KORBAN PERJODOHAN ORANGTUA

KORBAN PERJODOHAN ORANGTUA

1

"mora...ingat pesan ibu sesudah kita sampai disana kamu harus tersenyum agar budi mau menikahimu.

Namaku Amora larasati biasa dipanggil mora. umurku 20 tahun. Aku ibu muda yg Nekat pergi ke luar negeri karena hidup penuh tekanan dari suami dan mertua.

Suamiku bernama mas Danu haryono dia anak kesayangan ibunya. Meskipun sudah menikah ibunya selalu ingin dilibatkan dalam urusan rumah tangga kami.

Bahkan ibunya lupa bahwa anaknya telah menikah dan mempunyai keluarga sendiri. Dia mengabaikan tanggung jawab nya kepada aku dan anaknya. Semua uang hasil dia bekerja di berikan kepada ibunya.

Sedangkan aku dan bayiku menjadi tanggung jawab orangtuaku. Kerena aku tinggal serumah dengan orangtuaku.

Lalu apa gunanya..! aku membebani orangtuaku sedangkan aku punya suami !

Aku tipe perempuan yg gak banyak menuntut. jika diberi nafkah aku terima.

Tapi aku ingin seperti wanita diluaran sana ingin di bahagiakan..! Hidup harus realistis.

Semua butuh duit. Aku gak bisa berdiam diri dirumah terus begini tanpa menghasilkan apa apa.

Semakin hari bayiku semakin tumbuh besar akan tiba saatnya dia mulai bisa berbicara, dia meminta jajan, atau minta di belikan mainan. sedangkan aku tidak punya uang.! bagaimana nanti ketika ia mulai masuk sekolah semua butuh biaya, sedangkan bapaknya tidak bisa diandalkan.

Ini tidak bisa di biarkan !!!!

" mas! kenapa ibu mu selalu ikut campur urusan rumahtangga kita,?

"mau sampai kapan mas!!! kamu sudah dewasa dan lihat anakmu mas, dia darah dagingmu ! dia butuh kasih sayangmu !!! setiap hari kamu selalu tinggal dirumah ibumu, ! kamu anggap apa rumahtangga kita mas! kamu bukan anak kecil lagi mas yg sedikit ada masalah mengadu kepada ibumu mas !!!

Semua gajimu kau berikan kepada ibumu, anak kita butuh biaya mas!!!

" Diam kau amora !!! kau tidak berhak melarangku intuk bertemu ataupun menginap dirumah ibuku!!! surga ku ada di telapak kaki ibuku!!!

"istri bisa di ganti sedangkan ibu sampai kapan pun tak akan tergantikan.!

" aku tau mas!! aku sangat tau surga itu ada ditelapak kaki ibu,. aku juga punya ibu mas!!! tapi kau sudah punya istri dan anak mas yg harus kau tanggungjawab kebutuhannya mas!!! kau lebih mementingkan ibumu dari pada anakmu mas...!

"mau sampai kapan mas kami selalu tinggal dan di biayain orangtuaku !!! anakmu sebentar lagi akan tumbuh besar dan masuk sekolah ia akan mebutuhkan biaya mas tapi kamu sangat jarang memberikan nafkah kepada ku.. !!!

Begitulah kami sehari hari selalu cekcok di dalam rumah orangtuaku ketika ia datang kerumah. ibu dan bapakku hanya diam. Mereka selalu membela mas Danu , semua perkataan yg terucap di bibir suamiku selalu dibenarkan oleh kedua orangtuaku.

Tidak , aku tidak bisa seperti ini terus menerus, mau sampai kapan ???

Aku harus bangkit dan bergerak sendiri menjadi wanita mandiri dan bisa menghasilkan uang yang banyak .

Solusinya aku harus pergi keluar NEGERI.

Kupandangi wajah bayi cantikku, yg sedang meminum susu botolnya dipangkuanku. Tak terasa aku meneteskan air mata bayiku yg berumur 5 bulan sudah harus merasakan nasip seperti ini.

" Nak maafkan Mama ya sayang. Terpaksa mama harus meninggalkan mu sementara waktu, demi masa depanmu. Mama janji jika kamu mulai masuk sekolah mama akan kembali dan mama yg antar jemput kamu sekolah." bisikku dalam hati.

Setelah tertidur, amora meletakkan anaknya di tempat tidur dan keluar dari kamar menemui kedua orangtuanya...

" bapak, ibu, ada yg ingin ku bicarakan.

" katakanlah mora " ucap ibu yati .

"aku ingin pergi bekerja mencari uang banyak keluar negri. Tolong jaga anakku bu ,pak. ibu lihat sendiri mas danu seperti apa, terkadang memberiku uang terkadang memberiku uang terkadang tidak . mau sampai kapan kami seperti ini bu ??? mas danu selalu lebih mengutamakan ibunya daripada anaknya sendiri ucap amora.

" amora kamu harus tau itu, surga seorang anak lelaki itu ada pada ibunya, sedangkan surga seorang istri itu ada pada suaminya... jadi sudah kewajiban suami mu memberi nafkah kepada ibunya, dan kamu harus memakluminya. kamu tau kan mertuamu hanya seorang janda jadi kepada siapa ia menggantungkan hidupnya kalau tidak dari Danu suamimu ?

" aku tahu bu , aku sangat tahu akan hal itu, tapi mau sampai kapan buk, gajinya setiap bulan tidak diberikan kepada ku selalu kepada ibunya diberikan seluruhnya. buk gaji mas danu 6juta setiap bulan. harusnya mas danu bisa adil bu. mas danu bisa memberikan setengah nya kepada ibunya. dan setengah lagi kepada ku. tapi apa bu!!!mas danu tidak ada memberikan itu kepadaku, ia hanya memberikan 1 jt hanya keperluan susu anaknya. biaya makan kami, ibu yg nanggung , apakah ia tidak malu ???

" sudah lah Nak itu tidak jadi masalah selama kami masih mampu meberikan kamu dan cucuku nafkah tidak masalah bagi ibu.ucap yati

" betul kata ibu nak, kasihanilah mertuamu itu hanyalah seorang janda nak.ucap pak jono ayah amora.

" yaudah kalau kau memang sudah niat pergi merantau keluar negeri, kami yang akan merawat cucu kami nak selama kamu pergi.

" ia bu, rancana hari ini aku mau keluar dulu mencari cari informasi tkw keluar negri...tolong jaga anakku ya bu ? ! aku pergi dulu assalamualaikum.

" waalaikumsalam nak hati hati.

lalu amora segera bergegas keluar dan mencari informasi lapangan pekerjaan menjadi tkw keluar negeri.

Setela mendapatkan ia mendaftarkan diri di agen dekat dari daerah rumahnya.

amora kembali pulang kerumahnya...

" assalamualaikum "

"waalaikumsalam dari mana kamu mora ? mas tunggu kamu dari tadi dirumah kamu gak ada ... kata ibu kamu pergi mencari pekerjaan diluaran sana ?

" Iya mas, aku mencari agen ketenagaan kerja, aku ingin kerja keluar negri , tadi aku sudah mendaftarkan diriku mas, tinggal menunggu panggilan.

" Oh bagus lah kalau begitu, jadi aku tidak perlu repot lagi memberikan uang kepadamu lagi untuk biaya susu anakmu itu. Uangku akan utuh kuberikan kepada ibuku. ucap danu dengan entengnya.

" apa apaan kamu mas bicara seperti itu???? Dia anakmu mas darah daging mu ? tega ya kamu mas!!!

ayu melihat bapak dan ibunya hanya diam melihat pertengkaran ia dan suaminya...

" bu, pak... ! lihat!!! kalian lihat sendiri kan ? menantu yg kalian jodohkan kepada ku , apakah hati kalian tidak terbuka sedikit pun ??? ini yg kalian inginkan, pria yg kalian jodohkan kepadaku seperti ini tabiatnya ??? apakah kalian tidak marah kepadanya yg telah mengatakan seperti itu ??? ucap Maura sambil melihat orangtuanya ...

Maura menangis sejadi jadinya. ia kecewa terhadap kedua orangtuanya yg tidak ada membelanya sedikitpun, orangtuanya seakan menutup mata akan perlakuan menantunya kepada anaknya. ini sudah keputusan yg tepat ia ambil untuk pergi dari rumahnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!