EPS. 20. Ayah Zoya di teror.

Karena cuaca yang tidak mendukung, akhir nya Gani dan Zoya berangkat ke kampus mereka menggunakan mobil pak Yusuf. Gani yang mengemudikan nya, karena jika mereka menggunakan motor itu akan lebih berbahaya. Hujan nya tidak biasa hari itu, hujan angin dan berpetir, kemungkinan akan lama.

"Ujan nya kok gini banget yah? Serem." Ujar Zoya.

"Mungkin karena udah mendekati akhir tahun, ujan gini kan identik di akhir tahun." Ujar Gani, dan Zoya manggut - manggut.

"Gue nggak nyangka ternyata lu dan bokap lu adalah orang - orang yang tahu dan peka sama hal ghoib, dan setelah ngobrol sama bokap lu gue merasa lebih tenang sekarang." Ujar Zoya.

"Iya? Alhamdulillah kalo gitu. Ayah adalah orang yang banyak berperan dalam pencarian jati diri gue, dia sosok yang hebat buat gue." Sahut Gani.

"Lu berapa bersodara?" Tanya Zoya, ke randoman pertanyaan pun terucap untuk mengisi kesunyian di mobil.

"Gue anak tunggal.. dan ayah itu bukan ayah kandung gue, gue anak angkat nya ayah." Ujar Gani, Gani langsung berterus terang tidak mau menyembunyikan kenyataan bahwa dia bukan anak kandung pak Yusuf.

"Wahh, om Yusuf orang yang baik banget ya." Ujar Zoya dan Gani mengangguk.

"JDDER!!!" Kembali terdengar suara petir yang menggelegar.

"Terus tentang temen lu yang bisa nganter arwah penasaran itu, siapa namanya?" Tanya Zoya, entah mengapa dia banyak bertanya.

''Dia Jingga, temen masa kecil gue. Dia udah nikah dan udah punya anak sekarang, jadi sibuk sama keluarga kecil nya." Sahut Gani.

"Widih, jadi papa muda dia?" Ujar Zoya, Gani pun terkekeh.

"Dia cewek, Zoy." Ujar Gani dan Zoya pun langsung menutup mulut nya mendengar itu.

"Oo cewek?? Sorry - sorry, gue pikir cowok." Ujar Zoya, Gani masih tetap terkekeh.

"Zoy, lu butuh banyak banget arahan, kalo lu punya banyak waktu luang, cobalah sering dateng ke ayah, ayah mungkin bisa bantuin lu mecahin semua teka - teki yang ayah kasih tau ke lu." Ujar Gani Zoya kembali terdiam.

"Kalo gue bawa adek gue ketemu om Yusuf gimana?? Gue.. punya firasat aneh tentang dia soal nya." Ujar Zoya, Gani pun melirik Zoya.

"Boleh, ntar gue bantuin." Ujar Gani, Zoya pun tersenyum..

"Makasih, Ni." Ujar Zoya dan Gani mengangguk..

Di tempat lain..

Di rumah Zoya.. ayah nya sedang menonton tv di ruang tv, tapi tiba - tiba lampunya berkedip dan akhir nya mati lampu, ruangan pun menjadi sangat gelap. Ayah Zoya langsung bangun dan mencari ponsel nya untuk menyalakan senter dan dia bergegas jalan ke kamar nya untuk mencari Mia.

"Mia, mati lampu nak." Ujar ayah nya.

Saat ayah Zoya hendak masuk kedalam kamar, dari ekor mata nya dia melihat seperti ada wajah yang sangat dekat dari sisi kiri nya, ayah Zoya pun menghentikan langkah nya dan menoleh ke kiri dimana sebelum nya dia seperti melihat wajah tadi, tapi ternyata.. tidak ada.

"Perasaanku aja." Gumam ayah Zoya lalu dia masuk kedalam kamar nya.

Ayah Zoya menyoroti ranjang nya untuk mencari Mia, sebelum nya Mia berada di kamar nya karena Mia bilang takut jika berada di kamar nya sendirian di atas, tapi sekarang Mia tidak ada.. Ayah nya mengarahkan senter ponsel nya ke segala sudut ruangan tapi memang Mia tidak ada.

"Mia, kamu di atas nak?" Teriak Ayah nya sambil berjalan keluar lagi dari kamar.

Ayah Zoya kembali keluar dari kamar nya tapi dia terkejut saat dia tidak sengaja seperti melihat perempuan berdiri memakai pakaian serba hitam di sebelah meja Tv, namun saat di arahkan senter dia tidak ada. Ayah Zoya jadi panik sekarang, dia tiba - tiba merasakan merinding yang sangat luar biasa.

Ayah Zoya lalu langsung berbalik dan naik ke lantai dua, dan saat dia sampai di lantai dua langkah nya terhenti saat mendengar suara keran wastafel yang menyala sendiri. Hal yang serupa yang di alami oleh Zoya, padahal jelas - jelas ayah nya itu belum memperbaiki keran di kamar mandi itu.

"Kok keran nya bisa hidup?" Gumam ayah Zoya.

"CTASS!!"

Kilatan petir membuat suasana makin seram, ayah Zoya berjalan menuju ke kamar mandi dan menutup keran wastafel itu sambil dia melihat sekeliling kamar mandi untuk mengecek barang kali ada yang bocor. Tapi memang tidak ada, kamar mandi nya masih sama dengan keran wastafel yang rusak.

"Keran ini kan mati, kok bisa nyala lagi." Gumam ayah Zoya lagi, dia masih bertanya - tanya.

Setelah mengecek semua di dalam kamar mandi, akhir nya ayah Zoya pun keluar dari kamar mandi dan masuk kedalam kamar Zoya. Setelah masuk di kamar Zoya barulah terlihat sepertinya Mia sedang tertidur di ranjang Zoya dengan menutup keseluruhan badan nya dengan selimut Zoya.

Entah kenapa Mia tidur seperti itu, dia tidur dengan posisi lurus dan tertutup kain, yang terlihat hanya jenggolan seperti mayat.

"Ternyata kamu di kamar kak Yaya." Gumam ayah nya.

Ayah Zoya lalu mencari lilin dan menyalakan lilin di kamar itu, ia lalu kembali melihat Mia yang tak bergerak sama sekali, ayah nya pikir mungkin Mia sudah tidur sangat nyenyak.

"Nak, kamu tidur di kamar kak Yaya? Ayah turun lagi ya?" Ujar ayah nya.

Tak ada sahutan, ayah Zoya memperhatikan putrinya itu yang tidak bergerak sama sekali, akhir nya ayah nya keluar dari kamar Zoya. Dan tanpa ayah Zoya sadari, saat dia hendak turun ke bawah lagi, ada sosok perempuan dengan wajah yang mengerikan itu sedang berdiri di dalam kamar mandi lantai dua, yang pintu nya terbuka.

Dan ranjang Zoya yang semula seperti ada orang yang tengah tertidur itu, tiba - tiba seperti menghembuskan nafas dan setelah nya hilang.. Hilang tidak lagi ada bentuk orang yang tertidur seperti yang ayah Zoya lihat sebelum nya, rata.

Kembali ke ayah Zoya yang berada di bawah, ayah Zoya sedang menyalakan lilin - lilin untuk di tempatkan di beberapa titik. Dia menempatkan di dapur, meja makan, ruang tamu dan meja tv. Tapi saat semua lilin nya sudah menyala, di saat bersamaan juga lilin nya mati dengan sendirinya.

"Loh, kok mati." Gumam ayah Zoya.

Ayah Zoya kembali menghampiri lilin - lilin itu dan menyalakan nya kembali, tapi setelah dua langkah ayah Zoya hendak pergi, lilin - lilin itu kembali mati.. d3ngan sendirinya.

"Perasaan angin nya nggak gede - gede amat." Gumam ayah Zoya, dia mulai kesal.

Ayah Zoya kembali menyalakan korek apinya dan hendak menyalakan lilin yang berada di meja makan, tapi..

"Fuh!!"

"DEG!!"

Ayah Zoya kaget saat dengan jelas dia mendengar ada yang meniup korek apinya. Seketika ayah Zoya merinding, dia menggunakan senter hp nya lagi dan mencari siapa yang meniup korek apinya.

"Mia.." Panggil ayah nya, dia pikir Mia iseng - iseng.

Tapi tidak ada siapa - siapa, ayah Zoya lalu menyalakan lagi korek apinya dan hendak menyalakan lilin, tapi kembali..

"FUH!!

"DEG!!"

Kembali ayah Zoya mendengar suara tiupan, entah siapa yang meniup tapi suaranya jelas. Tubuh ayah Zoya seketika merinding seluruh badan dan lemas saat itu juga.

Dan karena suara tiupan nya makin keras, akhir nya ayah Zoya langsung lari dan masuk kedalam kamar nya. Ayah Zoya naik ke atas ranjang dan terus menggenggam senter ponsel nya sambil di sorotkan ke tiap sudut kamar nya.

"Jangan ganggu kami, kita hidup berdampingan." Ujar ayah Zoya, dia berucap seperti itu pada penunggu yang dia kira sudah meniup lilin - lilin itu.

"JELEDERR!!!"

Kilat dan petir menyambar, malam itu hujan turun begitu mengerikan. Ayah Zoya akhirnya menutup tubuh nya dengan selimut dan dia meringkuk di ranjang, tapi.. Kengerian kembali terjadi ketika tiba - tiba ayah Zoya merasa ada yang berbaring di belakang nya.

"Hhhhhhhhh..."

"Ya Allah." Gumam ayah Zoya.

Dan tiba - tiba, tercium bau busuk yang teramat sangat. Sebelumnya bau itu tidak ada tapi entah dari mana datang nya tiba - tiba bau nya menyeruak di hidung ayah Zoya di iringi suara..

"Kkkkhhhhh..."

Ayah Zoya merasa takut sekarang, seumur hidup nya baru kali ini dia ketakutan seperti itu.. rasanya dia tidak bisa bergerak, seluruh tubuh nya lemas dan jantung nya berdegub sangat keras, bahkan hanya untuk menarik nafas pun dia kesulitan.

"Khhhhhhhkkkhhh."

Perlahan ayah Zoya berbalik untuk melihat siapa yang berbaring di belakang nya.. Dan alangkah terkejut nya ayah Zoya ketika dia melihat ternyata suara dan bau itu berasal dari pocong berwajah hancur yang berbaring tepat di belakang ayah Zoya dan menatap melotot pada ayah Zoya..

"HAAARRRGGHH!!!"

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

_yuniarti.sherli_

_yuniarti.sherli_

deg deg an banget, semoga aja kaa othor gak pasang wajah hantu seremnya, horor kalau liatnya pas maraton malam2 gini

2025-03-26

1

Susilawati

Susilawati

semakin penasaran dgn keluarga nya Zoya yg terus2an diganggu sama setan yg seperti nya punya dendam sama ayahnya Zoya

2024-12-30

1

Riska Salahudin

Riska Salahudin

penasaran apa kaitan keluarga zoya dg keluarga yg mati di bunuh itu ya

2024-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1. TRAGEDI waktu itu.
2 EPS. 2. Ada yang aneh.
3 EPS. 3. ADA SETAN!
4 EPS. 4. KERASUKAN
5 EPS.5. LUPA dengan apa yang terjadi.
6 EPS.6. MIMPI aneh Zoya.
7 EPS.7. JANGGAL.
8 EPS.8. IBU PINGSAN.
9 EPS.9. MIA KERASUKAN.
10 EPS. 10. Di Ganggu Setan.
11 EPS. 11. Mia jadi pendiam.
12 EPS. 12. Gani datang melihat rumah Zoya.
13 EPS. 13. Mia hilang.
14 EPS. 14. Mia di sembunyikan
15 EPS. 15. Teror di sekolah.
16 EPS. 16. Tiba - tiba Mia pulang.
17 EPS. 17. Takut.
18 EPS. 18. Karin mendatangi rumah Zoya.
19 EPS. 19. Ketemu pak Yusuf.
20 EPS. 20. Ayah Zoya di teror.
21 EPS. 21. Dia Mia??
22 EPS. 22. Bukan tandingan nya.
23 EPS. 23. Undangan ulang tahun.
24 EPS. 24. AKAN terjadi HAL besar.
25 EPS. 25. Ada sosok yang mendominasi.
26 EPS. 26. Hutang apa sebenar nya??
27 EPS. 27. Karin tersesat.
28 EPS. 28. Ayah kerasukan setan.
29 EPS. 29. Yang seharus nya terjadi, akan terjadi.
30 EPS. 30. Rumah mewah.
31 EPS. 31. Zoya bertemu Jingga.
32 EPS. 32. Teka - teki.
33 EPS. 33. Rencana meruqyah Mia.
34 EPS. 34. Meruqyah Mia
35 EPS. 35. Melihat dari ingatan
36 EPS.36. Sesuatu yang buruk.
37 EPS. 37. Kabar duka.
38 EPS.38. Dewo membawa berita.
39 EPS. 39. Mencari petunjuk.
40 EPS. 40. Mati Siji
41 EPS. 41. PETUNJUK.
42 EPS. 42. PETUNJUK 2
43 EPS. 43. PETUNJUK 3.
44 EPS. 44. PETUNJUK 4. {Kenangan lama di masa lalu.}
45 EPS. 45. PETAKA dari sumpah perjanjian darah.
46 EPS. 46. Saling menjaga dan mengasihi sesama manusia.
47 EPS. 47. Mencari para pelaku.
48 EPS. 48. Mencari teman lama ayah.
49 EPS. 49. Cerita dari teman ayah.
50 EPS. 50. Lingkaran dendam.
51 EPS. 51. Wajah berdarah bau busuk.
52 EPS. 52. Ternyata Zoya kerasukan.
53 EPS. 53. Rencana untuk pergi ke sana.
54 EPS. 54. Kakek tua di jalanan sepi.
55 EPS. 55. Di serang siluman kelelawar.
56 EPS. 56. Diserang berturut turut.
57 EPS. 57. Buto ijo bertangan empat.
58 EPA. 58. Kunti informan.
59 EPS. 59. Tiba di tempat.
60 EPS. 60. Negosiasi dengan ki Rekso.
61 EPS. 61. Sosok berkaki kuda.
62 EPS. 62. Mulai pencarian. {Pindah ke alam astral.}
63 EPS. 63. Kilas balik kisah Rahayu & Kuncoro. {Residual memori.}
64 EPS. 64. Kilas balik masalalu Kuncoro & Rahayu. {Residual Memori di alam astral}
65 EPS. 65. Penyelamatan. {Masih di Astral.}
66 EPS. 66. Banyak yang tidak selamat.
67 EPS. 67. Setelah adzan di kumandangkan.
68 EPS. 68. Jasad mereka di temukan
69 EPS. 69. Mencari sukma Zoya.
70 EPS. 70. Mencari sukma Zoya 2.
71 EPS. 71. Di kepung sosok berjubah.
72 EPS. 72. Ki Rekso di rasuki.
73 EPS. 73. Ki Rekso dalam kendali Iblis.
74 EPS. 74. Mia datang.
75 EPS. 75. Pertolongan
76 EPS. 76. Kuntilanak merah.
77 EPS. 77. Mengikuti petunjuk..
78 EPS. 78. Mengikuti petunjuk. {Flashback sosok bernama Ruth}
79 EPS. 79. Menemukan Mia.
80 EPS. 80. Dialah simbol nya.
81 EPS. 81. Menutup pintu ghoib.
82 EPS. 82. Sudah selesai???
83 EPS. 83. Kembali bertarung
84 EPS. 84. Pintu di tutup.
85 EPS. 85. Mia pamit??
86 EPS. 86. Mia sungguh pamit.
87 EPS. 87. Bangunan nya di robohkan.
88 EPS. 88. 1 BULAN kemudian.
89 EPS. 89. Hari bahagia.
90 EPS. 90. Akhir nya..
91 Kabar baik!! (RUMAH EYANG)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
EPS. 1. TRAGEDI waktu itu.
2
EPS. 2. Ada yang aneh.
3
EPS. 3. ADA SETAN!
4
EPS. 4. KERASUKAN
5
EPS.5. LUPA dengan apa yang terjadi.
6
EPS.6. MIMPI aneh Zoya.
7
EPS.7. JANGGAL.
8
EPS.8. IBU PINGSAN.
9
EPS.9. MIA KERASUKAN.
10
EPS. 10. Di Ganggu Setan.
11
EPS. 11. Mia jadi pendiam.
12
EPS. 12. Gani datang melihat rumah Zoya.
13
EPS. 13. Mia hilang.
14
EPS. 14. Mia di sembunyikan
15
EPS. 15. Teror di sekolah.
16
EPS. 16. Tiba - tiba Mia pulang.
17
EPS. 17. Takut.
18
EPS. 18. Karin mendatangi rumah Zoya.
19
EPS. 19. Ketemu pak Yusuf.
20
EPS. 20. Ayah Zoya di teror.
21
EPS. 21. Dia Mia??
22
EPS. 22. Bukan tandingan nya.
23
EPS. 23. Undangan ulang tahun.
24
EPS. 24. AKAN terjadi HAL besar.
25
EPS. 25. Ada sosok yang mendominasi.
26
EPS. 26. Hutang apa sebenar nya??
27
EPS. 27. Karin tersesat.
28
EPS. 28. Ayah kerasukan setan.
29
EPS. 29. Yang seharus nya terjadi, akan terjadi.
30
EPS. 30. Rumah mewah.
31
EPS. 31. Zoya bertemu Jingga.
32
EPS. 32. Teka - teki.
33
EPS. 33. Rencana meruqyah Mia.
34
EPS. 34. Meruqyah Mia
35
EPS. 35. Melihat dari ingatan
36
EPS.36. Sesuatu yang buruk.
37
EPS. 37. Kabar duka.
38
EPS.38. Dewo membawa berita.
39
EPS. 39. Mencari petunjuk.
40
EPS. 40. Mati Siji
41
EPS. 41. PETUNJUK.
42
EPS. 42. PETUNJUK 2
43
EPS. 43. PETUNJUK 3.
44
EPS. 44. PETUNJUK 4. {Kenangan lama di masa lalu.}
45
EPS. 45. PETAKA dari sumpah perjanjian darah.
46
EPS. 46. Saling menjaga dan mengasihi sesama manusia.
47
EPS. 47. Mencari para pelaku.
48
EPS. 48. Mencari teman lama ayah.
49
EPS. 49. Cerita dari teman ayah.
50
EPS. 50. Lingkaran dendam.
51
EPS. 51. Wajah berdarah bau busuk.
52
EPS. 52. Ternyata Zoya kerasukan.
53
EPS. 53. Rencana untuk pergi ke sana.
54
EPS. 54. Kakek tua di jalanan sepi.
55
EPS. 55. Di serang siluman kelelawar.
56
EPS. 56. Diserang berturut turut.
57
EPS. 57. Buto ijo bertangan empat.
58
EPA. 58. Kunti informan.
59
EPS. 59. Tiba di tempat.
60
EPS. 60. Negosiasi dengan ki Rekso.
61
EPS. 61. Sosok berkaki kuda.
62
EPS. 62. Mulai pencarian. {Pindah ke alam astral.}
63
EPS. 63. Kilas balik kisah Rahayu & Kuncoro. {Residual memori.}
64
EPS. 64. Kilas balik masalalu Kuncoro & Rahayu. {Residual Memori di alam astral}
65
EPS. 65. Penyelamatan. {Masih di Astral.}
66
EPS. 66. Banyak yang tidak selamat.
67
EPS. 67. Setelah adzan di kumandangkan.
68
EPS. 68. Jasad mereka di temukan
69
EPS. 69. Mencari sukma Zoya.
70
EPS. 70. Mencari sukma Zoya 2.
71
EPS. 71. Di kepung sosok berjubah.
72
EPS. 72. Ki Rekso di rasuki.
73
EPS. 73. Ki Rekso dalam kendali Iblis.
74
EPS. 74. Mia datang.
75
EPS. 75. Pertolongan
76
EPS. 76. Kuntilanak merah.
77
EPS. 77. Mengikuti petunjuk..
78
EPS. 78. Mengikuti petunjuk. {Flashback sosok bernama Ruth}
79
EPS. 79. Menemukan Mia.
80
EPS. 80. Dialah simbol nya.
81
EPS. 81. Menutup pintu ghoib.
82
EPS. 82. Sudah selesai???
83
EPS. 83. Kembali bertarung
84
EPS. 84. Pintu di tutup.
85
EPS. 85. Mia pamit??
86
EPS. 86. Mia sungguh pamit.
87
EPS. 87. Bangunan nya di robohkan.
88
EPS. 88. 1 BULAN kemudian.
89
EPS. 89. Hari bahagia.
90
EPS. 90. Akhir nya..
91
Kabar baik!! (RUMAH EYANG)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!