EPS. 3. ADA SETAN!

Mia sampai di rumah bersama ibunya, dan saat dia sampai di rumah nya, ia melihat ayah dan kakak perempuan nya sedang bertengkar, entah apa yang terjadi.

"Udah lah! Males ngomong sama ayah! Nggak pernah percaya omongan aku." Ujar Zoya dengan keras.

"Eh, kenapa sih.. kok ngomong nya kasar gitu ke ayah, nak.." Tegur ibunya.

Zoya hanya diam tak menjawab tapi tatapanya melirik Mia dengan tajam, Mia yang tidak tahu apapun pun hanya bisa ikut kebingungan.

"Siapa lo sebener nya, hah!?" Ujar Zoya tiba - tiba.

"Maksud kakak?" Mia kebingungan.

Zoya tak berbicara lagi dan memutuskan untuk pergi dengan kesal. Entah apa maksud Zoya bicara demikian, dia membuat semua orang di rumah kebingungan.

"Heh! Mau kemana kamu Zoya!?" Panggil ayah nya.

"Pergi! Males aku di rumah." Sahut Zoya sambil membanting pintu keluar.

"Kenapa sih, yah?? Ayah malah berantem sama Yaya, suaranya sampe ke depan." Ujar ibunya. (Yaya adalah panggilan kecil Zoya)

"Nggak usah di pikirin, anak ngaco emang." Ujar sang ayah

"Ya kalian ngeributin apa?? Mama pengen tau." ibunya sampai mengusap - usap punggung suaminya.

Ayah Zoya tak menjawab, tapi dia melirik menatap Mia. Ayah nya seperti memikirkan sesuatu tentang Mia, tapi dia tidak mengucapkan nya pada istrinya.

"Nggak ada, udah ayah mau kerja." Ujar sang ayah, lalu pergi dari rumah.

"Ya Allah, anak sama ayah tabiat nya sama, tukang marah - marah abis itu pergi." Ujar ibunya.

Mia menatap ke arah pintu keluar, dia hanya diam tapi dia memikirkan apa yang di maksud oleh kakak nya tadi.

'Kok kakak ngomong gitu? Kak Yaya sekarang jadi galak sama aku.' Batin Mia.

Mia lalu pergi naik ke kamar nya, dia duduk dan menatap keluar jendela kecil di kamar nya.

Di tempat lain..

Zoya sedang duduk di depan supermarket yang terdapat tempat duduk di depan nya, Zoya terlihat sangat stress entah apa sebab nya. Sampai dia tidak sadar seseorang duduk di depan nya karena dia bengong dari tadi.

"Zoy." Panggil nya lagi.

"Eh, Gani. Sorry Ni, gue nggak liat." Ujar Zoya

Ya, Gani.. Zoya satu universitas dengan Gani dan mereka berteman.

"Ya iya lah nggak liat, orang lu ngelamun." Ujar Gani sambil terkekeh, Zoya pun tersenyum kikuk.

"Kenapa si? Lagi ada masalah?" Tanya Gani, sambil menyodorkan sebotol air putih pada Zoya.

"Kalo gue ngomong juga paling lu ngira nya gue ngimpi dan ngigo, nggak ada yang percaya gue ngomong apa soal nya." Ujar Zoya.

Tanpa basa - basi lagi dia mengambil botol yang Gani ketakkan di depan nya, Gani pun hanya terkekeh saja mendengar itu, Zoya benar - benar terlihat sangat frustasi sekarang.

Gani dan Zoya berkuliah di universitas yang sama, dan mereka sama - sama mengambil kelas malam karena siang nya mereka harus bekerja sambilan. Zoya bekarja di sebuah cafe, dan dia meminta pada bos nya agar dia selalu shift siang, sebab malam nya dia masuk kuliah seperti Gani.

Dan karena mereka berada di kelas yang sama, Gani dan Zoya sering berinteraksi. Dari obrolan kecil yang semula hanya say hi, kini menjadi teman karena entah mengapa Gani melihat Zoya adalah sesama pejuang sepertinya.

"Kok lu di sini, Ni?" Tanya Zoya akhir nya.

"Lagi nyari kerjaan sambilan yang baru." Sahut Gani.

"Loh, kenapa sama bengkel lu?" Tanya Zoya.

"Nggak apa - apa, pengen suasana baru aja." Sahut Gani.

"Terus dapet?" Tanya Zoya.

"Belom, pelan - pelan aja, kalo rejekinya juga pasti nemu." Ujar Gani.

"Iya lu mah jadi orang terlalu sabar, sampe kadang - kadang gue herman hati lu tuh terbuat dari apa, kagak pernah gue denger lu marah." Ujar Zoya dengan logat betawi nya, Gani terkekeh.

"Pak Herman di bawa - bawa." Gani terkekeh.

Mereka mengobrol di sana, tapi Zoya juga jadi melupakan hal apa yang membuat dirinya menjadi kesal sebelum nya.

"Kalo lagi kesel, jangan lupa istigfar.."Ujar Gani.

..........

Malam harinya, Zoya pulang ke rumah sekitar jam 7 malam waktu nya makan malam. Zoya duduk di meja makan yang hanya ada ibunya saja, Mia tidak terlihat sepertinya dia di kamar nya.

Zoya tidak mengucapkan apapun, dia hanya duduk diam sampai membuat ibunya geleng - geleng.

"Masih belum kelar marah nya, Ya? Apa sih yang bikin kamu sampe marah - marah sama ayahmu?" Tanya ibunya.

"Jangan mulai ma, aku diem aja dari tadi loh." Ujar Zoya.

"Justru itu.. kamu akhir - akhir ini jadi sering diem, pemarah, kamu mudah meledak, mudah tersinggung, bahkan tadi pagi kamu berantem sama ayah, padahal sebelum nya kamu nggak pernah gitu." Ujar ibunya Zoya.

"Yaya laper, Yaya mau makan." Sahut Zoya. ( Yaya adalah panggilan kecil Zoya.)

Zoya pun makan seperti biasanya, dan saat sedang lahap - lahap nya Zoya makan, di penglihatan Zoya nasi yang ada di piring nya itu menjadi belatung yang bergerak, spontan Zoya terkejut dan berteriak sambil mendorong piring nya ke lantai.

"Akkh!!"

"Prang!!" Piring pun pecah.

"Ya Allah, Yaya! Kamu tuh kenapa sih!!?" Ibunya sampai bangun dari duduk nya.

"M- ma! Tadi di piring itu ada banyak belatung nya ma!" Ujar Zoya dengan takut.

"Belatung - belatung apa sih Ya.. orang itu nasi. Kamu kalo nggak suka mama nasehatin nggak harus marah dan ngamuk gitu, dong." Ujar ibunya.

Zoya mundur menjauh karena, di matanya semua makanan yang ada di meja makan itu berubah bentuk. Ikan lele goreng berubah menjadi lele mentah busuk yang penuh belatung, nasinya jadi belatung, sop ayam nya berkuah darah dan daging nya terlihat seperti potongan jari tangan manusia.

"Nggak beres, ini nggak beres." Gumam Zoya, dia langsung masuk kedalam kamar nya.

Ibunya pun hanya bisa menggeleng - gelengkan kepalanya melihat putrinya yang malah pergi bukan nya membersihkan makanan yang dia pecahkan tadi.

"Itu anak makin dewasa kok makin susah di atur nya." Gumam ibunya.

Ibunya pergi mengambil sapu dan pengki untuk membersihkan makanan yang Zoya banting ke lantai.. Saat ibunya kembali si ibu kaget melihat perempuan duduk di depan pecahan beling dan makanan Zoya sebelum nya, dan dari suara nya sepertinya perempuan itu sedang makan.

"Siapa kamu!?" Tanya ibunya Zoya.

Perempuan itu menghentikan makan nya dan terdiam. Ibunya Zoya mendekat perlahan karena perempuan itu berambut sangat panjang dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

"Hei! Kamu siapa!?" Tanya ibunya lagi.

Perempuan yang yang semula diam itu tiba - tiba menoleh menatap ibunya Zoya dan seketika ibunya Zoya berteriak dengan keras..

"AAARRHHH!!!!" Dan dia jatuh pingsan.

"Ma!" Zoya keluar dari kamar dan mendapati ibunya yang sudah jatuh pingsan.

"Ma! Mama kenapa!?" Zoya menepuk pipi ibunya.

"Kak, mama kenapa kak?" Tanya Mia, Zoya menatap Mia tapi dia tidak menjawab.

"Ma, bangun ma.." Ujar Zoya, dia masih mencoba membangunkan ibunya.

Mia menyentuh kaki ibunya tapi oleh Zoya tangan nya di kibas kan dengan keras sampai Mia terhempas dan punggung nya membentur kaki meja makan.

"Jangan pegang mama!" Bentak Zoya.

"Kakak kenapa sih!? Kakak marah - marah terus sama Mia." Ujar Mia, Zoya menatap adik nya itu dengan kebingungan.

Dan saat yang bersamaan ayah mereka pulang dan terkejut melihat istri nya tergeletak di lantai, dia pun langsung menghampiri.

"Astagfirullah! Kenapa mama kalian?" Tanya ayah mereka dan langsung menggendong ibunya ke sofa.

"Nggak tau, tadi mama teriak terus jatuh pingsan, yah." Ujar Zoya.

"Ambil minyak angin cepet, Ya." Ujar ayah nya menyuruh Zoya.

Zoya berlari ke kamar dan mengambil minyak angin, lalu ia bergegas memberikan nya pada ayah nya. Ayah nya menggosokkan minyak angin, tapi Mia hanya terus berdiri sambil menangis menatap ibunya yang pingsan.

Setelah beberapa saat ibunya pun sadar dan membuka mata, tapi dia langsung menangis histeris.

"Setan! Setan! Yaya, ayah, tadi ada setan di situ!" Ujar ibunya Zoya menunjuk ke arah dapur, tepat nya di tempat Mia berdiri.

"Setan apa sih ma.. Mama kecapekan aja itu mah, jadi nya salah liat." Ujar ayah Zoya.

"Beneran ayah.. Tadi mama mau nyapu, setan nya lagi duduk makanin makanan yang jatoh di lantai itu. Muka nya hancur, berdarah - darah, dari mulut nya menetes darah, itu pasti setan." Ujar ibunya Zoya ketakutan.

"DEG!!" Zoya tertegun.

...BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Arabella

Arabella

kenapa di jelasin terus thor😆 udah tiga kali ada penjelasan (Yaya adalah panggilan kecil Zoya) sekali juga dah paham kok😂😂

2025-02-10

1

Susilawati

Susilawati

tadi nya Zoya yg di ganggu, sekarang ibu nya juga, tunggu giliran ayahnya, baru ntar ayah nya percaya.

2024-12-28

1

Susilawati

Susilawati

masih penasaran nih, Mia memang anak kandung kah atau anak angkat dari keluarga Zoya

2024-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. TRAGEDI waktu itu.
2 EPS. 2. Ada yang aneh.
3 EPS. 3. ADA SETAN!
4 EPS. 4. KERASUKAN
5 EPS.5. LUPA dengan apa yang terjadi.
6 EPS.6. MIMPI aneh Zoya.
7 EPS.7. JANGGAL.
8 EPS.8. IBU PINGSAN.
9 EPS.9. MIA KERASUKAN.
10 EPS. 10. Di Ganggu Setan.
11 EPS. 11. Mia jadi pendiam.
12 EPS. 12. Gani datang melihat rumah Zoya.
13 EPS. 13. Mia hilang.
14 EPS. 14. Mia di sembunyikan
15 EPS. 15. Teror di sekolah.
16 EPS. 16. Tiba - tiba Mia pulang.
17 EPS. 17. Takut.
18 EPS. 18. Karin mendatangi rumah Zoya.
19 EPS. 19. Ketemu pak Yusuf.
20 EPS. 20. Ayah Zoya di teror.
21 EPS. 21. Dia Mia??
22 EPS. 22. Bukan tandingan nya.
23 EPS. 23. Undangan ulang tahun.
24 EPS. 24. AKAN terjadi HAL besar.
25 EPS. 25. Ada sosok yang mendominasi.
26 EPS. 26. Hutang apa sebenar nya??
27 EPS. 27. Karin tersesat.
28 EPS. 28. Ayah kerasukan setan.
29 EPS. 29. Yang seharus nya terjadi, akan terjadi.
30 EPS. 30. Rumah mewah.
31 EPS. 31. Zoya bertemu Jingga.
32 EPS. 32. Teka - teki.
33 EPS. 33. Rencana meruqyah Mia.
34 EPS. 34. Meruqyah Mia
35 EPS. 35. Melihat dari ingatan
36 EPS.36. Sesuatu yang buruk.
37 EPS. 37. Kabar duka.
38 EPS.38. Dewo membawa berita.
39 EPS. 39. Mencari petunjuk.
40 EPS. 40. Mati Siji
41 EPS. 41. PETUNJUK.
42 EPS. 42. PETUNJUK 2
43 EPS. 43. PETUNJUK 3.
44 EPS. 44. PETUNJUK 4. {Kenangan lama di masa lalu.}
45 EPS. 45. PETAKA dari sumpah perjanjian darah.
46 EPS. 46. Saling menjaga dan mengasihi sesama manusia.
47 EPS. 47. Mencari para pelaku.
48 EPS. 48. Mencari teman lama ayah.
49 EPS. 49. Cerita dari teman ayah.
50 EPS. 50. Lingkaran dendam.
51 EPS. 51. Wajah berdarah bau busuk.
52 EPS. 52. Ternyata Zoya kerasukan.
53 EPS. 53. Rencana untuk pergi ke sana.
54 EPS. 54. Kakek tua di jalanan sepi.
55 EPS. 55. Di serang siluman kelelawar.
56 EPS. 56. Diserang berturut turut.
57 EPS. 57. Buto ijo bertangan empat.
58 EPA. 58. Kunti informan.
59 EPS. 59. Tiba di tempat.
60 EPS. 60. Negosiasi dengan ki Rekso.
61 EPS. 61. Sosok berkaki kuda.
62 EPS. 62. Mulai pencarian. {Pindah ke alam astral.}
63 EPS. 63. Kilas balik kisah Rahayu & Kuncoro. {Residual memori.}
64 EPS. 64. Kilas balik masalalu Kuncoro & Rahayu. {Residual Memori di alam astral}
65 EPS. 65. Penyelamatan. {Masih di Astral.}
66 EPS. 66. Banyak yang tidak selamat.
67 EPS. 67. Setelah adzan di kumandangkan.
68 EPS. 68. Jasad mereka di temukan
69 EPS. 69. Mencari sukma Zoya.
70 EPS. 70. Mencari sukma Zoya 2.
71 EPS. 71. Di kepung sosok berjubah.
72 EPS. 72. Ki Rekso di rasuki.
73 EPS. 73. Ki Rekso dalam kendali Iblis.
74 EPS. 74. Mia datang.
75 EPS. 75. Pertolongan
76 EPS. 76. Kuntilanak merah.
77 EPS. 77. Mengikuti petunjuk..
78 EPS. 78. Mengikuti petunjuk. {Flashback sosok bernama Ruth}
79 EPS. 79. Menemukan Mia.
80 EPS. 80. Dialah simbol nya.
81 EPS. 81. Menutup pintu ghoib.
82 EPS. 82. Sudah selesai???
83 EPS. 83. Kembali bertarung
84 EPS. 84. Pintu di tutup.
85 EPS. 85. Mia pamit??
86 EPS. 86. Mia sungguh pamit.
87 EPS. 87. Bangunan nya di robohkan.
88 EPS. 88. 1 BULAN kemudian.
89 EPS. 89. Hari bahagia.
90 EPS. 90. Akhir nya..
91 Kabar baik!! (RUMAH EYANG)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
EPS. 1. TRAGEDI waktu itu.
2
EPS. 2. Ada yang aneh.
3
EPS. 3. ADA SETAN!
4
EPS. 4. KERASUKAN
5
EPS.5. LUPA dengan apa yang terjadi.
6
EPS.6. MIMPI aneh Zoya.
7
EPS.7. JANGGAL.
8
EPS.8. IBU PINGSAN.
9
EPS.9. MIA KERASUKAN.
10
EPS. 10. Di Ganggu Setan.
11
EPS. 11. Mia jadi pendiam.
12
EPS. 12. Gani datang melihat rumah Zoya.
13
EPS. 13. Mia hilang.
14
EPS. 14. Mia di sembunyikan
15
EPS. 15. Teror di sekolah.
16
EPS. 16. Tiba - tiba Mia pulang.
17
EPS. 17. Takut.
18
EPS. 18. Karin mendatangi rumah Zoya.
19
EPS. 19. Ketemu pak Yusuf.
20
EPS. 20. Ayah Zoya di teror.
21
EPS. 21. Dia Mia??
22
EPS. 22. Bukan tandingan nya.
23
EPS. 23. Undangan ulang tahun.
24
EPS. 24. AKAN terjadi HAL besar.
25
EPS. 25. Ada sosok yang mendominasi.
26
EPS. 26. Hutang apa sebenar nya??
27
EPS. 27. Karin tersesat.
28
EPS. 28. Ayah kerasukan setan.
29
EPS. 29. Yang seharus nya terjadi, akan terjadi.
30
EPS. 30. Rumah mewah.
31
EPS. 31. Zoya bertemu Jingga.
32
EPS. 32. Teka - teki.
33
EPS. 33. Rencana meruqyah Mia.
34
EPS. 34. Meruqyah Mia
35
EPS. 35. Melihat dari ingatan
36
EPS.36. Sesuatu yang buruk.
37
EPS. 37. Kabar duka.
38
EPS.38. Dewo membawa berita.
39
EPS. 39. Mencari petunjuk.
40
EPS. 40. Mati Siji
41
EPS. 41. PETUNJUK.
42
EPS. 42. PETUNJUK 2
43
EPS. 43. PETUNJUK 3.
44
EPS. 44. PETUNJUK 4. {Kenangan lama di masa lalu.}
45
EPS. 45. PETAKA dari sumpah perjanjian darah.
46
EPS. 46. Saling menjaga dan mengasihi sesama manusia.
47
EPS. 47. Mencari para pelaku.
48
EPS. 48. Mencari teman lama ayah.
49
EPS. 49. Cerita dari teman ayah.
50
EPS. 50. Lingkaran dendam.
51
EPS. 51. Wajah berdarah bau busuk.
52
EPS. 52. Ternyata Zoya kerasukan.
53
EPS. 53. Rencana untuk pergi ke sana.
54
EPS. 54. Kakek tua di jalanan sepi.
55
EPS. 55. Di serang siluman kelelawar.
56
EPS. 56. Diserang berturut turut.
57
EPS. 57. Buto ijo bertangan empat.
58
EPA. 58. Kunti informan.
59
EPS. 59. Tiba di tempat.
60
EPS. 60. Negosiasi dengan ki Rekso.
61
EPS. 61. Sosok berkaki kuda.
62
EPS. 62. Mulai pencarian. {Pindah ke alam astral.}
63
EPS. 63. Kilas balik kisah Rahayu & Kuncoro. {Residual memori.}
64
EPS. 64. Kilas balik masalalu Kuncoro & Rahayu. {Residual Memori di alam astral}
65
EPS. 65. Penyelamatan. {Masih di Astral.}
66
EPS. 66. Banyak yang tidak selamat.
67
EPS. 67. Setelah adzan di kumandangkan.
68
EPS. 68. Jasad mereka di temukan
69
EPS. 69. Mencari sukma Zoya.
70
EPS. 70. Mencari sukma Zoya 2.
71
EPS. 71. Di kepung sosok berjubah.
72
EPS. 72. Ki Rekso di rasuki.
73
EPS. 73. Ki Rekso dalam kendali Iblis.
74
EPS. 74. Mia datang.
75
EPS. 75. Pertolongan
76
EPS. 76. Kuntilanak merah.
77
EPS. 77. Mengikuti petunjuk..
78
EPS. 78. Mengikuti petunjuk. {Flashback sosok bernama Ruth}
79
EPS. 79. Menemukan Mia.
80
EPS. 80. Dialah simbol nya.
81
EPS. 81. Menutup pintu ghoib.
82
EPS. 82. Sudah selesai???
83
EPS. 83. Kembali bertarung
84
EPS. 84. Pintu di tutup.
85
EPS. 85. Mia pamit??
86
EPS. 86. Mia sungguh pamit.
87
EPS. 87. Bangunan nya di robohkan.
88
EPS. 88. 1 BULAN kemudian.
89
EPS. 89. Hari bahagia.
90
EPS. 90. Akhir nya..
91
Kabar baik!! (RUMAH EYANG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!