Pukul 20.00 Casandra baru sampai tempat cost setelah pulang dari rumah majikan nya. Saat pulang dia melihat Ninda yang sibuk membuat skripsi dengan tekun.
"Ehhmmm... nah begitu donk Nin. Harus rajin. Coba dari dulu kamu rajin. Pasti sekarang skripsi kamu sudah sampai bab pembahasan. Ini dari dulu masih di bab pendahuluan saja. Gimana sich. " ucap ku dengan mengejek.
"Ah... kamu... mengejek aku terus. " jawap Ninda.
"Bagaimana Lamaran kerja mu. Diterima. "tanya Ninda kepada Casandra.
"Ya diterima. Minggu depan aku sudah mulai bekerja. Aku fikir tidak terlalu berat kerja nya. Aku hanya disuruh melayani anak SMA yang nakal . "jawab ku.
"Anak SMA. Maksud kamu hanya disuruh melayani dia saja setiap hari. Apa permintaan nya. Memenuhi kebutuhannya begitu?? " tanya Ninda.
"Ya.. Aku rasa tidak sulit. Kerena kedua orang tua nya pengusaha sering outstation keluar kota. Jadi kadang makan dia tidak teratur. Dan suka keluar malam" jawab ku.
"Wah... aku yakin dia bukan sekedar anak SMA yang nakal. Kalau hanya melayani dia yang nakal kenapa bukan bibi bibi di rumah itu saja yang mengurusi dia. " tanya Ninda aneh.
"Entah lah. Kita lihat saja lah minggu depan Nin. " ucap ku singkat.
"Terima kasih yah Nin sudah membantu aku mencari pekerjaan. Kamu tau gak, gadi nya 2 kali lipat dari gaji ku sebelumnya. "ujar ku lagi.
"Kamu serious... eehmm... kalau tau begitu kenapa gak aku saja yang kerja yah. " jawap Ninda meledek dengan menyesal.
"Hahahh... Mungkin bukan rezeki mu Nin. " jawabku singkat.
"Hahhaha... Aku hanya bercanda. Aku senang sekarang kamu sudah dapat kerja. Semangat yah. "ucap nya lagi.
"Tadi dikampus aku jumpa Andi dia kelihatan mesra dengan cewek barunya. Kamu tidak cemburu?? " tanya Ninda.
"Ngapain aku cemburu. Aku kan sudah putus dengan nya. Aku juga sudah tidak memikirkan nya lagi. " jawap ku.
"Syukur lah kalau kamu sudah tidak memikirkan nya lagi. Bagus itu. Lagian pria gak cuma satu! " ujar Ninda lagi.
"Aahhh... sudah lah jangan bahas dia. Aku mau mandi dulu Nin. " jawap ku.
Didalam kamar mandi aku pun memikirkan Andi juga. Sebenarnya hati ku masih sakit dengan sikap nya. Tega nya dia menyakiti ku.
Lebih parah nya dia sempat lagi menghina ku miskin. Ehhmmm... pria bajingan. Tidak punya perasaan, bisa bisa nya kamu ngomong begitu. Bisik ku dalam hati.
DAN KEESOKAN HARINYA
"Chavin sarapan dulu nak. "ujar Nyonya.
Keluar seorang anak muda yang tampan. Sambil berlari turun dari tangga kamar nya tanpa memperdulikan perkataan mamah nya.
Mamah tirinya. Dengan sigap dia pun terus buru buru kebagasi untuk mengambil mobil. Dan berangkat ke sekolah.
Nyonya Sarah adalah Mamah tiri Chavin dia punya anak seumur Chavin beda angkatan dan lebih muda umur nya satu tahun. Namanya Bryan.
Bryan sekolah diluar Negeri. Dulu Nyonya Sarah adalah bff Mamah kandung Chavin. Dulu Chavin menyukai tante Sarah. Tapi semenjak kejadian itu dia jadi benci.
Dia mendengar Tante Sarah punya siasat buruk dengan Bryan. Mereka mendekati Papah ku Kerena mau menguras harta Papah.
Sejak saat itu Chavin jadi benci dengan mereka. Setelah Papah menikah dengan tante Sarah. Setelah Mamah meninggal. Ternyata itu tujuan nya menikahi Papah.
Sejak saat itu Chavin jadi bandal dan nakal. Hingga menjadi pemberontak. Sebenarnya Chavin dulu pemuda yang baik dan penurut. Sejak kematian Mamahnya semua nya jadi berubah.
"Papah Chavin pergi dulu. Sambil mencium Papah nya.
" Hati hati Chavin. "ucap Papah dan Mamah tirinya berbarengan.
"Ehhhmmm... hati hati bisik nya dalam hati. Ada Papah sok baik. Dasar tante ular. " jawap Chavin.
Dia pun menggas mobil nya. Dengan emosi melihat sikap Mamah tirinya itu. Dan dipersimpangan jalan dia hampir menyerempet sebuah motor. Dan hampir saja menabraknya.
Piiim...
Piiim..
Piiim... (suara hon mobil)
Woiii... kalau naik motor yang benar donk. Baru belajar naik motor yah???. "tanya Chavin yang membuka kaca mobil nya sambil marah.
Mendengar teriakan itu pemotor pun berhenti karena tidak mau urusan nya tambah panjang. Padahal sudah jelas jelas yang salah dia tapi pemotor juga yang disalah kan.
Dan tenyata yang membawa motor itu Cassandra dan Ninda. Saat Ninda mau marah. Tidak jadi karena dia melihat wajah anak SMA itu begitu tampan.
"Maaf dek. Yang salah mobil adek. Adek yang terlalu minggir jadinya kami keserempet dech. " ujar Ninda.
Chavin pun tadi nya sudah mau marah juga. Tapi kerena Ninda bicara lembut dan minta maaf jadi Chavin tidak jadi marah.
"Lain kali mbak kalau jalan jangan ke tengah tengah. Hampir saya tabrak kan. " jawap Chavin. singkat
Casandra pun heran biasanya Ninda terus memaki kalau keserempet begitu. Ini kok aneh yah. Tidak seperti biasanya. Casandra pun penasaran.
Oh.. ternyata ganteng yang bawa mobil pantasan luluh hati Ninda. Uuhhh... Dasar kamu Nin. bisik Casandra dalam hati.
"Kalau tadi saya serempet bagaimana tuh? " tanya Chavin yang tidak mau kalah.
"Iya dek. Kan mbak sudah minta maaf tadi. Ya kita nya sama sama salah kok. Adek terlalu kepinggir mbak nya terlalu ke tengah. " Jawap Ninda sengeh sengeh.
"Ahh.. kamu Nin. lambat betul. Mana kuncinya. Biar aku saja yang bawa motornya. Nungguin kamu bisa bisa aku terlambat kekampus.
Dengan sigap Casandra mencabut kunci yang ada distang terus dia pindah duduk kedepan. Dan dibawa nya motor itu dengan kelajuan yang begitu cepat. Sampai sampai Ninda pun pontang panting dibelakang.
Chavin yang melihat itu merasa lucu dan kagum. Wah... hebat juga teman mbak itu. Suka racing juga tu gayanya eehhhmmm.. menghela nafas sambil senyum senyum sendiri.
Dan Casandra pun sampai dengan tepat waktu hampir saja telat. Ehhhmmm... menghela nafas
"Kamu tau Nin. Aku hampir saja telat gara gara kamu. "Lagian kamu sengeh sengeh sama anak SMA itu kenapa. Kurang kerjaan saja kamu" Tanya Ku.
"Kamu tidak melihat tadi wajah anak SMA itu tampan kan??? Seperti artis Korea. Tadinya aku mau marah. Tapi kerena dia tampan Aku tidak jadi marah" ucap Ninda.
Dan tiba tiba ponsel nya berbunyi. Pesan tertulis.
Maaf Casandra konsul ditunda minggu depan yah. Bapak ada rektorat mendadak. ok. Kata Bapak dosen nya.
Ehhmmm... ditunda lagi. Huh...
Hahhahahh.. tu kan kualat tu kamu. Kena karma tu. Kamu sich gak bisa lihat aku senang sedikit. Padahal aku tadi mau minta nomor telpon adek itu. Gara gara kamu gak jadi. "Ucap Ninda.
"Brengsek kamu. Dia masih bocil tau. Lagian selera dia bukan tante tante sepeti kamu. "Ucap Casandra.
"Sudah ah.. ayo pulang. Mau sambung tidur lagi. Ehhmmm... menghela nafas. Kamu kan tidak ada Class harini. Ayoo buruaannn.. kita pulang" ucap Casandra.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Wida_Ast Jcy
/Drool/
2024-11-25
0