Episode 20

Sinar matahari yg menerobos melalui celah-celah gorden,membangunkan seorang peria yg masih bergulat dengan mimpinya.

"Euughh"lenguhnya seraya menghalangi cahaya matahari yg menyinari matanya dengan tangan kekarnya,

bersamaan dengan itu ketukan iintu dari luar pun membangunkannya.

Tok..

"Tuan,,,apa kau sudah bangun"teriak Max dari luar kamar.

"Iya,,,,"ucapnya seraya bangun dan duduk ditepi ranjang.

"Bersiap siaplah tuan,aku menunggumu di bawah"ucap Max yg langsung pergi kebawah.

Sebenarnya siapa disini yg bosnya-batin Samuel seraya menggeleng-gelengkan kepalanya,lalu ia beranjak kedalam kamar mandi.

※Samuel memang sudah menganggap Max sebagai sodaranya,mereka sudah berteman sejak TK,jadi wajar saja bagi Samuel bila sering mendapat perlakuan buruk dan jail dari max※

Beberapa sa'at kemudian,Sam sudah siap dengan pakaian formalnya dan menghampiri max dan berkata"Maukemana kita sebenarnya Max"ucapnya,

Max tersenyum"Kita akan ke perusahaan aa group untuk menandatangani beberapa berkas kerjasama kita semalam"ucap Max seraya mempersilahkan tuannya untuk jalan terlebih dahulu,

Didalam mobil tidak ada percakapan,hening dan sunyi,hingga max membuka suara,

"Tuan,kira-kira apa pendapatmu tentang nona Ana"tanya max,

"Hmmm,apa maksudmu Max"ucap Samuel seraya menatap lekat Max,

"Jujur saja,aku sedikit prihatin dengan apa yg sudah nona Ana alami di usianya yg masih muda,dan juga aku sangat kagum dengannya,dia bisa melewati nya dengan sangat baik,"ujar Max dengan nafas berat

Max benar,apalagi ia bisa mengelola perusahaan dari nol hingga menjadi perusahaan terbesar dan tersukses nomor 1 di negaranya,sekaligus dengan menjadi ketua mafia yg di takuti pula di negaranya,bukan lah perkara yg mudah,apalagi di usianya yg masih sangat muda,jika yg mengalaminya orang lain,mungkinnn....-Samuel tersadar dari lamunanya sa'at Max memanggilnya untuk yg ketiga kalinya,

"Tuan,,,apa yg kau pikirkan"tanya Max,seraya melirik ke kaca yg ada di Atas depannya,

"Ah,,tidak ada Max,aku hanya memikirkan kata-katamu,kau memang benar,itu semua membuatku tersentuh,dan aku akan membantunya menemukan pria brengsek yg sudah membuangnya"ucap Samuel dengan mengepalkan tangannya kuat menahan amarah yg entah kenapa muncul dari dalam dirinya,

※Mungkin karna Samuel merasakan hal yg sama yg sudah Ana alami,tapi disini perrbeda'annya,

Ibu Ana di bunuh oleh suaminya sendiri,sedangkan orang tua Sam di tembak mati oleh pamannya,karna ayah Sam mendapatkan harta warisan paling banyak dari kekayaan keluarga turun temurun,

Alhasil mamannya pun marah karna hanya mendapat sedikit harta warisan tersebut,hingga ia nekat membunh semua anggota keluarganya sendiri,termasuk ayah dan ibunya,※

Aku tau tuan Sam,

Kau merasakan semua pernderitaan yg sudah nona Ana alami,sampai-smpai kau ingin melindunginya

batin Max seraya tersenyum hangat,

Hingga mereka sampai di perusahaan aa group,

Sangat besar nan mewah-batin Max,

Tidak heran bisa membuat perusahaan yg tadinya terbengkalai menjadi perusahaan terkemuka nan tersukses ini bila orangnya seperti Ana-batin Sam dengan senyuman di bibirnya,

Mereka di sambut hangat oleh beberapa staf dan karyawan,karna memang semua orang sudah tau bahwa akan ada tamu isntimewa dari luar negri untuk melakukan kerjasama dengan prusahaan yg mereka tempati,