[weird couple] #1
Lisa membelalak mendengar satu nama yang terucap dari bibir sang ibu.
Lee chaerin
Ya, sayang. Kau mengenalnya?
Lisa menggeleng pelan. Ini sulit dipercaya, dan sebuah kalimat meluncur begitu saja dari belah bibirnya.
Lalisa
Aku tak mau menikah dengannya, ibu."
Lalisa
Ibu takkan percaya jika aku mengatakannya. Tapi Chaeyoung berada dinaungan agensi Golden Entertainment. Ia pernah bercerita
Lalisa
Bahwa bosnya itu adalah seorang playboy. Lelaki itu kerap kali mengencani artis-artisnya sendiri. Beruntung Chaeyoung sudah berpacaran dengan Chanyeol oppa, yang merupakan sahabat dari pria itu. Jadi sahabatku tak menjadi korbannya."
( menjelaskan panjang lebar.)
Sahabatnya yang bernama Park Chaeyoung memang merupakan seorang model, juga penyanyi solo terkenal dari agensi yang dimiliki Jungkook. Gadis itu sudah dua tahun belakangan menjalin cinta dengan seorang musisi papan atas bernama Park Chanyeol, yang juga berasal dari agensi yang sama.
Pria bertubuh tinggi itu sudah bersahabat dengan Jungkook semenjak Chanyeol menjadi trainee disana beberapa tahun yang lalu.
Chaeyoung sering bercerita mengenai bosnya yang memang super playboy ITU.
Katanya Jungkook selalu mengencani artis-artis yang ingin tanggal debutnya dipercepat. Hal itu memang sudah menjadi rahasia umum dikalangan kaum selebriti. Namun Lisa benar-benar tak menyangka jika Jungkook melakukan hal yang sama pada anak asuhnya.
Membayangkannya saja sudah membuat Lisa bergidik ngeri. Bagaimana nasibnya nanti jika ia menikah dengan pria itu?
Lee chaerin
(mengulas senyumnya)
Wajar saja jika seorang pria menjadi seorang playboy ketika ia belum menikah. Itu masa penjajakannya, sayang. Ia hanya mencari seseorang yang terbaik. Dan ibu yakin sekali, bahwa kau adalah yang terbaik untuknya."
Lee chaerin
(menginjak pedal rem)
Lee chaerin
(memarkirkan mobil DENGAN Sempurna)
Lee chaerin
Tak ada tapi-tapian, baby.
Chaerin mengangkat jari telunjuknya pada Lisa, mengisyaratkan putrinya agar tak membantah setiap perintahnya.
Lee chaerin
Ibu sudah beberapa kali bertemu dengan Jungkook, dan ia merupakan anak yang sopan dan baik.
Lanjutnya sembari meraih tas gucci-nya dan memasukkan ponselnya ke dalam sana.
Lisa mendengus. Mau tak mau, ia mengikuti langkah sang ibu untuk turun dari mobilnya dan berjalan memasuki restoran itu.
Setiap langkahnya terasa berat, seperti ada sebuah rantai besi yang mengikat kedua kaki layaknya seorang tahanan yang akan segera memasuki jeruji besi.
Lalisa
~Oh, Tuhan. Kumohon selamatkan aku.~
//batin//
Taeyeon
Chaerin-ah~
(bersemangat)
Dua detik mencari sumber suara, akhirnya Chaerin tersenyum dan melambai ke arah Taeyeon ketika ia menemukannya.
Taeyeon sendiri berdecak kagum melihat penampilan teman lamanya yang tak pernah berubah sejak mereka sekolah dahulu, yaitu seksi dan fashionable.
Wajar saja si
Karena Chaerin Dan suaminya Kwon jiyong, merupakan pemilik sebuah brand fashion ternama, *Peaceminusone*.
Jadi tak heran jika diusianya yang sudah memasuki kepala empat, Chaerin masih terlihat cantik dan seksi.
Namun berbeda dengan Jungkook yang sedari tadi menelan ludahnya kasar kala netranya menangkap kedua wanita seksi yang sedang berjalan ke arah mereka itu.
Bukan pada seseorang bersurai blonde, tapi perhatian Jungkook jatuh pada seorang gadis bersurai coklat gelap yang sedang berjalan mengekori si wanita blonde tersebut.
Mungkin kalimat yang mengatakan cinta pada pandangan pertama itu memang benar adanya.
Kendati ekspresi wajah gadis itu terlihat datar dan tak bersahabat, tapi entah mengapa Jungkook langsung merasa tertarik ketika melihat gadis itu untuk pertama kalinya. Sepertinya gadis itu memiliki sejenis gaya magnet tertentu yang membuat Jungkook terseret ke dalam pesonanya.
Terlebih ketika Jungkook memperhatikan tubuh seksi gadis itu yang dibalut dengan bra sport kemudian denim overall minidress sepanjang setengah paha. Kaki jenjangnya pun mengetuk high heels berwarna hitam polos setinggi dua belas sentimeter.
Cukup sempurna untuk ukuran seorang gadis yang bukan berprofesi sebagai seorang model.
Mata Jungkook berbinar cerah menatapi setiap lekuk tubuh itu, bahkan melihat seorang bidadari yang sengaja dikirimkan Tuhan untuknya.
Jeon jungkook
Tapi mengapa ada bidadari se-seksi itu?
//pikiran sedikit Kotor//
Taeyeon
Bagaimana kabarmu, Chae?
Sambut Taeyeon dengan senyum hangatnya sambil memeluk tubuh Chaerin.
Lee chaerin
Aku baik, Tae. Bagaimana denganmu?
(tersenyum)
Taeyeon
*melepaskan pelukan*
Lee chaerin
Ah, iya. Kenalkan, ini putriku, Lalisa.
(lanjutnya sembari memeluk pundak Lisa.)
Lisa tersenyum dan membungkuk pada Taeyeon dengan sopan.
Lalisa
Hallo, bibi. Aku Lalisa."
Taeyeon
Aigo~ mengapa kau sangat manis, sayang? (ujar Taeyeon dengan senyum cerahnya)
Ujar Taeyeon dengan senyum cerahnya, seperti mendapatkan sebuah berlian dari permainan lotre. Ia membelai kepala Lisa sayang dan membuat gadis itu mempertahankan senyum manisnya.
Chaerin terkekeh disana. Sorot matanya teralih pada seorang pemuda yang sedari tadi menatap ke arah putrinya, nyaris tanpa berkedip.
Lee chaerin
"Jungkook-ie sudah semakin tampan, ya.
Lee chaerin
Terakhir kali aku bertemu dengannya saat kita makan malam bersama beberapa bulan yang lalu, yang sayangnya Lisa tidak dapat hadir karena tengah berlibur ke rumah neneknya.
Seingat Lisa, ia belum pernah sekalipun bertemu dengan Taeyeon dan Jungkook. Faktor kesibukan kedua keluarga itu adalah yang utama walaupun orang tua mereka sudah berteman sejak masih muda dahulu.
Lagi pula, Lisa menempuh jenjang pendidikannya di Paris sejak ia masih kecil karena kesibukan orang tuanya tersebut. Gadis itu juga tinggal bersama orang tua Chaerin disana dan baru kembali ke Korea setelah ia menyelesaikan sekolahnya.
Chaerin dan Jiyong pun harus rela bolak-balik kesana untuk menengok anak sematawayangnya tersebut.
Tapi Lisa ingat, ia hanya pernah bertemu dengan Baekhyun--suami Taeyeon, yang saat itu tengah mampir ke rumahnya untuk membicarakan masalah bisnis bersama ayahnya.
Jadi wajar saja jika ia tak mengetahui bahwa Jungkook adalah anak dari teman lama orang tuanya tersebut.
Taeyeon
(menyenggol lengan jungkook)
Taeyeon sedikit menyenggol lengan Jungkook, Seperti memberinya kode agar anaknya itu segera berbicara.
Jungkook segera tersadar. Ia tersenyum kikuk sembari memegang tengkuknya mendengar pujian Chaerin.
Jeon jungkook
A-ah, tidak begitu, bibi.
Lee chaerin
Aniya.. Kau sangat tampan, sayang.
Lee chaerin
Iya 'kan, Lisa?
Lisa yang memang sedang melamun, sedikit terkesiap saat sang ibu menyebut namanya.
Jawabnya spontan tanpa tahu apa yang sedang dipertanyakan Chaerin.
Lee chaerin
Bagus. Ia jadi terlihat seperti orang bodoh sekarang.
//batin//
Jungkook tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya pada Lisa, yang segera dibalas dengan pelototan tajam dari gadis itu.
Padahal mereka baru saling bertemu pandang beberapa menit yang lalu, tapi rasanya sudah ada setitik api dihati Lisa yang membuatnya kesal dan serasa terbakar setiap kali melihat wajah pria tampan dihadapannya itu.
Agaknya, ini bukanlah sebuah awal yang bagus.
Kini keempat orang itu tengah menyantap hidangan yang tersedia.
Chaerin dan Taeyeon tengah sibuk membicarakan perihal kelanjutan hubungan anak-anak mereka kedepannya. Tak jauh-jauh tentang konsep pernikahan seputar resepsi, tatanan make up, gaun, dan tamu undangan.
Sementara Lisa hanya diam dan fokus pada daging bistik dihadapannya, berbeda dengan Jungkook yang sedari tadi menatapnya dengan penuh minat.
Tapi, oh, wanita mana yang tidak terlena melihat sesosok pria tampan dengan kharisma yang luar biasa seperti Jeon Jungkook? Bahkan jika diibaratkan, para wanitalah yang bersedia bertekuk lutut, menginjak harga diri, dan menyerahkan dirinya gadis bermata bulat yang terduduk dihadapan Jungkook tersebut.
Buktinya gadis itu tak meliriknya sama sekali, membuat Jungkook tak kehabisan akal dan menyenggol kaki gadis itu dengan ujung sepatunya.
Jeon jungkook
//menyenggol Kaki Lisa//
Lisa mengangkat wajahnya sembari mengunyah potongan daging terakhirnya. Sama seperti awal, tak ada ekspresi apapun yang terlukis diwajah cantiknya.
Jeon jungkook
(Menumpu dagu dengan tangan kirinya, sambil menatap gadis itu dengan senyum menawan.)
Lalisa
(hanya menatapnya dingin tanpa ada minat sedikitpun)
Jeon jungkook
Kau cantik
(gumam)
Lalisa
(menyedot lemon tea miliknya)
Agaknya semua yang diceritakan Chaeyoung memang benar adanya mengingat ekspresi mesum Jungkook saat ini yang membuat Lisa ingin sekali mengguyur wajah pria itu dengan air bekas cucian piring.
Masih tak ingin menyerah, Jungkook kembali menyenggol kaki Lisa dan membuat atensi gadis itu kembali padanya.
Jeon jungkook
Mari Berkencan
(gumam)
Lengkungan senyum manis masih Jungkook pertahankan dibibir. Manis. Benar-benar manis.
Tanpa diduga, Lisa pun membalas senyuman itu. Ia menumpu dagunya dengan kedua tangan, menunjukkan ekspresi semanis mungkin dihadapan calon suaminya tersebut.
Jangan tanyakan bagaimana keadaan Jungkook sekarang. Karena bahkan sebuah lilin yang dibakar, hatinya tengah meleleh dan melebur melihat ekspresi menggemaskan gadis itu.
Lisa menatap Jungkook masih lengkap dengan sebuah senyum manis sebelum ia bergumam tanpa suara,
Comments
oshi mengantuk
??? ITU GAK WAJAR??? /Hammer/
berarti emang redflag mamaa
2025-03-16
0
oshi mengantuk
cinta pandangan pertama nih ceritanya
2025-03-16
0
oshi mengantuk
aku bukan lisa tapi ganteng mah hehe
2025-03-16
0