KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Bab 5

Seorang wanita cantik mengenakan dress berwarna blue, dengan lengan pendek, rok terusan di atas lututnya, ia datang ke rumah keluarga Husni, dia adalah Rindu. ia datang bersama putri sulungnya. Dita. Rindu sudah ingin menemui putri kandungnya

"Dita, Ayo sayang kita temui adikmu." Rindu pada sang putri yang masih duduk di dalam jok mobil, sambil bermain game di handphonenya.

"Ya, sebentar lagi, Ma. Tanggung." Pekik Dita masih asyik bermain game onlinenya.

Rindu melangkahkan kakinya dengan anggun menuju teras, rumah milik keluarga Husni.

Rindu mengulurkan tangannya memencet bel rumah sederhana milik mantan suaminya. Sesekali ia mengibaskan rambut indahnya. Cukup lama beberapa menit pintu belum juga di buka, Rindu berbalik ke belakang melihat putrinya masih duduk di dalam mobilnya.

"Maaf dengan siapa ya?." Suara Delia saat membuka pintu depan. ia melihat seorang wanita berdiri menghadap ke belakang, dan betapa terkejutnya Delia saat melihat tamu wanitanya berbalik kearahnya. Ya, dialah sang mantan istri dari suaminya. Yaitu Rindu.

Degh..

Mata Delia membulat, ia tak menyangka akan bertemu Rindu secepat ini, jujur Delia berharap tak ingin bertemu dengan mantan istri Husni. Jika boleh ia meminta. Tapi harapan tinggal harapan. Nyatanya Rindu ada di depan matanya, timbul dalam hati posisinya merasa terancam sebagai istri dari Husni.

"Kamu.?." ucap Delia

"Iya, ini aku Rindu!" Rindu menyunggingkan senyumnya ke atas.

"Apa kabar, Delia? Sudah lama ya, kita tidak bertemu?" Rindu basa basi.

"Ya, sudah sembilan tahun, kita tidak bertemu!." Jawab Delia

"Delia siapa yang bertamu pa..gi-pa..gi.?" Suara Husni yang dari dalam rumah, sontak tak jauh berbeda dengan Delia, Husni pun matanya membulat melihat sosok yang pernah menjadi pendamping hidupnya, yaitu Rindu, Husni berjalan kearah mereka berdiri di samping sang istri.

"Apa kabar, Mas Husni?." tanya Rindu tersenyum.

Sesaat Husni terdiam menatap kearah Rindu dengan tatapan entah sulit di artikan, hal itu pun tak luput dari perhatian sang istri, yang melihat tatapan kagum suaminya pada Rindu.

EHem..

Suara deheman Delia menyadarkannya. Husni melirik kearah istrinya, hening sejenak ke tiganya mendadak canggung untuk memulai membuka suara.

"Kabarku baik, Rindu. Kamu bukannya hari ini pulangnya." Husni memecahkan kecanggungan nya.

"Iya, Mas. Jadwal penerbangan aku di majuin jadi aku baru sampai sini tadi malam." Rindu.

"Mama, Mia lapar, ayo makan!." teriak Mia dari dalam.

Sementara itu Rindu yang mendengar suara anak kecil, ia yakin itu adalah suara Mia, putri yang dilahirkannya lima tahun lalu.

"Iya sebentar, sayang." teriak Delia

"Mas aku ke dalam dulu." Delia meninggalkan mereka yang masih berdiri di pintu, raut wajahnya sedih, melihat bagaimana tadi tatapan suaminya pada Rindu menyiratkan sebuah kerinduan yang terpendam.

Dita turun dari mobil milik ibunya, ia setengah berlari kearah mereka dan di sambut sang mama. Rindu melingkarkan tangannya di bahu anak sulungnya.

"Mas, aku mau bertemu dengan Mia, putriku." Saat ia dan Dita berhadapan dengan Husni di depan pintu.

"Masuklah, Kamu boleh bertemu dengannya." Husni pada Rindu.

Husni membawa Rindu dan Dita masuk rumahnya, Rindu dan Dita mengikuti langkah Husni ke ruang makan menemui Mia.

Sementara itu Delia yang sedang duduk di kursi, sambil menyuapi Mia yang duduk di dekatnya. Delia menoleh kearah mereka, hatinya tiba-tiba tercubit, sesak melihat mereka seperti sebuah keluarga kecil.

"'Delia, Rindu ingin bertemu dengan Mia." Tutur Husni

"Siapa ayah, yang mau bertemu Mia?." Mia pada sang ayah.

"Aku..!" Rindu ucapnya menggantung.

"Tante Mia dan kak Dita yang mau bertemu sama Mia!." Ucap Delia memotong pembicaraan Rindu.

"Ayo, sayang. Salim dulu sama kakak dan tante Rindu." Delisa pada anak sambungnya.

Rindu mengepalkan tangannya menahan amarahnya pada Delia, sungguh ia tak menyangka kalau Delia akan memperkenalkan anaknya sendiri dengan sebutan Tante. Mia bangun dari duduknya dan menyalami kakak dan wanita yang di sebut mamanya sebagai Tante.

"Kamu sudah besar sayang?." Rindu saat menjabat tangan putrinya, tangan kirinya mengelus rambut kepala gadis kecil berusia lima tahun itu. Rindu sangat sedih selama empat tahun ini ia tak mengikuti tumbuh kembang sang anak bungsu, air mata tak dapat ia tahan lagi di bendung.

Delia dan Husni duduk di sofa ruang tamu. Duduk beriringan mendiskusikan sesuatu, yaitu mengenai toko butik milik Delia. Delia sedang meminta pendapat suaminya, memilih beberapa warna yang cocok untuk kain bahan sebelum di jahit oleh para pekerja di toko butik milik Delia.

"Menurut mas warna merah maroon ini cocok gak? Buat kain bahan gamis Anak-anak?." Tanya Delia dengan tangan menunjukkan kain bahan berwarna merah maroon itu.

"Bagus kok, apalagi bahannya motif katun." Jawab Husni.

Delia mengangguk setuju.

"Delia apa maksud kamu? Kenapa kamu tidak mengatakan pada Mia kalau aku ini ibu kandungnya? Kenapa kamu justru menyebutnya aku sebagai tante." Rindu tiba-tiba muncul dan bertanya bertubi-tubi.

"Sebelumya aku minta maaf, tapi aku gak bermaksud ingin menyembunyikan identitas kamu pada Mia, dia belum mengerti masalah orang dewasa, jadi aku mohon beri kami waktu untuk mengatakan kebenaran nya pada Mia." Delia dengan tatapan memohon.

"Apa yang di katakan Delia benar, Rin. Aku belum siap dia tahu semua kebenarannya, jadi aku mohon pengertian kamu." Husni.

"Bilang saja kalau kalian tidak ingin aku dekat dengan putriku, terutama kamu Delia, kamu ingin memisahkan anakku dan merebut Mia dariku' kan." Rindu tuduhnya dengan menunjukkan tangan kearah Delia.

"Aku melakukan itu semata-mata ingin menjaga emosinya, dia masih terlalu kecil untuk mengetahui permasalahan orang dewasa." Delia membela diri.

"Alah.. aku tahu benar wanita macam apa kamu? Kamu itu wanita tidak tahu diri, ingat ya! Aku ibu kandungnya bukan kamu." Cerocos Rindu amarahnya meledak-ledak.

Ternyata tanpa mereka sadari Dita mendengar percakapan mereka, Dita berdiri beberapa meter di belakang Rindu.

"Aku harus memberi tahu Mia, kalau mama Rindu adalah ibu kandungnya." Dita berbicara pada diri sendiri.

Dita pun pergi ke kamar adiknya. Dita mendekati Mia yang sedang menyisir rambut boneka kesayangannya.

"Mia kakak mau ngomong sama kamu, kamu harus tau yang sebenarnya." Dita

"Kak Dita mau ngomong apa kak?." Mia menatap kearah kakaknya.

"Tante Delia itu bukan mama kamu, mama kamu sebenarnya adalah mama Rindu." Dita tuturnya.

"Gak mungkin, Kakak pasti bohong' kan?." Mia tak percaya.

"Gak Mia, kakak denger sendiri dari mama Rindu barusan." Dita

Apakah Mia akan percaya dengan ucapan Dita?

Nantikan bab berikutnya.

Jangan lupa dukung ya para readers, jangan lupa komentarnya.. MAKASIH..

Episodes
1 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
2 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
3 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
4 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
5 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
6 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
7 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
8 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
9 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
10 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
11 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
12 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
13 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
14 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
15 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
16 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
17 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
18 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
19 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
20 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
21 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
22 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
23 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
24 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
25 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
26 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
27 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
28 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
29 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
30 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
31 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
32 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
33 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
34 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
35 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
36 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
37 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
38 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
39 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
40 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
41 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
42 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
43 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
44 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
45 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
46 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
47 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
48 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
49 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
50 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
51 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
52 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
53 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
54 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
55 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
56 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
57 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
58 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
59 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
60 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
61 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
62 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
63 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
64 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
65 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
66 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
67 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
68 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
69 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
70 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
71 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
72 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
73 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
74 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
75 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
76 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
77 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
78 KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
Episodes

Updated 78 Episodes

1
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
2
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
3
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
4
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
5
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
6
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
7
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
8
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
9
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
10
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
11
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
12
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
13
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
14
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
15
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
16
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
17
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
18
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
19
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
20
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
21
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
22
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
23
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
24
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
25
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
26
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
27
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
28
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
29
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
30
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
31
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
32
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
33
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
34
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
35
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
36
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
37
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
38
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
39
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
40
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
41
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
42
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
43
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
44
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
45
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
46
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
47
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
48
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
49
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
50
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
51
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
52
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
53
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
54
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
55
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
56
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
57
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
58
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
59
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
60
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
61
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
62
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
63
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
64
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
65
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
66
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
67
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
68
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
69
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
70
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
71
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
72
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
73
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
74
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
75
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
76
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
77
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI
78
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!