Seusai dari kantor Joe,Mike dan sekretarisnya bergegas menuju restauran tempat dia dan koleganya bertemu.
Mike duduk di meja dekat kaca dimana dia bisa melihat orang yang lalu lalang di depan restauran itu.
"Apa kau sudah menghubungi Tuan Wellington ?" tanya Mike pada sekretarisnya.
"Sudah Tuan. Tuan Wellington memberi kabar kalau beliau akan sedikit terlambat karena terjebak macet." jawab sekretarisnya.
Mike melihat jam yang melingkar ditangannya.
"Yasudah...kita pesan minum dulu saja sambil menunggu Tuan Wellington." ucap Mike.
"Baik Tuan" Sekretaris Mike pun segera memanggil pelayan dan meminta daftar menu.
Sembari menunggu mata Mike teralihkan ke pemandangan di seberang jalan.Tepatnya di depan sebuah kedai kopi. Disana terlihat seorang perempuan membawa sebuah kardus yang terlihat penuh dengan isinya. Perempuan itu terlihat susah payah membawa kardus tersebut.
"Tuan Bennings !" Suara seorang laki-laki membuyarkan perhatian Mike.
"Tuan Wellington,,,Maaf saya tidak melihat anda datang." saut Mike.
"Maaf saya terlambat.Jalanan sangat padat hari ini." timpal orang itu.
"Tidak apa-apa Tuan." ucap Mike sambil menyunggingkan senyum tipis dibibirnya.
"Silahkan pesan menu terlebih dahulu Tuan. Kita bahas pekerjaan seusai makan siang." Imbuh Mike.
Orang tersebut kemudian memesan menu untuk makan siangnya.
Setelah memesan makanan mereka pun berbincang-bincang sambil sesekali diselipi candaan ringan.
Hingga tiba-tiba pandangan Tuan Wellington terpusat pada apa yang tadi sempat menjadi perhatian Mike.
"Rupanya dia bekerja disana."Gumam Tuan Wellington dalam hati."
Ya...Tuan Wellington tak lain adalah Harry.Dan perempuan yang dilihatnya adalah Hannah.
"Tuan...?" Panggilan Mike membuyarkan perhatian Harry.
"Apa Anda mengenal perempuan itu? Karena sepertinya dari tadi Anda memperhatikannya." Imbuh Mike.
"Oh...tidak..tidak.Saya tidak mengenalnya.Saya hanya kasihan melihat seorang wanita bersusah payah mengangkat barang berat seperti itu." Harry berbohong.
" Begitu rupanya. Saya kira Anda mengenal perempuan itu." tambah Mike.
Tak lama kemudian pesanan mereka datang.Merekapun segera menyantap makanan yang mereka pesan tadi.
Setelah selesai makan mereka lantas membahas project kerja sama yang sudah mereka sepakati sebelumnya.
Beberapa waktu kemudian
"Baiklah Tuan Bennings saya akan memberi kabar lagi nanti setelah urusan dengan kontraktor selesai."ucap Harry dengan senyum ramahnya.
"Anda bisa menghubungi sekretaris saya untuk pembahasan selanjutnya." saut Mike.
"Kalau begitu saya permisi dulu Tuan Bennings. Senang bisa bekerja sama dengan Anda."Harry bersalaman dengan Mike lalu beranjak meninggalkan restauran itu.
"Kau kembalilah dulu ke kantor.Aku masih ada urusan sebentar." suruh Mike kepada sekretarisnya.
"Baik Tuan."
Sekretaris Mike bergegas meninggalkan restauran lalu mencegat taxi untuk kembali ke kantor.
Sementara Mike masih berada di restauran.
Selang beberapa waktu Mike juga pergi meninggalkan restauran.
Dia berjalan santai hendak menuju ke taman kota yang kebetulan letaknya tidak jauh dari tempatnya makan tadi.
Baru beberapa langkah dari restauran mata Mike tertuju pada sebuah pemandangan tidak mengenakkan.
Tampak dari kejauhan seorang perempuan mendorong perempuan lainnya hingga tersungkur ditanah.
Mereka adalah Jenny dan Hannah.
Jenny menghampiri Hannah di tempat kerja kemudian menyeret tangan Hannah keluar kedai lalu mendorongnya dengan kuat hingga Hannah tersungkur.
"Aku sangat membencimu...!!" Teriak Jenny kepada Hannah yang masih tersungkur ditanah.
"Apa salahku padamu ?" Tanya Hannah sambil menahan air mata dan menahan malu karena dia menjadi perhatian dari orang yang melintas.
"Hah....kau masih bertanya apa salahmu ?!.Dimana otakmu ?! Kau sudah menggoda kekasihku sampai dia meninggalkanku.Dan kau masih tanya apa salahmu ?!" Jenny memaki Hannah.
"Aku sama sekali tidak seperti yang kau katakan.Aku tidak ada hubungan apa-apa dengan kekasihmu." Hannah membela diri sambil bangkit dari jatuhnya.
"Dengarkan aku baik-baik! Kau jauhi kekasihku atau aku akan membuat hidupmu tidak tenang seumur hidupmu..!!" Ucap Jenny dengan penuh penekanan.
Lalu dia pergi meninggalkan Hannah dengan penuh amarah.
Sementara dari seberang jalan Mike masih memperhatikan adegan mereka tanpa ekspresi.
Pandangan Hannah pun tertuju pada seorang laki-laki di seberang jalan yang memperhatiknnya.Hingga sejenak mereka beradu pandang.
Hannah kemudian masuk kembali ke dalam kedai sambil menahan malu.
Dan Mike berjalan kembali menuju taman kota.
Sesampainya di taman Mike memperhatikan sekeliling.Pandangannya terhenti pada sebuah kursi putih panjang dibawah pohon yang rindang.Kemudin dia melangkahkan kakinya menuju kursi tersebut dan mendudukkan tubuhnya disana.
" Hhhh......sudah lama sekali aku tidak duduk di kursi ini." Gumamnya dalam hati.
Mike lalu merebahkan tubuhnya diatas kursi panjang itu.Pandangannya menerawang menembus dedaunan di pohon yang membuat suasana ditempat itu menjadi sejuk.
Pikirannya melayang-layang mengingat waktu dulu dia sering menghabiskan waktunya di tempat itu.
Lama kelamaan mata Mike terasa berat.Tak terasa dalam sekejap mata Mike pun terpejam dan Mike terlelap dalam tidurnya.
Cukup lama Mike terlelap.Hingga ketika dia membuka matanya,dia sangat terkejut.
"Ya Tuhan...Jam berapa ini ?! Kenapa aku bisa sampai tertidur." ucapnya sambil beranjak dari tidurnya dan bergegas berjalan hendak kembali mengambil mobilnya yang masih terparkir di halaman restauran tempat dia makan siang tadi.
GUBRAK...!!!
Saking terburu-burunya, tanpa sengaja Mike menabrak seorang perempuan yang saat itu kebetulan sedang berjalan gontai di dekat kursi yang dia gunakan untuk tidur.
Hingga orang tersebut jatuh tersungkur.
"Aww....!" teriak perempuan yang ternyata adalah Hannah.
"Maaf..!" ujar Mike sambil menarik Hannah untuk membantunya berdiri.
"Ini kan perempuan yang tadi" Gumam Mike dalam hati.
Setelah Hannah berdiri Mike pun segera berlalu tanpa basa basi lagi.
"Sial sekali aku hari ini..! " Gumam Hannah dalam hatinya.
Dia terlihat begitu kesal karena hari ini terasa begitu berat baginya.
"Yah....minumanku tumpah." Ucapnya kesal karena minuman yang dia pegang habis tertumpah di tanah.
Niatnya ke taman untuk menenangkan diri malah terjadi lagi insiden kecil yang tidak mengenakkan baginya.
Akhirnya Hannah mendudukkan tubuhnya di kursi yang tadi di pakai Mike untuk tidur.
Hannah hanya duduk dengan pandangan yang kosong.Hingga dia mulai merasa bosan dan beranjak pergi meninggalkan tempat itu untuk pulang ke rumahnya.
.
.
.
.
Thank you readers.
Jangan lupa dukungan Like dan Vote nya ya...
Tunggu kelanjutan kisah mereka ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Ana Astuti
lamjut.
2020-06-17
0
Suharnik
Tragis amat hidup Hannah thorrr....
Auto meweek thorrrr😭😭😭😭😭😭😭😭
2020-06-13
0