- Penolakan demi Penolakan

Mentari pagi kembali menyinari Kota Bandung, namun sinarnya tak mampu menembus awan gelap yang menyelimuti hati Pak Budi. Ia terbangun dengan perasaan berat, bayangan angka-angka merah dalam laporan keuangan masih menghantuinya.

Janji Rangga untuk mengambil tindakan hukum jika hutang tak dilunasi hingga akhir pekan masih bergema di telinganya. Keputusasaan semakin menghimpitnya.

Setelah sarapan yang hampir tak disentuhnya, Pak Budi bergegas keluar rumah. Ia memiliki rencana; mencari pinjaman dari teman-teman dekatnya. Ia berharap ada di antara mereka yang bersedia membantunya melewati masa sulit ini. Namun, harapan itu perlahan sirna seiring dengan penolakan demi penolakan yang diterimanya.

Pertama, ia menemui Pak Amir, teman karibnya sejak kuliah. Mereka berbincang di sebuah kedai kopi, di tengah hiruk pikuk kota. Pak Budi mencoba menjelaskan situasinya dengan hati-hati, mencoba untuk tidak menunjukkan keputusasaannya.

"Amir, aku… aku sedang mengalami kesulitan keuangan," kata Pak Budi, suaranya terdengar lirih. Ia menatap Pak Amir dengan mata berkaca-kaca.

Pak Amir mendengarkan dengan saksama. Ia terlihat simpati, namun ia juga tampak ragu. "Budi, aku turut prihatin. Namun, aku sendiri juga sedang mengalami kesulitan keuangan. Aku tidak bisa membantumu saat ini."

Pak Budi mengangguk, mencoba untuk tersenyum. Ia mengerti situasi Pak Amir. Ia mengucapkan terima kasih atas pengertiannya. Ia meninggalkan kedai kopi dengan perasaan semakin berat.

Ia mencoba menghubungi beberapa teman lainnya, namun hasilnya sama. Semua menolak untuk meminjamkan uang kepadanya. Ada yang mengatakan sedang mengalami kesulitan keuangan, ada yang mengatakan tidak memiliki uang tunai yang cukup, dan ada juga yang mengatakan tidak nyaman untuk meminjamkan uang kepada teman.

Pak Budi merasa semakin terisolasi dan sendirian. Ia merasa telah kehilangan semua harapan.

Sepanjang hari itu, Pak Budi terlihat murung. Ia pulang ke rumah dengan wajah yang lesu. Ia berusaha untuk menyembunyikan masalahnya dari Lusi dan Ibu Ani, namun ia tidak bisa sepenuhnya menutupi kesedihannya. Ia terlihat lebih pendiam dari biasanya, sering menghela napas panjang, dan matanya terlihat sembab.

Lusi memperhatikan perubahan sikap ayahnya. Ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh ayahnya. Ia melihat ayahnya sering termenung, seringkali terlihat gelisah, dan seringkali menghela nafas panjang. Ia juga memperhatikan Ibu Ani yang terlihat semakin khawatir. Ibu Ani lebih sering menghela nafas dan terlihat lebih sering mengusap wajahnya. Suasana rumah terasa berbeda, lebih tegang dan mencekam.

Pada malam hari, Lusi mencoba untuk berbicara dengan ibunya. Ia ingin tahu apa yang terjadi pada ayahnya.

"Ma, Papa kenapa, sih? Dia terlihat sangat murung akhir-akhir ini," tanya Lusi, suaranya lembut. Ia duduk di samping ibunya, mencoba untuk menenangkannya.

Ibu Ani menghela napas panjang. Ia menatap Lusi dengan mata berkaca-kaca. "Sayang, Papa sedang mengalami masalah keuangan. Bisnisnya mengalami kerugian besar." Ia akhirnya mengakui masalah yang selama ini disembunyikannya.

Lusi tertegun. Ia tidak menyangka ayahnya sedang mengalami masalah sebesar ini. Ia selalu melihat ayahnya sebagai sosok yang sukses dan tangguh. Ia bertanya-tanya bagaimana masalah ini bisa terjadi.

Ibu Ani menjelaskan bahwa Pak Budi telah berusaha untuk mengatasi masalah ini, namun semuanya sia-sia. Ia telah mencoba untuk mencari pinjaman dari teman-temannya, namun semuanya ditolak. Ia merasa sangat terbebani dan putus asa. Ia takut masalah ini akan berdampak buruk pada keluarganya.

Lusi mendengarkan dengan sabar. Ia mencoba untuk menenangkan ibunya. Ia mengatakan bahwa mereka akan menghadapi masalah ini bersama-sama. Ia memeluk ibunya, memberikan dukungan dan semangat. Namun, di balik dukungan itu, kecemasan mulai menggerogoti hatinya. Ia mulai merasakan beban berat yang selama ini dipikul orang tuanya.

Ia merasa harus lebih dewasa, lebih bertanggung jawab. Ia harus membantu orang tuanya melewati masa sulit ini. Kehidupan yang tadinya terasa begitu nyaman dan aman, kini terasa rapuh dan penuh ketidakpastian. Ia bertekad untuk tetap tegar, untuk tetap berjuang bersama keluarganya. Ia berjanji akan mencari cara untuk membantu orang tuanya mengatasi masalah ini.

Episodes
1 - Bayang-Bayang Hutang
2 - Rahasia di Balik Senyum
3 - Penolakan demi Penolakan
4 - 24 Jam
5 - Jaminan
6 - Pilihan Sulit
7 - Permohonan yang Sia-Sia
8 - Pengorbanan
9 - Kemewahan yang Dingin
10 - Kebebasan Semu
11 - Sisi Lain Rangga
12 - Kisah Masa Lalu
13 - Perubahan Kecil
14 - Jarak yang Mencair
15 - Memecahkan Teka-Teki Angka
16 - Hati yang Terbuka
17 - Lebih Dekat Setelah Perdebatan
18 - Jarak dan Kedekatan
19 - Rencana yang Matang
20 - Restu Ibu
21 - Bulan Madu di Pulau Dewata
22 - Tingkah Lucu Pasangan Baru
23 - Operasi Rak Buku & Bencana Kue Ulang Tahun
24 - Kejutan Manis & Tes Kehamilan
25 Pengaturan di Rumah Pak Rangga
26 Episode 2: Keadaan yang Menyiksa
27 Episode 3: Interaksi dengan Pak Rangga
28 Episode 4: Lingkungan yang Mencekam
29 Episode 5: Menghadapi Konflik
30 Episode 6: Tugas yang Menantang
31 Episode 7: Proyek Penyelamat
32 Episode 8: Tanda-Tanda Perhatian
33 Episode 9: Membangun Kedekatan
34 Episode 10: Acara Perusahaan
35 Episode 11: Dukungan di Saat Sulit
36 Episode 12 : Menghadapi Perasaan
37 Episode 13: Terjebak dalam Situasi Mendesak
38 Episode 14: Pilihan yang Sulit
39 Episode 15: Persaingan yang Memanas
40 Episode 16: Kejutan Manis
41 Episode 5: Pembatasan Kebebasan
42 Episode 6: Hubungan yang Semakin Rumit
43 Episode 7: Rencana Pelarian yang Gagal
44 Episode 8: Penyelidikan Rahasia
45 Episode 9: Puncak Ketegangan
46 Episode 10: Pertaruhan Besar
47 Episode 11: Kondisi Rumah yang Mencekam
48 Episode 12: Pengawasan Ketat
49 Episode 13: Momen Rentan
50 Episode 14: Ketegangan Emosional dengan Pak Rangga
51 Episode 15: Menyembunyikan Kebenaran
52 Episode 16: Pertemuan Tak Terduga
53 Episode 17: Bingung antara Cinta dan Kebencian
54 Episode 18: Rencana Pelarian yang Gagal
55 Episode 19 : Kesepian yang Meningkat
56 Episode 20: Aliansi dengan Asisten
57 Episode 21: Penyelidikan Pribadi Pak Rangga:
58 Episode 22: Pertemuan dengan Pihak Berwenang:
59 Episode 23: Titik Balik dalam Hubungan dengan Pak Rangga:
60 Episode 24: Bersiap untuk Mempermainkan Pak Rangga
61 Episode 25: Keputusan yang Menyakitkan:
62 Episode 26: Tantangan yang Tidak Terduga
63 Episode 27: Konflik Batinnya Semakin Dalam
64 Episode 28: Perkembangan Bisnis yang Rumit
65 Episode 29 : Kesempatan yang Terbuka Lebar
66 Episode 30: Tantangan Moralis dan Etis
67 Episode 31: Pak Rangga Menyadari Perubahan
68 Episode 32: Penyelidikan yang Mendalam:
69 Episode 33: Pak Rangga Menguji Loyalitas Felicia:
70 Episode 34: Pak Rangga Terus Mempengaruhi:
71 Episode 35: Membongkar Sistem yang Lebih Besar
72 Episode 40: Pertaruhan Nyawa
73 Episode 37: Konfrontasi dengan Pak Rangga:
74 Episode 38: Penyusupan yang Berisiko:
75 Episode 39: Cahaya Kebenaran:
76 Episode 40: Pak Rangga Mengungkapkan Motifnya
77 Episode 41: Menghadapi Keputusan Hidup atau Mati
78 Episode 42: Kekosongan yang Terungkap:
79 Episode 43' Bingung Antara Balas Dendam dan Cinta
Episodes

Updated 79 Episodes

1
- Bayang-Bayang Hutang
2
- Rahasia di Balik Senyum
3
- Penolakan demi Penolakan
4
- 24 Jam
5
- Jaminan
6
- Pilihan Sulit
7
- Permohonan yang Sia-Sia
8
- Pengorbanan
9
- Kemewahan yang Dingin
10
- Kebebasan Semu
11
- Sisi Lain Rangga
12
- Kisah Masa Lalu
13
- Perubahan Kecil
14
- Jarak yang Mencair
15
- Memecahkan Teka-Teki Angka
16
- Hati yang Terbuka
17
- Lebih Dekat Setelah Perdebatan
18
- Jarak dan Kedekatan
19
- Rencana yang Matang
20
- Restu Ibu
21
- Bulan Madu di Pulau Dewata
22
- Tingkah Lucu Pasangan Baru
23
- Operasi Rak Buku & Bencana Kue Ulang Tahun
24
- Kejutan Manis & Tes Kehamilan
25
Pengaturan di Rumah Pak Rangga
26
Episode 2: Keadaan yang Menyiksa
27
Episode 3: Interaksi dengan Pak Rangga
28
Episode 4: Lingkungan yang Mencekam
29
Episode 5: Menghadapi Konflik
30
Episode 6: Tugas yang Menantang
31
Episode 7: Proyek Penyelamat
32
Episode 8: Tanda-Tanda Perhatian
33
Episode 9: Membangun Kedekatan
34
Episode 10: Acara Perusahaan
35
Episode 11: Dukungan di Saat Sulit
36
Episode 12 : Menghadapi Perasaan
37
Episode 13: Terjebak dalam Situasi Mendesak
38
Episode 14: Pilihan yang Sulit
39
Episode 15: Persaingan yang Memanas
40
Episode 16: Kejutan Manis
41
Episode 5: Pembatasan Kebebasan
42
Episode 6: Hubungan yang Semakin Rumit
43
Episode 7: Rencana Pelarian yang Gagal
44
Episode 8: Penyelidikan Rahasia
45
Episode 9: Puncak Ketegangan
46
Episode 10: Pertaruhan Besar
47
Episode 11: Kondisi Rumah yang Mencekam
48
Episode 12: Pengawasan Ketat
49
Episode 13: Momen Rentan
50
Episode 14: Ketegangan Emosional dengan Pak Rangga
51
Episode 15: Menyembunyikan Kebenaran
52
Episode 16: Pertemuan Tak Terduga
53
Episode 17: Bingung antara Cinta dan Kebencian
54
Episode 18: Rencana Pelarian yang Gagal
55
Episode 19 : Kesepian yang Meningkat
56
Episode 20: Aliansi dengan Asisten
57
Episode 21: Penyelidikan Pribadi Pak Rangga:
58
Episode 22: Pertemuan dengan Pihak Berwenang:
59
Episode 23: Titik Balik dalam Hubungan dengan Pak Rangga:
60
Episode 24: Bersiap untuk Mempermainkan Pak Rangga
61
Episode 25: Keputusan yang Menyakitkan:
62
Episode 26: Tantangan yang Tidak Terduga
63
Episode 27: Konflik Batinnya Semakin Dalam
64
Episode 28: Perkembangan Bisnis yang Rumit
65
Episode 29 : Kesempatan yang Terbuka Lebar
66
Episode 30: Tantangan Moralis dan Etis
67
Episode 31: Pak Rangga Menyadari Perubahan
68
Episode 32: Penyelidikan yang Mendalam:
69
Episode 33: Pak Rangga Menguji Loyalitas Felicia:
70
Episode 34: Pak Rangga Terus Mempengaruhi:
71
Episode 35: Membongkar Sistem yang Lebih Besar
72
Episode 40: Pertaruhan Nyawa
73
Episode 37: Konfrontasi dengan Pak Rangga:
74
Episode 38: Penyusupan yang Berisiko:
75
Episode 39: Cahaya Kebenaran:
76
Episode 40: Pak Rangga Mengungkapkan Motifnya
77
Episode 41: Menghadapi Keputusan Hidup atau Mati
78
Episode 42: Kekosongan yang Terungkap:
79
Episode 43' Bingung Antara Balas Dendam dan Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!