Sang Penggoda
Menjalankan Misi
Benu
Helen, tunggu.
Dengar dulu
Helena
Masalah kita selesai Ben.
Aku sudah muak dengan kata-kata kamu. Sekarang cukup, biar aku urus hidup ku sendiri. Kamu jangan ikut campur
Benu
Helen, percaya lah kali ini.
Helen tak menjawab, Dia terus berjalan dan akan masuk ke mobil.
Benu
Helen... percaya lah.
Dia sudah lama ingin mengenal diri mu, tapi dia tak berani karna setiap bertemu dengan mu kau terlihat cuek dan tak peduli.
Helen berhenti melangkah dan membalik kan arah.
Benu
Percaya lah kali ini helen, aku tak bohong ✌️
Benu
Dia ingin bertemu dengan mu besok sore, kamu ada waktu.
Benu
Di City blink, resto biasa kita minum
Poppy
What??
Kamu percaya aja dengan yang di kata kan Ben lagi.
Pliss Helen kamu sudah pernah di tipu nya sekali. Jangan sampai ke dua kali nya terjadi
Helena
Entah... Aku merasa kali ini dia berkata benar Pop
Poppy
Sudah lah terserah kamu aja, nanti jangan cerita sama aku kalau kamu di tipu dia lagi, aku tak akan mendengar
Helen turun dari mobil dan menuju masuk ke Resto untuk bertemu seseorang yang di katakan Ben. Dengan penampilan yang seperti biasa nya terlihat glamour dan polesan make-up di wajah dengan lips brown nya yang membuat bibir nya semakin seksi.
Terlihat senja sudah mulai terlihat di ujung pantai sana. Malam akan datang.
Helen lupa bertanya kepada Ben. Ben tidak bilang lelaki itu menunggu di meja nomor berapa.
Seorang pelayan Resto datang menghampiri helen, dan kata nya seseorang sudah menunggu di sudut luar sana.
Helen terus berjalan saja ke arah yang di tunjuk kan pelayan tadi.
Helena
Maaf, menunggu lama
Harriz
Tidak masalah, duduk lah eu...
Helena
Helena, panggil saja Helen.
Harriz
Baik lah.
Sudah lama pindah ke kota ini?
Helena
Tidak juga, baru 3 bulan
Harriz mengeluarkan amplop yang di letak di sisi kiri nya sedari tadi dan mengajukan ke arah Helen.
Harriz
Kalau ada yang tidak di mengerti boleh tanyakan
Helen mengambil dan membuka isi amplop itu. Dan terjatuh sesuatu, dan itu cek dengan nominal 980 juta. Woww nominal yang besar, pikir helen.
Harriz
Itu baru pembayaran di awal.
Helen mengernyit kan kening dan lanjut membaca syarat yang di ajukan.
Aneh sekali, sambil helen tertawa geli.
Biasa nya syarat yang di ajukan lelaki lain seperti mengajak nya ciuman dan tidur dengan nya. Pun dengan bayaran yang murah. Bodoh sekali kalau aku mau.
Tapi ini hanya menemani dia Breakfast, Lunch dan Makan Malam saja. Menemani nya di akhir pekan. Mendengar dia bercerita. Jalan-jalan ke luar negara. Shopping. Ini syarat yang sangat mudah, pikir nya.
Helena
Baik lah.
Mau bekerja sama berapa bulan?
Harriz
Baca lah di lembar terakhir, di situ sudah tertulis.
Helen lanjut membacakan.
Pembatalan/pemutusan kontrak hanya boleh di batalkan oleh pihak pertama (pembuat kontrak) dan pihak pertama kapan saja boleh memutuskan kontrak nya sewaktu-waktu tanpa kesepakatan dari pihak ke dua (penerima kontrak).
Helena
Artinya pihak penerima kontrak tidak mempunyai hak dalam memutuskan kontrak ini sewaktu-waktu?
Helena
Baik lah.
Kapan saya mulai bekerja?
Helena
Baik lah Tuan Harriz.
Sampai jumpa besok. Dan saya harus balik sekarang, Maaf.
Helena. memang tipe wanita yang sangat cuek dan terlihat jutek. Jarang tersenyum dengan orang yang tak di kenal. Terlihat sombong dan tak peduli akan hal orang lain.
Kalau berbicara terlalu serius dan tegang.
Poppy
Kamu percaya dengan laki-laki itu.
Siapa nama nya?
Helena
Harriz.
Aku bahkan sudah tanda tangan kontrak Pop
Poppy
What?
Helen, kenapa kamu sangat ceroboh
Helena
Aku harap keputusan ku tidak salah Pop
Poppy
Iya, harap-harap.
Apakah dia terlihat sangat tua helen?
Helena
Ah, tidak juga.
hanya terlihat sedikit tua saja.
Helena
Terlihat lebih matang sih 😊
Penampilan nya oke.
Handphone Helen berbunyi, ada notifikasi pesan yang masuk.
Harriz
Saya akan menjemput, bersiap-siap lah kita keluar lunch, dan setelah itu pergi berbelanja.
Harriz
Saya sudah di depan rumah.
Helen mengambil handbag dan langsung turun dengan terburu-buru.
Misi Lunch & Dinner
Sepanjang perjalanan Helen terlihat cuek dan tak banyak bicara, tatapan nya memandang keluar jendela mobil sambil sesekali melihat jam di handphone.
Harriz
Are you Okey, Helena?
Helena
Yah.
saya baik-baik saja
Harriz
Kalau lagi gak enakan kita bisa putar balik
Harriz
But it looks like there's a problem, say helena?
(tapi terlihat seperti sedang ada masalah, katakan helena?)
Helena
No, I'm Okey Tuan Harriz
Harriz
Panggil Harriz, Not "Tuan Harriz"
Mobil terus melaju dan sudah memasuki parkiran Mall Babane City.
Harriz mencari tempat makan yang pas dan cocok untuk mereka tempati makan siang. Selesai makan mereka lanjut berbelanja.
Benu
Hey Helen, kamu disini?
Benu
Harriz, You yang....??
Harriz
Yah, kami baru selesai lunch.
Kamu di sini ada apa?
Benu
Oh iya aku baru selesai jumpa client, Sory bro aku harus balik cepat masih ada meeting lagi di kantor
Helena
Kalian terlihat sangat akrab.
Harriz
Yah. Dulu Ben bekerja di kantor ku, dan sekarang sudah berjaya membangun perusahaan nya sendiri.
Harriz
Kita kemana lagi sekarang?
Harriz
Esok lusa saya ke Paris. Ada pekerjaan yang harus saya selesai kan di sana.
Teman kan saya?
Helena
Oke Harriz.
Bukan nya sudah seharus nya karna saya sudah tanda tangan kontrak yang anda buat Harriz
Helena
Thank you for the lunch and dinner, also this shopping.
(terimakasih atas makan siang dan makan malam nya, juga belanjaan ini)
Harriz
Oke.
Saya pamit helena.
Helena
Yah, of course baby 😍
Poppy
Harriz belanja kan kamu apa aja?
Wow helena, ini semua barang mahal 😍😍
Helena
Dia mengajak ku ke Paris esok lusa, menemani nya.
Poppy
Oh my God. Seriously?
Helena sangat lelah seharian tadi. Dia pergi mandi dan setelah nya berganti pakaian tidur untuk beristirahat.
Tiba-tiba ada notifikasi pesan masuk lagi di handphone nya.
Harriz
Helena.
Besok saya keluar kota sehari. Tak perlu menunggu saya menjemput. Beristirahat saja lah di rumah.
Bersiap-siap lah, esok lusa akan lebih menyenang kan kita ke Paris.
Helena sudah terbiasa melakukan pekerjaan nya seperti ini. Tapi lelaki ini berbeda. Jelas saja lah, pernyataan di surat kontrak pun aneh-aneh. Memang laki-laki aneh. Helen tak begitu peduli, karna bagi nya bisa mendapatkan apa saja yang di inginkan saja sudah lebih dari cukup.
Poppy Kesal dan Marah
Helena dan Poppy menghabis kan waktu nya bersama hari ini. Jalan-jalan ke Mall dan berbelanja seperti biasa. Lagi pun helen besok sudah Go Paris.
Poppy
Helen, kau lihat disana
Helena
Lalu... kita akan balik lagi, gak jadi makan di sini
Poppy
Aku cuma gak mau kalau sampai dia melihat kita
Helena
Plis Popy, kita ke sini untuk makan bukan melihat dan bertemu dia
Poppy
Helen, kita ke tempat lain aja.
Helen tunggu aku. kamu terus masuk saja
Helen dan Poppy memesan makanan ke pelayan. Terlihat Feni dari jauh sudah melihat mereka.
Dan terlihat Feni sudah bangun dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah helen dan poppy.
Poppy
Helen, dia kemari. lihat lah.
Feni
Wooow... Ada Ratu Goda di sini rupa nya.
Feni
Ngomong-ngomong sudah ada berapa laki-laki yang kamu goda dan sudah meniduri mu ya. Rafi, Dino, Reyza, eeuum sudah terlalu banyak aku lupa nama-nama nya. Opss.
Helena
Apakah kita sebelum ini punya masalah Feni??
Feni
Hebat kamu Helen, berpenampilan bak model sekarang dengan fashion brand terkenal semua.
Tapi sayang, kamu dapatkan dari uang haram.
Poppy
Eh eh kamu jangan cari gara-gara 👆
tolong mulut nya di kondisi kan. Helen tak pernah menjual tubuh nya ke siapa pun dan mana-mana lelaki.
Feni
Tenang lah Nona, jangan membela teman mu ini. Apakah kamu tahu saat dia sedang bersama dengan laki-laki. Apakah dia memberitahu mu.
Poppy
Sekarang kamu diam. Aku tahu yang sebenar nya, dan Helen di jebak. Hanya laki-laki mu saja yang sangat terpikat dengan helen tapi dia tak bisa mendapatkan nya.
Maka nya dia menjebak helen.
Helena
Pop... selesai kan makan mu, kita pergi.
Poppy
Aku sudah tak berselera helen. Mari kita pergi saja dari pada melihat orang stress di sini.
Poppy
Ku ingat kan sekali lagi, cepat atau lambat lelaki yang sekarang kamu bangga-bangga kan itu akan mendapatkan akibat nya di suatu hari nanti. Dan juga kamu.
Feni
Woooow... Aku takut. hahahaa
Helen dan Poppy berlalu pergi meninggalkan tempat itu. Terlihat Helen biasa saja, seperti tak sedang mendapatkan masalah. Padahal jelas-jelas seseorang sedang menguji kesabaran dan merendahkan harga diri nya.
Poppy
Kamu sakit hati dengan yang di katakan Feni?
Mobil terus berjalan menyusuri jalan. Hari sudah malam dan mereka bertekad untuk langsung pulang setelah kejadian tadi.
Poppy
Aku sakit hati mendengar nya Helen.
Kau tau, mulut dia itu seperti pisau, sangat tajam sekali.
Helena
Pop... sudah lah.
Memang betul yang di katakan nya itu, aku mendapat semua ini dari hasil menggoda lelaki.
Poppy
Cukup helen. aku tak mau mendengar kamu merendahkan diri mu seperti ini. Aku tahu kamu, kamu bukan wanita yang mudah dalam memberi kan sesuatu yang berharga untuk orang.
Helena
Itu menurut mu saja poppy.
Poppy
Aku jauh lebih mengenal mu.
Aku tahu kamu tak pernah meminta kepada lelaki, tapi mereka yang memberikan nya sendiri, semua nya kepada mu.
Helena
Sudah, sudah jangan mengoceh lagi.
Kemudikan mobil dengan konsentrasi penuh 😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
