Masalah kita selesai Ben.
Aku sudah muak dengan kata-kata kamu. Sekarang cukup, biar aku urus hidup ku sendiri. Kamu jangan ikut campur
Benu
Helen, percaya lah kali ini.
Helen tak menjawab, Dia terus berjalan dan akan masuk ke mobil.
Benu
Helen... percaya lah.
Dia sudah lama ingin mengenal diri mu, tapi dia tak berani karna setiap bertemu dengan mu kau terlihat cuek dan tak peduli.
Helen berhenti melangkah dan membalik kan arah.
Benu
Percaya lah kali ini helen, aku tak bohong ✌️
Helena
Baik lah.
Benu
Dia ingin bertemu dengan mu besok sore, kamu ada waktu.
Helena
Oke, dimana?
Benu
Di City blink, resto biasa kita minum
***
Poppy
What??
Kamu percaya aja dengan yang di kata kan Ben lagi.
Pliss Helen kamu sudah pernah di tipu nya sekali. Jangan sampai ke dua kali nya terjadi
Helena
Entah... Aku merasa kali ini dia berkata benar Pop
Poppy
Sudah lah terserah kamu aja, nanti jangan cerita sama aku kalau kamu di tipu dia lagi, aku tak akan mendengar
Helena
😊😁✌️
***
Helen turun dari mobil dan menuju masuk ke Resto untuk bertemu seseorang yang di katakan Ben. Dengan penampilan yang seperti biasa nya terlihat glamour dan polesan make-up di wajah dengan lips brown nya yang membuat bibir nya semakin seksi.
Terlihat senja sudah mulai terlihat di ujung pantai sana. Malam akan datang.
Helen lupa bertanya kepada Ben. Ben tidak bilang lelaki itu menunggu di meja nomor berapa.
Seorang pelayan Resto datang menghampiri helen, dan kata nya seseorang sudah menunggu di sudut luar sana.
Helen terus berjalan saja ke arah yang di tunjuk kan pelayan tadi.
Helena
Maaf, menunggu lama
Harriz
Tidak masalah, duduk lah eu...
Helena
Helena, panggil saja Helen.
Harriz
Baik lah.
Sudah lama pindah ke kota ini?
Helena
Tidak juga, baru 3 bulan
Harriz mengeluarkan amplop yang di letak di sisi kiri nya sedari tadi dan mengajukan ke arah Helen.
Harriz
Kalau ada yang tidak di mengerti boleh tanyakan
Helen mengambil dan membuka isi amplop itu. Dan terjatuh sesuatu, dan itu cek dengan nominal 980 juta. Woww nominal yang besar, pikir helen.
Harriz
Itu baru pembayaran di awal.
Helen mengernyit kan kening dan lanjut membaca syarat yang di ajukan.
Aneh sekali, sambil helen tertawa geli.
Biasa nya syarat yang di ajukan lelaki lain seperti mengajak nya ciuman dan tidur dengan nya. Pun dengan bayaran yang murah. Bodoh sekali kalau aku mau.
Tapi ini hanya menemani dia Breakfast, Lunch dan Makan Malam saja. Menemani nya di akhir pekan. Mendengar dia bercerita. Jalan-jalan ke luar negara. Shopping. Ini syarat yang sangat mudah, pikir nya.
Helena
Baik lah.
Mau bekerja sama berapa bulan?
Harriz
Baca lah di lembar terakhir, di situ sudah tertulis.
Helen lanjut membacakan.
Pembatalan/pemutusan kontrak hanya boleh di batalkan oleh pihak pertama (pembuat kontrak) dan pihak pertama kapan saja boleh memutuskan kontrak nya sewaktu-waktu tanpa kesepakatan dari pihak ke dua (penerima kontrak).
Helena
Artinya pihak penerima kontrak tidak mempunyai hak dalam memutuskan kontrak ini sewaktu-waktu?
Harriz
Yap, tepat ☝️
Helena
Baik lah.
Kapan saya mulai bekerja?
Harriz
Besok?
Helena
Baik lah Tuan Harriz.
Sampai jumpa besok. Dan saya harus balik sekarang, Maaf.
Helena. memang tipe wanita yang sangat cuek dan terlihat jutek. Jarang tersenyum dengan orang yang tak di kenal. Terlihat sombong dan tak peduli akan hal orang lain.
Kalau berbicara terlalu serius dan tegang.
***
Poppy
Kamu percaya dengan laki-laki itu.
Siapa nama nya?
Helena
Harriz.
Aku bahkan sudah tanda tangan kontrak Pop
Poppy
What?
Helen, kenapa kamu sangat ceroboh
Helena
Aku harap keputusan ku tidak salah Pop
Poppy
Iya, harap-harap.
Apakah dia terlihat sangat tua helen?
Helena
Ah, tidak juga.
hanya terlihat sedikit tua saja.
Poppy
Kamu yakin? 😁
Helena
Terlihat lebih matang sih 😊
Penampilan nya oke.
***
Handphone Helen berbunyi, ada notifikasi pesan yang masuk.
Harriz
Saya akan menjemput, bersiap-siap lah kita keluar lunch, dan setelah itu pergi berbelanja.
Helena
Baik.
Harriz
Saya sudah di depan rumah.
Helen mengambil handbag dan langsung turun dengan terburu-buru.
Comments