Episode 8

"Masih ada pekerjaan, aku harus kembali." Kageo kembali berbisik lalu meninggalkan Amora yang mematung akan ulahnya barusan.

Brumm!..

Terlihat mobil Kageo kini sudah melaju meninggalkan pelataran rumah Amora, sedangkan Amora masih syok sampai tak bisa berkata-kata.

Jari lentik itu menyentuh bagian leher, dagu, dan pipi bekas lumatan Kageo barusan. "Apa itu cara mencicipi minuman yang normal?."

Amora menampar pelan pipinya, ia menggelengkan kepalanya berkali-kali. Tidak! itu bukan cara mencicipi yang benar melainkan Kageo melakukannya dengan sengaja.

"Ya tuhan.." Jantung Amora berdegup dengan kencang. "Apa-apaan tadi itu? kenapa kau tak mendorongnya? Kenapa kau diam saja Mora!?."

Andre sudah sering menggodanya tapi se-extrim apapun tak pernah membuat Amora berdebar ataupun bereaksi apapun. Tapi Kageo? sentuhannya membuat Amora mampu merasakan sensasi lain yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

"Dia kakak lo Mora, tadi dia seperti itu karena sudah dari sananya memang orang mesum. Ya! benar."

Wajah cantik itu terus berusaha agar bisa kembali tenang menganggap semuanya tetap positif. "Tapi... Tadi itu tindakan tak normal mana mungkin aku bisa lupa apalagi kalau sering ketemu!."

Amora rasanya ingin menjerit. "Kageo kau benar-benar!!..."

"Ck, harus bersikap bagaimana aku ke depannya?." Wanita cantik itu tampak lemas.

Ini menimbulkan banyak pertanyaan tapi Amora memilih untuk tak ambil pusing. Dengan perasaan yang masih tak karuan, wanita cantik itu masuk ke dalam kamarnya untuk istirahat menyambut hari esok.

.

.

Tempat lain...

"A-ahhh!.. Pelan-pelan sayang.."

Tampak seorang pria memelankan ritme gerakannya. "Seperti ini?."

"I-iya."

Pria itu tersenyum dan langsung melahap rakus dua buah dada yang ikut naik turun.

Sepasang suami istri sedang memadu kasih, keringat keduanya sudah bercucuran. Dikarenakan istrinya tengah mengandung, Andre tidak terlalu agresif karena takut mengganggu calon anak.

"Aku ingin kita selamanya seperti ini mas, kau milikku.." Lirih Karina yang meremas rambut Andre.

"Iya sayang.."

"I love you..."

"Love you to."

Derit ranjang terdengar mengiringi setiap gerakan mereka, Andre menatap wajah Karina di bawahnya yang sedang terengah-engah menikmati permainan.

Pupil mata Andre seketika membesar saat menyadari bahwa wajah Karina berubah menjadi wajah Amora.

Ia menggelengkan kepalanya berkali-kali, tapi bayangan wajah cantik istri keduanya tak bisa lepas.

Nafas Andre ngos-ngosan memburu, wajah cantik itu nampak begitu menggairahkan saat mengeluarkan suara lembut akan kenikmatan.

"Kau benar-benar membuatku gila.." Andre mempercepat ritmenya, ia mencumbu rakus tubuh Karina. Gairahnya langsung naik membara.

"S-sayangg! pelan-pelan.. ah.."

Gairah Andre meningkat ia terus memacu hingga pada akhirnya ia sampai di puncak. "Aa-aahh!...."

Bersamaan dengan itu Karina juga mencapai titik kenikmatan.

"Kau luar biasa, Amora..."

Deg!

Karina terkejut mendengar apa yang keluar dari mulut suaminya, apa dia salah dengar?.

"Amora!!?."

PLAK!

Andre seketika tersadar dengan apa yang terjadi. "Karina maksudku...."

Wanita itu langsung mendorong tubuh suaminya hingga terlepas. "Selama kita berhubungan intim yang ada dibenak mu wanita itu mas!!?."

"Tidak sayang, dengarkan aku dulu.."

"Ini kau pertama kali seperti ini! apa kau mulai mencintainya? apa kau mengkhianati ku Andre!!." Pekik Karina dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Grepp!

Andre langsung memeluk tubuh istrinya erat. "Tidak sayang mana mungkin aku seperti itu, dengar..."

"Lepas!!."

"Aku hanya teringat jadwal meeting besok, aku reflek. Aku tak mungkin menyukai wanita licik seperti dia! kenapa kau bisa kepikiran ke sana? kau mempercayaiku kan?." Lirih Andre dengan lembut.

"Apa kau yakin?."

Andre mengangguk. "Iya sayang."

Barulah Karina menghela nafas lega. "Segeralah dapatkan akta pendirian perusahaan, lalu kita bisa memegang penuh perusahaan itu dan singkirkan Amora!."

"Tunggulah, akan ku dapatkan semuanya untuk keluarga kita." Balas Andre. "Ku pastikan itu semua terjadi sayang."

"Baiklah mas." Karina tersenyum penuh kemenangan.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

gak semudah itu verguso menyingkirkan Amora... kan ada pelin nya

2024-11-06

0

Hamimah Jamal

Hamimah Jamal

waduuh bena benar kamu ya kageo

2025-02-18

0

Aras Diana

Aras Diana

lanjut thor

2024-11-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!