Jam istirahat sudah berakhir semua sedang belajar di kelasnya masing-masing,
kecuali Ana yg masih berada di ruangan kepsek.
Hingga selang beberapa saat kemudina Ana keluar lalu ia menuju ke kelasnya.
Entah apa yg di bicarakan Ana dan Pak Kepsek,
hingga Pak Kepsek mengijinkan Ana pulang.
Ana nenendang pintu kelas hingga terbuka,sampai-sampai semua orang yg berada di dalam kagettt.
Sa'at Ana masuk semua siswa menatapnya,Ana tidak memperdulikan itu,ia langsung menuju kursinya dan mengambil tasnya lalu ia pergi begitu saja.
Tidak ada yg berani berpendapat,mereka semua kembali ke pelajaran.
*Jika kalian brtanya bagaimna keadaan Sisil dkk,maka jawabannya..
Setelah Ana pergi,mereka menghubungi Kepsek karna Sisil dan Mika tidak sadarkn diri,dan sekarang mereka sedang di rawat di rs *
Ana mengendarai mobil sportnya di atas kecepatan rata-rata.
Ana memutuskan untuk kembali ke mansionsnya untuk berganti pakaian.
11:13 WIB
Ana sampai di mansionsnya ia langsung pergi ke kamar mandi,Ana keluar dengan pakaian casualnya.
Ana mengendarai mobil sportnya menuju perusahaan, setelah ia sampai,Ana langsung nasuk tanpa permisi.
Hingga pada saat ia berada di lobby,semua mata karyawan menatapnya aneh,
tatapan mereka seolah berkata 'Darimana datangnya anak berandal ini'.
Hingga sa'at Ana ingin menaiki lift khusus,ia sempat di berhentikan oleh seorang karyawan wanita.
"Hei bocah,berani-baeraninya kamu mau naik lift khusus,apa kamu pikir ini perusahaan milik nenek moyang mu apa!!.." teriak karyawan wanita tsb,sehingga semua karyawan yg kebetulan mau pergi makan mengerumuni mereka.
-Hey ada apa ini.
-Aku tidak tau.
-Ada apa?...
-Sepertinya ada seorang siswi yg menerobos masuk.
-Heh,biarkan saja dia,dia pikir dia siapa,apa dia tidak tau,kalau ini perusahaan utama dan terbesar di indonesia.
Dll.
Ana hanya melihatnya sekilas lalu ia kembali menekan tombol lift seraya membatin"Ini memang perusahaan nenek moyang gue"dengan memutar bola matanya malas.
"Apa kamu tdak dengar yg saya ucapkan bocah "ucap karyawan yg ber-nametag Dela Anasya,
seraya menarik tangan kiri Ana hingga Ana mundur beberapa langkah kebelakang.
Lalu Ana menghadap Della seraya berkata
"Lepaskan tangan kotormu itu dari tanganku" dingin dan datar serta penuh sengan penekanan.
"Berani sekali kau bicara seperti itu pada ku,sekarang cepat keluar dari sini,sebelum aku menyertmu" ucap Della Anasya.
"Sudah ku bilang,lepaskan tanganmu atau kau mau tanganmu ku potong"ucap Ana datar
"Kurangajar, satpam...Satpaaaammm" teriak Della Anasya.
"Iya nona"Ucap 2 orang satpam.
"Seret bocah tengil ini keluar sekarang jugaa" bentak Della Anasya pada pak satpam.
"Jika kalian berani menyentuhku, maka kalian harus bersiap untuk kehilangan salah satu bagian dari tubuh kalian"ucap Ana dengan tatapan pembunuh.
Satpam pun takut dengan tatapan Ana yg tidak biasa dan dengan apa yg Ana ucapkan barusan sehingga satpam tersebut hanya diam mematung.
"Dasar bodoh,apa kalian takut dengan ancaman bocah ini"ucap Della yg sudah mulai marah,
"Apa kalian mau di peccat hah" tambahnya.
Sehingga mau tidka mau para satpam pun menarik kedua tangan Ana dan menyeretnya.
"Kalian melakukan kesalahan yg besar"ucap Ana seraya mengeluarkan aura pembunuh dengan seringaian iblisnya.
Hingga suasana di lobby sangat pengap dan dingin akibat aura yg Ana keluarkan hingga beberapa dari mereka ada yg tidak sadarkan diri.
Pak satpam pun melepaskan genggaman tangan nya dan mundur beberapa langkah.
Ana yg sudah naik pitam pun mengeluarkan belati entah darimana.
Ana menghajar pak satpam sampai babak belur,lalu ia mendekati Della yg sudah terduduk takut di lantai.
"Tangan mana yg menyentuhku "ucap Ana seraya memutar-mutarkan belati dengan 1 telunjuknya.
NEXTTTT.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
indah asyifa
like like like
2022-01-10
0
Netty Yanty
ana, gue suka gaya lo...
2021-09-01
0
Wahyu Ningsih
lanjut gaes
2021-06-23
0