BAB 5 FIRST LOVE

"Assalamualaikum selamat pagi sayang....sudah sholat subuh?" Pesan masuk dari Karin.

"Waalaikumsalam, sudah ini baru selesai...."

"Ini sudah hampir jam 6 loh Mas, kamu baru sholat subuh?"

"Iya Mas bangun kesiangan, gara-gara kamu semalem bikin pusing!"

"Iih nyalahin orang, itu mah kamu aja yang mesum!"

"Gak apa-apa mesum sama istri sendiri."

"Awas saja kalau berani mesum sama orang lain!"

"Gak dong sayang, sudah punya istri nyaris sempurna, masa mau macem-macem sih!"

"Pagi-pagi sudah gombal."

"Serius sayang....kamu cantik, seksi, pinter merawat diri, perhatian, pinter masak, pinter cari uang dan yang paling special kamu tuh luar biasa di ranjang."

"Duhhh...ini yang menggombal lebay parah, no body perfect Mas Bram sayang!"

"Serius sayang, Mas gak gombal, selama 14 tahun ini, mas merasa semua menyenangkan....Mas kan tidak mengatakan kamu sempurna, hanya nyaris sempurna...karena ada juga kekurangan kamu, cerewet, gak enakan sama orang dan males beres-beres rumah!"

"Hhmm...ya udah ya Mas, aku mau mandi dulu."

"Ok sayang, nanti siang jam istirahat Mas telepon ya!"

Waktu menunjukkan pukul 06.15 WIB. Bram masih leyeh-leyeh di atas kasur.

Kegiatan hari ini akan dimulai pukul 08.00 WIB.

Sambil menunggu anak buahnya membelikan sarapan gudeg yogya, Bram menyempatkan diri membaca berita-berita terkini lewat handpone nya.

Tiba-tiba Bram merasa bersalah kepada istrinya.

"Maaf sayang, semalam Mas berbohong, beneran sih sebelum ngopi di cafe hotel bareng teman-teman SMA, Mas makan malem dulu." Ucap Bram dalam hatinya.

Bukan tanpa alasan Bram berbohong kepada istrinya, Bram merasa gak enak saja, karena tujuannya ke Yogyakarta adalah untuk urusan kerja, bukan untuk bertemu dengan teman-temannya.

"sesampainya di rumah nanti, aku pasti cerita sama Karin." Ucap Bram lagi dalam hati.

Kegiatan raker hari ini selesai tepat pukul 9 malam, Bram sudah berada di dalam kamarnya untuk istirahat.

Ddrtt..ddrttt

Pesan whatsapp masuk di handphone Bram.

"Bro, lagi apa? maaf mengganggu." pesan masuk darii Alex.

"Baru selesai rapat, lagi rebahan ." Jawab Bram

"Sorry banget mengganggu, Gini Bram, tadi siang aku bertemu laras pada saat menjemput anak di sekolah, kebetulan anakku satu sekolah dengan anaknya laras, dia minta tolong dicarikan kerjaan, karena dia kan sekarang janda dengan 2 orang anak." tulis Alex dalam pesan Whatsapp nya.

"Terus apa hubungannya denganku?" tanya Bram datar.

"Barangkali kamu bisa bantu, kamu kan punya power Bram."

"Aku kan tidak berdinas di kota ini Lex, jadi gak punya kenalan di sini!" jawab Bram.

"Siapa tahu ada temen satu letting kamu yang dinas di sini bisa bantu, kasian Laras Bram!" tulis Alex lagi.

"Ok lex nanti kalau ada informasi aku kabari ya."

"Langsung saja kabari ke no ponselnya Laras ya Bram!"

"Gak Lex, nanti aku kabari lewat kamu, itupun kalau kebetulan ada peluangnya." Jawab Bram.

"Ok Bram, terimakasih ya, bantu teman pahalanya besar..hehe."

"Ok lex, aku istirahat dulu ya, salam buat keluarga kamu."

Waktu menunjukkan pukul 11 malam, Bram baru saja selesai menelepon Karin.

Sambil menatap langit-langit kamar hotelnya, pikiran Bram berputar ke masa lalu, tepatnya masa SMA.

Larasati sebuah nama yang pernah mengisi hatinya. Wanita cantik yang pendiam, membuat Bram jatuh cinta kepada Larasati.

Ketika duduk di kelas 3 SMA, Bram akhirnya menjalin hubungan dengan Larasati, waktu itu Bram adalah sosok laki-laki sederhana walaupun mempunyai orangtua petani yang kaya raya.

Pada saat pengumuman kelulusan, tiba-tiba Laras memutuskan hubungan, alasannya tidak bisa menjalin hubungan dengan jarak jauh.

Waktu itu Bram pernah mengatakan kepada Laras bahwa dia akan melanjutkan kuliah di kota Bandung, sementara Laras tidak melanjutkan kuliah karena faktor ekonomi.

Berulang kali Bram meyakinkan Laras untuk tetap menjalani LDR, tapi Laras memilih putus.

Akhirnya dengan berat hati Bram menyetujui keinginan Laras.

Sampai akhirnya pada saat semester 2 Bram kuliah di Bandung, mendengar kabar Laras sudah menikah.

Harapan yang tadinya masih tertanam dihati Bram untuk kembali meyakinkan Laras tentang perasaannya, akhirnya harus dikubur dalam-dalam.

Larasati cinta pertamanya, wanita yang pernah mengisi hati Bram selama 1 tahun, menemani hari-harinya sebagai anak kost di kota Yogyakarta.

Secara perlahan Bram berhasil mengubur masa lalunya.

           ------oo------

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!