melihat Jaka pergi meninggalkan kebun itu dan buah timun,Ki sunsang mencak mencak,matanya sampai berair sangking me nahan amarah yang dia bingung sendiri mengapa dia marah.
dasar bocah ****,*****,bodoh..
Ki sungsang yang terus menggerutu membuat darahnya mengalir dengan deras,pohon besar yang ada di sampingnya hancur akibat di pukul olehnya membuat pohon itu menjadi roboh.
Jaka yang mendengar suara berisik,dia pun menoleh kebelakang,dia sangat terkejut saat saat melihat pohon tumbang dengan tiba tiba,tanpa hujan dan angin kencang pohon yang sangat besar tumbang dengan sendirinya mambuat dia menjadi sangat takut,jangan jangan penghuni kebun ini marah padanya.
Jaka pun mempercepat larinya dan terus berlari dengan sekencang kencangnya,meninggalkan kebun itu.
Ki sungsang yang tanpa sengaja memukul pohon itu juga hampir copot jantungnya,untunglah Jaka tidak melihatnya karena pohon itu tempat persembunyiannya menjadi roboh akibat pukulan tanpa sengajanya.
Ki sungsang pun,merubah tubuhnya menjadi bayangan agar Jaka yang menoleh kearah pohon yang roboh tempat persembunyiannya
tidak kelihatan.
setelah Jaka pergi,Ki sungsang pun menampakan dirinya kembali.
dia menarik nafasnya dalam dalam,karena ternyata Jaka tidak melihat dirinya.
Ki sungsang pun mengikuti Jaka,sampai di sebuah desa yang sedikit sepi,karena tidak satupun warga desa keluar dari dalam rumah,mereka lebih memilih berada di dalam rumahnya masing-masing.
hari mulai gelap,jaga celingukan kesana kemari,dia bingung dengan keadaaanya saat ini.kedua tangnya meremas perutnya yang menahan lapar yang sudah tertahankan.
Ki sungsang yang memperhatikan Jaka merasa bingung,karena kekerasan hati Jaka yang menolak untuk di kasihani oleh orang lain.
akhirnya Ki sungsang mempunyai ide,diam diam dia memasuki rumah penduduk,dengan keahlianya tidak sulit Ki sungsang masuk ke sebuah rumah yang sangat besar.
dia tau pemilik rumah itu adalah orang yang serakah,tetapi itulah yang di butuhkan oleh Ki sungsang karena dengan orang itu Ki sungsang dengan mudah meminta bantuan dengan imbalan yang sangat menguntungkan.
" si..si..apakah Ki Ki sanak,ja ja Ngan.. gang.. ganggu keluargaku."
pemilik rumah sangat terkejut,karena dengan tiba tiba Ki sungsang muncul di hadapanya sehingga dia harus terbata bata bertanya pada Ki sungsang.
" tenanglah,saya tidak akan mengganggu keluargamu ataupun dirimu,saya hanya ingin mengajakmu bekerja sama denganmu."
" bekerja sama?apa yang ingin kisanak inginkan dari saya?"
kali ini pemilik rumah atau saudagar yang terkenal serakah di desa itu mulai sedikit tenang sehingga suaranya tidak terbata bata lagi.
Ki sungsang pun membisikan rencananya dan mengeluarkan sekantung keping emas membuat saudagar serakah itu mendelik,karena seumur hidupnya belum pernah dia melihat sekantung emas yang ada di tangan Ki sungsang.
apa lagi tugas yang di berikan oleh Ki sungsang sangatlah mudah dan membuatnya untung,tanpa berpikir lagi dia langsung menyetujui kerja sama oleh Ki sungsang.
Ki sunsang pun melemparkan sekantung keping emas kepada saudagar itu,hampir saja saudagar itu pingsan saat membuka sekantung keping emas murni membuatnya menampar pipinya membuat dia menjerit Karana pipinya terasa sakit.
" baiklah tuan,saya akan mengikuti apa rencanamu,percayalah saya tidak akan mengecewakanmu."
saudagar itu yang di kenal sebagai juragan somat,orang terkaya di desa itu tetapi terkenal sangat kikir dan kejam.
setelah juragan somat menerima sekantung keping emas,Ki sunsang pun raib membuatnya sedikit takut apakah manusia yang di hadapanya benar manusia atau setan.
juragan somat pun,memanggil manggil istrinya dan memberikan sekeping emas untuk di periksa apakah emas itu asli atau bukan.
saat di periksa emas itu memang asli,dia berjingkrak jingkrak kesenangan,mungkin dengan sekantung keping emas ini dia bisa membeli seluruh kebun dan sawah di desa itu dengan harga dua kali lipat.
juragan somat pun keluar dari rumahnya dengan kudanya,dia ingin mencari anak laki laki yang di maksud Ki sungsang yang sedang menahan lapar dan tersesat di desa itu.
tidak membutuhkan waktu yang lama juragan somat melihat anak kecil yang di maksud oleh Ki sungsang,dia pun menghentikan kudanya dan bertanya pada Jaka.
" ada keperluan apakan kamu di desa kami,pulanglah desa kami sedang tidak aman di malam hari."
" maaf tuan saya tersesat,bisakah tuan memberikan pekerjaan pada saya?"
" pekerjaan?apa yang mampu kamu kerjakan?lebih baik kamu pulang."
kali ini wajah juragan somat sangat serius,tampak kumisnya yang tebal manambah keseraman wajahnya.
" tuan tolonglah saya,berikanlah saya pekerjaan,saya anak yatim piatu."
juragan somat meneliti Jaka,walau tubuhnya sangat kurus tetapi wajah anak ini lumayan juga pikirnya.
" baiklah,kebetulan saat ini di peternakan kuda saya masih seorang kamu bisa membantu bantu,untuk bulan pertama saya tidak akan menggaji kamu,saya hanya bisa beri kamu makan."
" terima kasih tuan,itu sudah cukup bagi saya."
" ikutlah..."
juragan somat pun mengajak jaka untuk mengikutinya dari belakang.
tampak Ki sunsang yang berada di persembunyiannya sangat puas,ternyata akting juragan itu sangatlah sempurna baginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
rajes salam lubis
kurang masuk akal thor
2022-06-15
0
rajes salam lubis
apaan sih thor
2022-06-15
0
puipui anteng
mantul thor
2021-06-09
1