PERMOHONAN JAKA

hari demi hari Jaka yang tidak menyukai ilmu bela diri,dia pertontonkan oleh Ki sungsang ilmu tenaga dalam tingkat tinggi yang membuatnya terheran heran sepertin takjub dengan apa yang di lakukan oleh Ki sungsang.

ingin rasanya dia ingin meminta Ki sungsang yang menyamar menjadi Ki Anom mengajarinya ilmu tenaga dalam agar dia lebih mudah untuk mengerjakan pekerjaan sebagai pencari rumput di tempat juragan somat.

hari demi hari berjalan terus tanpa terasa kini Jaka sudah enam bulan bekerja di tempat juragan somat,dan setiap hari dia di pertontonkan oleh Ki sungsang ilmu tenaga dalam yang dengan mudah memindahkan barang apa saja sesuai keinginannya.

akhirnya kemauan Jaka tidak terbendung lagi,dia pun memberikan diri untuk meminta Ki sungsang untuk mengajarinya ilmu tenaga dalam.

" kek..saya boleh meminta sesuatu pada kakek?"

Ki sungsang melihat Jaka sepertinya sangat tulus memohon padanya?

" ada apa Jaka?sepertinya kamu sangat serius?"

" kek sebenarnya Jaka sangat malu kek,tetapi keinginan hati Jaka membuat Jaka sulit memendam perasaan ini kek?"

" ha ha ha.. kamu ini ada ada saja Jaka,baiklah apa yang bisa kakek bantu pada nak Jaka?"

dengan malu malu Jaka mengungkapkan bahwa dia mempunyai keinginan untuk belajar ilmu tenaga dalam pada dirinya.

mendengar itu Ki sungsang sangat senang,dia tau Jaka sulit sekali untuk di paksa menjadi muridnya dan menjadikanya seorang pendekar yang pilih tanding.

" Hem...Jaka,ilmu tenaga dalam sangat sulit di pelajari nak,butuh tahap untuk bisa mempelajari ilmu tenaga dalam."

" kek..keinginan Jaka mengalahkan rasa malu Jaka terhadap kakek,walaupun belajar ilmu tenaga dalam sangat berat untuk di lakukan,Jaka harap kakek mau mengajarkannya pada Jaka."

" baiklah kalau kemauan Jaka sudah bulat,sebaiknya Jaka kita harus pergi dari tempat juragan somat agar Jaka lebih konsentrasi mempelajari apa yang kakek ajarkan."

" keluar dari sini kek?bagaimana Jaka harus mengatakan itu semua pada juragan Somat yang telah menolong Jaka dari kelaparan di jalan kek?"

" tidak usah kamu pikirkan itu Jaka,biar kakek yang akan mengatakan pada juragan Somat."

" terima kasih kek,kalau boleh tau mau kemakah kakek akan membawa Jaka?"

" nanti kakek akan beri tau padamu Jaka,sekarang kamu tidurlah besok pagi setelah mencari rumput kakek akan bicara dengan juragan Somat."

Jaka pun tertidur,karena satu hari ini pekerjaan Jaka terlalu banyak,karena Ki sungsang yang menyamar menjadi Ki Anom sengaja memberikan Jaka pekerjaan yang berat untuk melatih fisiknya."

stelah Jaka tertidur,Ki aungsang menemui juragan Somat,yang tampak terkejut dengan kedatangan Ki sungsang yang secara tiba tiba.

" ada apa Ki?sepertinya aki ada keperluan penting?"

juragan Somat yang mengetahui kalau Ki sungsang memiliki ilmu silat tinggi berbicara hati hati agar dirinya tidak menyinggung pendekar satu ini.

kalau dirinya tidak ingat n mendapat masalah.

" begini saya dan Jaka akan pergi dari sini,terima kasih atas kerja samanya dan ini saya berikan kamu sekantung emas lagi seperti yang saya janjikan."

Ki sungsang pun melemparkan sekantung keping emas pada juragan Somat yang langsung di tangkapnya,juragan Somat melihat isi kantung itu melotot karena setelah mengenal Ki sungsang dia mendapat dua kantung koin emas yang membuat dirinya menjadi sangat kaya raya.

" terima kasih Ki,terima kasih Ki."

juragan Somat pun berulang kali mengucapkan terima kasih pada Ki sungsang.

lalu Ki sungsang pergi kembali kekamarnya.

keesokan harinya seperti biasa Jaka membawa gerobak untuk mencari rumput,dan setelah selesai mencari rumput seperti biasa Ki sungsang memamerkan kesaktianya di depan Jaka yang membuat Jaka memiliki keinginan besar untuk belajar dengan Ki sungsang.

akhirnya Ki sungsang pun Jaka berpamitan pada juragan Somat,dan pergi dari desa buana menuju gunung Kelud tempat Ki sungsang selama ini bertapa.

sepanjang jalan Jaka sangat takjub,karena Ki sungsang yang memiliki tubuh kurus kering mampu berjalan sejauh ini.

bahkan Ki sungsang beberapa kali menggendongnya dan berlari sangat cepat membuat tubuhnya seakan terbang tertiup angin.

berbulan bulan Jaka dan Ki sungsang berjalan ke gunung Kelud,mereka banyak melihat rakyat jelata yang hidupnya memprihatinkan.

Jaka dan Ki sungsang hanya bisa melihat dan tidak mampu membantu,karena perbekalan uang Ki sunsang yang telah habis membuat Ki sungsang tidak dapat memberikan bantuan yang sangat berarti bagi rakyat yang mengalami kelaparan akibat para kerajaan yang tidak memperdulikan rakyatnya yang kelaparan.

Akhirnya Ki sungsang dan Jaka sampai di hutan gambut nungbkelut,dimana hutan itu sangat lebat,dan mungkin masih banyak binatang buas yang siap memangsa manusia yang lemah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***