KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Bab 20

"Lihat kelakuan istri kamu, di belakang kamu dia menemui laki-laki lain, sangat menjijikkan...!" Itulah isi chat dari Rindu.

"Jangan menuduh istriku macam-macam Rindu" Husni membalas pesan chat dari Rindu.

Melihat kedekatan Delia dan Rahman membuat Husni meradang, walaupun ia yakini Delia tak mungkin menghianatinya. Namun pertanyaannya muncul dalam pikirannya, bagaimana Delia dan Rahman bisa ada di restoran itu jika bukan membuat janji temu. Iya, pikiran buruk itu muncul. Akal sehatnya sudah di tutupi oleh kecemburuan nya. Terlebih mengingat istrinya yang sedang marah dengannya hingga mencari pelampiasan pada pria lain, sejauh itulah pikiran Husni saat ini mengenai sang istri.

Ceklek..

Pintu kamar terbuka sosok Delia masuk dan menutup pintunya. Husni turun dari ranjang dan melangkah kearah Delia.

"Jadi, begini saat kita sedang marahan kamu menemui pria lain?." Husni to the poin.

"Kamu ngomong apa sih, Mas? Menemui siapa maksud kamu?." Delia yang tak mengerti, begitu masuk kamarnya langsung di todong pertanyaan dari suaminya.

"Jawab aja apa susahnya sih, kamu ketemuan sama Rahman, kan. Di restoran? Kalian CLBK lag?." Husni dengan ketus.

"Mas, nuduh aku selingkuh?." Delia balik bertanya.

"Aku gak ngomong ya, kamu sendiri yang ngomong sendiri." Husni.

"Ya, Mas emang gak ngomong, tapi gak secara langsung mas udah nuduh aku selingkuh!." Delia mulai tersulut, wajahnya memerah.

"Mas, kamu kira cuma kamu aja, yang bisa ketemu sama mba Rindu dengan alasan meeting? Asal kamu tau ya, Mas. Aku gak sengaja ketemu sama Kak Rahman saat aku dan Elisa makan siang di restoran. Terus karena kita dulu temen satu kampus si Elisa ngajak kak Rahman untuk gabung bersama." Delia menjelaskannya pada suaminya.

"Aneh ya, dunia ini begitu luas, tapi kenapa harus ketemu sama dia?." Husni menggelengkan kepalanya, tak percaya.

"Ternyata se enggak percaya itu kamu sama aku mas?." Delia sangat kecewa setelah menjelaskannya suaminya tidak mempercayainya.

"Kamu tahu gak mas? Padahal saat seseorang mengirimkan foto, kamu bersama mba Rindu aku percaya sama kamu, aku percaya kamu gak mungkin menghianati aku, tapi saat kamu tahu aku bertemu dengan kak Rahman, kamu gak percaya sama aku." Delia sangat sakit hatinya,

"Baik, tunggu. Aku akan menelepon Elisa, kamu akan tau kebenarannya." Lanjut Delia berjalan beberapa langkah ke lemari riasnya, ia berdiri tepat di lemari rias. Tangannya mengambil handphone miliknya di tas kecilnya. Delia mencari kontak no sahabatnya itu. Begitu ketemu Delia langsung menelponnya. Setelah satu panggilan tak terjawab, panggilan kedua langsung terhubung dengan Elisa yang mengangkat teleponnya.

"Hai Del, ada apa tumben malam-malam telepon. Kangen ya?." Elisa bercanda.

"Hai juga Lis, jadi begini suami aku tanya hari ini aku ketemu sama siapa aja? Gitu loh."

"O ceritanya suami kamu lagi posesif nih, eh. tapi aneh aja ya? Kemarin dia yang ketemuan sama mantan, tapi malah kamu yang di posesifin. Btw suami kamu bakalan cemburu gak ya? Kalo dia tau kamu ketemu sama kak Rahman? Tapi kenapa mesti cemburu, kamu, kan. Gak sengaja ketemu sama dia. Apalagi ada aku juga disana, kalo cemburu sih kebangetan itu suami kamu."

Elisa ucapnya panjang lebar. Se cerewet itu Elisa jika sudah mengenai delia.

"Gak, kok. Suami aku gak cemburu. Ya udah, El. Selamat malam, ya! Maaf ganggu waktu kamu, bye." Delia dengan mematikan handphone.

"Kamu denger sendiri, kan. Mas? Tuduhan kamu salah. Aku hanya kebetulan bertemu dengan kak Rahman." Delia geram.

Husni diam seolah mati kutu.

Triing..

Suara pesan masuk di handphone Husni mengalihkan perhatian sepasang suami istri itu yang bersitegang. Delia mengambil handphone milik Husni yang tergeletak di atas ranjang. Delia yang tahu pasword handphone milik suaminya, yaitu hari tanggal pernikahan mereka. Delia membuka isi pesan yang masuk. Bola matanya membulat saat melihat dan membaca isi pesan chat dari mantan istri Husni.

"Jadi mba Rindu yang sudah mengirimkan foto saat aku dan kak Rahman di restoran." Delia meletakkan kembali handphone suaminya di atas ranjang. Jujur Delia sangat kecewa dan sakitt hati pada suaminya, lebih percaya dengan mantan istrinya. Tak terasa air mata menetes begitu saja dari matanya membasahi pipi mulusnya. Isak tangisnya tak dapat ia tahan lagi.

"Del.." Husni yang tak tega melihat istrinya menangis.

"Ternyata kamu lebih percaya sama mantan kamu itu ya, Mas? Ketimbang aku istri kamu." Delia, ia mengangkat tangannya saat Husni ingin memegang tangannya..

"Kita gak perlu bicara apa-apa lagi, udah cukup. Aku capek, aku mau tidur." Delia.

Husni menatap punggung Delia yang berjalan menuju kamar mandi hingga Delia menutup pintu kamar mandinya, Husni merasa bersalah telah bersikap berlebihan pada istrinya.

"Kenapa, jadi kaya gini? Arrgghh.. sial, kenapa aku mesti marah-marah sama Delia." Husni merutuki dirinya sendiri.

Pagi ini Delia enggan pergi ke dapur, bukan karena ia marah dengan suaminya. Hanya saja tubuhnya tiba-tiba saja lemas di tambah kepalanya pusing. Untung saja bu Marni datang, pagi-pagi sekali pukul 05.30 wib. Bu Marni membawa nampan dengan se mangkok bubur dan se gelas air putih diatas nampan, ia mengetuk pintu kamar majikan barunya. Delia menyuruhnya masuk. Bu Marni Masuk kamar Delia dan meletakkan nampan itu diatas meja kecil dekat ranjang dimana Delia tengah menyandarkan punggungnya di punggung ranjangnya.

"Nyonya, tadi kata tuan. Nyonya sedang tidak enak badan. Beliau meminta saya buatkan bubur untuk nyonya." Bu Marni.

"Ya, Bu Marni terima kasih ya. Terima kasih juga karena pagi-pagi buta sudah datang kesini." Delia ucapnya dengan tulus.

"Sama-sama nyonya, tapi apa tidak sebaiknya, nyonya periksakan diri ke dokter. Sepertinya, maaf! apa jangan-jangan nyonya sedang mengandung?." Bu Marni.

Deg..

Mendengar penuturan art nya, baru Delia menyadari sudah tujuh Minggu ini ia belum halangan.

"Ya, nanti siang aku akan memeriksa ke dokter. Untuk memastikan. Bu Marni, minta tolong nanti jam sepuluh jemput Mia. Saya takutnya antriannya lama. Gak apa-apa, kan?." Delia titahnya.

"Iya, nyonya. Nyonya tenang saja nanti biar saya yang jemput non Mia." Bu Marni.

"Makasih ya Bu, nanti Bu Marni tinggal siap-siap aja jam sepuluh, nanti saya pesankan taksi online untuk mengantar Bu Marni." Delia tersenyum.

Bu Marni membalas senyum majikannya.

Delia masuk ruangan dokter kandungan, seusai di periksa Delia duduk di kursi berhadapan dengan dokter seorang wanita paruh baya.

"Bagaimana keadaan saya dok? Apa benar saya saat ini sedang hamil." Tanya Delia ingin memastikan.

"Iya, Bu. Selamat ya, anda hamil tujuh Minggu." Kata Bu dokter.

Episodes
1 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
2 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
3 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
4 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
5 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
6 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
7 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
8 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
9 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
10 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
11 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
12 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
13 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
14 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
15 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
16 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
17 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
18 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
19 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
20 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
21 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
22 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
23 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
24 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
25 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
26 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
27 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
28 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
29 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
30 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
31 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
32 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
33 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
34 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
35 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
36 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
37 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
38 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
39 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
40 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
41 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
42 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
43 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
44 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
45 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
46 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
47 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
48 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
49 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
50 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
51 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
52 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
53 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
54 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
55 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
56 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
57 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
58 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
59 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
60 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
61 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
62 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
63 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
64 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
65 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
66 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
67 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
68 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
69 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
70 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
71 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
72 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
73 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
74 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
75 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
76 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
Episodes

Updated 76 Episodes

1
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
2
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
3
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
4
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
5
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
6
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
7
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
8
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
9
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
10
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
11
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
12
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
13
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
14
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
15
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
16
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
17
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
18
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
19
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
20
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
21
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
22
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
23
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
24
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
25
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
26
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
27
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
28
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
29
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
30
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
31
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
32
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
33
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
34
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
35
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
36
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
37
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
38
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
39
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
40
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
41
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
42
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
43
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
44
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
45
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
46
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
47
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
48
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
49
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
50
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
51
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
52
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
53
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
54
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
55
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
56
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
57
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
58
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
59
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
60
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
61
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
62
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
63
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
64
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
65
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
66
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
67
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
68
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
69
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
70
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
71
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
72
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
73
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
74
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
75
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
76
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!