Kembali Sekolah

Akan tetapi di saat tegar sudah merasakan perubahan dalam dirinya bahkan dalam mempelajari ilmu pencak silat tegar pun sudah mulai lancar seperti kuda - kuda nya yang sudah mulai bagus dan kokoh.

Atuk Reksa yang mengumpulkan semua anak - anak yang ikut silat pun langsung memberikan sedikit wejangan mengenai ilmu silat.

" Ingat anak - anak ku kalian belajar ilmu pencak silat jangan pernah menyakiti sesama ya , dan tolong jangan sombong ketika kalian sudah pandai silat tetap rendah hati " Ucap Atuk Reksa.

seketika tegar merasa diri nya tersinggung dengan ucapan Atuk Reksa bahwa benar ilmu pencak silat tidak boleh di gunakan untuk balas dendam atau bahkan menyakiti siapa pun .

" mohon maaf Atuk , ilmu pencak silat tidak boleh di gunakan tapi kalau kita dalam keadaan terdesak bagaimana Atuk kalau kita di serang oleh orang terus ada orang yang dianiaya di depan kita apa kita tidak boleh menggunakan ilmu pencak silat kita Atuk " Tanya salah satu anak yang ikut pencak silat

" hehehe kan Atuk hanya bilang jangan sombong dan tetap rendah hati jangan perlihatkan kalau kalian bisa silat , gunakan ilmu silat itu ketika memang sangat - sangat di butuhkan kan . Bantuan orang yang memang ada orang yang perlu di bantu " Ucap Atuk Reksa.

...****************...

Beberapa hari kemudian dimana tidak terasa buat tegar kini akhirnya dia bisa kembali bersekolah , dan dia juga sudah tidak memakai kacamata lagi karena bapak dan ibu nya pergi untuk mengobati mata tegar .

terlihat beda dari penampilan tegar yang sekarang banyak perubahan , bahkan ketika dia masuk ke sekolah banyak sekali siswa perempuan yang memandangi nya dan hampir tidak percaya kalau itu tegar si anak cupu tapi itu dulu sekarang tegar versi terbaru.

Seperti biasa tegar di dalam kelas dia duduk di samping Cantika dan Cantika juga hampir tidak mengenali kalau itu adalah tegar .

" Elo tegar kan " Ucap Cantika

" iya gue tegar tik " Ucap Tegar dengan bahasa yang sudah sedikit bergaul udah bilang elo gue.

Cantika pun terpesona dengan penampilan baru dari tegar dia tidak menyangka kalau tegar bisa menjadi keren dan tampan , dan terlihat tubuh tegar juga mulai tegap .

Bara dan teman - teman nya datang dan dia melihat ke arah tegar dan Cantika yang sudah kembali ke sekolah dia hanya tersenyum mengejek.

Akan tetapi tegar tidak mempedulikan itu dia lebih fokus untuk membaca buku pelajaran.

" Wihh si culun sekarang udah berubah bro..... Wihh gila hahaha tapi tetap aja elo bagi gue tetap culun " Ucap Bara dengan menunjuk ke arah tegar akan tetapi tegar tidak mempedulikan nya.

Saat bara hendak memukul Tegar tiba - tiba saja guru datang dan pelajaran pun di mulai.

Pelajaran matematika guru menerangkan dan tegar seperti biasa menjawab soal yang diberikan oleh guru di papan tulis , dan semua orang takjub dengan kepintaran tegar apalagi di tambah penampilan tegar yang baru .

Bara dan teman - temannya tidak terima kalau tegar menjadi lebih baik akan dirinya begitu juga teman - temannya . Bara berniat untuk menghajar tegar setelah jam pelajaran matematika selesai , sesekali bara melihat ke arah tegar dengan tatapan penuh kebencian dan kedengkian yang besar.

" lihat aja Lo culun gue bikin elo lebih parah dari kemarin - kemarin nya " gumam bara dengan mengepal kan tangannya.

Saat tegar ingin kembali ke tempat duduk nya tiba - tiba saja bara menjegal kaki tegar dengan kaki nya sehingga tegar pun terjatuh ke lantai akan tetapi dia jatuh menggunakan jatuhan yang di pelajari di pencak silat nya.

Seketika bara melihat itu seakan tidak percaya dan tegar pun menatap ke arah bara dengan tatapan tajam bak se ekor elang yang ingin menerkam mangsanya.

" cuihh pecundang .." Ucap tegar dengan tatapan sinis ke bara

Bel istirahat pun berbunyi semua orang pun pergi ke kantin tapi tidak dengan tegar dia lebih memilih di dalam kelas dengan memakan bekal yang ia bawa.

" Elo enggak ke kantin gar " Tanya Cantika .

" enggak tik gue bawa bekal ini di bawain ibu " Ucap Tegar.

" ohh ya udah elo tunggu sini gue mau ke kantin dulu habis ini ke sini lagi " Ucap Cantika.

sekarang hanya tinggal tegar sendiri di kelas dan Cantika pergi ke kantin , akan tetapi bara dan teman - temannya berniat untuk menghajar tegar di kelas karena tegar sudah membuat bara dan teman - temannya kesal.

" ayo kita ke kelas dia pasti ada di kelas dasar culun dia berani nyari gara - gara sama kita " Ucap Bara .

" bener banget tuh gaya nya sok banget sekarang " Ucap Ivan yang malah memperkeruh suasana.

Cantika yang tak sengaja mendengar percakapan bara dan teman - temanya dia langsung khawatir dengan tegar masalah nya saat ini tegar sendirian di kelas dan bara akan lebih leluasa menghajar tegar.

" gawat nihh gue harus ngasih tau ke tegar " Ucap Cantika yang buru - buru pergi ke kelas.

" Gar.... Tegar.... Sebaik nya elo pergi dari sini karena bara mau ke sini mau buat perhitungan sama elo " Ucap Cantika .

" Buat perhitungan, ya udah biarin aja tik lagian meski gue lari kemana aja Masih aja gue akan kena sama bara " Ucap Tegar yang terlihat santai sambil menikmati makanan bekal yang di bawakan oleh ibunya.

Benar saja bara dan teman - temannya datang masuk ke kelas dan melihat tegar yang sedang asik makan , tanpa lama - lama bara langsung membuang makanan tegar.

Seketika tangan tegar terkepal dan emosi karena atas tindakan bara karena telah membuang makanan tegar yang di beri oleh ibunya . Tegar pun berdiri dan seketika bara langsung membentak dirinya .

" Apa loe .... Berani sama gue hah " Teriak Bara.

Seketika Bogeman mentah melayang ke rahang bara sehingga bara tersungkur, dan teman - teman nya bara tidak terima dan langsung menghajar tegar.

Akan tetapi dengan cepat tegar mendorong meja nya dan mengenai Dani sama Ivan yang hendak ingin menyerang lalu tegar langsung menendang mereka berdua.

indra dan Luqman juga langsung emosi dan menyerang tegar akan tetapi tegar dengan cepat langsung membanting Luqman serta melemparkan Luqman yang mengenai indra .

" gue selama ini udah sabar sama elo bar , elo terlalu semena - mena sama gue bahkan Lo sampai buat gue di skor dan sekarang elo buang makanan pemberian ibu gue " Ucap Tegar yang membangun kan bara lalu dia pun langsung memukuli bara dengan membabi buta.

Bugh

Bugh

Bugh

Seketika banyak murid - murid lain yang melihat itu dan menganga tidak percaya bahwa bara kalah dengan tegar yang dulunya cupu.

Sehingga guru pun datang melerai bara dan tegar akan tetapi tegar memberontak dan belum puas menghajar bara , dia ingin bara mendapatkan pelajaran yang setimpal

" lepasin saya pak saya mau hajar dia , sini Lo banci pengecut Lo bar " teriak tegar dengan mengumpat ke bara dengan kata - kata yang kasar.

Cantika juga di buat tidak percaya dengan apa yang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri dan tegar pun di bawa ke BK oleh guru , dan bara dengan teman - temannya di bawa ke UKS sekolah .

" udah kamu duduk sini jangan marah - marah lagi , redakan amarah mu " Ucap Guru agama.

" kenapa ini pak " Tanya Guru BK.

" Berantem Bu " Ucap Guru agama.

" kamu lagi , kenapa kamu buat masalah lagi " Ucap Guru BK.

" bukan saya Bu yang buat masalah itu ada Cantika saksi nya kalau ibu enggak percaya , lagian saya heran dengan ibu kenapa ibu lebih percaya bara apa ibu di bayar oleh bara hah karena bagi saya keadilan tidak saya dapat kan " Ucap Tegar dengan tatapan tajam.

" jaga mulut kamu ya " Bentak guru BK.

Terpopuler

Comments

Bandit

Bandit

nahh kan bener gue bilang guru selalu kayak gitu buta terhadap pembullyan, pdhl banyak loh gue jamin di sekolahan mana pun

2025-03-08

0

®agiel

®agiel

kereeennn Author, keren nama tokoh & penyesuaian dengan karakter nya...
mantul Thor mantul pake banget 👍👍👍

2025-01-28

1

Dirman Ha

Dirman Ha

ig Fu

2025-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Di Bully
2 Teman Baru
3 Terjebak Bersama Di Dalam Gudang
4 Di Sidang Guru BK
5 Kena Skorsing
6 Kembali Sekolah
7 Tegar Masuk Rumah Sakit
8 Tegar Koma
9 Jatuh Cinta
10 Kemarahan Tegar
11 Pertarungan Besar
12 Pembalasan Ronald
13 Herman Marah Besar
14 Identitas Herman Sebenarnya
15 Sepeda Motor Baru
16 Jadian
17 Mansion Milik Herman
18 Keromantisan Tegar
19 Di Hadang Preman
20 Pesona Cantika
21 Teman Lama
22 Kelulusan
23 Saling Mencintai
24 Bertemu Kembali
25 Terjebak Dengan Rasa Nyaman
26 Cinta Yang Dikhianati
27 Sebuah Kebohongan
28 Di Jodohkan
29 Elo Lagi Elo Lagi
30 Mimpi Yang Menjadi Kenyataan
31 Sakit Hati
32 Menikah
33 Cantika Hamil
34 Menjijikan
35 Rasa Cinta Yang Mulai Tumbuh
36 Hadiah Tidak Dikenal
37 Dinner
38 Tidak Tahu Malu
39 Mengutarakan Cinta
40 Belah Duren
41 Kemesuman Tegar
42 Bulan Madu
43 Siapa Mereka
44 Zahra Hamil
45 Si Jack
46 Hampir Celaka
47 Ruang Bawah Tanah
48 Mendadak Menjadi Manja
49 Kemarahan Tegar
50 Ngidam Tengah Malam
51 Bodyguard Bayangan
52 Kemarahan Felix
53 Tegar Masuk Rumah Sakit
54 Teman Lama
55 Tindakan Herman
56 Kecerdikan Herman
57 Hukuman Buat Felix
58 Sisi lain Tegar
59 Anak Pertama.
60 Puasa Selama 40 Hari
61 Kakek & Cucu
62 Kecerdasan & Kepintaran Alfian
63 Sifat Kepedulian Alfian
64 Dendam Kesumat
65 Tikus Kantor
66 Menjadi OB
67 Sebuah Kebusukan
68 Kekesalan Wildan
69 Dendam
70 Berani Karena Benar
71 Pahitnya Hidup
72 Tetangga Yang Suka Nyinyir
73 Ulat Bulu
74 Kecemburuan Zahra
75 Bara Bertemu Dengan Cantika
76 Alfian diculik
77 Tantangan Bara
78 Tegar VS Bara
79 Perjanjian
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Di Bully
2
Teman Baru
3
Terjebak Bersama Di Dalam Gudang
4
Di Sidang Guru BK
5
Kena Skorsing
6
Kembali Sekolah
7
Tegar Masuk Rumah Sakit
8
Tegar Koma
9
Jatuh Cinta
10
Kemarahan Tegar
11
Pertarungan Besar
12
Pembalasan Ronald
13
Herman Marah Besar
14
Identitas Herman Sebenarnya
15
Sepeda Motor Baru
16
Jadian
17
Mansion Milik Herman
18
Keromantisan Tegar
19
Di Hadang Preman
20
Pesona Cantika
21
Teman Lama
22
Kelulusan
23
Saling Mencintai
24
Bertemu Kembali
25
Terjebak Dengan Rasa Nyaman
26
Cinta Yang Dikhianati
27
Sebuah Kebohongan
28
Di Jodohkan
29
Elo Lagi Elo Lagi
30
Mimpi Yang Menjadi Kenyataan
31
Sakit Hati
32
Menikah
33
Cantika Hamil
34
Menjijikan
35
Rasa Cinta Yang Mulai Tumbuh
36
Hadiah Tidak Dikenal
37
Dinner
38
Tidak Tahu Malu
39
Mengutarakan Cinta
40
Belah Duren
41
Kemesuman Tegar
42
Bulan Madu
43
Siapa Mereka
44
Zahra Hamil
45
Si Jack
46
Hampir Celaka
47
Ruang Bawah Tanah
48
Mendadak Menjadi Manja
49
Kemarahan Tegar
50
Ngidam Tengah Malam
51
Bodyguard Bayangan
52
Kemarahan Felix
53
Tegar Masuk Rumah Sakit
54
Teman Lama
55
Tindakan Herman
56
Kecerdikan Herman
57
Hukuman Buat Felix
58
Sisi lain Tegar
59
Anak Pertama.
60
Puasa Selama 40 Hari
61
Kakek & Cucu
62
Kecerdasan & Kepintaran Alfian
63
Sifat Kepedulian Alfian
64
Dendam Kesumat
65
Tikus Kantor
66
Menjadi OB
67
Sebuah Kebusukan
68
Kekesalan Wildan
69
Dendam
70
Berani Karena Benar
71
Pahitnya Hidup
72
Tetangga Yang Suka Nyinyir
73
Ulat Bulu
74
Kecemburuan Zahra
75
Bara Bertemu Dengan Cantika
76
Alfian diculik
77
Tantangan Bara
78
Tegar VS Bara
79
Perjanjian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!