***KEESOKAN HARINYA...
Kini kami berkumpul di aula olahraga untuk lomba basket dari murid - murid yang dipilih.
"Hai!! kamu Ayyala ya?" tanya seseorang yang satu tim dengannya.
"Eh iya hai" jawab Ayyala
"Kenalin nama aku Gabriel" katanya sambil memperkenalkan diri dan mengulurkan tangan.
Ayyala dan Gabriel pun saling mengobrol dan mulai dekat dengan candaan yang dibawa oleh Gabriel.
"Kamu itu terkenal ya Ay?" Gabriel.
"Enggak kok aku biasa aja" sahutnya.
"Kamu kayaknya baik deh, aku dengar - dengar kamu itu murid terpintar disekolah mu dan kamu juga sering lomba olahraga basket jadi,itu sebabnya kamu terpilih" kata Gabriel sambil memuji.
'A**pa??emang sampai segitunya ya banyak yang tahu soal aku walau aku murid baru' batin Ayyala.
"Enggak kok biasa aja" jawab Ayyala santai
"Mau gak jadi temen aku?" kata Gabriel sambil tersenyum.
"Boleh kok, kamu kayaknya baik jadi gak ada salahnya" sahut Ayyala.
...
"Permisi? kalian kelompok ku ya?"...
" Eh...kenapa?"tanyaku bingung.
"Oh, kenalin aku Sisi dari angkatan 11 IPA. Dan kamu Ayyala ya?" kata kakel yang bernama Sisi.
"Eh...iya kak" jawabnya.
"Kemarin aku gak masuk, jadi digantikan Daniel sementara. Jadi aku kapten kalian" sahut Sisi.
"Oh gitu...kukira sama kak Daniel kak" kata Gabriel.
"HAHAHA...gak mungkin lah kan cowok, Daniel ya sama anggota cowok" sahut Kak Sisi lagi.
'G**imana gue bisa lupa, kan yang dipanggil ke tim nya kak Daniel cewek semua. Berarti kak Daniel sama anggota cowok - cowok yang gak ada kaptennya kemarin, gagal deh aku....' guman Ayyala dalam hati dengan sedih.
Untuk tim wanita disuruh untuk menunggu, karena tim pria terlebih dahulu lah yang akan mulai bertanding.
Untuk itu pula Ayyala memutuskan duduk di bangku penonton bersama Rena, dan diikuti Gabriel. Ayyala juga memperkenalkan Gabriel pada Rena, mereka terlihat senang dan saling mengobrol.
Beberapa menit kemudian...
Giliran tim Kak Daniel pun maju, dan tentunya kaum hawa bersorak memanggil namanya. Ketampanannya memang tak bisa dipungkiri termasuk Ayyala yang sangat deg-degan melihat wajah seorang Daniel dengan gaya 'cool' nya.
'A**tur nafas Ay...jangan deg-degan terus
...aduh keren banget sih rasanya jadi adem, semangat Mr.AC ku' Batin Ayyala menahan diri.
Kini permainan sudah mulai dan terlihat Daniel mendribble bolanya dan mencetak skor terus menerus.
....
Permainan untuk tim putra selesai sudah, terlihat dengan jelas tim Daniel yang menang.
Dan tim putri juga sudah bersiap siap memulai.
Untuk para pria yang sudah mengikuti lomba kini berada di bangku penonton untuk menonton tim putri.
Beberapa tim sudah memulai dan kini giliran tim Sisi dkk.
Penonton bersorak memanggil nama Sisi termasuk kaum adam(pria).
Dan...banyak juga yang kemudian melihat Ayyala dengan kagum karena sangat cantik.
***Disisi lain...
"Ehh...tuh cewek cantik bener, keturunan korea apa ya. Putih dan kelihatan manis parah" kata Sofyan sahabat Daniel.
"Hahaha...loh aja gitu, apalagi gue. Udah gue kejar ditolak lagi" sahut Tony.
"Loh kenal??Gimana dia ceritain" Sahut Sofyan penasaran.
Kini tampak wajah penasaran teman - teman Daniel, terkecuali Daniel diam tanpa
berkutib dan hanya menonton pertandingan.
" Yaelah, masa gak tahu sih. Nama lengkapnya Ayyala Widya Dirga Vienna tuh cewek termasuk 'Most Wanted' disekolahnya dulu tapi gak sombong sih...anaknya asik, tapi kalau belum kenal pasti diem. Dia anak yang pinter banget dan sering terpilih untuk ikut serta dalam lomba termasuk bidang olahraga basket. Tapi jangan salah...deketinnya susah, gue pernah deketin tapi ditolak mentah-mentah dan gue gak bisa move on"penjelasan Tony panjang lebar.
"Loh kenal dari mana Ton??" tanya Ronald.
"Sering main ama adik gue Rena" jawab Tony.
Oke kita kembali lagi di pertandingan basketnya.
Setelah menunggu beberapa tim, tim dari Sisi pun mulai bertanding.
Sorakan makin menjadi walau pun ini hanya permainan untuk memeriahkan sambutan murid baru.
Sisi segera mendribble bola tersebut, dan mencetak skor.
Saat baru saja akan melanjutkan, ia terjatuh karena ulah seorang kakel yaitu Kak Bella yang memang memiliki sifat curang, entahlah kenapa bisa menjadi anggota OSIS.
Dengan segera sigap, bola tertangkap oleh Ayyala dan ia mendribble bola dengan gesitnya.
Beberapa saat tim pun kerjasama, dan Sisi melanjutkannya kembali.
Kini sudah terlihat jelas tim Sisi menang dalam kategori perempuan.
....
Untuk merayakan kemenangan, Sisi mentraktir tim nya sebagai hasil dari keletihan mereka.
/KANTIN.
"Kalian tadi udah hebat banget, walau pun ini hanya lah permainan. Termasuk kamu Ayyala" puji Sisi.
"Makasih kakk" jawab mereka bersamaan.
...
"Kayaknya lagi seru nih?" ~Tony.
Yah...anggota Most Wanted kini berada di meja makan tempatnya Sisi dan anggota tim basketnya.
Tak lama mereka ikut bergabung untuk merayakan bersama, dan berbincang sekaligus perkenalan. Tak bosan -bosan nya mereka memuji Ayyala.
'Gak ada Kak Daniel? inikan teman2nya, dimana dia' tanya Ayyala dalam hati namun tak ingin bertanya langsung.
...
Traktiran pun selesai dengan kenyangnya mereka, dan pada akhirnya memutuskan kembali ke kelas masing2 karena terdengar jelas suara kepsek yang memperingati bahwa beberapa menit lagi harus berada dikelas masing2.
"Eh...aku mau jalan2 dulu ya, bye" kata Ayyala yang bergegas lari.
'em**mm...tadi liat gak ya? dimana sih sekarang kak' kesalnya Ayyala.
Ayyala berjalan ke arah balkon dengan berfikir dan mencari2 seseorang yaitu...
DEG.
'Kak Daniel?' gumamnya yang tiba2 melihat Daniel bersandar dibangku pojok balkon.
Terlihat jelas ada darah dihidungnya dan bekas tissue yang sudah digunakannya untuk mengelap hidungnya.
"Kak!!Ya ampun, kak buka mata dong" tangis Ayyala yang melihat keadaan Daniel.
Tak lama setelahnya Ayyala membawa Daniel ke UKS dan juga barang2nya termasuk jaket Daniel.
"Disaat seperti ini kemana semua orang, sepi sekali?" kesal Ayyala yang tak melihat siapapun.
Tentu saja..mereka sedang berada dikelas masing2 dan asyik dengan diri sendiri.
/UKS.
Ayyala sampai dan langsung menidurkan Daniel di kasur Uks.
Ayyala terisak2 saat ini, ia merasa kasihan pada Daniel. Dengan segera Ayyala membersihkan darah yang berada dihidungnya, dan memanggil dokter ke uks untuk mengobatinya.
"Untuknya biar saya saja yang urus, kamu silahkan kembali ke kelas" ujar dokter tersebut.
Ayyala mengangguk dan bergegas kembali ke kelasnya.
/KELAS.
"Ay!! lama amat sih, sini kita nggibah bentar" Rena.
Ayyala duduk, dan meneteskan air matanya. Ia terbayang melihat Daniel yang terluka. Orang yang baru saja membuat Ayyala merasakan jatuh cinta kini terlihat sangat lemah.
Rena asyik bercanda, dan baru tersadar melihat Ayyala menangis, dengan respek ia memeluk Ayyala.
"Kenapa Ay??ada apa pliss cerita" gelisah Rena.
Ayyala pun menceritakan tentang keadaan Daniel kepada Rena.
DEG.
"Kasihan juga tuh anak, udah2 gak apa2 mungkin aja capek tadi kan tanding" ~ujar Rena yang menenangkan Ayyala.
Ayyala sudah nampak tenang berkat hiburan dari sahabatnya.
"Eh...Aya" panggil Rena.
"Iya apa??" jawab Ayyala.
"Itu jaket siapa? dari tadi loh bawa terus, baru nyadar gue" tanya Rena bingung.
Ayyala mengingat bahwa saat membawa Daniel, ia juga membawa jaket ini dan kini masih ditangannya tanpa sadar.
"Kak Daniel" jawabnya.
Ayyala berniat mengembalikan jaket tersebut, tapi Rena melarangnya. Karena tidak ada yang boleh keluar kelas, memang saat ini jam kosong karena ada rapat tapi tetap saja ada tugas dan harus dikerjakan.
"Entar aja, pas pulang sekolah ya, gue temenin" ujar Rena.
Ayyala pun mengangguk yang berarti IYA.
'Apa bener itu cuma kecapek an atau justru ada yang disembunyikan. Sulit memahaminya karena semua yang ingin kuketahui sulit ditanyakan' gumam Ayyala dalam hati.
....
.
.
.
/BERSAMBUNG
*Oh iya.....kalau kalian udah baca cerita ini sampai ending jangan lupa untuk baca juga part Secret yang spesial buat kalian mulai dari chp. 43 dan beberapa yang lainnya*
Thank you^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Manda Poo
semangat terus
2021-01-20
1
Liswinda Pp
Daniellll
2020-12-25
0
RAN
Kereennn kak
2020-12-12
1