04. Ciuman

Jiro menyiapkan kamar hotel khusus untuk Namira, gadis itu sungguh menyesal telah menyetujui menikah dengan ancaman yang sebenarnya dia sendiri tidak takut. Tapi entah kenapa dia mau menikah dengan Jiro, meski ancamannya itu kosong belaka.

Kamar hotel mewah bintang lima di Bushan, bukan hotel di mana Namira menginap. Tapi hotel lebih mewah lagi di kota itu, Namira takjub dengan kamar hotel miliknya itu.

"Ini kamar presiden suit, sungguh luar biasa. Siapa sebenarnya dia itu?" gumam Namira.

Gadis itu duduk di sofa sambil berpikir kejadian sewaktu Jiro masuk ke dalam kamarnya. Beberapa kali di ingat, beberapa kali juga dia merasa kesal dengan nasibnya kini.

"Aah, siapa sih laki-laki itu? Kenapa dia mengancamku untuk melaporkanku pada polisi Korea? Memangnya aku berbuat salah apa? Dan siapa dia sampai tahu kepolisian Korea? Apa dia anak keturunan raja Joseon?" gumam Namira.

Masih dengan kebingungan dan penasaran tentang Jiro suaminya, saat sedang berpikir Jiro masuk ke dalam kamar itu melihat istrinya sedang termenung. Jiro tersenyum tipis, dia memperhatikan Namira. Gadis yang benar-benar membuatnya jatuh cinta, tapi dengan nekatnya dia menikahi secara mendadak dengan mengancam akan di laporkan ke kepolisian Korea.

Ingin dia tertawa kencang mengingat pasrahnya Namira menerima ancamannya itu.

"Gadis bodoh, kenapa dia percaya sekali dengan ancamanku itu. Benar-benar polos sekali, apa dia itu sangat takut dengan ancamanku sampai mau menikah denganku," ucap Jiro masih memperhatikan Namira yang sedang termenung.

Lama dia memperhatikan istrinya itu, tapi kemudian melangkah mendekat dengan wajah dingin menatap istrinya.

"Apa kamu sedang menyesali tentang pernikahan kita?" tanya Jiro menatap dingin pada Namira.

Namira mendongak lalu berdecak kesal. Benar-benar dia marah sekali pada Jiro.

"Ya, aku menyesal menikah denganmu. Lagi pula, pernikahan itu tidak sah karena kedua orang tuaku tidak ada. Apa lagi kemana kedua orang tuamu itu?" ucap Namira.

"Itu mudah saja, aku akan pergi menemui mertuaku. Pasti dia akan menerima menantu tampannya ini, lagi pula ..."

"Apa?! Orang tuaku tidak mudah menerima seorang menantu yang tidak jelas. Siapa kamu dan apa pekerjaanmu itu? Aku saja tidak tahu siapa dan apa pekerjaanmu itu," ucap Namira ketus.

"Hmm, kamu tidak tahu ya kalau aku ini seorang model di Korea. Aku banyak tawaran model, jadi aku seorang model," ucap Jiro.

Namira menatap tajam pada suaminya, memandangi dari atas sampai bawah dengan pandangan sinis.

"Kamu seorang model? Model apa? Aku tidak kenal model Korea, dan kebanyakan model itu penampilannya kemayu. Dan lihatlah, kamu seperti seorang setengah laki-laki," ucap Namira mengejek Jiro.

Ada rasa kesal pada ucapan istrinya, tapi Jiro diam saja. Dengan sedikit senyum tipis, dia berjalan menuju balkon. Jalan sedikit gemulai membuat Namira melebarkan matanya, sungguh apa yang dia katakan ternyata benar adanya.

"Lihatlah, ternyata benar adanya kalau kamu itu setengah laki-laki. Oh Tuhan, kenapa aku menikah dengan setengah laki-laki," ucap Namira.

"Jangan khawatir, aku setengah laki-laki tapi aku jantan sejati," ucap Jiro berbalik mendekat pada Namira.

Dia berdiri di depan Namira, tangannya mengulur menarik tangan istrinya agar berdiri berhadapan dengannya. Namira pun berdiri, tepat beberapa senti kepalanya hanya sebatas dagu Jiro. Tangan Jiro menarik pinggul istrinya dan menatap tajam pada gadis itu.

"Kamu ingin merasakan kejantananku sayang?" bisik Jiro di telinga Namira.

Sontak saja Narima mendorong kuat dada Jiro, tubuhnya terlepas dan terhempas di sofa. Jiro tertawa lepas melihat kekagetan istrinya.

"Dasar gila!"

_

Satu minggu liburan di Korea, tanpa di duga nasibnya bertemu Jiro dan menikah dengannya. Kini Namira akan kembali lagi ke negaranya, dengan perdebatan kecil dengan suaminya. Namira akhirnya akan pulang juga ke Indonesia.

"Aku akan menyusulmu ke Indonesia, bertemu dengan kedua orang tuamu dan meminta restu padanya," ucap Jiro mengantar Namira ke bandara.

Laki-laki itu memaksa mengantarnya sampai bandara, awalnya Namira menolak. Tapi lagi-lagi Jiro mengancamnya untuk melarangnya pulang ke Indonesia bahkan melaporkannya ke polisi. Mau tidak mau Namira mau di antar ke bandara, dan kini dia bersama Jiro di antar dengan mobilnya di supiri Kendo.

Sesampainya di bandara, Jiro menahan Namira turun. Tangan gadis itu di tahan, Namira menoleh menatap Jiro kesal.

"Kenapa lagi?" tanya Namira.

"Kamu jangan lupakan aku di sana, beberapa bulan aku akan datang ke negaramu dan ..."

"Sudahlah, jangan membuatku tambah pusing. Jika papaku tahu aku begini, tentu saja papaku akan marah sekali. Sebaiknya kamu jangan datang ke negaraku, itu lebih baik untuk kebaikanmu. Kamu belum tahu papaku kalau marah seperti apa, jadi jangan datang menemuiku. Anggap saja kejadian kemarin itu tidak ada apa pun, aku sudah menerimanya. Dan jangan mengusikku lagi," ucap Namira.

"Oh baby, itu tidak mungkin. Tunggu saja bulan depan aku akan menemuimu, setelah pekerjaanku selesai," ucap Jiro.

"Jangan datang kesana, aku akan marah sekali," ucap Namira lagi.

"Aku senang kamu marah padaku, kecantikanmu semakin bertambah dan aku semakin menyukaimu," ucap Jiro.

Namira membola, muak sekali dia mendengar ucapan Jiro tersebut. Alih-alih meladeni ucapan suaminya, Namira melepas pegangan tangan Jiro dan segera turun dari mobil. Tapi lagi-lagi Jiro menarik tangan Namira dan langsung menahan tengkuknya lalu mencium bibirnya dengan cepat.

Namira kaget dengan ciuman mendadak tersebut, di dorongnya pipi Jiro lalu menepisnya kasar. Menghapus bibirnya dengan kasar, seakan jijik dengan ciuman bibir dari Jiro. Jiro hanya tersenyum santai dengan sikap Namira tersebut, setelah ciuman itu Namira keluar dari mobil menatap tajam pada Jiro.

"Aku benci padamu!"

Brak!

_

_

******

Terpopuler

Comments

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

benci sekarang cinta kemudian

2024-11-30

0

Rohmi Yatun

Rohmi Yatun

next Thor🙏

2024-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 01. Berjumpa
2 02. Tiba-Tiba Melamar
3 03. Terjebak Menikah
4 04. Ciuman
5 05. Kemarahan Tuan Aleandra
6 06. Makan Malam
7 07. Tunangan
8 08. Dia Istriku!
9 09. Merusak Acara Pertunangan
10 10. Model Iklan
11 11. Telepon Dari Nyonya Isabella
12 12. Mencari Namira
13 13. Jiro Marah
14 14. Menyewa Detektif
15 15. Ayo Pergi Ke Jepang
16 16. Dia Siapa?
17 17. Ancaman Rania
18 18. Rencana Licik
19 19. Mencari Tahu
20 20. Dia Adalah ....
21 21. Siapa Jiro?
22 22. Makan Malam
23 23. Silsilah Keluarga
24 24. Bertemu Tuan Takahashi
25 25. Namira Mabuk
26 26. Godaan Maut
27 27. Serangan Mendadak
28 28. Namira Khawatir
29 29. Aishiteru Yo, Namira
30 30. Permintaan Jiro
31 31. Ancaman Jiro
32 32. Sambut Menegangkan
33 33. Bersitegang
34 34. Catatan Sipil
35 35. Milik Saya
36 36. Laki-laki Aneh
37 37. Menyerah
38 38. Bersitegang Di Kantor
39 39. Keberanian Namira
40 40. Cerita Namira
41 41. Pertemuan Keluarga
42 42. Perangkap
43 43. Gertakan
44 44. Ingatan Kendo
45 45. Mampuslah Kau!
46 46. Mempengaruhi Jion
47 47. Mengancam
48 48. Jion Di Culik
49 49. Mampuslah Kau Jiro!
50 50. Mengamuk
51 51. Pikiran Kendo
52 52. Jion Terbunuh
53 53. Pergilah Ke Neraka!
54 54. Berlibur
55 55. Super Yacth
56 56. Berseteru
57 57. Seorang Yakuza?
58 58. Ancaman Namira
59 59. Niat Tuan Aleandra
60 60. Memenuhi Janji
61 61. Pesta
62 62. Pembajakan
63 63. Penyergapan Di Kamar
64 64. Menyandera Rania
65 65. Tebusan Seratus Juta Dollar
66 66. Minta Bantuan
67 67. Tidak Terselamatkan
68 68. Di Klinik Dermaga
69 69. Mimpi
70 70. Kabar Duka
71 71. Gara-Gara Kamu!
72 72. Sekai E Yokoso
73 73. Akio Daichi Fudo
Episodes

Updated 73 Episodes

1
01. Berjumpa
2
02. Tiba-Tiba Melamar
3
03. Terjebak Menikah
4
04. Ciuman
5
05. Kemarahan Tuan Aleandra
6
06. Makan Malam
7
07. Tunangan
8
08. Dia Istriku!
9
09. Merusak Acara Pertunangan
10
10. Model Iklan
11
11. Telepon Dari Nyonya Isabella
12
12. Mencari Namira
13
13. Jiro Marah
14
14. Menyewa Detektif
15
15. Ayo Pergi Ke Jepang
16
16. Dia Siapa?
17
17. Ancaman Rania
18
18. Rencana Licik
19
19. Mencari Tahu
20
20. Dia Adalah ....
21
21. Siapa Jiro?
22
22. Makan Malam
23
23. Silsilah Keluarga
24
24. Bertemu Tuan Takahashi
25
25. Namira Mabuk
26
26. Godaan Maut
27
27. Serangan Mendadak
28
28. Namira Khawatir
29
29. Aishiteru Yo, Namira
30
30. Permintaan Jiro
31
31. Ancaman Jiro
32
32. Sambut Menegangkan
33
33. Bersitegang
34
34. Catatan Sipil
35
35. Milik Saya
36
36. Laki-laki Aneh
37
37. Menyerah
38
38. Bersitegang Di Kantor
39
39. Keberanian Namira
40
40. Cerita Namira
41
41. Pertemuan Keluarga
42
42. Perangkap
43
43. Gertakan
44
44. Ingatan Kendo
45
45. Mampuslah Kau!
46
46. Mempengaruhi Jion
47
47. Mengancam
48
48. Jion Di Culik
49
49. Mampuslah Kau Jiro!
50
50. Mengamuk
51
51. Pikiran Kendo
52
52. Jion Terbunuh
53
53. Pergilah Ke Neraka!
54
54. Berlibur
55
55. Super Yacth
56
56. Berseteru
57
57. Seorang Yakuza?
58
58. Ancaman Namira
59
59. Niat Tuan Aleandra
60
60. Memenuhi Janji
61
61. Pesta
62
62. Pembajakan
63
63. Penyergapan Di Kamar
64
64. Menyandera Rania
65
65. Tebusan Seratus Juta Dollar
66
66. Minta Bantuan
67
67. Tidak Terselamatkan
68
68. Di Klinik Dermaga
69
69. Mimpi
70
70. Kabar Duka
71
71. Gara-Gara Kamu!
72
72. Sekai E Yokoso
73
73. Akio Daichi Fudo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!