan ikut berkumpul dengan kami hari ini, entah sudah berapa puluh kali aku diam-diam melakukan inhale dan exhale.

Dari kaca spion, aku bisa melihat dua orang yang sedang duduk didepanku sekarang ini melirik kejok belakang, lebih tepatnya padaku sembari terkikik.

Ah ... Andai saja tidak ada Sakura disampingku, sudah aku cubiti lengan mereka berdua sekarang juga.

"Kalian kalau kemana-mana biasa bertiga ya?."

"Enggak juga, yang harus kemana-mana sama-sama itu Chaka sama Bilqis. Biasa lah ... Mereka kan anak kembar"

"Gue ama Sagara gak gitu kok."

Deg ....

Jantungku semakin menggila rasanya mendengar nama dia disebut.

Sakura, kembaran dia. Nama depanku dan Sakura sama, Adesya. Nama panjang dia Adesya Sakura Atmaja, dan ... Kembaran dia ... Sagara.

Jangan tanyakan kenapa aku tidak menyebut nama panjangnya, bisa-bisa jantungku semakin menggila.

"Kalian kan sudah cukup umur berkendaraan" ucapku, menimbrung obrolan mereka. "Mungkin lo lupa, gue sama Chaka lebih muda tiga tahun dari kalian meski kita sama-sama kelas tiga SMA."

"Oh iya ... Gue lupa, seharusnya kalian berdua kan masih SMP" ucap Sakura sembari melirikku. "Kalau Daniel biasanya seumuran Sai kan ya?, seharusnya kelas satu SMA."

"Iya" jawab Daniel, "Seandainya gak ada yang ngehasut untuk ikut loncat kelas pasti masih di ..."

Bugh ...

Aku menendang belakang kursi yang diduduki Daniel sembari memelototinya tajam.

"Gue juga gitu, kalo bukan karna dia mana mau ikut akselerasi."

Chaka malah ikutan menyudutkanku sehingga ku pelototi dia, awas saja jika sampai di rumah aku cubit kalian berdua.

"Gue malah ingin ikut akselerasi, tapi otak gue gak gak sejenius kalian. Jadi gak lama-lama sekolah" ucap Sakura.

"Tuh ... Denger ..." seruku sembari melirik Caka dan Daniel.

"Sebelum belain dia, tanya dulu apa motif dia tiga kali ikut ak ..."

"Chaka ..." rengekku sembari menarik-narik lengan bajunya.

Chaka terkekeh kecil.

"Motifnya emangnya apa?" Tanya Sakura.

Aku berdecak dan menatap keluar jendela mobil, tidak menjawab pertanyaannya.

Tidak mungkin aku menjawab karna kembaran dia yang membuatku termotivasi, mau ditaruh dimana mukaku jika sampai orang lain tahu.

"Sepertinya Sagara sampek duluan" ucap Daniel.

Kepalaku tampa komando langsung mencari keberadaannya.

Detak jantungku semakin menggila.

Dia berada disana, tidak usah melakukan apapun untuk menarik perhatianku, saat dia keluar dari dalam mobilnya sembari memegang ponselnya ditelinga semua indraku seakan tertuju pada dia.

"Gimana akhirnya rasanya bisa ketemu sama pujaan hati secara langsung?" Tanya Chaka.

Asal suara Chaka bukan lagi dari arah depan, tetapi disampingku sehingga aku menoleh kesamping dan mendapatkan Chaka sudah membuka pintu disampingku sembari tersenyum lebar.

Kesadaranku tiba-tiba kembali sehingga denga panik aku menoleh kesamping dan tidak menemukan Sakura, membuatku lega.

Aku memicingkan mata menatap Chaka penuh curiga. "Jangan bilang kalo ini kerjaan lo?."

Senyum Chaka semakin lebar, "untuk kembaran gue ini kenapa enggak."

Ku gigit bibir bawah bagian dalamku menahan diri agar tidak mengomeli Chaka.

Ya, aku ingin mengomelinya. Tetapi direlung hati terdalam aku ingin mengucapkan terima kasih, tapi ... Gengsi aja.

Kapan terakhir kali aku melihatnya dengan jarak sedekat ini?, entahlah ... Aku sudah lupa kapan. Terakhir yang aku ingat kenangan tentangnya adalah tatapan tajam dan dinginnya padaku.

Chaka dan Daniel berjalan mendekati Sakura, Sai dan Dia. Sedangkan aju memilih untuk mendekati Elio yang baru saja datang.

Elio menatap lurus pada Desya, setidaknya cerita cinta yang tragis nantinya bukan hanya cerita gue.

^-^

Episodes
1 Kita
2 Sketsa
3 Sagara & Bilqis
4 Dia
5 Aresya Sagara Atmaja
6 Adesya Bilqis Ganendra
7 Bilqis, Bi or Qiss
8 Pemain Naruto
9 Gatel
10 Just Him
11 Memanggil Namamu
12 Call Me Bilqis
13 Jagan Terlibat
14 Bahaya
15 Anak Kecil
16 Coding
17 Gue Suka
18 Menjadi Bubur
19 Sebaik Mungkin
20 My Baby Bee Qiss
21 Jarak Jurang
22 Jalan
23 Sekedar Dekat
24 Sejak Kapan
25 Lo Kenapa?
26 Perhatiannya
27 Semakin Dalam
28 Cerita "Adesya"
29 Hubungan
30 Berharap Lebih
31 Bagaimana?
32 Endingnya
33 No Relationship
34 Show Off
35 Who?
36 Setelan Pabrik
37 Tidak Perduli
38 Anjing Gila
39 2 Adesya
40 Bicara?
41 Selesai?
42 Lembaran Baru
43 Man Killer
44 Tahun Berlalu
45 Masa Lalu
46 Bertemu
47 Terganggu
48 Urusan Sakura
49 Harus Bisa
50 Pamit
51 Bersama Sakura
52 Saling Berhubungan
53 Terbiasa
54 Segera Pulang
55 Kembarannya
56 Takdir
57 Melukis Dia
58 Sangat Susah
59 Bantuan
60 Memanfaatkan
61 Malas Bertemu
62 Emosiku
63 Malah Ketemu
64 Bukan Takdir
65 Lautan
66 Dua Mahluk
67 Pede Banget
68 Sadar Diri
69 Elio Gila
70 Uring-Uringan
71 Urusannya Ama Lo?
72 Salah?
73 Takut
74 Ares aka Sagara
75 Tidak Tahan
76 Jangan ...
77 Stok
78 Gebukin!
79 Jurang Yang Sama
80 Lift Pertemuan
81 Pada Kembaranmu
82 Cerita!!!
83 Malas Pulang
84 Orang O'on
85 Kembar Atmaja Gila
86 Clubing
87 Ngikutin
88 Benci Sagara
89 Bukan Mainan
90 Abang-Abang Bilqis
91 Omelan Bunda
92 Bertekat Berhenti
93 Laut
94 Apa-Apaan!
95 Sagara Mesum
96 Meski ... Bukan
97 Pernikahan Sakura
98 Emangnya Bisa?
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Kita
2
Sketsa
3
Sagara & Bilqis
4
Dia
5
Aresya Sagara Atmaja
6
Adesya Bilqis Ganendra
7
Bilqis, Bi or Qiss
8
Pemain Naruto
9
Gatel
10
Just Him
11
Memanggil Namamu
12
Call Me Bilqis
13
Jagan Terlibat
14
Bahaya
15
Anak Kecil
16
Coding
17
Gue Suka
18
Menjadi Bubur
19
Sebaik Mungkin
20
My Baby Bee Qiss
21
Jarak Jurang
22
Jalan
23
Sekedar Dekat
24
Sejak Kapan
25
Lo Kenapa?
26
Perhatiannya
27
Semakin Dalam
28
Cerita "Adesya"
29
Hubungan
30
Berharap Lebih
31
Bagaimana?
32
Endingnya
33
No Relationship
34
Show Off
35
Who?
36
Setelan Pabrik
37
Tidak Perduli
38
Anjing Gila
39
2 Adesya
40
Bicara?
41
Selesai?
42
Lembaran Baru
43
Man Killer
44
Tahun Berlalu
45
Masa Lalu
46
Bertemu
47
Terganggu
48
Urusan Sakura
49
Harus Bisa
50
Pamit
51
Bersama Sakura
52
Saling Berhubungan
53
Terbiasa
54
Segera Pulang
55
Kembarannya
56
Takdir
57
Melukis Dia
58
Sangat Susah
59
Bantuan
60
Memanfaatkan
61
Malas Bertemu
62
Emosiku
63
Malah Ketemu
64
Bukan Takdir
65
Lautan
66
Dua Mahluk
67
Pede Banget
68
Sadar Diri
69
Elio Gila
70
Uring-Uringan
71
Urusannya Ama Lo?
72
Salah?
73
Takut
74
Ares aka Sagara
75
Tidak Tahan
76
Jangan ...
77
Stok
78
Gebukin!
79
Jurang Yang Sama
80
Lift Pertemuan
81
Pada Kembaranmu
82
Cerita!!!
83
Malas Pulang
84
Orang O'on
85
Kembar Atmaja Gila
86
Clubing
87
Ngikutin
88
Benci Sagara
89
Bukan Mainan
90
Abang-Abang Bilqis
91
Omelan Bunda
92
Bertekat Berhenti
93
Laut
94
Apa-Apaan!
95
Sagara Mesum
96
Meski ... Bukan
97
Pernikahan Sakura
98
Emangnya Bisa?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!